6 Alasan Kegagalan Recruitment yang Paling Sering Terjadi

alasan kegagalan recruitment
alasan kegagalan recruitment

Mungkin anda atau departemen anda sudah membaca semua panduan lengkap yang ada di buku, pun pada akhirnya masih gagal dalam menjalankan sistem recruitment yang baik. Hal ini bisa menjadi salah satu perang jangka Panjang yang memakan banyak waktu serta biaya. Namun sayangnya, setiap perusahaan pasti akan selalu membutuhkan bibit – bibit baru untuk mengganti ‘tanaman’ yang lama. Perusahaan juga tidak mungkin mengerjakan semua pekerjaan sendirian. Yakinlah bahwa sistem ‘perang’ tersebut akan terus berulang hingga anda bisa menemukan alasan kegagalan recruitment tersebut kemudian memperbaikinya agar lebih baik lagi.

Beberapa Alasan Kegagalan Recruitment

Dalam sistem bisnis kompetitif seperti sekarang, perusahaan berlomba – lomba untuk menemukan talent yang tepat demi bisa menjadi salah satu pekerja yang bisa menambah nilai produk itu sendiri. Banyak organisasi yang mengeluh saking susahnya meng – hire pekerja yang memiliki kemampuan yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

Perusahaan bahkan telah mengeluarkan dana dan waktu yang tidak sedikit dalam ajang pencarian kandidat pekerja yang tepat. Berikut adalah beberapa alasan kenapa perusahaan gagal dalam mengadakan proses seleksi yang dibutuhkan.

Proses Perekrutan Menggunakan Cara yang Kuno

Banyak perusahaan masih menggunakan proses interview tradisional yang sama sekali tidak efektif jika dipakai sekarang. Ini merupakan salah satu alasan mengapa perusahaan – perusahaan gagal untuk meng – hire kandidat yang tepat. Pekerja sekarang tidak suka berada di situasi kerja yang monoton dan itu – itu saja. Perusahaan harus mampu membuat skema perekrutan yang menarik tipe audience baru yang tidak pernah terpolakan dalam sistem perekrutan tradisional.

alasan kegagalan recruitment

Dalam memulainya, perusahaan perlu menyesuaikan kebijakan perekrutan yang baru dalam menemukan kandidat yang tepat. Beberapa tahun sebelumnya, memang tingkat persaingan yang ada tidaklah seketat sekarang. Dulu jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dibandingkan dengan posisi yang membuka lowongan. Namun di keadaan sekarang, yang juga seiring dengan berkembangnya teknologi, menemukan kandidat yang tepat ibarat mencari jarum di tumpukan Jerami. Beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menyesuaikan proses perekrutan agar lebih up to date antara lain adalah :

  • Memperluas kategori pelamar
  • Meng – hire kandidat yang berpengalaman untuk mendapatkan running ground kandidat lainnya.
  • Memeriksa kandidat lain yang sudah ada di perusahaan.
  • Mengikutsertakan karyawan dalam proses seleksi untuk menemukan calon karyawan yang tepat.

Job Desk yang Tidak Berdasar

Tidak peduli posisi yang anda buka, deskripsi pekerjaan harus dijelaskan sejernih mungkin untuk menemukan kandidat yang diinginkan. Banyak perusahaan yang gagal mendapatkan kandidat yang mereka butuhkan karna gagal menetapkan fokus pada apa yang ‘dibuka’ untuk diisi oleh karyawan baru. Beberapa karyawan baru biasanya tidak akan tahan menjalani hari – harinya di perusahaan karna kesalahan pemilik bisnis itu sendiri dalam memberikan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas. Seringnya malah pekerja baru dihadapkan dengan tugas yang sama sekali bukan bidangnya hingga kesusahan dan akhirnya menyerah. Perusahaan harus mampu membuat sebuah deskripsi pekerjaan yang tidak ambigu, spesifik dalam merinci tugas yang akan dikerjakan. Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah perusahaan hanya menekankan posisi yang mereka butuhkan tanpa penjelasan rinci deskripsi pekerjaan yang mendetail.

alasan kegagalan recruitment

Memiliki Ekspektasi Tinggi yang Berlebihan

Perusahaan terkadang terlalu ‘terburu – buru’ dalam mengharap menemukan kandidat yang seratus persen sempurna dengan pekerjaan yang akan mereka tangani. Hingga akhirnya, semua kandidat lain yang tidak memenuhi syarat ‘berlebihan’ tersebut akhirnya gugur dan ditolak. Ubahlah pola pikir yang demikian karna hal ini hanya akan membuang – buang uang serta waktu. Lupakan kata sempurna. Alih – alih mencari kandidat yang sempurna akan lebih baik bagi perusahaan untuk mencari kandidat yang ‘digadang – gadang’ akan mampu berkembang. Serta memberikan kontribusi aktif terhadap perkembangan bisnis and aitu sendiri. Fokuslah pada kelebihan – kelebihan kandidat yang melamar, jangan hanya fokus pada kelemahan dan kekurangan mereka.

Rekruitment Anda Gagal Karna Branding yang Tidak Sesuai

Konsistensi dan kesederhaan merupakan kunci keberhasilan ketika perusahaan memutuskan untuk mengembangkan sebuah website yang menunjukkan brand produk atau merk anda. Namun disanalah letak permasalahannya. Anda tentu tidak ingin proses recruitment tersebut menjadi sebuah jaringan yang buruk hingga harus dinavigasikan oleh kandidat anda sendiri. Setidaknya lebih dari 70% perusahaan gagal dalam hal branding. Hal ini merupakan alasan mengapa banyak orang menyerah melamar suatu pekerjaan. Dikarenakan proses yang ribet dan penuh rintangan yang akan membuat kandidat – kandidat anda ‘lari’ mencari pekerjaan lain.

Rekruitment Anda Gagal Karna Sifat Ignorance Perusahaan

Bukan suatu rahasia umum lagi kalau recruitment anda gagal karna perusahaan tidak merespon aplikan. Meski para kandidat tersebut kentara tidak masuk ke dalam kualitas yang anda butuhkan, mereka pasti ingin mendapat kepastian dari lamaran yang mereka kirimkan. Sebuah proses recruitment yang sehat sangat bergantung dari image brand anda sendiri, jadi mulailah untuk meningkatkan komunikasi terhadap banyak kandidat yang mencoba melamar di perusahaan anda. Mereka adalah orang – orang yang akan menaikkan atau menurunkan sistem recruitment yang sedang anda coba kerjakan.

alasan kegagalan recruitment

Alasan Kegagalan Recruitment Karna Perusahaan Kurang Memenuhi Aspek

Anda sendiri tidak akan sanggup menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan. Dalam kenyataannya, anda atau perusahaan membutuhkan kandidat yang memnuhi kualifikasi, lebih banyak kandidat, lebih banyak karyawan baru dan sebuah retention rate yang juga tinggi. And atidak akan sanggup untuk mengerjakan seluruh pekerjaan yang ada di perusahaan. Bahkan ketika perusahaan memutuskan untuk memotong sebesar mungkin biaya yang akan dikeluarkan dalam proses seleksi, hal ini akan langsung mempengaruhi kecepatan kerja dari recruiter itu sendiri.

Di sisi lain, anda bisa memberikan peralatan – peralatan yang dibutuhkan untuk menggunakan waktu kerja sebaik mungkin serta menemukan kandidat yang tepat pula. Sistem tracking sangat diperlukan untuk mengurangi waktu yang anda atau departemen anda butuhkan dalam me – review nilai suatu resume kandidat. Dimana dengan sistem tersebut akan memudahkan perusahaan untuk mensortir kandidat yang benar – benar masuk kualifikasi. Beberapa pekerjaan lain yang dimudahkan dengan adanya sistem tracking applicant antara lain :

  • Resume management : mengumpulkkan resume serta surat pengantar dalam bentuk apapun yang kemudian akan dikumpulkan untuk anda pindai.
  • Applicant tracking : and atidak hanya harus mempunyai sistem tracking proses rekrutment, anda juga harus memiliki kemampuan untuk ‘menyimpan’ informasi – informasi yang dibutuhkan dari seorang kandidat meskipun mereka tidak sesuai dengan kualifikasi yang anda tetapkan.
  • Career Site management : sebuah sistem pelacakan applicant biasanya dilengkapi dengan kemampuan untuk menyebarkan informasi lowongan yang ada, baik itu di website maupun sosial media.
  • Collaborative recruitment : bisa dengan mudah membagikan profil kandidat yang cocok kepada panel – panel lain di perusahaan atau departemen anda untuk diperiksa dan dinilai.

Kesimpulan

Ketika sedang melakukan proses rekrutmen, seorang rekruter harus mampu berpikir out of the box. Alasan kegagalan recruitment yang telah dibahas sebelumnya, dapat membantut anda dalam menemukan kandidat yang memiliki semangat serta antusiasme yang besar ketika bergabung ke dalam perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan produk – produk dari Jojonomic untuk memaksimalkan pendataan proses seleksi karyawan yang lebih baik.

Hal tersebut karena adanya beberapa fitur menarik JojoTimes termasuk fitur-fitur berikut ini:

  • Secured Cloud-Based Storage
  • Custom Format Report
  • Import and Export Employee Data
  • Actual Real Time Monitoring
  • Task Management Tools
  • Schedules and Job Shifts

Dan masih banyak fitur lainnya yang bisa anda manfaatkan untuk melakukan strategi recruitment yang lebih efektif dan efisien. Dengan penggunaan JojoTimes sudah pasti sistem recruitment akan berjalan lebih optimal. Segera tinggalkan cara lama yang konvensional. Jangan habiskan waktu berharga anda dengan mendata satu per satu calon karyawan secara manual. Serahkan pekerjaan tersebut pada JojoTimes dan anda dapat mencoba gratis untuk membuktikan hasilnya. Dijamin, pasti tidak akan membuat anda kecewa!