6 Cara Mengatasi Nepotisme di Tempat Kerja

6 Cara Mengatasi Nepotisme di Tempat Kerja

Merasa kurang produktif dengan kasus nepotisme di tempat kerja? Pelajari cara mengatasi nepotisme yang tepat agar terlihat tetap profesional. Bukan hanya dalam dunia politik, ternyata kasus nepotisme juga bisa terjadi di lingkungan kerja. Nah, ini-lah pentingnya Anda mengetahui cara menghadapi kondisi tersebut.

Nepotisme merupakan tindakan penyalahgunaan jabatan, di mana seseorang mengangkat kerabat atau saudara sendiri untuk mengampu sebuah posisi. Pengangkatan tersebut pun tidak melihat apakah orang yang dipilih memiliki kemampuan yang memadai. Sehingga, tak jarang kasus ini dapat berdampak pada produktivitas perusahaan.

Menghadapi nepotisme di tempat kerja mungkin bukan hal yang mudah. Agar tidak terjebak dalam emosi dan tetap terkesan profesional ketika melakukannya, cobalah menggunakan cara-cara yang tepat dan tidak merugikan waktu Anda. Nih, beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika merasa di tempat kerja Anda terdapat kasus nepotisme.

Cara Mengatasi Nepotisme di Tempat Kerja

Jika terus berlanjut, kasus nepotisme dapat merusak bisnis dan lingkungan tempat Anda bekerja. Nepotisme dapat menciptakan kebencian dan terjadinya konflik yang tidak diinginkan dalam tempat kerja. Yuk, ikuti cara mengatasi nepotisme di tempat kerja berikut ini!

1. Tetap Profesional dalam Bekerja

Tetaplah tenang dalam menghadapi kasus nepotisme jika terjadi di tempat kerja Anda. Berusahalah untuk dapat mengontrol sikap dan perilaku terhadap semua rekan kerja, tak terkecuali mereka yang mungkin bagian dari nepotisme.

Anda harus tetap menjadi profesional dalam bekerja. Jangan sampai terbawa emosi hanya karena kasus nepotisme. Ketika Anda tidak mampu mengontrol tindakan dan gegabah dalam menghadapi hal seperti ini, karier Anda akan rusak dan mengganggu produktivitas kerja Anda sendiri.

Hadapi kasus nepotisme dengan cara elegan agar citra diri Anda tetap terbangun dengan baik. Meskipun kasus nepotisme akan sedikit mengganggu performa kerja, tunjukkan bahwa Anda bisa tetap berkerja dengan baik dan optimal.

2. Buat Dokumentasi Pekerjaan Hebat Anda

Jika Anda adalah orang yang bekerja di perusahaan yang terdapat praktik nepotisme, mungkin Anda sering merasa frustasi atau kesal dengan hasil pekerjaan yang Anda kerjakan. Sebab, kebanyakan orang di perusahaan yang terdapat kasus nepotisme akan merasa pekerjaan yang mereka kerjakan selalu diabaikan oleh atasan. Perhatian para atasan akan lebih tertuju pada rekan Anda yang tidak kompeten, namun memiliki hubungan kekerabatan dengan mereka.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak Anda inginkan terjadi, seperti pemberian beban kerja di luar batas karena limpahan dari rekan yang kurang kompeten dan sedikitnya penghargaan yang Anda terima, maka buatlah dokumentasi atas pekerjaan hebat atau pencapaian Anda selama bekerja. Misalnya, Anda telah berhasil menaikkan presentase keuntungan perusahaan atau Anda berhasil memenangkan proyek besar dari perusahaan terkemuka.

Sebisa mungkin buatlah atasan Anda terkesan dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Anda berkat kemampuan yang Anda miliki. Bukan karena hal lain, seperti hubungan keluarga dengan orang penting dalam perusahaan.

Tunjukkan prestasi kerja Anda selalu istimewa, buatlah dokumentasi pencapaian kerja Anda dengan teratur dan rapi. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah menunjukkannya kepada rekan kerja atau atasan, sehingga Anda pun layak mendapat promosi jabatan yang sesuai.

3.  Cara Mengatasi Nepotisme Berikutnya: Kelola Perasaan Anda dengan Baik

Jika Anda tahu dengan pasti bahwa kasus nepotisme berada pada lingkungan tempat Anda bekerja, sebisa mungkin kelola perasaan Anda agar tetap tenang dan tidak timbul perasaan curiga atau tidak suka terhadap orang lain.

Perasaan yang ditimbulkan atas dasar kecurigaan dan ketidaksukaan akan berpengaruh pada hubungan antar pekerja dan produktivitas dalam bekerja. Pastikan bahwa orang yang Anda maksud sebagai pihak nepotisme benar-benar bagian dari keluarga atasan Anda dan pastikan rekan kerja yang lain merasakan hal yang sama dengan Anda terhadap hasil pekerjaan orang yang Anda maksud tersebut.

Hindari sikap gegabah dengan memberikan label pada seseorang terkait kasus nepotisme. Kumpulkan kebenarannya yang ada dan kelola perasaan Anda dengan tenang agar dapat berpikir lebih baik.

4. Berdiskusi dengan Rekan Kerja yang Dipercaya

Cara mengatasi nepotisme selanjutnya adalah dengan melakukan diskusi bersama rekan kerja yang terpercaya. Ketika Anda sudah tidak bisa mengelola perasaan dan emosi terhadap kasus nepotisme yang terjadi, tetaplah berhati-hati dalam bertindak. Pasalnya, dengan sikap yang tidak terkontrol akan berdampak buruk pada karier Anda, bahkan bisa-bisa Anda mengalami PHK hanya karena hal sepele.

cara mengatasi nepotisme

Ketika Anda ingin berdiskusi terkait kasus nepotisme yang terjadi pada lingkungan kerja, pastikan orang yang Anda ajak untuk berdiskusi adalah orang yang tepat dan dapat dipercaya. Jangan sampai orang yang Anda pilih adalah orang yang salah dan malah membahayakan karier Anda.

Jika Anda tidak berhati-hati memilih teman diskusi, bisa jadi apa yang Anda diskusikan diketahui oleh orang yang bernepotisme atau bahkan atasan Anda.

5. Cara Mengatasi Nepotisme Berikutnya: Fokus pada Diri Sendiri

Memikirkan kasus nepotisme yang terjadi akan menguras tenaga, pikiran dan waktu Anda. Hal ini hanya akan membua Anda lelah. Oleh karena itu, daripada dibuat pusing dengan memikirkan hal-hal yang menguras emosi dan jiwa, sebaiknya Anda fokus pada pekerjaan, kesehatan dan kebahagiaan diri Anda sendiri.

Mencintai diri sendiri dan fokus menjalankan pekerjaan adalah hal yang sangat penting. Daripada membuang waktu untuk urusan yang kurang penting, lebih baik mencurahkan pikiran pada pencapaian yang harus kita wujudkan. Orang-orang yang bernepotisme pun akan merasakan kesulitannya sendiri di waktu yang lain. Jadi, tetap bekerja dengan sepenuh hati dan jangan kasih kendor, ya!

6. Curhat pada Orang Terdekat

Jika Anda sudah tidak sanggup menahan beban kerja dan menahan pahitnya efek nepotisme pada kinerja Anda, tidak ada salahnya jika Anda membagikannya pada orang terdekat. Anda bisa berbagi cerita tentang kesulitan Anda di tempat kerja kepada pasangan, keluarga atau sahabat.

cara mengatasi nepotisme

Jangan sampai keluh kesah Anda didengar oleh pihak yang salah, sehingga berujung pada gosip yang tidak enak didengarkan di lingkungan kerja. Anda harus tetap menjaga citra profesional dalam bekerja dan tidak terkesan iri dengan hasil kinerja nepotisme orang lain berikut jabatan yang didudukinya.

Itulah enam cara mengatasi nepotisme di tempat kerja. Pada intinya, kita dituntut untuk tetap menunjukkan profesionalitas dalam bekerja. Jangan sampai karena kecerobohan yang dilakukan, seperti ngomongin si pelaku nepotisme, justru membuat karier anjlok atau bahkan dipecat atasan.

Di sisi lain, pihak perusahaan juga semestinya berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah praktik nepotisme. Perusahaan sebaiknya merekrut seseorang berdasarkan kompeten dan kualitas yang dimilikinya, bukan gara-gara si dia kerabat dekat atasan.

Ini sama pentingnya perusahaan menggunakan aplikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai efektivitas dan efisiensi serta produktivitas dalam menyelesaikan proyek. Selain itu, perusahaan juga bisa memonitor aktivitas karyawannya saat bekerja baik di dalam maupun luar kantor.

Aplikasi HRIS JojoTimes hadir dengan berbagai fitur unggulan untuk menunjang performa perusahaan ke arah yang lebih baik. Antara lain accurate GPS location via Geotagging, check in & check out monitoring, fingerpint feature dan lainnya. Yuk gunakan apikasi HRIS JojoTimes dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini.