Absensi Digital : Masih pentingkah absensi digital pasca pandemi?

Absensi Digital

Pemerintah Indonesia sedang bersiap untuk menerapkan kegiatan normal baru setelah PSBB. New normal itu sendiri adalah perubahan perilaku, dan aktivitas normal bisa tetap berjalan, dan absensi digital diperlukan saat bekerja, namun protokol kesehatan telah diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Prinsip utama dari new normal adalah beradaptasi dengan gaya hidup baru, seperti aktivitas sehari-hari. Gaya hidup baru ini bertujuan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain, menghindari keramaian, serta bekerja dan belajar di rumah.

Selain itu, perusahaan dituntut untuk bangkit pesat di era new normal ini. Beberapa orang mungkin masih melamar untuk bekerja dari rumah. Oleh karena itu, new normal justru mendesak perusahaan untuk lebih mengandalkan teknologi, salah satunya software HRIS.

Standie Nagadi, wakil presiden pemasaran di Mekari, menjelaskan: “Epidemi ini secara tidak langsung telah mengubah operasi bisnis, dan teknologi telah memainkan peran penting. Salah satunya adalah menggunakan kehadiran online sebagai tolok ukur kehadiran karyawan. Perusahaan dan karyawan dapat merasakan pengalaman Kenyamanan absensi online. Otomatisasi review jenis kelamin dan data menjadi dasar penghitungan gaji yang ditampilkan di aplikasi sistem informasi SDM (seperti JojoTimes). Sehingga bisa diramalkan meski wabah sudah berakhir, absensi online akan menjadi tren .”

Pentingnya absensi digital pasca pandemi

Absensi Digital

Mekari adalah perusahaan software-as-a-service (SaaS) yang menggunakan salah satu produknya, Talenta, software HRIS, dan penggajian berbasis cloud untuk berbagi informasi tentang manfaat mengandalkan software HRIS di era new normal.

Proses orientasi

Onboarding adalah rencana perusahaan yang dirancang untuk memungkinkan karyawan baru menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan budaya perusahaan. Tujuannya agar karyawan baru merasa nyaman dan lama bekerja di perusahaan.

Talenta memiliki fungsi manajemen sumber daya manusia, dan dapat memulai proses onboarding dari karyawan yang masuk ke perusahaan. Tahap masuk layanan Talenta juga dapat disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Mudahkan gaji

Dengan menggunakan aplikasi HRIS yang terintegrasi, Anda dapat mengelola semua manajemen karyawan kapan saja, di mana saja. Talenta juga memiliki sistem penggajian terintegrasi yang dikaitkan dengan pembaruan peraturan yang berlaku, termasuk pajak penghasilan Pasal 21 (PPh 21). Perusahaan juga dapat menyesuaikan perhitungan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Mudah untuk hadir

Selama masa new normal, kesepakatan kesehatan kantor harus diprioritaskan. Misalnya, absensi sidik jari mudah menyebar. Melalui Talenta, karyawan dapat melakukan pengecekan kehadiran secara online. Karyawan hanya dapat check in dan check out melalui smartphone. Selain itu, Talenta juga dilengkapi dengan fungsi geotagging dan fungsi Selfie check-in untuk memudahkan kehadiran.

Mudah mengajukan cuti dan lembur

Setelah bekerja dari rumah menjadi new normal di masa pandemi COVID-19, bukan tidak mungkin menerapkan sistem kerja seperti ini kembali pasca pandemi. Untuk itu, departemen sumber daya manusia perlu benar-benar siap dalam hal pengelolaan manajemen karyawan, seperti pengajuan dan persetujuan cuti, cuti sakit dan kerja lembur.

Misalnya, pegawai yang mengajukan cuti tidak perlu melalui prosedur birokrasi yang panjang. Aplikasi Talenta memungkinkan karyawan untuk mengajukan cuti dan lembur melalui smartphone mereka. Karyawan dapat dengan mudah menangani cuti dari berapa lama mengajukan cuti. Semua data akan tercatat dalam database sumber daya manusia (SDM).

Absensi Digital atasi persoalan perusahaan menghadapi new normal

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun di Indonesia menuntut masyarakat untuk melakukan aktivitas virtual seperti belajar dan bekerja di rumah. Gunakan berbagai aplikasi, seperti aplikasi rapat online, aplikasi pembelajaran online, dan aplikasi absensi online, untuk menyikapi new normal pasca pandemi.

Meski bekerja dari rumah bukanlah hal baru, karena selama ini ada beberapa departemen kerja yang bekerja dari jarak jauh, seperti part-timer (freelancer) di departemen industri kreatif. Tentu saja, melihat lebih jauh, beberapa perubahan gaya hidup terjadi setelah wabah virus corona mereda. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu disesuaikan terkait perubahan yang terjadi akibat pandemi saat ini.

Suasana Kantor

Pertama-tama, suasana kerja dan kantor pasti tidak akan sama lagi. Banyak hal akan berubah. Setelah pandemi ini mereda, kita harus bekerja dengan menjaga jarak, baik jarak fisik maupun jarak sosial. Kita mungkin juga harus bekerja di rumah atau bergantian antara bekerja di kantor (shift). Hal ini dilakukan untuk mencegah karyawan masuk pada saat yang bersamaan. Hal ini tentunya akan membawa tantangan baru bagi perusahaan.

Solusi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan sistem aplikasi absensi online yang dapat diakses melalui smartphone masing-masing karyawan. Hal ini dapat membantu perusahaan memantau kehadiran karyawan kapan saja dan di mana saja, baik di kantor, di luar kantor maupun di rumah.

Waspada terhadap penyebaran virus corona

Kedua, setelah pandemi mereda, masyarakat perlu waspada terhadap penyebaran virus corona. Meski pada akhirnya virus akan mereda, tindakan pencegahan tetap harus dilakukan. Perusahaan umumnya menggunakan sidik jari untuk memantau dan menghitung kehadiran karyawan, namun hal ini tidak disarankan karena perangkat sidik jari yang digunakan karyawan dapat menyebarkan virus.

Aplikasi absensi berbasis cloud merupakan solusi efektif dan efisien untuk mengelola absensi karyawan. Setiap karyawan dapat mengakses aplikasi absensi di smartphone mereka. Oleh karena itu, karyawan dapat bekerja tanpa khawatir terinfeksi virus di peralatan kantor yang biasa digunakan oleh banyak karyawan.

Kesimpulan Absensi Digital

Absensi Digital

Dengan penyesuaian kondisi saat ini, perusahaan harus mampu merespon dengan cepat perubahan tersebut. Untuk mendukung strategi bisnis pasca krisis, Presenter aplikasi absensi online dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan membuat pemantauan karyawan menjadi lebih efisien. Perusahaan dapat menggunakan Attendr untuk mencatat kehadiran karyawan dan fungsi check-in dan check-out. Kehadiran akan dicatat berdasarkan referensi wajah dan verifikasi lokasi GPS.

Karyawan hanya perlu berfoto selfie (potret diri) di smartphone pribadinya, dan tidak perlu khawatir tertular virus. Dengan mengunduh laporan di aplikasi peserta, Anda dapat dengan mudah memantau kehadiran karyawan. Tantangan perubahan pasca pandemi Covid-19 dapat diatasi melalui kehadiran JojoTimes.

Pantau kehadiran karyawan Anda di mana saja

JojoTimes memungkinkan karyawan Anda masuk dan keluar dari mana saja.
 
Dilengkapi dengan pengenalan wajah biometrik, lokasi GPS yang akurat dan deteksi identitas palsu, tidak perlu khawatir tentang penipuan dan bermain bohong.
 
Karyawan Anda dapat diminta untuk melaporkan kegiatan mereka ketika mereka bekerja dari jarak jauh. Dengan cara ini Anda selalu dapat memastikan bahwa karyawan Anda benar-benar menggunakan jam kerja dengan seharusnya.
 
Jadwal dan shift kerja karyawan juga dapat dikelola dan diatur sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi untuk mengoptimalkan sinkronisasi antara pengusaha dan karyawan.

Organisir perusahaan Anda dengan lebih baik, tingkatkan produktivitas karyawan dan pertumbuhan perusahaan Anda—semua hanya dengan satu kumpulan aplikasi.

Ucapkan selamat tinggal pada kekacauan kertas yang konvensional, dan ucapkan selamat datang pada manajemen efisien, hanya dengan menggunakan satu rangkai alat-alat yang terintegrasi dengan satu sama lain untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kepraktisan.

Serahkan kebutuhan administratif Anda pada proses-proses otomatis dan biarkan karyawan Anda fokus pada tugas-tugas yang lebih penting yang akan membantu perusahaan Anda tumbuh secara eksponensial. “Yuk pakai software hris dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari”