Absensi Kehadiran Pekerja – Pengertian dari absensi kerja merupakan sejumlah waktu – jam dimana seorang pekerja atau pegawai datang untuk bekerja. Dimana bagi sebuah perusahaan atau bisnis, sangat penting mengetahui kapan dan bagaimana karyawan datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ulasan kali ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu absensi kehadiran kerja serta metode apa yang digunakan oleh perusahaan untuk melacak jumlah absensi yang ada.
Apa itu Absensi Kehadiran Pekerja?
Absensi kehadiran pekerja merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui apakah seorang karyawan muncul untuk bekerja pada jam dan waktu yang telah ditentukan atau tidak. Istilah ini paling sering digunakan untuk karyawan – karyawan yang menggunakan sistem kerja bayaran per jam.
Pekerja atau karyawan dengan shift kerja bayaran per jam umumnya memang memiliki bayaran yang didasarkan pada berapa jam mereka bekerja. Meski terkesan berbeda dengan jenis pekerja atau karyawan full time lainnya. Mereka tetap dilindungi oleh ketentuan upah serta standart gaji di suatu negara itu sendiri. Perbedaan significant diantara keduanya adalah, keharusan pegawai untuk melacak waktu yang digunakan untuk bekerja. Serta tambahan – tambahan lain seperti lembur dan sebagainya.
Sedangkan, untuk pegawai bayaran yang professional tidak dihitung gajinya dengan jumlah jam kerja yang mereka gunakan. Mereka menggunakan sistem jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Ibaratnya, pegawai ‘bayaran’ biasanya akan menerima suatu proyek seharga berapa juta rupiah. Tidak peduli pegawai tersebut akan menyelesaikannya besok atau minggu depan, jumlah gaji yang diberikan tetap sama.
Pentingnya Absensi Kehadiran Pekerja
Absensi kehadiran kerja sangat penting bagi para pegawai itu sendiri. Apalagi bagi mereka yang harus menghadapi kostumer secara langsung. Selain itu, sistem gaji ‘per jam’ sangat penting untuk karyawan yang menjadi bagian dari proses otomatis yang membutuhkan seorang pekerja untuk selalu hadir di setiap pos untuk menjalankan suatu proses produksi. Contoh paling sederhana bisa anda lihat di pabrik – pabrik manufactur dimana kebanyakan pekerja bagian produksi akan menggunakan sistem gaji per jam.
Memang benar bahwa seorang pekerja harus muncul atau datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Namun terkadang, pekerja bisa saja mengambil cuti tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Absen tanpa alasan yang jelas secara terus – menerus bisa dicatat dengan absenteeism atau ketidakhadiran. Pola ketidakhadiran yang berulang akan membawa dampak buruk bagi perusahaan. Melacak ketidakhadiran akan membantu perusahaan dalam mengindentifikasi mana pekerja yang pantas dipertahankan dan mana yang menghambat kinerja perusahaan.
Bagaimana Absensi Kehadiran Kerja Bekerja?
Saat perusahaan atau organisasi memantau kehadiran di tempat kerja. Maka hal tersebut secara tidak langsung akan menunjukkan tingkat kehadiran karyawan yang datang tepat waktu atau mereka yang masuk secara penuh sesuai shiftnya masing – masing.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menghindari jumlah ketidakhadiran yang berlebihan adalah menerapkan beberapa kebijakan untuk absensi kehadiran di tempat kerja. Dengan kebijakan tersebut diharapkan perusahaan mampu menjelaskan harapan – harapan yang baik kepada para pekerjanya. Selain menguntungkan perusahaan, kebijakan absensi kehadiran juga mampu menrapkan prosedur yang baik dalam mengambil cuti seperti cuti sakit dan lainnya. Yang perlu digaris bawahi dari setiap kebijakan perusahaan terhadap suatu absensi kehadiran pegawai adalah meningkatkan sistem yang disiplin bagi siapapun yang berada di perusahaan itu sendiri. Dimana Ketika aturan atau kebijakan tersebut dilanggar, perusahaan berhak mengenakan sanksi yang sepadan.
Contoh sederhananya, kebijakan kehadiran atau attencance tersebut akan menetapkan seorang karyawan harus hadir tepat waktu dalam bekerja shift yang telah dijadwalkan. Kecuali Ketika pekerja meminta izin cuti sesuai dengan aturan yang tertulis dan disetujui langsung oleh perusahaan.
Lebih jauh lagi, perusahaan juga bisa menetapkan bahwa Ketika seorang pegawai telah tidak hadir dalam jadwal absensi yang ada sebanyak 4 atau 5 kali, tanpa alasan yang jelas. Mereka akan mendapatkan surat peringatan pemutusan kerja. Anda juga bisa membuat aturan yang menyebutkan bahwa Ketika seorang pegawai telah tidak masuk selama 3 hari berturut – turut tanpa alasan yang jelas. Pegawai tersebut akan dipecat dari pekerjaannya.
Sistem Bonus Bagi Absensi Kehadiran Pegawai
Biasa disebut sebagai hadiah absensi no – fault, dimana tujuan utama dari sistem ini adalah dengan memberikan rewards kepada para pekerja yang memiliki tingkat kehadiran yang baik. Sistem yang dibuat harus bersifat objektif mengenai akuntabilitas serta tanggung jawab yang ada di Pundak tiap – tiap karyawan itu sendiri. Dalam sistem no – fault yang satu ini Teknik pemberian poin yang digunakan antara lain adalah :
- Setiap absensi yang tercatat bernilai 1 poin
- Bagi karyawan yang telat atau meninggalkan pekerjaan terlebih dahulu akan diberi nilai 0.5 poin
- Karyawan yang tidak masuk kerja 2 poin
- Pekerja yang meninggalkan pekerjaan untuk pulang 1 poin
- Setiap karyawan yang tidak pernah melakukan absen atau tidak masuk kerja akan diberi hadiah
- Pada permulaan tahun, skor poin absensi akan direset mulai dari 0
Sistem poin yang diberikan memiliki tujuan utama untuk menghindari banyak masalah dalam absensi pekerja serta alasan – alasan dibaliknya.
Aksi dislipinary yang progresif biasnaya selalu menyertai sistem no fault itu sendiri. Anda bisa menetapkan angka sesuai dengan yang anda inginkan. Contohnya, pekerja akan menerima peringatan setelah mendapatkan jumlah poin tertentu. Dimana peringatan tersbeut bisa dimulai dengan yang paling sederhana hingga pemutusan kerja.
Sistem yang dibuat akan membuat para pekerja aware atau sadar konsekuensi apa yang akan mereka dapatkan Ketika memiliki nilai absensi yang tinggi.
Absensi kehadiran pekerja sangat penting dalam segala jenis industry atau bisnis yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Dimana secara tidak langsung, tingkat absensi yang tinggi bisa melemahkan moral karyawan. Membebani perusahaan dengan biaya lembur yang tidak sedikit, serta mengurangi keterlibatan dalam proses perkembangan perusahaan itu sendiri. Sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan perhatian khusus seperti pengawasan dan Tindakan disipliner untuk mengurangi angka absensi yang tinggi.
Kesimpulan
Salah satu cara mudah yang bisa Anda atau perusahaan lakukan adalah dengan melihat absensi kedatangan pekerja. Dimana hal tersebut masuk ke dalam bagan yang tepat waktu atau malah sering terlambat? Nah, JojoTimes hadir sebagai solusi bagi para HR atau human resources untuk mendisiplinkan karyawannya.
Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda atau perusahaan bisa mengetahui kapan waktu para pekerja tersebut melakukan absensi dan aktivitas apa saja yang tengah mereka lakukan. Selain itu, laporan tentang kehadiran bulanan para pekerja pun tidak perlu dilakukan secara manual lagi. Karena dengan menggunakan JojoTimes, Anda atau perusahaan bisa mendapatkan hasil laporan absensi bulanan secara otomatis dan lebih akurat.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera gunakan JojoTimes dan permudah cara Anda dalam memperhatikan karyawan.
