Akuntabilitas dalam Bisnis: Konsep, Fungsi, Jenis serta Implementasinya

akuntabilitas

Dalam dunia bisnis dan keuangan kita sering mendengar istilah yang Akuntabilitas merupakan istilah yang sangat erat hubungannya dengan ilmu akuntansi dan manajemen.

Para profesional, terutama para mitra, memahami bahwa agar perusahaan mencapai tujuannya, mereka perlu membiarkan diri mereka dimintai pertanggungjawaban. Sayangnya, ketika saatnya tiba untuk menciptakan akuntabilitas seperti itu, para profesional pada akhirnya menolak, menghindari, atau menggunakan segala upaya untuk menghindari tanggung jawab.

Apa itu Konsep Akuntabilitas?

Istilah Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang berhubungan dengan kemampuan untuk menjelaskan keputusan yang diambil dan aktivitas yang dilakukan. Intinya konsep akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewajiban untuk meminta pertanggungjawaban.

Konsep Akuntabilitas biasanya selalu diterapkan sebagai prinsip profesionalisme oleh seorang akuntan dalam menjalankan tugasnya. Prinsip ini juga harus dipegang erat oleh perusahaan agar setiap karyawannya dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga tujuan bisnis mudah tercapai.

Sebagian besar perusahaan jasa profesional memiliki sistem berdasarkan konsep akuntabilitas yang cukup baik untuk perencanaan produksi pendapatan dan pengendalian biaya. Bahkan sistem pelaporan internal dan kompensasi insentif sering terkait dengan baik dengan tujuan keuangan perusahaan.

Prinsip-prinsip dasar Akuntabilitas

  1. Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf
  2. Pengelolaan organisasi yang memiliki nilai akuntabel
  3. Merupakan sistem yang menjamin penggunaan sumber daya secara konsisten menurut aturan perundang-undangan yang berlaku.
  4. Menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
  5. Berorientasi pada visi, misi, hasil, dan manfaat yang diperoleh oleh organisasi
  6. Selalu memegang erat nilai kejujuran, transparan, objektif dan inovatif
akuntabilitas

Jenis Akuntabilitas

Akuntabilitas terdiri dari 2 jenis tergantung konteks yang sedang dipakai yaitu :

1. Jenis Vertikal

Sebuah kondisi di mana seseorang mampu mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil kepada jabatan otoritas di atasnya. Misalnya saja akuntabilitas kepala dinas kepada walikota, kepala cabang kepada direktur, atau menteri kepada presiden.

2. Horizontal

Maksudnya adalah tanggung jawab organisasi terhadap masyarakat dan lingkungan eksternalnya yang tidak ada hubungan antara atasan dan bawahan. Tanggung jawab di sini biasanya berhubungan erat dengan penyelesaian tugas pada pelayanan publik.

Fungsi-fungsi Akuntabilitas

Proses akuntabilitas membantu organisasi/ perusahaan untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan stakeholder dan masyarakat. Seperti laporan keuangan, laporan keuangan sebagai salah satu alat untuk menilai akuntabilitas bisnis Anda kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Berikut ini ada 3 Fungsinya yaitu :

1. Alat Kontrol Tugas

Prinsip akuntabilitas merupakan media kontrol berjalannya tugas dan program yang telah dilakukan dari pemimpin kepada anggotanya maupun kepada jabatan di atasnya.

Akuntabilitas dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pemimpin dalam masa jabatan tertentu. Dewan pengawas maupun pihak yang berkepentingan dapat melakukan evaluasi kinerja yang sudah dilakukan.

2. Menekan Angka Penyalahgunaan Tugas

Penyalahgunaan tugas dan wewenang mengarah pada tindakan korupsi. Adanya cacat sistem dalam sebuah organisasi berpeluang besar terjadinya budaya korupsi. Hal ini berkaitan pada aktivitas yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri dengan cara instan.

Seringkali, tindakan korupsi dapat terbongkar setelah adanya proses audit keuangan. Melalui laporan pertanggung jawaban, dewan direksi dapat mengetahui potensi dan indikasi adanya korupsi atau tidak dalam sebuah organisasi.

akuntabilitas

3. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja

Sebuah aktivitas dapat dikatakan efisien ketika memberikan keuntungan yang banyak bagi perusahaan. Misalnya ketika perusahaan mampu memproduksi 1000 barang secara cepat maka keuntungan yang didapatkan semakin banyak.

Sistem yang efisien tidak bisa terjadi begitu saja. Ada proses dan evaluasi yang harus dilakukan secara terus menerus. Akuntabilitas dapat membantu pemimpin untuk mengevaluasi titik-titik mana saja yang belum efisien.

Manfaat Akuntabilitas dalam Bisnis

Manfaat akuntabilitas, maka istilah “power tend to corrupt” dapat dihindarkan. Hal ini dapat dilakukan dengan pengendalian internal, mekanisme pertanggungjawaban keuangan negara, lalu kegiatan pengadaan barang dan jasa yang transparan.

Untuk lebih tepat sasaran berikut beberapa pertanyaan yang harus dijawab agar proses akuntabilitas bisa tercapai, yaitu :

1. Kepada siapa mereka bertanggung jawab?

Akuntabilitas adalah praktik terbaik secara individual. Bahkan ketika kita pada akhirnya bertanggung jawab kepada sebuah tim, yang terbaik adalah tim tersebut diwakili oleh seseorang – CEO, mitra pengelola, mitra, kapten tim.

2. Bagaimana Forum menerapkan Akuntabilitas ?

Kapan dan bagaimana perusahaan akan meninjau jika ekspektasi terpenuhi dan meminta pertanggungjawaban profesional?

Forum bisa berupa pertemuan rutin atau hubungan manajemen. Ini bisa memiliki frekuensi tahunan atau bulanan, tetapi harus jelas kapan dan bagaimana percakapan akan dilakukan dan seberapa sering hasilnya akan diukur..

3. Apa Konsekuensi sebuah pertanggungjawaban

Kebutuhan akuntabilitas dan mekanisme penegakan hukum. Tanpa penegakan, rencana tidak selesai. Harapan tanpa mekanisme umpan balik atau feedback seperti pesan di dalam botol.

Dalam banyak hal, definisi akuntabilitas adalah “ekspektasi yang diekspresikan dengan jelas dipasangkan dengan sistem untuk menegakkan ekspektasi tersebut.”

Implementasi Akuntabilitas Perusahaan

1. Transparansi tindakan dan hasil

Sudah menjadi hukum alam bahwa ketika kita tahu ada seseorang sedang mengawasi kita, maka biasanya kita cenderung berusaha lebih keras dan memenuhi harapan.

Contohnya saja jika Anda pergi ke pusat kebugaran, apabila Anda melakukan push-up sendiri, kemungkinan besar Anda tidak akan pernah melakukan sebanyak saat Anda diawasi oleh instruktur senam. Beberapa klub olahraga sebenarnya secara aktif menerapkan strategi itu untuk membuat anggotanya berlatih lebih keras.

akuntabilitas

2. Manajemen Perlu mendukung dan ikut terlibat

Keberadaan manajemen sebagai penyemangat dan pendorong kinerja tim sangat berperan penting. Jangan sampai malah membuat sebuah tim menyerah. Jika tidak, sebagian besar profesional akan menolaknya dan akan mundur atau secara terbuka menentang dan menyabotase rencana tersebut.

Selain itu gaya manajemen yang ideal adalah apa yang disebut bahwa manajer ada untuk membantu dan memfasilitasi hasil, tetapi juga memastikan hasilnya sesuai rencana dan target.

3. Uang Bekerja

Uang bekerja paling baik jika digabungkan dengan alat motivasi lainnya. Jika di perusahaan Anda, manajemen, budaya, dan ambisi digabungkan untuk mendorong mitra Anda mencapai lebih banyak, maka rencana insentif yang mengkompensasi pencapaian itu tidak hanya akan sangat efektif, tetapi juga akan dipandang adil.

4. Keseimbangan Balance scorecard

Keseimbangan Balance scorecard dapat meningkatkan akuntabilitas. Selain itu juga dapat melampaui ukuran sederhana dan dapat melihat tujuan dan sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan dan proses perencanaan yang digunakan.

Kita sering memiliki bias dalam mencari ukuran “obyektif” dan menghindari kategori “subjektif” dari pengukuran kinerja.

5. Mengembangkan nilai dan tindakan

Apabila sebuah kepemimpinan dalam perusahaan bisa menghubungkan antara nilai-nilai perusahaan dan tindakan yang perlu diambil, maka percayalah bahwa peluang sukses akan meningkat secara dramatis.

6. Semangat kompetitif

Memiliki semangat untuk berkompetisi, bagi sebagian besar profesional kepemimpinan perlu sekali untuk meningkatkan kinerja. Meskipun tidak semua terdorong untuk selalu menjadi yang pertama, tetapi tidak ada yang ingin menjadi yang terakhir.  Tentu saja hal ini akan berkaitan erat dengan transparansi hasil.

Akuntabilitas juga merupakan hal penting dalam proses keuangan dan pembukuan usaha Anda. Setiap data keuangan dalam usaha harus dipertanggungjawabkan untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai keadaan bisnis sebenarnya.

Solusi Software Akuntansi Online Agar Laporan Keuangan Rapi dan Akuntabel

Untuk memudahkan bisnis mengelola keuangan yang baik, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja Anda mau seperti Jojonomic.

Untuk pembukuan yang lebih mudah dan minim kesalahan, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Aplikasi keuangan JojoExpense  untuk kemudahan pembukuan dan pencatatan seluruh transaksi.

akuntabilitas

Aplikasi JojoExpense sebagai Solusi Anda

Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!

Aplikasi JojoExpense memiliki Fitur Populer yaitu :

  1. Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  2. Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  3. Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance.

Coba Gratis Sekarang