Peggunaan Algoritma pada Kerja HRD

Apa yang kamu fikirkan, ketika mendengar kata ‘Algoritma’ ?

Sekumpulan angka-angka atau rumus yang biasa kita temui ketika belajar matematika ? seperti y = 3x + 8 ? Walaupun algoritma bisa dibilang, salah satu cara atau rumus yang biasa kita jumpai di pelajaran matematika atau ilmu komputer, tetapi jangan beranggapan bahwa algoritma selalu identik dengan hal itu saja.

Saat ini algoritma HRD kini kian banyak dijumpai di suatu perusahaan, mungkin perusahaan Kamu salah satu yang memakai teknik ini. Tetapi dalam konteks algoritma serta hubungannya dengan HRD merupakan dua kesinambungan untuk mendapatkan pegawai yang terbaik di antara yang terbaik. Istilah algorima mungkin hanya diketahui oleh beberapa divisi dalam suatu Perusahaan seperti HRD. HRD biasa menggunakan sistem ini ketika sedang melakukan perekrutan tenaga kerja.

Algoritma sendiri adalah langkah-langkah untuk perhitungan atau menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara detai dan berurutan. Dalam penggunannya, algoritma tentang bagaimana cara kerja logika kita dalam berfikir ketika memecahkan suatu persoalan yang sedang Kamu jalani atau Buat. HRD menggunakan sistem algoritma untuk melakukan suatu proses perekrutan yang memang membutuhkan suatu tahapan yang cukup panjang. Dengan adanya sistem ini, diharapkan agar perusahaan Kamu dapat mencapai tujuan dan visi yang ingin dicapai.

Apa Itu Divisi HRD ?

Human Resource Development atau yang biasa Kita kenal dengan sebutan HRD adalah sebuah posisi atau jabatan yang bertugas untuk bertanggung jawab penuh pada pengemban sumber daya dalam perusahaan mulai dari persiapan dalam perekrutan karyawan hingga mengatur kontrak kera.

Divisi HRD memegang peranan paling penting dalam perusahaan, karena berfungsi untuk melakukan pemeliharaan, peningkatan, dan menganalisa kinerja karyawan agar dapat bekerja dengan baik. Selain itu peranan HRD dalam meningkatkan kerja karyawan juga penting karena, dapat memenuhi tujuan atau visi yang perusahaan inginkan.

Tanggung Jawab HRD

Divisi HRD bertanggung jawab dalam mencari kandidat potensial dan sesuai dengan kualifikasi sesuai yang diinginkan oleh perusahaan. Proses dilakukan dengan cara melihat cv yang sudah dikumpulkan oleh kandidat, tes, dan interview kerja. Setelah itu, HRD akan menganalisa apakah kandidat yang diseleksi memenuhi kriteria atau tidak. Dengan memastikan bahwa calon karyawan bisa menguasai pekerjaan/tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas yang tinggi.

Selain itu HRD bertugas untuk mengembangkan dan memberikan pelatihan karyawan, menjaga hubungan antar karyawan,mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan, memberikan kompensasi dan melindungi karyawan. Semua yang diberikan kepada tenaga kerja, harus disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada di lingkungan eksternal, sehingga mengurangi tingkat terkena masalah yang dapat merugikan perusahaan.

Tahapan Perekrutan dan Seleksi Karya

Setiap perusahaan besar pasti membutuhkan karyawan dengan kualitas terbaik. Sejauh ini kualitas dari karyawan di perusahaan, ditentukan dari tahapan yang kita kenal sebagai “Prosedur Penerimaan Karyawan”.  Prosedur serta tahapan dalam proses seleksi harus dilakukan secara bertahap, untuk mendapatkan karyawan terbaik. Terdapat beberapa langkah yang biasanya dilakukan, diantaranya :

Analisa Jabatn

Pada tahap awal ini, HRD mengidentifikasi jabatan yang sedang kosong atau sedang membutuhkan penambahan pegawai beserta dengan pendataan jumlah yang dibutuhkan. Jabatan dapat kosong dalam suatu perusahaan, dikarenakan karyawan pensiun, terkena PHK, atau ada yang mengajukan pengunduran diri.  Melihat kekosongan tersebut, HRD akan membuat perencanaan dalam membuat informasi lowongan kerja yang disesuaikan dengan kriteria jabatan yang dibutuhkan.

Memilih Metode Rekrutmen

Setelah mengidentifikasi jabatan apa yang dibutuhkan, maka proses selanjutnya adalah dengan memilih metode yang akan digunakan. Terdapat beberapa metode yang ada diantaranya dengan memanfaatkan lembaga pendidikan, iklan, departemen ketenagakerjaan, Agensi yang tugasnya mencari tenaga kerja, dan masih banyak lagi.

Memanggil karyawan

Setelah beberapa proses di atas, terdapat langkah lainnya yaitu memanggil karyawan yang lolos dari seleksi berkas. Biasanya penentuan dari mulai berkas terkumpul sampai dengan pengisian formulir harus dilihat secara teliti.

Seleksi Karyawan

Pada saat proses seleksi yang dilakukan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dengan menentukan ciri-ciri fisik yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan yang dibutuhkan. Calon Karyawan akan diteliti secara mendetail , proses seleksi akan memakan banyak waktu disesuaikan dengan tahapan ataupun metode yang ada. Seperti melihat ciri-ciri pekerjaan, data biografi, formulir (jika ada), wawancara, hasil tes kemampuan, tes fisik (jika diperlukan), dan kadang di beberapa perusahaan terdapat tes simulasi pekerjaan.

Menyusun Tawaran Kerja

Pada tahap terakhir ini, karyawan sudah melalui proses seleksi yang dilakukan. Maka langkah selanjutnya adalah dengan menyusun penawaran kerja yang nantinya akan menjadi bagian dari isi perjanjian kerja. Perjanjian kerja terdapat isi mengenai peraturan perusahaan, kondisi kerja, waktu kerja, dan tidak lupa benefit yang akan didapatkan oleh karyawan. Namun pada tahap ini, HRD harus menyediakan calon karyawan cadangan, jika nantinya ada penolakan dari kandidat utama.

Evaluasi Pegawai Bagian Dari Algoritma HRD

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, algoritma tidak hanya dipakai ketika ingin melihat potensi dan kemampuan calon pegawai. Algoritma juga dapat dilakukan oleh HRD untuk mengevaluasi kerja karyawan tetap. Dalam hal evaluasi karyawan tetap, maka HRD akan mengumpulkan data akurat, setelah terkumpulnya data maka akan terlihat mana saja pegawai yang dianggap telah bekerja secara maksimal dan memberikan keuntungan atau hasil yang baik untuk perusahaan.

penggajian dua bulanan

Karyawan yang memiliki prestasi pada saat bekerja nantinya akan diberikan apresiasi untuk menambah motivasi kerja. Adapun metode rapid minder yang digunakan untuk, membantu proses algoritma yang nantinya dapat menghasilkan data karyawan secara akurat, termasuk dengan data prestasi karyawan.

Sistem Algoritma HRD

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, saat ini HRD di banyak perusahaan lebih sering menggunakan sistem algoritma dalam menjalankan pekerjaannya. Algoritma dapat memberikan hasil yang objektif dan akurat dengan cara yang lebih efektif. Prinsip dasar dari algoritma adalah adanya langkah yang dilakukan secara bertahap dan berurutan untuk memperoleh data dari para karyawan. Dalam melaksanakan proses seleksi karyawan juga kerap menggunakan algoritma, dengan dibutuhkannya data-data para karyawan sehingga HRD dapat menjalankan tugas menyeleksi karyawan. Tidak hanya di situ saja, namun juga algoritma kerap digunakan dalam pengolahan data untuk menilai kinerja karyawan tetap.

Data menjadi suatu bagian yang paling penting dalam melaksanakan algoritma HRD. Data yang telah disimpan dalam penyimpanan data akan di gunakan kapan saja pada saat dibutuhkan. Data-data yang digunakan nantinya harus tersimpan dengan rapih, aman dan mudah untuk diakses.

JojoTimes untuk mengelola karyawan

Jika adanya kesulitan dalam proses pencarian dan penyimpanan data karyawan, mungkin Kamu bisa mempertimbangkan menggunakan JojoTimes yang dapat menjadi solusi dalam kebutuhan mobile

Dengan menggunakan JojoTimes, Kamu dapat mencari data karyawan dengan mudah dan mengurangi tingkat resiko kehilangan atau data berantakan. JojoTimes meningkatkan efektivitas kerja hingga 86%,  selain itu dengan aplikasi canggih ini dapat digunakan untuk monitoring aktivitas karyawan secara real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi HR secara otomatis.

JojoTimes sudah dipercaya untuk digunakan oleh +345 Perusahaan di Indonesia. Mari coba Trial JojoTimes secara gratis dan rasakan kemudahan serta manfaat yang dihasilkan!