5 Cara Analisis Peluang Usaha untuk Anda yang Ingin Merintis Usaha

memulai bisnis rumahan

Untuk Anda yang ingin merintis sebuah bisnis atau usaha ada baiknya lakukan Analisis Peluang Usaha terlebih dahulu. Tujuan dari analisis peluang usaha ini adalah untuk memajukan keberhasilan sebuah bisnis di masa mendatang dan juga untuk mengetahui serta menghindari segala kemungkinan buruk yang terjadi ketika proses bisnis dijalankan, karena dalam sebuah usaha pasti memiliki resiko.

Kegiatan Analisis ini terdiri dari,  perencanaan, meriset, memprediksi, serta mengevaluasi kegiatan bisnis. Dan pada artikel kali ini Jojonomic akan memberikan tips jitu dalam melakukan analisis ini, karena dalam melakukannya diperlukan strategi yang tepat dan matang, agar bisnis dapat terlaksana sesuai keinginan dan juga harapan Anda.

Lantas, apa saja analisis peluang usaha yang dapat dilakukan dengan mudah oleh para pemula? Yuk temukan jawabannya pada artikel dibawah ini!

Tips Jitu Melakukan Analisis Peluang Usaha

AP PHOTOS: Small Businesses Pivoting During Pandemic | New York News | US  News

1. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah bagian dari strategi dalam mewujudkan tujuan dan juga kesuksesan bisnis. Metode ini memanfaatkan dan menempatkan 4 (empat) komponen utama yaitu :

Strength (Kelebihan/ Kekuatan)

Kekuatan utama yang dimiliki oleh bisnis Anda, jika dalam hal ini adalah perusahaan, maka apa kekuatan yang dimiliki perusahaan anda yang mampu memberikan pengaruh positif pada saat ini atau di masa mendatang. Anda dapat mencari kelebihan usaha atau bisnis Anda dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut :

  1. Apa Kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan?
  2. Apa yang membuat perusahaan Anda lebih baik dari perusahaan lain, terutama kompetitor?
  3. Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan Anda?
  4. Apa alasan utama, atau penyebab utama perusahaan berhasil dalam penjualan selama ini?
  5. Apa yang dianggap oleh konsumen Anda sebagai suatu kelebihan?

Weakness (Kelemahan)

Kelemahan, adalah situasi atau kondisi yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang memberikan pengaruh negatif saat ini ataupun di masa mendatang. Anda bisa menganalisisnya dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

  1. Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan?
  2. Apa saja yang harus dihindari oleh perusahaan?
  3. Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan?
  4. Apa yang dirasakan dan dilihat oleh konsumen sebagai suatu kelemahan prusahaan?
  5. Apa yang sudah dilakukan pesaing sehingga mereka lebih baik dari perusahaan Anda?

Opportunities (Peluang)

Opportunities merupakan peluang yang dimiliki oleh perusahaan sehingga mempunyai kesempatan untuk dapat berkembang di masa mendatang. Anda dapat menganalisisnya dengan beberapa pertanyaan berikut:

  1. Kesempatan apa yang dimiliki perusahaan Anda sekarang?
  2. Tren apa yang sedang berkembang dan sejalan dengan perusahaan?

Threats (Ancaman)

Hambatan atau Ancaman tersebut dapat berupa adanya pesaing baru yang letaknya tidak jauh dari lokasi usaha Anda dan memiliki produk sama seperti yang Anda jalani. Oleh karena itu, Anda harus mengoptimalkan kekuatan usaha yang Anda miliki agar para pelanggan tidak berpaling dari bisnis Anda. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat Anda ajukan:

  1. Apa hambatan yang sedang dihadapi sekarang?
  2. Apa saja hal yang sedang atau sudah dilakukan oleh pesaing perusahaan?
  3. Jika karena perkembangan teknologi, Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan/ menjadi ancaman bagi perusahaan?
  4. Adakah perubahan atau peraturan baru dari pemerintah yang akan mengancam perkembangan perusahaan?

2. Mengenal Pasar Lebih Dalam

Ways To Get A Small-Business Loan | Bankrate

Karakteristik pasar sangat penting untuk dikenali lebih jauh saat melakukan analisis peluang usaha. Target seperti apa yang Anda tuju dan apakah mereka tertarik pada produk yang akan ditawarkan. Kedua poin tersebut sangat penting sebelum memulai usaha.

Seberapa besar ukuran pasar yang menjadi targetmu. Untuk mengetahui pasar, Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan data pasar minimal 3 tahun ke belakang untuk semua industri dan pasar secara menyeluruh.

Jika sudah melakukan analisis tersebut berdasarkan penemuan yang sudah ada, Anda bisa menilai apakah ukuran dan karakteristik pasar sesuai dengan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.

3. Merancang Business Plan

AI and Machine Learning - 5 Ways Small Business is Using it Right Now

Ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh seorang calon entrepreneur sebelum memulai bisnisnya. Business plan berbentuk pernyataan formal dan tertulis yang dibuat agar bisnisnya bisa mencapai tujuan. Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam bisnisnya karena kurang memiliki perencanaan yang matang.

Namun, bukan berarti seseorang yang sudah membuat business plan berhasil dalam menjalankan bisnisnya. Setidaknya Anda sudah mempersiapkannya sejak awal.

4. Analisis Modal

Selanjutnya Anda perlu menganalisis modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Untuk memulai usaha tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Anda perlu menganalisis modal untuk memulai usaha Anda.

Anda harus mencari cara bagaimana mendapatkan modal untuk memulai usaha yang ingin Anda rintis. Bisa dengan menggunakan dana dari kantong Anda sendiri maupun mencari investor untuk membantu memodali usaha Anda. Sebelum mencari investor, Anda perlu membuat rincian modal yang Anda butuhkan dengan sangat detail. 

5. Analisis Kompetitor

Sebelum memulai usaha, Anda perlu menganalisis kompetitor usaha Anda. Dengan menganalisis lawan usaha Anda, Anda dapat membuat inovasi agar usaha yang Anda rintis mempunyai perbedaan dibandingkan dengan usaha milik kompetitor. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kelemahan dari usaha milik kompetitor Anda. Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kualitas pada produk Anda sehingga akan menarik minat konsumen.

Tujuan Analisis Peluang Usaha

Melalui analisis ini, akan ada banyak hal penting yang bisa Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mencegah kerugian atau kebangkrutan sebuah bisnis.
  2. Untuk mengetahui produk atau jasa yang dipasarkan.
  3. Mengetahui keinginan konsumen akan produk atau jasa yang akan ditawarkan.
  4. Mengetahui rugi laba ketika berbisnis.
  5. Menetapkan teknik pemasaran yang matang dan tepat.
  6. Untuk mengetahui berapa lama usaha dapat berkembang.
  7. Mengetahui jika usahanya memang layak dijalankan.
  8. Mengetahui persaingan yang terjadi di pasar.

Kesimpulan

Itulah pembahasan terkait cara analisis peluang usaha yang bisa dijadikan panduan bagi Anda yang ingin merintis sebuah bisnis. Hasil analisis peluang bisnis ini juga dapat dijadikan strategi untuk memenangkan persaingan dan juga mengembangkan sebuah usaha. Terlebih lagi di era digital seperti sekarang kompetisi menjadi semakin terbuka lebar, tanpa adanya batas waktu dan tempat.

Dan untuk Anda yang ingin memiliki kesempatan dalam mengelola keuangan bisnis secara mudah,praktis, aman dan terpercaya Anda dapat menggunakan Jojo Expense.

Jojo Expense

Jojo Expense merupakan sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk memudahkan kinerja Anda dalam manajemen keuangan dan pengeluaran. Aplikasi ini efektif dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan hingga 76 persen.

Selain itu, fitur pendukungnya pun cukup lengkap. Mulai dari Budget Controlling, Cash Advance, Reimbursement Online hingga Transfer Antar Bank secara Real Time. Tak hanya itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda dapat terhindar dari risiko fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!