Apa Itu CIO : Pengertian, Tugas, Skill, Kualifikasi, dan Jenjang Karir

Menjadi chief information officer atau CIO mungkin menjadi karir yang banyak di idamkan banyak orang. Tak dapat dipungkiri, jika posisi ini tergolong strategis bagi yang bekerja di bidang IT. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak apa itu CIO, tugas, skill, kualifikasi, beserta jenjang karirnya. Berikut ini akan kami bahas secara lengkap apa itu CIO. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Apa Itu CIO

CIO (Chief Information Officer) adalah eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab terhadap manajemen, implementasi, dan penggunaan teknologi informasi pada perusahaan. Dahulu, posisi sebagai chief information officer memang belum populer seperti sekarang ini. Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, keberadaan CIO semakin dibutuhkan, mengingat tugas dan tanggung jawabnya yang penting bagi perusahaan.

Berikut ini pengertian apa itu CIO menurut pendapatan para ahli yang bisa memudahkan Anda memahami tentang chief information officer.

Menurut Estevez, Elsa; Janowski, Tomasz -2012, CIO merupakan eksekutif yang menangani bidang teknologi informasi perusahaan, yang bekerja dalam memaksimalkan kontribusi ICT kepada pemegang saham yang diukur secara finansial.

Menurut Gartner, CIO adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam memimpin dan merencanakan sistem manajemen informasi perusahaan, membangun visi IT perusahaan, mengawasi pengembangan standar perusahaan, evaluasi, transfer teknologi, menyelaraskan teknologi informasi terhadap bisnis. mensponsori proses perencanaan bisnis teknologi, serta mengembangkan sistem manajemen keuangan perusahaan.

CIO juga bertugas dalam mengawasi rencana dalam berinvestasi di dalam infrastruktur teknologi informasi serta mengevalusi teknologi informasi perusahaan. Bertanggung jawab untuk memimpin pengembangan kerangka kerja tata kelola TI yang akan menentukan hubungan kerja dan berbagi komponen IT di antara berbagai kelompok IT dalam perusahaan.

Tugas Chief Information Officer

Secara garis besar, tugas dari Chief Information Officer / CIO adalah menjamin keakuratan data, ketepatan waktu, dan keamanan teknologi dan informasi yang dibutuhkan perusahaan dalam kegiatan bisnis untuk mencapai tujuan.

Adapun tugas dan perannya menurut Whatis.com, adalah sebagai berikut :

  • Melakukan antisipasi terjadinya perubahan teknologi, tata kelola, ekonomi bisnis, dan peluang bisnis pada perusahaan.
  • Memimpin tim dan memberikan arahan pada tim
  • Memberikan strategi bisnis
  • Mengorganisasikan SDM
  • Mengelola Proyek dan Pelayanan
  • Meningkatkan teknologi, informasi, dan komunikasi

Sementara itu tugas dan fungsi Chief Information Officer yang dikutip dari buku “The Evolving Role of the CIO” oleh Jeanne W. Ross and David F. Feeny. CIO diharapkan dapat menjamin ketersediaan, ketepatan, keakuratan, dan keamanan informasi yang dibutuhkan perusahaan sesuai tujuan perusahaan. Dalam arti luas, peran CIO adalah sebagai berikut :

  • Anticipate, CIO diharapkan melakukan antisipasi terhadap kecenderungan perubahan kontekstual antara teknologi, bisnis, dan tatakelola, serta peluang bisnis dalam organisasi.
  • Lead, Melakukan set-up visi, tujuan dan sasaran, serta memimpin orang dalam menghasilkan suatu nilai bagi organisasi atau perusahaan (business values).
  • Strategize, Menentukan arah dan pengaruh teknologi informasi dalam menjembatani teknologi dan bisnis.
  • Organize, Menentukan distribusi sumber daya, peran dan tanggungjawab dalam menjalankan komitmen dan pelayanan pada perusahaan.
  • Deliver, Mengelola hal yg berkaitan dengan pelayanan dan proyek untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
  • Measure and Improve, Menunjukkan dan mengukur nilai dari dukungan teknologi informasi kepada perusahan, dan mengelola kinerja berdasarkan hasil dan inovasi.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggung jawab seorang chief information officer sangat besar. Itulah salah satu alasan mengapa perusahaan saat ini membutuhkan peran CIO dan perlu melakukan seleksi ketat terhadap calon chief information officer.

Skill dan Kualifikasi

CIO Chief Information Officer title or job position in company organization responsible for information technology. Vector illustration

Untuk menjadi chief information officer / CIO, Anda harus memiliki keahlian khusus selain memahami teknologi informasi saja. Karena seorang CIO juga perlu memahami manajerial dan mengerti kondisi perusahaan. Dengan begitu, CIO bisa memenuhi tugas dan perannya.

Adapun kemampuan yang harus dimiliki oleh CIO adalah sebagai berikut :

  • Memiliki jiwa kepemimpinan
  • Dapat merencanakan dan mengatur strategi
  • Memiliki keahlian teknis
  • Mampu menguasai manajemen keuangan
  • Kecakapan interpersonal
  • Key finding

Sementara itu, kualifikasi seorang CIO / chief information officer menurut ZDnet.com, di antaranya sebagai berikut :

  • Memahami secara luas mengenai prinsip kerja dan konsep teknologi informasi
  • Memiliki pemahaman luas mengenai perkembangan bisnis
  • Mengetahui tentang aplikasi bisnis dan hal terkait lainnya
  • Memiliki keterampilan dalam manajemen proyek
  • Memahami terkait operasi dan manajemen produksi

Secara khusus, latar belakang pendidikan seorang chief information officer umumnya adalah lulusan Teknologi Informasi / IT. Dalam beberapa gelar pendidikan seperti Sarjana dan gelar Magister mungkin diperlukan.

Pengetahuan dan Keterampilan

CIO sering kali memiliki latar belakang IT / Teknologi Informasi atau bidang Informatika Bisnis, sistem informasi, dan rekayasa perangkat lunak. Pengalaman menjadi faktor penting untuk bisa berperan pada level CIO ini. Pengusaha atau tim HRD perusahaan biasanya memilih lebih memilih kandidat yang sudah berpengalaman setidaknya selama 5 tahun sebagai manajemen IT atau IT Support. Selain itu, kecerdasan bisnis dan manajerial juga menjadi keharusan untuk dipahami. Itulah sebabnya kebanyakan CIO saat ini semakin banyak yang berasal dari Unit Bisnis, bukan dari IT.

Keterampilan penting untuk posisi Chief Information Officer adalah :

  • Perencanaan strategis.
  • Manajemen pengembangan perangkat lunak.
  • Kepemimpinan.
  • Manajemen proyek.
  • Bangun jaringan.
  • Ubah manajemen.
  • Wawasan bisnis dan keuangan (banyak CIO yang bergelar MBA)

Jenjang Karier Chief Information Officer

Jenjang karier chief information officer (CIO) terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kemampuan dan kualifikasi. Meski demikian, untuk bisa sampai tahap Chief Information Officer memang membutuhkan pembuktian jangka panjang.

Seperti untuk sampai di posisi CIO, beberapa mulai berkarir sebagai programmer atau analyst, atau bisa juga dimulai dari sisi developer. Setelah itu, umumnya mereka harus menempuh posisi sebagai supervisor atau manajemen terlebih dahulu barulah menjadi Chief Information Officer.

Secara khusus, Anda juga perlu menunjukkan keahlian dalam bidang project management terlebih dahulu untuk menempuh karier tersebut. Semakin tinggi jabatan yang Anda tempati, semakin besar pula gaji dan benefit yang Anda dapatkan. Namun, untuk sampai di posisi eksekutif diperlukan kerja keras dan komitmen terhadap perusahaan.

Sangat penting untuk terus mengasah kemampuan dan membenahi diri agar impian Anda menjadi seorang Chief Information Officer dapat terwujud. Jangan pernah menyerah untuk terus mengembangkan skill Anda dan selalu membaca informasi terkini mengenai teknologi dan bisnis.

Demikianlah informasi mengenai apa itu CIO. Peran CIO saat ini harus lebih dekat kepada bisnis dan menjadi partner strategis untuk menyusun strategi bagi keberhasilan perusahaan.

Lewat penggunaannya, JojoExpense dapat membuat kinerja CIO jauh lebih efektif dan efisien bahkan hingga 76%. Sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk menghitung anggaran perusahaan secara manual dapat dialihkan untuk menyelesaikan pekerjaan lain sehingga produktivitas bisnis pun terus meningkat.

Tak hanya itu, JojoExpense juga dilengkapi dengan teknologi modern seperti Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging yang memungkinkan Anda dapat terhindar dari risiko terjadinya fraud finansial atau penipuan keuangan.

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan JojoExpense dan hemat waktu Anda dalam mengelola keuangan perusahaan.