Aplikasi Pantau Kecelakaan Kerja terbaik di Indonesia – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau yang biasa disingkat dengan BPJS Ketenagakerjaan telah mencatat banyak sekali kecelakaan kerja yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia secara merata. Memang benar bahwa kecelakaan kerja mungkin tidak pernah bisa dihindari, anda hanya bisa meminimalisir kecelakaan tersebut hingga tidak membahayakan nyawa atau sampai menghasilkan kerusakan – kerusakan besar lainnya.
Jika anda berjalan – jalan di suatu pabrik atau industry, tidak sedikit anda akan melihat pegawai dengan bekas kecelakaan kerja yang masih kentara. Atau bahkan hingga menimbulkan cacat permanen yang akan bertahan selama – lamanya.
Kebanyakan orang menganggap kecelakaan kerja tersebut adalah resiko yang harus ditanggung oleh karyawan. Tapi benarkah demikian?
Bahkan dalam data yang dikumpulkan oleh BPJS pada akhir tahun 2015 lalu, tercatat telah ada lebih dari 105.180 kasus kecelakaan kerja yang pernah terjadi. Dimana hampir 2.375 kasus diantaranya merupakan kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian.
Penyebab dari kecelakaan kerja bisa dikatakan cukup beragam. Mulai dari lingkungan kerja yang memang tidak aman, kurangnya penanganan kecelakaan kerja yang mumpuni dari suatu organisasi atau perusahaan hingga kesalahan dari pekerja itu sendiri. Hal inilah yang menjadi alasan penting mengapa suatu perusahaan harus memiliki yang namanya K3 atau Keselataman dan Kesehatan Kerja untuk para pekerjanya.
Jaman sekarang kecelakaan kerja bisa diminimalisir dengan penggunakan aplikasi pantau kecelakaan kerja terbaik di Indonesia. Sebelum sampai pada pembahasan mengenai aplikasi pantau kecelakaan kerja terbaik di Indonesia itu sendiri, berikut adalah alasan mengapa suatu penangan kecelakaan kerja sangat penting untuk dilakukan.
Alasan Mengapa Pemantauan Kecelakaan Kerja Sangat Penting Untuk Dilakukan
Insiden dan observasi bisa datang dari berbagai tipe dan keadaan. Mulai dari insiden dan keselamatan kecelakaan kerja, pengamatan lingkungan, insiden dengan keamanan dalam IT, klaim serta kekurangan yang ada di fasilitas perusahaan atau linkungan itu sendiri.
Sebagian besar dari anda mungkin sudah sadar bahwa saat kita melihat sesuatu yang tidak dalam kondisi ‘terbaiknya’ wajib untuk diperbaiki. Atau setidaknya dianalisa terlebih dahulu untuk mencegah kecelakaan kerja yang mungkin akan terjadi nantinya. Tindakan perbaikan tersebut bisa dibilang sebagai suatu Tindakan korektif. Namun pada kenyataannya, Tindakan korektif saja tidak cukup untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa hanya sekedar membenarkan sesuatu yang ‘kurang tepat’ bukanlah jalan akhir untuk menghindari kecelakaan kerja. Alasan – alasan mengapa kecelakaan kerja dan pelaporan observasi sangat penting untuk dilakukan baik bagi perusahaan berskala kecil hingga pemain global antara lain adalah :
Kecelakaan Minor dan Observasi Akan Membantu Perusahaan Untuk Menghindari Insiden yang Lebih Besar
Sebagian besar dari formular laporan insiden dapat digunakan untuk mengidentifikasi hambatan yang nantinya akan mencegah situasi buruk berkembang menjadi suatu bencana besar. Dalam sklaa yang lebih lanjut, Tindakan tersebut akan berpengaruh banyak bagi terhindarnya pekerja dari bencana atau kecelakaan kerja yang serius.
Di sisi lain, investigasi yang dilakukan ketika terdapat suatu kecelakaan minor akan membuat perusahaan mampu mengidentifikasi lebih dini masalah tersebut seperti penyakit mungkin, atau ketidaknyamanan pekerja karna suatu hal atau justru hanya karna keteledoran karyawan.
Data yang dikumpulkan dari observasi akan sangat membantu managemen keselamatan kerja untuk mengidentifikasi masalah kecil serta mengurangi resiko insiden besar yang akan terjadi.
Insiden dan Observasi Awal yang Dilakukan akan Membutuhkan Analisa Lebih Lanjut
Bukan hanya sekedar banyaknya observasi yang lakukan, namun juga frequensi dari pengamatan itu sendiri yang memungkinkan terjadinya suatu Analisa kuantitatif. Kecekaan kerja biasanya – dan hampir selalu dimulai dengan kejadian yang ‘tidak biasa’.
Kejadian tidak biasa inilah yang memberikan sedikit sekali informasi bagi perusahaan untuk menata. Dan mengira – ngira kemungkinan inside napa yang terjadi di masa depan. Yang mana, dengan adanya sebuah pengamatan yang terukur dan rutin. Hal ini akan menambah besar kemungkinan perusahaan untuk mengerti tentang human error yang sering terjadi, atau kegagalan sistem yang akan terjadi. Atau lokasi yang tidak sesuai atau kelemahan peraturan dan masih banyak yang lainnya.
Adanya Kecelakaan Kerja dan Pengamatan yang Dilakukan Akan Membuat Perusahaan atau Organisasi Lebih Waspada
Kecelakaan kerja serta observasi yang dilakukan akan menjadi sebuah tanda pengingat tentang situasi berbahaya yang mungkin bisa terjadi. Membuat laporan tentang hal itu merupakan salah satu cara untuk melihat mana masalah yang berpotensial menimbulkan kecelakaan kerja. Dan mencari akar permasalahan yang harus segera diselesaikan.
Dokumentasi yang dilakukan serta penyelesaian sumber masalah akan menutup sumber kegagalan secara berulang yang mungkin terjadi. Serta membenahinya sebelum berkembang menjadi insiden yang jauh lebih serius.
Umpan Balik Dari Insiden Membuat Proses Pengamatan Selalu Dibutuhkan
Laporan kecelakaan kerja meruapakan salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam proses perkembangan keselamatan kerja yang lebih baik. Hal ini juga baik untuk mengembangkan kualitas dan keamanan lingkungan kerja itu sendiri. Dimana nantinya, diharapkan pekerja dapat melihat bahwa setiap laporan dan kekhawatiran mereka diambil serius oleh perusahaan. Dan ditangani secara serius pula.
Pada akhirnya, dengan sistem lingkungan kerja yang ‘produktif’ dan penuh umpan balik tersebut. Akan meningkatkan komunikasi dua arah antara pekerja dengan petinggi perusahaan itu sendiri.
Sebuah Pengajaran Akan Dipetik dari Dalam Organisasi Itu Sendiri dan Bisa Menjadi Tolak Ukur untuk Dibandingkan Dengan Perusahaan Lain
Data yang diambil dari pengamatan bisa menjadi senjata terbaik anda untuk belajar. Sekaligus membandingkan problem tersebut dengan masalah – masalah yang ada di perusahaan atau organisasi lainnya. Meskipun kategori dan tipe kecelakaan kerja bisa sangat berbeda antara satu industry dengan industry lainnya. Namun yang namanya observasi dan dokumentasi akan sama saja baik dalam segi apapun di dunia industry.
Melaporkan Kecelakaan Minor Jauh Lebih Murah Dari Pada Biaya Penyelesaian Insiden Serius
Biaya rata – rata yang dikeluarkan perusahaan dalam menangani kecelakaan kerja bervariasi antara ribuan hingga puluhan ribu juta dalam industry bisnis itu sendiri. Jadi bisa dipastikan bahwa dalam organisasi global yang memiliki puluhan hingga ratusan ribu karyawan sekalipun, mereka akan memilih untuk menggunakan program atau aplikasi pantau kecelakaan kerja terbaik di Indonesia yang terkenal jauh lebih murah daripada nanti harus membayar biaya kecelakaan kerja yang lebih besar lagi.
Salah satu aplikasi pantau kecelakaan kerja terbaik di Indonesia adalah JojoHSE dari Jojonomic yang mampu memberikan perlindungan kerja bagi karyawan. Sangat bermanfaat bagi perusahaan dan juga karyawan aatu pegawai itu sendiri.
JojoHSE (Healty Safety Environment) merupakan Solusi yang paling tepat untuk memonitor target HSE. Serta melaksanakan sebuah sistem manajemen pelaksanaan perlindungan Kesehatan yang mumpuni baik bagi perusahaan maupun bermanfaat bagi karyawan itu sendiri. Tunggu apa Lagi ayo buruan gunakan sekarang juga dan rasakan manfaatnya yang bukan main – main!
