Asian Stock sering dikenal juga sebagai bursa saham Asia, namun sebelum Anda mengenal bursa saham di Asia, tentunya Anda perlu tahu apa itu bursa saham terlebih dahulu.
Bursa saham disebut juga pasar saham atau bursa efek bisa didefinisikan sebagai tempat atau pasar dimana perdagangan saham dilakukan termasuk juga instrumen finansial lainnya. Pada dasarnya pasar saham dan pasar tradisional tidak berbeda jauh. Pasar saham juga terdapat pembeli, penjual serta ada juga kegiatan tawar menawar. Bedanya, produk yang dijual atau beli adalah saham.
Informasi selengkapnya mengenai bursa Saham Asia akan kita bahas dalam artikel dibawah ini.
Platform Investasi Asian Stock
ASEAN Exchanges merupakan kerjasama dari 7 bursa dari Malaysia , Vietnam (2 bursa), Indonesia , Filipina , Thailand serta Singapura.
Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan pasar modal ASEAN dengan memberikan lebih banyak peluang investasi ASEAN kepada lebih banyak investor, yaitu :
- Memperlancar akses ke dan di dalam ASEAN
- Mendorong harmonisasi lintas batas
- Menciptakan produk yang berpusat pada ASEAN dan melaksanakan inisiatif promosi yang ditargetkan
- Meningkatkan efisiensi di antara pertukaran anggota
Fungsi Pasar Asian Stock
Salah satu fungsi paling dominan dari pasar saham adalah memfasilitasi atau mempertemukan antara perusahaan atau pihak yang membutuhkan dana dan pemodal atau investor yakni pihak yang mempunyai dana.
Jadi dari pasar saham inilah sebuah perusahaan dapat memperoleh dana segar dengan cara melepas sahamnya ke umum atau publik. Bagi investor sendiri, mereka mendapatkan sarana investasi yang berupa saham perusahaan tersebut. Ini adalah fungsi yang paling dominan.
Adapun fungsi lain yakni untuk menggambarkan kondisi ekonomi negara tertentu. Sehigga jika ekonomi suatu negara maju dapat dipastikan juga pasar sahamnya berkembang dengan baik. Hal itu dikarenakan jumlah perusahaan yang melepas saham ke publik dengan tujuan ingin ekspansi akan lebih banyak lagi.
Begitu juga sebaliknya, jika ekonomi lesu, pasar saham akan lesu pula. Maka, jika saat ini kita sedang membahas pasar saham di Asia, berarti kita bisa melihat pula kondisi ekonomi Asia dari transaksi sahamnya.
Indeks Harga Asian Stock
Untuk mengenal bursa saham di Asia lebih jauh lagi, pastinya Anda harus memahami indeks harga saham di Asia. Indeks harga saham bisa diartikan sebagai cerminan atau indikator dari pergerakan harga saham.
Indeks ini pula yang dijadikan pedoman bagi investor untuk mencurahkan dana investasinya di pasar modal lebih khususnya lagi saham di Asia. Terdapat beberapa indeks saham yang terkenal, yaitu :
Kospi
merupakan indeks yang terdiri dari 200 saham-saham terbaik yang berada di Korea. Kospi memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan Nikkei. Kospi juga dihitung dengan cara menggunakan metode bernama Market Capitalization. Oleh sebab itu, jika ada perubahan harga saham tertentu yang ada di dalamnya, akan mengakibatkan perubahan pada nilai indeks secara keseluruhan.
HSI atau Hang Seng Index
Indeks pasar saham yang didasarkan pada kapitalisasi Bursa Saham Hongkong. Indeks ini juga digunakan untuk memonitor dan mendata semua perubahan harian dari seluruh perusahaan-perusahaan besar yang ada di Pasar Saham Hongkong. HSI juga digunakan sebagai indikator utama dari semua performa pasar yang ada di Hong Kong.
Nikkei
Berbasis di Tokyo, saat ini Nikkei menjadi indeks rata-rata ekuitas Negeri Sakura yang bahkan dianggap paling baik serta paling dilirik oleh para investor layaknya Indeks Dow Jones yang berasal dari Amerika.
Namun Nikkei tidak hanya terkenal di Jepang saja melainkan di negara lainnya seperti di Bursa Saham Singapura atau SGX, Bursa Saham Chicago atau CME juga Bursa Saham Osaka atau Ose. Nikkei memang telah diakui di dunia internasional.
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan
Lokasinya berada di Indonesia disebut juga dengan Jakarta Composite Index atau JCI atau juga dengan sebutan JSX Composite. IHSG adalah salah satu indeks dari pasar saham yang digunakan oleh BEI atau Bursa Efek Indonesia. Dulu BEI juga disebut dengan Bursa Efek Jakarta, BEJ. IHSG mencakup pergerakan dari harga seluruh saham biasa serta saham preferen yang ada di BEI.
Dari sini, Anda bisa mengenal Bursa Saham yang ada di Asia atau Asian Stock. Bahkan, Anda bisa mengikuti pergerakan Bursa Saham Asia berdasarkan dari Indeks Harga Saham yang sudah dibahas di atas.
Lebih jauh lagi, Anda juga bisa melihat bagaimana Pasar Saham di Asia berkembang naik atau turun serta bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi di negara-negara Asia bahkan dunia.
Bursa Asian Stock
- Bursa Malaysia , sebelumnya Bursa Efek Kuala Lumpur (KLSE), Malaysia
- HNX , Bursa Efek Hanoi , Vietnam
- HOSE , Bursa Efek HoChiMinh , Vietnam
- BEI , Bursa Efek Indonesia, sebelumnya Bursa Efek Jakarta , Indonesia
- PSE , Bursa Efek Filipina , Filipina
- SET , Bursa Efek Thailand, Thailand
- SGX , Bursa Singapura , Singapura
- Kapitalisasi pasar gabungan
Aset Saham Asia
Saat ini ada dua indeks ekuitas negara-negara Asia yaitu :
- FTSE / ASEAN Index, indeks benchmark regional, mewakili 90-95% dari kapitalisasi pasar yang dapat diinvestasikan
- Indeks FTSE / ASEAN 40, indeks yang dapat diperdagangkan yang terdiri dari 40 konstituen teratas dari indeks FTSE / ASEAN, diberi peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar.
3 (Tiga) Exchange Traded Funds (ETF) yang melacak Indeks FTSE / ASEAN 40:
- GLOBAL X FTSE ASEAN 40 ETF, terdaftar di Bursa Efek New York (NYSE), ticker Bloomberg ASEA: AS, kode Reuters ASEA.P
- CIMB FTSE ASEAN 40 MALAYSIA, terdaftar di Bursa Malaysia, ticker Bloomberg CIMBA40 MK, kode Reuters CIAM.KL
- CIMB FTSE ASEAN 40, terdaftar di Bursa Singapura, ticker Bloomberg ASEAN SP, kode Reuters CFTS.SI
Tujuan situs ini adalah untuk menyediakan referensi yang mudah bagi para pialang dan investor mengenai perusahaan-perusahaan blue chip di setiap bursa, yang diperingkat dalam hal kapitalisasi pasar dan likuiditas.
Aplikasi pemantau harga Saham Asia
Smartphone tak lagi sekadar menjadi alat komunikasi atau sarana berinteraksi di media sosial. Pergerakan harga saham di pasar keuangan pun kini bisa mudah dipantau lewat peranti ini.
Saat ini banyak sekali kita temukan aplikasi pemantau harga saham berbasis Android. Sehingga memantau perubahan harga saham dalam hitungan detik bukan lagi persoalan, sejalan dengan teknologi seluler dan gadget.
Berikut ini sejumlah aplikasi Asian Stock yaitu :
1. IDX mobile
IDX mobile aplikasi akan menyediakan informasi secara real time mengenai running trade, order book, stock watch hingga stock quotes. Setelah mendaftar, pengguna akan mendapat email verifikasi berupa kode untuk masuk ke aplikasi ini.
Menariknya dari IDX berbasis Android ini adalah Anda dapat memantau indeks harga saham dilengkapi dengan perubahan data secara real time. Pergerakan indeks tersebut terkoneksi langsung dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Poems Aplikasi
Aplikasi ini pemantau pasar saham, aplikasi Poems menggunakan sistem online trading, aplikasi ini cukup populer berkembang dikalangan para investor dalam memonitor pergerakan harga saham secara real time.
Aplikasi ini dikhususkan hanya untuk para nasabah ‘Poems’ yang telah terdaftar. Namun Anda bisa melihat informasinya pada halaman muka aplikasi ini, dimana sudah menampilkan nilai pergerakan kurs secara update.
3. Info Saham Bursa Efek Indonesia
Melalui aplikasi ‘Info Saham Bursa Efek’ ini secara update akan menampilkan pergerakan pasar saham sesuai yang dibutuhkan. Penggunaannya pun secara otomatis terkoneksi dengan BEI dan tidak memerlukan proses registrasi.
Data pada aplikasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Nilai dan kontennya pun bersifat dinamis dan berubah setiap waktu. Sehingga Anda tidak perlu khawatir ketinggalan informasi tentang pasar saham setiap harinya.
Tidak hanya bursa Saham yang memiliki aplikasi terbaik untuk memantau pergerakan harga saham, baik itu informasi seluruh dunia maupun Asia.
Namun dunia akuntansi atau manajemen keuangan perusahaan juga penting sekali memiliki paltform keuangan digital yang mampu memantau kinerja karyawan dan pengeluaran keuangan perusahaan dengan cepat. Agar operasional bisnis bisa berjalan dengan lancar tanpa diganggu oleh permasalahan keterlambatan laporan atau kinerja yang tidak maksimal.
Jojonomic adalah platform IT yang sudah berpengalaman meluncurkan beragam aplikasi keuangan dan HRD. Salah satu aplikasinya yang sangat cocok untuk memantau pengeluaran perusahaan adalah JojoExpense.
JojoExpense
Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!
JojoExpense memiliki fitur populer yaitu :
- Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan
- Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
- Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance
