Aspek Pemasaran Digital yang Harus Anda Ketahui dan Persiapkan

Aspek Pemasaran Digital

Perkembangan teknologi di era digital seperti saat ini mendapatkan banyak penerimaan dari berbagai kalangan. Terutama dari sektor bisnis yang merasa diuntungkan serta dimudahkan dalam hal operasional hingga strategi pemasarannya.

Di mana kini, untuk menjalankan sebuah strategi marketing dalam bisnis tak perlu mengeluarkan banyak biaya. Cukup gunakan sosial media dan siapapun dapat mempromosikan bisnisnya agar dikenal khalayak umum bahkan dengan tanpa modal. Hal inilah yang membuat strategi pemasaran digital menjadi pilihan utama yang kemudian menggeser keberadaan pemasaran konvensional.

Selain dianggap lebih terjangkau untuk diimplementasikan, pemasaran digital juga lebih efektif dalam menjangkau target konsumen. Karena siapapun bisa mengakses sosial media tanpa terbatas. Sekaligus jika pemasaran ini menggunakan iklan berbayar, Anda sebagai pelaku bisnis juga bisa membuat target yang spesifik. Sehingga iklan tersebut nantinya hanya akan ditayangkan pada target yang memenuhi kriteria market bisnis Anda. 

Tak heran jika kini banyak bisnis offline yang perlahan mulai melebarkan sayapnya untuk menjejaki pemasaran online (online marketing). Karena bagaimana pun, pemasaran menggunakan media digital jauh lebih menjanjikan.

Namun dalam prakteknya, Anda tidak bisa sembarangan menggunakan strategi marketing digital tanpa pertimbangan. Semuanya harus dilakukan dengan persiapan yang matang terlebih dahulu. Beberapa persiapan di antaranya adalah seperti yang telah Jojonomic rangkumkan berikut ini:

Aspek Pemasaran Digital yang Harus Diketahui dan Dipersiapkan

1. Menentukan target market

Aspek Pemasaran Digital Target Market

Aspek pemasaran digital yang pertama dan harus Anda persiapkan adalah menentukan kriteria target market bisnis Anda. Hal ini penting untuk dilakukan bahkan sebelum Anda benar-benar akan terjun ke dalam dunia bisnis.  Dengan produk yang saat ini Anda jual, kira-kira target market seperti apa yang akan membeli atau kira-kira membutuhkan produk tersebut? 

Sebagai contoh, Anda mendirikan sebuah bisnis fashion batik pria. Di mana produk yang Anda hasilkan merupakan paduan antara motif batik tradisional dengan style baju yang dibuat kekinian sehingga dapat diterima anak muda. Nah, Anda menargetkan produk bisnis batik Anda tersebut adalah untuk kalangan pria dengan rentang usia yang masih produktif sekitar 20-40 tahun.

Dari menentukan spesifikasi target pasar ini nantinya akan memudahkan Anda untuk menjalankan strategi pemasaran menggunakan iklan digital ataupun cara penyampaian kontennya di media sosial.

2. Branding

Aspek Pemasaran Digital dengan Branding

Branding merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk membuat nama bisnis Anda dikenal oleh khalayak. Hal ini bisa diwujudkan melalui penggunaan iklan (baik digital maupun konvensional), dibicarakan dari mulut ke mulut, mengikuti berbagai macam event, menjadi sponsor sebuah acara, menciptakan logo yang ikonik, membuat nama brand yang mudah diingat  dan masih banyak lagi lainnya.

Intinya, hal-hal yang dapat membuat bisnis Anda semakin dikenal dan diketahui banyak orang merupakan salah satu upaya dari melakukan sebuah branding.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Nah, aspek pemasaran yang satu ini sangat penting untuk diperhatikan karena Anda harus menentukan seperti apa bisnis Anda ingin dikenal? Misalnya, dengan kasus bisnis fashion batik pria di atas. Di mana Anda bisa membuat brand tersebut dikenal karena style-nya yang berbeda dari brand batik lain. Atau bisa juga dengan membuat tagline, logo serta nama brand yang unik dan menarik.

Anda pun bisa memanfaatkan penggunaan warna dalam logo untuk membuat brand tersebut lebih mudah dikenal. Seperti halnya McDonald’s yang identik dengan warna kuning, KFC yang identik dengan warna merah, Pepsi dengan warna birunya, Tokopedia dengan warna hijau dan masih banyak lagi yang lain.

3. Iklan

Iklan sebagai salah satu Aspek Pemasaran Digital

Aspek pemasaran yang tak kalah penting berikutnya ialah ads atau iklan. Hal ini sejalan seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya terkait target market. Iklan dalam promosi digital dapat Anda buat sespesifik mungkin dengan menargetkan kriteria konsumen tertentu.

Misalnya, Anda menjual batik untuk pria yang masih berusia produktif. Anda pun bisa membuat kampanye iklan dengan menargetkan konsumen berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia 20 sampai 40 tahun yang berdomisili di sekitar pulau Jawa serta memiliki ketertarikan atau minat pada batik, fashion dan sejenisnya.

Nah, lewat penargetan iklan yang spesifik tersebut, nantinya iklan Anda hanya akan ditayangkan pada orang-orang dengan kriteria yang sama. Dengan demikian, Anda bisa menghemat lebih banyak uang dalam metode pemasaran yang digunakan.

Hal ini tidak seperti pemasaran konvensional di mana jangkauan atau target market tidak bisa dibuat spesifik. Misalnya saja Anda menggunakan koran untuk memasarkan produk fashion batik pria. Nah, kaum hawa yang membaca iklan tersebut dari koran yang dibelinya hanya memiliki kemungkinan kecil untuk membelinya. Inilah yang membuat pemasaran konvensional saat ini sudah tidak cukup efektif untuk diterapkan.

4. Cara berkomunikasi dengan pelanggan

Cara komunikasi dengan pelanggan

Jika Anda menggunakan sosial media atau website untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Maka Anda harus memastikan bahwa cara berkomunikasi yang digunakan sesuai dengan kriteria targer market yang sebelumnya sudah Anda tentukan.

Seperti contoh saat Anda menjual produk fashion pria dengan rentang usia 20-40 tahun. Anda bisa menganggap mereka sebagai teman dengan memanggilnya ‘bro’ atau ‘gan’ untuk membangun kesan kedekatan di antara brand dengan konsumennya. 

Sedangkan jika, Anda berbisnis dalam bidang kecantikan atau perawatan kulit yang mayoritas target marketnya adalah wanita yang berusia produktif. Anda bisa menggunakan panggilan berupa ‘kak’, ‘sist’ atau ‘beb’ yang membuat mereka nyaman untuk terus berkomunikasi dengan brand Anda.

Cara berkomunikasi yang tepat akan membangun hubungan di antara suatu brand dengan konsumennya. Hal ini akan berperan dalam meningkatkan kredibilitas serta kepuasan pelanggan terhadap pelayanan sebuah brand bisnis.

5. Konsistensi

Konsistensi

Yup, konsisten adalah sebuah kunci terakhir yang harus Anda lakukan pada saat memutuskan terjun ke dalam industri bisnis digital. Di mana persaingan yang akan Anda temukan di sini sangatlah ketat. Anda mungkin akan menemui begitu banyak brand kompetitor yang tengah berjuang dan bersaing untuk memenangkan kompetisi.

Untuk itu agar memaksimalkan peluang Anda dalam menjuarai persaingan dengan kompetitor lain. Anda harus membuat konten sosial media secara konsisten. Pertahankan setiap kualitas konten hingga seluruh informasi yang akan disampaikan.

Jangan sampai Anda membuat konten dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Sebab hal ini dapat mempengaruhi kredibilitas bisnis Anda di mata konsumen.

Penutup

Jojo Expense

Nah, itulah tadi beberapa aspek pemasaran digital yang harus Anda ketahui dan selalu diperhatikan. Penggunaan metode pemasaran yang tepat akan membantu Anda menjangkau konsumen yang tepat serta potensial. Selain itu, brand awareness perusahaan Anda pun akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Namun dalam prakteknya, tak sedikit sebuah brand yang harus gulung tikar lantaran tidak bisa menerapkan strategi pemasaran digital yang tepat dan efektif untuk bisnis mereka.Mereka hanya fokus terhadap penggunaan iklan berbayar secara masif tanpa membuat target market yang spesifik. 

Nah, jika Anda ingin menggunakan teknik digital marketing dalam memasarkan produk bisnis Anda, ada baiknya untuk menentukan budget di awal serta target yang ingin dicapai dari kampanye iklan tersebut. Jika dirasa efektif, Anda bisa menambah budgetnya lebih banyak. Namun jika realita yang dihasilkan tidak seindah ekspektasi, artinya terdapat hal yang salah dari iklan yang Anda jalankan tersebut.

Selain itu, dalam hal ini budgeting menjadi salah satu komponen krusial dalam pembuatan sebuah iklan marketing. Di mana penentuan anggaran yang tepat akan membuat perusahaan terhindar dari kerugian besar di masa mendatang.

Nah, untuk melakukan budgeting atau pembuatan anggaran secara tepat, Anda bisa menggunakan Jojo Expense. Sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk memudahkan kinerja manajemen keuangan dalam perusahaan bahkan hingga 76 persen.

Software yang satu ini didesain dengan ragam fiturnya yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Sehingga Anda tak perlu menguasai banyak hal terkait akuntansi atau dunia keuangan. 

Tak hanya dilengkapi dengan fitur Budget Controlling, Jojo Expense juga didukung banyak fitur lain seperti Cash Advance, Reimbursement Online, Mobile Approval, Transfer Bank Online dan masih banyak lagi lainnya.

Aplikasi ini juga dibekali teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang dapat menghindarkan Anda dari risiko fraud financial di masa mendatang. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!