Biaya peluang mungkin tidak banyak mengetahuinya. Namun Anda pasti memahami istilah biaya yang bermakna sama dengan tarif dan harga atau sejenisnya. Sedangkan peluang sering diartikan pula sebagai sebuah kesempatan atau sejenisnya. Namun biaya peluang agaknya memiliki makna yang berbeda. Istilah ini bisa digunakan pada saat terjadi suatu kasus tertentu. Misalnya pada saat Anda dihadapkan pada suatu pilihan. Anda harus memilih salah satu produk dari dua produk yang diatawarkan dan tersedia di pasar. Mungkin saja memilih satu produk dari dua produk yang sama-sama diinginkan cukup sulit dilakukan. Namun hal ini haruslah dilakukan pada saat Anda tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli kedua produk yang tersedia.
Dengan jumlah uang yang terbatas Anda harus membeli salah satu produk. Hal ini berarti bahwa Anda harus memilih produk yang paling tepat bagi Anda. Lalu pada akhirnya Anda harus memutuskan untuk memilih salah satu produk dari kedua produk tersebut. Pada saat Anda memutuskan produk mana yang dipilih dan kemudian Anda membelinya maka pada saat itu Anda telah mengeluarkan biaya peluang atau yang juga disebut opportunity cost dalam bahasa asing. Ilustrasi ini memang sering terjadi dan dialami oleh hampir setiap orang. Istilah opportunity cost ini pada dasarnya merupakan istilah yang sering ditemukan di dalam bidang atau ilmu ekonomi.
Saat Anda memilih suatu hal atau produk maka Anda akan kehilangan hal atau produk lainnya. Anda memutuskan untuk membeli suatu produk maka Anda kehilangan kesempatan untuk membeli produk lainnya. Hal ini sebenarnya bisa saja terjadi karena adanya berbagai macam hal yang kemudian memaksa seseorang untuk memilih satu di antara dua pilihan.
Faktor Penyebab Terjadinya
Pada dasarnya ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya biaya peluang. Beberapa faktor ini antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Kelangkaan produk
Biaya peluang atau opportunity cost salah satunya bisa terjadi karena adanya kelangkaan. Yang dimaksud dengan kelangkaan disini yaitu adanya keterbatasan produk. Berbagai sumber daya ekonomi memang bisa saja bersifat terbatas atau langka. Hal ini pada akhirnya akan memaksa Anda untuk melakukan sebuah pilihan dalam memenuhi kebutuhan. Pilihan ini sudah seharusnya dilakukan dengan memperhatikan skala prioritas kebutuhan. Anda harus tahu benar mana yang benar-benar menjadi kebutuhan Anda dan mana yang bersifat urgent. Hal ini sudah tentu harus didahulukan dan menjadi prioritas utama Anda sehingga harus dibeli atau dimiliki. Mungkin saja untuk mendapatkan suatu produk di tengah kelangkaan barang rupanya Anda harus mengorbankan pilihan produk yang lainnya.
2. Tidak ada pilihan lainnya
Dalam hidup ini tidak jarang manusia dihadapkan pada suatu pilihan. Melakukan pemenuhan kebutuhan hidup dengan membeli suatu produk baik barang maupun jasa terkadang juga harus dilakukan dengan proses memilih. Anda mungkin saja sedang menginginkan sesuatu namun produk yang diinginkan tersebut tidak ada di pasaran. Sedangkan Anda membutuhkan produk dengan fungsi yang sama. Maka bisa saja Anda memilih untuk membeli produk lainnya namun memiliki fungsi yang sama dengan produk yang sedang Anda inginkan. Melakukan pembelian terhadap suatu produk akan menghilangkan kesempatan bagi Anda untuk membeli produk yang diinginkan. Namun hal ini tidak dapat dihindari jika Anda memang membutuhkan suatu produk sedangkan produk yang diinginkan tidak ada di sekitar. Maka Anda harus segera mengambil keputusan untuk membeli produk yang ada saja. Aktivitas membeli produk lain ini haruslah dilakukan mengingat bahwa hanya produk yang Anda beli saja yang tersedia di pasaran dan tidak ada produk lainnya.
3. Kebutuhan mendesak
Jika memang ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi maka Anda tidak memiliki pilihan lain lagi. Anda harus segera memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak ini dengan mengorbankan kepentingan atau keinginan lainnya. Kebutuhan yang mendesak sudah seharusnya menjadi prioritas utama bagi Anda. Kebutuhan mendesak ini juga tidak selalu hadir setiap hari. Umumnya suatu kebutuhan disebut bersifat mendesak jika memang harus segera dipenuhi dan akan menimbulkan resiko jika tidak segera dipenuhi. Berapapun jumlah biaya yang diperlukan maka Anda tetap harus mengeluarkan uang untuk bisa memenuhi kebutuhan mendesak ini dan mengesampingkan kebutuhan lainnya.
Biaya Peluang dalam Bisnis
Biaya peluang atau opportunity cost sebenarnya tidak selalu berkaitan dengan kehidupan pribadi seseorang saja. Namun hal ini juga seringkali terjadi di dalam dunia bisnis. Di dalam dunia bisnis rupanya opportunity cost ini lebih difungsikan untuk melakukan refleksi. Hal yang menjadi bahan refleksi adalah sesuatu yang hilang pada saat Anda dalam menjalankan bisnis lebih memilih untuk memperoleh sesuatu yang lainnya. Suatu tindakan perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi terutama bila hal tersebut berkaitan dengan pengembangan usaha sekaligus berkaitan dengan anggaran dana perusahaan.
Setiap keputusan bisnis yang diambil sebelumnya haruslah ditimbang dengan benar. Jangan sampai Anda memilih untuk membeli barang yang tidak tepat dan akhirnya pembelian barang justru menimbulkan kerugian pada perusahaan Anda. Sebab pada dasarnya biaya peluang ini berbeda dengan biaya atau pengeluaran rutin dari perusahaan seperti misalnya pengeluaran untuk gaji karyawan atau biaya rutin lainnya. Oleh karena itu penggunaan biaya di luar biaya rutin ini haruslah dipertimbangkan dengan benar sehingga produk yang nantinya dipilih tidak sampai salah dan tidak merugikan bisnis atau usaha Anda.
Beberapa hal yang turut menjadi pertimbangan dalam memilih hal yang tepat misalnya seperti penilaian investasi. Apakah produk yang dibeli bisa memberikan investasi yang menjanjikan ataukah tidak. Selain itu biaya modal juga perlu dihitung dengan benar dan dipertimbangkan kegunaan atau fungsinya. Jangan sampai biaya modal ini digunakan untuk membeli produk yang tidak sesuai dan tidak dibutuhkan oleh perusahaan Anda. Biaya modal sudah seharusnya digunakan untuk suatu hal penting yang dapat membangun dan memperluas bisnis Anda sehingga usaha Anda bisa tetap menguntungkan sekalipun harus melakukan biaya peluang.
Menentukan biaya peluang yang tepat bisa mendatangkan beberapa manfaat yang positif. Sama halnya dengan memutuskan penggunaan sistem payroll yang tepat dalam sebuah perusahaan. Contohnya melalui penggunaan JojoPayroll. Dengan menggunakan sistem yang satu ini, maka nantinya pemotongan pajak maupun besarnya nilai tunjangan dapat dilakukan secara otomatis. Selain itu pembayaran payroll juga dapat dilakukan lebih mudah dan pencetakan slip juga bisa dilakukan secara otomatis.
Semua manfaat tersebut berkat beberapa fitur andalan yang memang terdapat dalam JojoPayroll. Misalnya saja fitur Adjustable Payday & Working Period, Adjustable Tax Configuration, Automatic Prorate for New Joiners, Customized Allowance Component, dan masih banyak fitur-fitur menarik lainnya. Oleh karena itu jangan ragu jika ingin mencoba gratis produk ini di perusahaan Anda sekarang juga. Segera saja beralih pada sistem payroll yang lebih baik, yaitu dengan jalan memutuskan untuk menggunakan JojoPayroll.
