Bisnis Konveksi: Bagaimana Cara Menjalankannya?

Dari waktu ke waktu, pakaian selalu mengalami perubahan tren dan fungsi. Mengingat pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, maka bisnis konveksi bisa dibilang sebagai usaha yang tidak ada matinya, sama halnya dengan usaha di bidang makanan.

Selain itu usaha konveksi banyak diminati di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi. Nyatanya, usaha ini pun masih menjadi peluang usaha yang masih banyak dirintis oleh pengusaha pemula.

Untuk itu dalam artikel ini kita akan bahas informasi tentang bisnis konveksi. Agar Anda yang ingin mencoba menjalankannya bisa lebih memahami serta cepat sukses, yuk kita simak saja informasinya.

Apa itu Bisnis Konveksi ?

750+ Sewing Pictures [HQ] | Download Free Images & Stock Photos on Unsplash

Menurut pengertiannya istilah Konveksi adalah sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal. Konveksi secara lebih spesifik adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana dan sebagainya.

Setelah kita membahas pengertian dari konveksi, selanjutnya kita akan membahas apa sih bisnis konveksi itu?

Bisnis konveksi merupakan suatu bidang usaha yang memproduksi pakaian secara massal atau dalam partai besar sesuai permintaan. Produk yang dihasilkan diantaranya jaket, kemeja, seragam, kaos, polo shirt, dan lain sebagainya.

Konveksi merupakan salah satu bisnis di bidang pakaian yang biasanya memproduksi pakaian dalam partai besar sesuai permintaan. Bisnis konveksi banyak diminati di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi namun kompetitornya masih rendah.

Membuat sebuah usaha bisnis konveksi tidak harus membangun sebuah pabrik garmen, namun Anda bisa membuka usaha ini dalam skala rumahan. Sehingga bisnis ini juga cocok sebagai usaha sampingan. Jika ditekuni dan dijalani dengan kiat-kiat yang benar, bisnis konveksi skala rumahan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi lebih besar. Apalagi jika Anda sudah mendapatkan kepercayaan konsumen. Selain itu, modal yang Anda butuhkan untuk membuka usaha konveksi rumahan juga tidak terlalu besar untuk kategori pemula. 

Konveksi di Bisnis Pakaian

750+ Sewing Pictures [HQ] | Download Free Images & Stock Photos on Unsplash

Sekarang Anda telah mengetahui apa itu bisnis konveksi, berikut ini adalah penjelasan konveksi di bisnis pakaian. Beberapa jenis fashion yang dibuat di bisnis konveksi tersebut termasuk diantaranya, baju kaos, jaket, celana, seragam, topi, dan jenis fashion lainnya. Umumnya bisnis konveksi memproduksi produk fashion dalam jumlah yang cukup banyak, misalnya satu kodi.

Lalu apa bedanya konveksi dengan penjahit rumahan dan garmen?

Tidak seperti konveksi, penjahit rumahan hanya bisa menyelesaikan beberapa pakaian saja. Sedangkan garmen skala bisnisnya lebih besar dibanding konveksi karena memiliki pekerja lebih banyak dan peralatan yang lebih lengkap. Sebagai ilustrasi, berikut ini perbedaan antara penjahit rumahan, konveksi, dan garmen berdasarkan kuantiti produksinya:

  • Penjahit rumahan mampu memproduksi sekitar 1 – 5 pcs
  • Konveksi bisa memproduksi lebih banyak dari penjahit rumahan, yaitu sekitar 12 – 10.000 pcs karena didukung oleh jumlah pekerja lebih banyak dan peralatan yang lengkap.
  • Garmen mampu memproduksi lebih banyak dari konveksi, yaitu lebih dari 10.000 pcs. Umumnya dilengkapi dengan peralatan yang lebih lengkap dan modern, serta pegawai profesional dengan jam kerja tertentu.

Tahapan Memulai Bisnis Konveksi

750+ Sewing Pictures [HQ] | Download Free Images & Stock Photos on Unsplash

Sebelum membuka usaha konveksi Anda membutuhkan beberapa tahap persiapan adalah sebagai berikut :

Analisa Bisnis

Dalam memulai sebuah bisnis, persiapan yang matang sangat dibutuhkan. Pada tahap persiapan ini, kamu perlu melakukan analisa mendalam terkait bisnis yang akan kamu lakukan. Jangan sampai kamu merasa ragu dan akhirnya tidak dapat menjalankan bisnis sesuai timeline yang sudah ditentukan.

Persiapan ini meliputi, analisis peluang, persediaan modal, potensi pasar serta hambatan-hambatan yang bisa saja terjadi di tengah perjalanan.

Bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan oleh tim. Jadi, usahakan untuk membentuk tim kecil untuk membantu Anda menganalisis bisnis yang akan Anda jalankan. Tidak lupa juga Anda harus memikirkan jumlah karyawan yang akan Anda gunakan, karena ini menentukan jumlah peralatan yang akan dibeli.

Persiapan Sarana dan Prasarana

Tentu untuk membuka usaha bisnis konveksi, Anda membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung bisnis Anda. Sarana adalah yang termasuk peralatan penunjang. Prasarana adalah yang termasuk lokasi untuk membuka usaha, dalam hal ini adalah rumah karena Anda akan membuka usaha konveksi untuk skala rumahan.

Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis konveksi, meliputi mesin jahit, obras, overdeck, rantai, meja steam, meja potong, mesin potong dan peralatan menjahit seperti meteran, gunting, dan lain-lain. Peralatan tersebut sudah mencukupi untuk bisnis rumahan. Namun untuk kuantitasnya disesuaikan dengan jumlah karyawan yang kamu rekrut.

Kerjasama dengan Supplier Kain yang Murah

Bahan utama yang digunakan dalam bisnis konveksi adalah kain dan benang. Anda bisa memulainya dengan membangun relasi bisnis dengan penyedia kain dan benang yang dapat menawarkan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin. Tips mencari Supplier yang cocok diantaranya :

  1. Pilih Supplier yang dekat dengan lokasi bisnis Anda untuk mengurangi beban produksi.
  2. Kerjasama dengan Supplier yang memiliki produk dengan pasokan pendukung. Misalnya saja, supplier yang bisa menjahit sekaligus menyediakan bahan dan juga sablon.
  3. Bekerjasama dengan supplier yang memiliki reputasi yang baik.

Tentukan produk yang akan diproduksi

Sebelum memulai bisnis konveksi adalah tentukan dahulu jenis produk yang akan Anda buat, apakah memproduksi pakaian untuk pria atau wanita, anak-anak atau orang dewasa, jenis kemeja atau kaos. Perhatikan juga keperluan dari produk Anda, apakah untuk keperluan formal, casual, perayaan, atau seragam.

Menentukan jenis produk juga akan menentukan posisi produk kamu di persaingan bisnis konveksi. Jenis produk juga dapat menentukan branding dan juga strategi pemasaran yang akan kamu lakukan.

Menyiapkan Modal Usaha

Setiap bisnis pasti membutuhkan modal, begitu juga bisnis konveksi. Sebenarnya modal bisnis konveksi tergantung dengan persiapan dan strategi kamu. Jika ingin memproduksi langsung (ready stock) tentu Anda akan membutuhkan modal yang besar.

Namun jika Anda ingin menerapkan pra-pemesanan (pre-order) modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Modal dalam membuat bisnis konveksi biasanya digunakan untuk produksi dan juga promosi. Tidak perlu budget yang terlalu besar, sebab usaha ini bisa dijalankan dengan beberapa orang saja tidak seperti garmen, yang mengharuskan kita memiliki banyak pegawai.

Menentukan Lokasi Usaha

Salah satu faktor penting dalam menentukan usaha adalah memilih lokasi yang tepat. Jika tidak memiliki modal yang terlalu besar atau memiliki rumah yang cukup besar, maka usaha konveksi bisa dijalankan di rumah. Namun, jika modal yang dimiliki cukup besar maka Anda juga bisa melakukan sewa tempat di area yang lebih strategis.

Lakukan promosi

Seperti bisnis lain, membuka bisnis konveksi juga memerlukan kepercayaan pelanggan. Kepercayaan dibangun agar reputasi bisnis dapat dikenal baik oleh pelanggan. Kepercayaan dapat dibangun dengan, membuat konten melalui media promosi seperti blog dan instagram. Bekerjasama dengan perusahaan lain atau media, serta memberikan pengetahuan produk dan juga bukti produk kepada calon pelanggan.

Membangun Branding

Branding dibangun dengan membuat logo, memaparkan visi usaha, dan juga desain konten yang sesuai dengan jenis produk yang akan dijual. Manfaat branding untuk meningkatkan kesadaran konsumen dengan produk Anda.

Untuk menarik minat calon pelanggan, buat strategi promosi yang unik, misalnya memanfaatkan media sosial, membagikan pamflet maupun brosur, memasang banner, dan memberikan potongan harga bagi tiap pelanggan pertama.

Selain itu strategi pemasaran juga mencakup tools yang akan digunakan, misalkan menggunakan sosial media seperti instagram dan facebook dengan mengunggah konten dan foto produk kamu. Jika bisnis Anda sudah berkembang, Anda dapat mengandalkan Google Ads dan juga Google Analytics untuk memaksimalkan strategi pemasaran.

Mengamati tren pasar

Kesalahan yang sering dilakukan seorang pebisnis konveksi adalah tidak membaca tren market. Membaca tren pasar dalam berbisnis konveksi adalah hal wajib yang perlu dilakukan. karena pakaian dari tahun-ke-tahun pasti mengalami perubahan tren.

Dengan membaca situasi pasar, berarti Anda akan mengetahui kemauan dan kebutuhan konsumen. Mengikuti tren juga harus diiringi dengan idealisme kamu agar produk kamu memiliki identitas dan dapat bertahan pada persaingan bisnis konveksi.

Tahapan Proses Produksi Konveksi

750+ Sewing Pictures [HQ] | Download Free Images & Stock Photos on Unsplash

Proses produksi konveksi memiliki tahapan-tahapannya loh! Dalam suatu tahapan produksi, ada beberapa proses yang harus dilakukan agar produksi tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa tahapan dari proses produksi konveksi, yaitu:

Menyiapkan Material

Pertama-tama menyiapkan material yang dibutuhkan seperti kain, benang, kancing, dan material konveksi lain yang dibutuhkan, mengikuti desain produk konveksi yang akan dibuat.

Perencanaan Pola

Dalam proses ini kita akan menentukan rancangan dari pakaian yang akan dibuat. Dalam proses ini biasanya menggunakan program komputer, seperti Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw dan program lainnya.

Proses Memotong Kain

Setelah menentukan rancangan pakaian disini kita akan melakukan pemotongan kain yang sesuai dengan perencanaan, misalkan pemotongan kain untuk dasar pakaian, saku dan atribut lain yang dibutuhkan.

Setting Aplikasi

Setelah proses potong kain selesai, kita akan melakukan setting aplikasi yang digunakan, pakaian tersebut menggunakan sablon ataupun bordir.

Proses Aplikasi

Dalam tahap ini kita akan melakukan penerapan dari setting aplikasi yang telah dilakukan ke dalam pakaian, menggunakan mesin yang sesuai dengan aplikasi yang digunakan.

Proses Jahit

Setelah penerapan aplikasi selesai baru disini kita melakukan proses jahit. Pola jahit disini harus sesuai dengan pola yang telah kita buat seperti disebutkan pada poin nomor 2 di atas.

Quality Control

Setelah proses jahit selesai, maka harus dilakukan proses quality control. Proses ini adalah sangat penting mengingat bahwa kita memproduksi pakaian sesuai dengan keinginan konsumen, maka hasil produksi harus sesuai dengan keinginan konsumen. Bila proses quality control ini tidak sesuai keinginan, maka mau tidak mau kita harus mengulang langkah-langkah tertentu dalam poin di atas.

Steam dan Packing

Setelah melakukan proses quality control dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, maka kita akan melakukan proses steam untuk mendapatkan kerapihan dan hasil yang lebih sempurna. Proses steam ini menyempurnakan proses produksi konveksi.

Setelah itu packing dapat dilakukan, bisa menggunakan bahan tertentu seperti plastik pakaian ataupun bahan yang sesuai dengan image yang ingin ditunjukan usaha konveksi. Walaupun, tidak terlalu detail mendetail, akan tetapi sesuai dengan bahasan kita untuk mengenal bisnis konveksi.

Mesin yang sering digunakan dalam Bisnis Konveksi

Selanjutnya kita akan menyebutkan beberapa mesin yang digunakan dalam proses produksi:

Jenis-jenis Mesin Jahit untuk Bisnis Pakaian Jadi

750+ Sewing Pictures [HQ] | Download Free Images & Stock Photos on Unsplash

Ada jenis-jenis Mesin untuk menjahit yang sering digunakan untuk bisnis pakaian yaitu :

1. Jenis Mesin Jahit Rantai

Biasanya mesin ini digunakan untuk menjahit kaos dan jeans.

2. Overdeck

Mesin jahit ini digunakan untuk jahit benang dilengan dan bawah kaos.

3. Barteks

Mesin ini berfungsi untuk mematikan jahitan.

4. Mesin jahit Neci

Khusus untuk menjahit Kerudung, Anda bisa menggunakan mesin jahit yang satu ini.

5. Bordir

Harga mesin jahit ini memang terbilang cukup mahal dan jarang sekali usaha konveksi memiliki mesin ini. Biasanya untuk mesin border ini dijadikan sebuah usaha terpisah.

6. Mesin Steam

Alat atau mesin Steam ini digunakan dalam proses QC seperti telah disebutkan di atas.

7. Modif Tekstur

Jenis mesin jahit ini digunakan untuk membuat bordiran semacam rajutan sebagai contoh yang terdapat pada baju koko.

8. Mesin Pemotong bahan

Alat atau mesin yang khusus dipakai untuk memotong bahan ini tersedia dalam skala kecil dan besar. Mesin ini digunakan sebagai alat untuk memotong pakaian seperti dijelaskan di poin nomor 3 tentang proses tahapan produksi konveksi.

Demikian, informasi diatas tentang mengenal bisnis konveksi, semoga penjelasan diatas dapat mempermudah kamu untuk memulai bisnis konveksi.

Kendala Dalam Usaha Konveksi

Berikut ini adalah kendala yang biasa dialami ketika melakukan usaha konveksi.

Modal yang cukup besar

Merintis usaha konveksi memang membutuhkan modal yang tidak sedikit, maka diperlukan estimasi modal untuk menjalankannya. Cara mendapatkan budget untuk mencukupi modal bisa dilakukan dengan dua Pertama, dengan menabung. Cara seperti ini memang cukup lama namun membuat kita jauh lebih tenang.

Kedua, adalah dengan mengajukan pinjaman modal usaha ke bank. Memang bisa membuat kamu mendapatkan modal lebih cepat, namun kamu harus siap dengan biaya cicilan per bulannya yang harus kita bayarkan tepat waktu.

Barang reject atau return

Siapapun pemilik usaha atau bisnis pakaian, tentunya ingin produk yang dijualnya memiliki kualitas bagus. Namun, terkadang akan mengalami dimana ada saja produk yang reject atau return.

Alasannya di mana produk tidak lolos quality control. Biasanya yang menyebabkan hal ini terjadi adalah produk yang dihasilkan dalam keadaan rusak atau salah pengerjaan.

Adanya inflasi

Kondisi keuangan negara memang amat berpengaruh terhadap daya beli masyarakatnya. Maka saat negara mengalami inflasi, daya beli masyarakat pun akan menurun. Sebab melonjaknya harga di segala barang di pasaran.

Perubahan industri mode yang cepat

Perubahan yang kian cepat pada tren sebuah pakaian membuat banyak pemilik usaha konveksi sering mengalami kerugian karena lambatnya produk dalam memasuki pasar sementara kepopuleran produk tersebut sudah menurun. Oleh sebab itu, teruslah melakukan riset secara cepat mengenai produk yang sedang tren di dunia mode saat ini.

Mengelola usaha konveksi memang tidak selamanya memberikan untung yang banyak, maka dari itu dibutuhkan keuletan dan ketekunan dalam menjalankannya. Manfaatkan juga teknologi digital yang sedang berkembang saat ini untuk mengetahui berbagai tren busana agar hasil dari produk yang Anda jual akan laku di pasaran.

Selain itu selalu monitor budget Anda dengan Manajemen keuangan yang baik dan akurat, tanpa repot-repot membuat secara manual, cukup satu klik saja, caranya ? pakai JojoExpense.

Jojo Expense

Dengan apalikasi JojoExpense bisa membantu Anda mengatur bisnis konveksi? Selain itu dengan menggunakan aplikasi JojoExpense Anda akan meningkatkan efisiensi dalam mengatur bisnis konveksi.

Karena aplikasi ini dilengkapi dengan sistem digital yang canggih, sehingga pengontrolan bisnis konveksi perusahaan dapat Anda lakukan dimana saja! dan kapan saja !. Coba Gratis Sekarang !.