Bounce Rate: Penyebab, Penentu, Serta Fungsi Pentingnya

bounce rate

Bounce rate mungkin sudah tidak terdengar asing lagi bagi Anda penggemar selancar internat dan bagi para blogger. Istilah ini sebenarnya menggambarkan prosentase pengunjung suatu website atau blog yang Anda kelola namun langsung meninggalkannya setelah membuka satu halaman saja. Untuk memahami istilah ini secara lebih rinci maka Anda bisa membaca informasi berikut di bawah ini.

Penyebab Bounce Rate

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bounce rate, misalnya saja yaitu sebagai berikut.

Kualitas konten buruk

Konten pada website atau blog Anda bisa saja buruk. Hal ini membuat pengunjung tidak ingin mengeksplorasi konten Anda yang lainnya sehingga pengunjung langsung meninggalkan website atau blog Anda setelah membukanya.

Konten tidak sesuai

Bisa saja konten Anda tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengunjung. Umumnya pengunjung akan mencari konten yang sesuai dengan keinginan dan keperluannya.

bounce rate

Penentu Besar Kecilnya Bounce Rate

Untuk menentukan ukuran besar atau kecilnya bounce rate, berikut ini beberapa hal yang mempengaruhinya.

Loading

Kecepatan loading pada dasarnya turut menentukan intensitas pengunjung dalam mengunjungi sebuah website atau blog. Loading yang lama cenderung akan membuat pengunjung menjadi bosan sehingga enggan membuka website atau blog Anda. Oleh karena itu selalu perhatikan kecepatan loading pada website atau blog milik Anda agar pengunjung tidak sampai bosan dengan website atau blog Anda tersebut.

Desain

Tampilan website atau blog tentu saja berpengaruh pada pengunjung secara langsung. Tampilan yang menarik tentu akan menyenangkan dan membuat pengunjung merasa nyaman saat membuka website atau blog milik Anda. Oleh karena itu perhatikan selalu desain dan tampilan pada website atau pada blog Anda agar selalu menarik perhatian para pengunjung internet.

Konten

Kualitas konten sangatlah penting dan tidak boleh disepelekan. Konten bahkan menjadi daya tarik utama pada website atau blog Anda. Sebab kebanyakan user internet akan membuka website atau blog karena adanya keinginan untuk mencari informasi dari konten Anda. Maka itu hindarilah plagiat dalam membuat konten agar tidak membuat user menjadi kecewa. Selain itu berikan konten yang bisa bermanfaat bagi pengunjung.

Linking

Dalam membuat konten atau artikel tentunya Anda bisa memasukkan link. Link ini sendiri berfungsi untuk memudahkan pencarian yang dilakukan oleh pengunjung secaralebih lanjut. Namun link yang dimasukkan haruslah berkaitan dengan konten yang dibuat. Jangan sampai link tersebut tidak memiliki hubungan dengan konten Anda. hal ini tentu saja akan membuat pengunjung website atau blog Anda menjadi tidak tertarik lagi.

Tips Menurunkan Bounce Rate

Agar bounce rate dapat diturunkan, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan, misalnya yaitu:

Kualitas konten

Untuk mengurnagi bounce rate maka Anda bisa meningkatkan kualitas konten. Berikanlah konten yang terbaik pada website dan blog Anda. Susunan konten juga sebaiknya rapi sehingga pengunjung menjadi tertarik dan merasa nyaman saat membaca atau melihat konten Anda.

Alur cerita menarik

Alur cerita pada konten sebaiknya dibuat semenarik mungkin. Antara kalimat yang satu dengan yang lain sebaiknya saling berhubungan agar cerita tidak sampai keluar dari alur. Dengan begitu maka alur cerita pada konten Anda akan membuat pengunjung bisa lebih memahami isi konten Anda.

Popup sewajarnya

Jangan gunakan popup secara berlebihan karena kebanyakan popup tidak disukai oleh pengguna internet. Popup yang berlebihan justru akan membuat pengunjung menutup halaman website Anda sebab popup yang berlebihan justru tampak menjengkelkan bagi pengunjung.

Topik relevan

Berikanlah topik yang relevan pada website atau blog Anda. Sebab topik yang tidak rrelevan akan membuat pengunjung menjadi malas untuk membaca konten Anda. Topik konten memang sebaiknya sesuai dengan produk yang Anda jual.

Konten sesuai search intent

Membuat konten yang bagus seharusnya memang sesuai dengan search intent. Sebab jika tidak sesuai tentu saja hal ini akan membuat pengunjung website menjadi jengkel. Maka bisa saja pengunjung website Anda meninggalkannya atau bahkan tidak ada pengguna internet yang mau membuka website Anda.

Kecepatan website

Loading yang lambat tentu akan membuat pengunjung website mencari website yang lainnya. Oleh karena itu perhatikan website Anda agar tidak sampai memiliki kecepatan yang cukup lambat sehingga membuat proses loading semakin lama.

Atur link

Anda bisa mengarahkan pengunjung konten Anda untuk menuju ke tab baru saat klik sebuah tautan pada artikel. Dengan demikian maka pengunjung atau pembaca tidak perlu lagi menekan tombol back berkali-kali utnuk kembali lagi pada halaman pertama website. Tentu ini akan mempermudah pengunjung dan membuatnya merasa puas dengan adanya fitur tersebut.

Tunjukkan kredibilitas

Untuk menunjukkan kredibilitas maka Anda bisa mengusung tema yang profesional. Selain itu berikan informasi dari berbagai sumber yang kredibel dan terpercaya. maka pengunjung akan puas saat membaca konten Anda dan mendapat informasi dari konten tersebut.

Fungsi

Adapun fungsi bounce rate ini meliputi:

Indikator kualitas

Dengan mengetahui bounce rate pada website dan blog Anda maka Anda bisa mengukur kualitas konten Anda. Jadi hal tersebut bisa difungsikan sebagai indikator untuk mengetahui apakah kualitas konten Anda sudah bagus dan memuaskan pengunjung ataukah belum.

Evaluasi

Dengan melihat jumlah pengunjung pada website dan blog Anda maka Anda bisa memberikan penilaian terhadap konten milik Anda sendiri. Selanjutnya Anda juga bsia melakukan evaluasi pada konten Anda. Tidak hanya itu saja tetapi evaluasi juga bisa diberikan pada tampilan dan desain website atau blog milik Anda.

Meningkatkan strategi

Jika bounce rate tinggi maka sudah saatnya bagi Anda untuk menggunakan strategi agar pengunjung website dan blog Anda semakin meningkat. Anda bisa terus mencari strategi yang tepat misalnya dengan memperbaiki kualitas konten dan mengubah desain website atau blog. Bisa juga Anda menampilkan website atau blog Anda pada publik agar bisa dilihat oleh banyak orang.

Bounce rate pada dasarnya bekerja dengan cara menghitung berapa jumlah pengguna internet yang membuka website atau blog milik Anda. Jadi untuk menghitung prosentase pengunjung adalah mengalikan jumlah total pengunjung dengan 100%. Hal tersebut dapat menghitung pengunjung website atau blog yang waktu kunjungannya kurang dari 10 detik saja. Di samping itu juga menghitung jumlah pengunjung yang lebih tertarik untuk membuka konten lain dibandingkan dengan konten milik Anda.

Pentingnya hal ini sebenarnya tidak kalah penting dengan memastikan sistem absensi karyawan yang lebih efektif. Misalnya melalui penggunaan JojoTimes. Dengan produk tersebut maka kontrol absen bisa dilakukan lebih optimal serta lebih efisien. Tentu saja hal ini karena adanya fitur menarik di dalamnya seperti misalnya mobile check-in dan check-out maupun Fake ID Detection. Dengan demikian tentu resiko penipuan atau pemalsuan absen bisa dihindari. Jadi, jangan ragu, dapatkan coba gratis 14 hari di perusahaan Anda dan percayakan hanya pada JojoTimes.