Business Goals: Definisi, Peran Penting dan Cara Menyusunnya

Business Goals

Business goals merupakan salah satu komponen penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Komponen ini berisi tentang tujuan perusahaan yang Anda rintis dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Lewat keberadaannya, Anda bisa lebih fokus dalam menyiasati strategi untuk mencapai target dalam jangka waktu tertentu di masa mendatang.

Sebagai seorang pelaku usaha, Anda harus membuat business goals ini secara terperinci dan lengkap dengan target tenggat waktunya. Sehingga Anda dapat memaksimalkan strategi yang telah dipersiapkan untuk mencapai tujuan tersebut sebelumnya.

Lantas, apa sih sebenarnya business goals itu? Apa saja peran penting serta bagaimana cara menyusunnya?

Pada artikel kali ini, Jojonomic akan memberikan Anda informasi lengkap seputar business goals yang perlu Anda ketahui. Mulai dari definisi, manfaat hingga cara Anda membuatnya pada saat akan menjalankan sebuah bisnis. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Apa Itu Business Goals?

Definisi Business Goals

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, business goals memiliki arti yang sama dengan tujuan bisnis. Dalam hal ini tujuan yang dimaksud sangat beragam dan tidak terbatas selama itu berkaitan dengan target bisnis di masa mendatang. Anda bisa membuat tujuan bisnis yang berkaitan dengan penjualan, ekspansi maupun tujuan-tujuan yang bersifat lebih khusus seperti untuk divisi tertentu dalam perusahaan.

Keberadaan business goals ini berperan penting bagi para pelaku usaha untuk membuat langkah bisnis yang terukur. Misalnya saja Anda ingin melakukan ekspansi bisnis di waktu 2 hingga 3 tahun mendatang. Artinya, Anda harus bekerja lebih ekstra untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dengan cara menggalakkan strategi pemasaran yang menurut Anda efektif untuk menjangkau target market perusahaan. Bisa dengan menerapkan pemasaran digital melalui sosial media, iklan berbayar, SEO dan sejenisnya.

Dengan membuat tujuan bisnis untuk periode waktu tertentu akan memudahkan Anda dalam memfokuskan diri pada satu target terdekat yang ada di depan mata. Seperti contoh dalam 3 bulan ke depan Anda ingin angka penjualan meningkat 2x lipat. Kemudian di 6 bulan dari sekarang, Anda membuat target untuk menambah aset perusahaan dan karyawan. Hingga di waktu 12 bulan dari sekarang, Anda ingin membuka satu cabang baru di daerah lain.

Nah, lewat target tersebut Anda bisa menentukan perencanaan serta strategi yang tepat untuk mencapainya. Ketika Anda fokus terhadap satu target yang berada di jarak terdekat dan berhasil mencapainya, langkah Anda akan lebih mudah untuk sampai ke tujuan jangka panjangnya.

Perlu diingat, target ini tak hanya untuk operasional bisnis Anda. Namun Anda juga bisa membuatkan business goals bagi karyawan di masing-masing divisi. Seperti pada divisi pemasaran di mana Anda dapat meminta mereka untuk meningkatkan engagement sosial media dalam kurun waktu 3-6 bulan. Dengan demikian, karyawan akan lebih semangat untuk bekerja mencapai target yang sebelumnya telah dibuat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Peran Penting Business Goals

Peranan penting Business Goals

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, business goals memegang peran cukup penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Salah satu manfaat keberadaan business goals ini adalah untuk membuat kinerja perusahaan menjadi lebih terstruktur. Sehingga masing-masing karyawan akan disibukan dengan target sesuai divisi mereka masing-masing.

Namun demikian dalam membuat business goals ini anda harus menyesuaikan dengan kondisi realita yang ada. Jangan sampai membuat tujuan bisnis yang mustahil untuk dijangkau dalam waktu dekat. Karena selain akan memberatkan diri Anda sendiri dan karyawan lain, juga hanya akan membuat kinerja perusahaan jauh lebih berat bahkan tidak produktif.

Untuk itu buatlah tujuan bisnis yang jelas, terstruktur dan masuk akal. Semakin spesifik tujuan bisnis yang Anda buat akan semakin memudahkan Anda dalam mencari strategi yang tepat untuk menjalankannya.

Peran business goals ini juga penting untuk Anda mendapatkan pinjaman dari lembaga perbankan maupun koperasi. Bahkan jika tujuan bisnis Anda disusun dengan baik dan masuk akal, komponen ini dapat dijadikan modal untuk menarik minat investor atau para pemodal.

Cara Tepat Menyusun Business Goals

Cara tepat menyusun business goals

Dari penjelasan singkat di atas, Anda sudah mendapatkan pengertian mengenai istilah business goals yang satu ini. Lantas, bagaimana sih cara menyusun tujuan yang baik bagi sebuah bisnis? Di bawah ini kami akan memberikan sedikit tips yang bisa Anda terapkan dalam prakteknya. 

1. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis Anda

Seperti yang telah disebutkan di atas, Anda harus membuat business goals mulai dari yang paling kecil hingga yang terbesar. Tentunya semakin besar targetnya, semakin lama pula jangka waktu untuk mencapainya.

Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mencapai suatu target secara bertahap dan tidak mengalami kesulitan saat menjalaninya. Sebab, tak sedikit para pelaku usaha yang frustasi karena tidak dapat mencapai target yang telah mereka tentukan. Bukan karena mustahil, hanya saja target yang dibuat terlalu besar atau tidak masuk akal.

2. Buatlah tujuan yang spesifik

Jangan hanya membuat tujuan secara general. Buatlah sespesifik mungkin mulai dari waktu pencapaian atau nominal target yang ingin dituju. Hal ini akan membuat Anda lebih bersemangat untuk mencapai target tersebut dan memiliki gambaran kira-kira langkah apa yang harus dilakukan.

Misalnya untuk mencapai target penjualan Rp 100 juta perbulan. Anda harus menjalankan strategi pemasaran yang masif di berbagai lini. Mulai dari sosial media maupun promosi di media konvensional.

3. Tetapkan komitmen di awal

Setelah membuat target yang spesifik baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selanjutnya Anda harus memantapkan diri untuk berkomitmen mencapai target tersebut. Tentunya harus disertai usaha dan kerja keras dalam mewujudkannya. 

Jangan sampai Anda memiliki target besar namun tidak mau berusaha. Karena hal tersebut hanya akan sia-sia dan Anda membuang banyak waktu.

4. Berikan reward di setiap pencapaian yang sudah berhasil dilalui

Ketika bisnis Anda berhasil mencapai target tertentu, pastikan Anda tak lupa untuk memberikan reward pada diri sendiri maupun karyawan yang sudah membantu Anda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja mereka agar lebih bersemangat dalam mencapai tujuan berikutnya.

Karena seperti yang kita tahu, mencapai suatu target bukanlah perkara hal yang mudah. Perlu dedikasi serta komitmen tinggi untuk mewujudkannya. Untuk itu tak ada salahnya memberikan reward kepada orang-orang yang telah berkontribusi penuh dalam perjalanan bisnis tersebut. Reward ini bisa berupa kenaikan gaji, pemberian bonus atau sekadar mentraktir karyawan untuk makan bersama.

Penutup

Jojo Expense

Demikianlah artikel mengenai business goals dari kami kali ini. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah komponen ini harus ada dalam setiap perjalanan sebuah bisnis. Karena Anda tak bisa menjalankan sebuah bisnis tanpa memiliki tujuan di awal. 

Hal ini sama seperti ketika Anda mengendarai sebuah kendaraan. Di mana Anda harus memiliki tujuan tempat yang ingin dicapai. Entah itu rumah atau sebuah tempat wisata. Dengan demikian Anda akan memiliki alasan kenapa bisnis tersebut harus terus berkembang.

Selain tujuan bisnis, Anda juga harus memiliki sistem manajemen keuangan perusahaan yang modern dan praktis. Jojo Expense merupakan salah satu aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Lewat perangkat ini, Anda dapat mengelola keuangan perusahaan dengan cara yang lebih efektif dan efisien hingga 76 persen. Selain itu, Jojo Expense juga dibekali fitur unggulan seperti Budget Controlling, Cash Advance, Reimbursement Online, Mobile Approval dan masih banyak lagi lainnya.

Software yang satu ini pun memiliki teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang dapat menghindarkan Anda dari risiko terjadinya fraud financial (penipuan keuangan). Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga.