Business Intelligence Dengan Berbagai Manfaat Positifnya

Business intelligence mungkin saja masih terdengar cukup asing bagi sebagian orang yang memang memang belum pernah mendengar istilah ini. Namun istilah ini sudah tentu sering didengar oleh sebagian orang terutama yang bergelut di dunia bisnis. Istilah yang juga sering disingkat BI ini sendiri umumnya dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang didapat sebagai hasil dari analisis data pada sebuah perusahaan. Jadi sistem ini biasa digunakan oleh perusahaan untuk bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang ingin diketahui oleh perusahaan. Misalnya saja seperti kinerja pemasaran atau mungkin hasil penjualan. Atau bisa saja perusahaan ingin mengetahui berbagai hal mengenai perilaku konsumen. Maka dalam hal ini perusahaan bisa menerapkan sistem ini untuk mendapatkan gambaran mengenai perihal tertentu yang berkaitan dengan produk yang dihasilkannya.

Manfaat Business Intelligence

Pada dasarnya penggunaan business intelligence dapat memberikan manfaat positif bagi para penggunanya. Beberapa manfaat tersebut meliputi sebagai berikut:

1. Analisis perilaku konsumen

Perilaku konsumen pada dasarnya menjadi suatu hal yang dinilai penting bagi sebuah perusahaan dalam upaya memasarkan produk. Dengan melakukan tindakan analisis perilaku konsumen maka Anda bisa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai apa yang harus dilakukan pada produk Anda. Menghasilkan produk setidaknya harus dilakukan dengan berdasarkan pada permintaan pasar. Jadi Anda perlu memahami apa yang sedang diinginkan oleh konsumen sehingga Anda bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Bagaimanapun juga suatu produk tentu akan lebih mudah diterima oleh pasar jika memang dibutuhkan.

2. Prediksi penjualan

Business intelligence juga menjadi sebuah sistem yang bisa berguna bagi perusahaan untuk menentukan berbagai langkah dan upaya dalam hal penjualan atau pemasaran produk. Dengan adanya sistem ini maka perusahaan bisa melakukan kegiatan pemasaran yang sekiranya tepat sasaran. Untuk mencapai hasil tepat sasaran maka sudah seharusnya perusahaan bisa melakukan kegiatan prediksi terhadap proses penjualan yang akan dilakukan. Proses penjualan produk tentunya sangat berperan penting dalam memasarkan produk. Penjualan yang tepat akan membuat produk menjadi laris di pasaran sehingga nantinya bisa diperoleh hasil yang sesuai.

3. Business Intelligence Untuk Anggaran keuangan

Dengan adanya sistem BI atau business intelligence maka Anda juga bisa melakukan perencanaan atau penganggaran dana dengan tepat. Sebab melalui sistem ini sebuah perusahaan akan dituntun untuk melakukan survey guna mendapatkan berbagai data yang diperoleh. Hasil berupa data yang kemudian diolah nantinya akan membantu Anda dalam menentukan berbagai upaya yang perlu dilakukan sebagai tahap berikutnya. Untuk menentukan berbagai upaya sudah pasti diperlukan anggaran biaya. Oleh karena itu penganggaran dana perlu dilakukan dengan tepat agar setiap langkah yang dilakukan oleh perusahaan cenderung bersifat efisien.

4. Optimalisasi kinerja operasional

Dengan adanya data maka seluruh karyawan pada sebuah perusahaan bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini sistem BI akan membantu dan mempermudah para karyawan dalam bekerja sehingga bisa didapatkan hasil yang sesuai bedasarkan pada seluruh data yang telah diperoleh. Dengan kata lain kinerja operasional dari sebuah perusahaan bisa berjalan secara lebih optimal. Kinerja yang optimal pada akhirnya dapat membantu peroleh hasil analisis yang tepat sehingga nantinya proses penjualan bisa dilakukan secara tepat sasaran.

5. Analisis resiko

Resiko yang mungkin saja dialami oleh sebuah perusahaan juga bisa diprediksi. Dalam hal ini penggunaan sistem BI juga bisa membantu perusahaan untuk melakukan analisis resiko. Berbagai kemungkinan resiko bisa saja diprediksi sehingga selanjutnya perusahaan bisa melakukan upaya pencegahan. Upaya pencegahan dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap segala resiko yang kemungkinan bisa dialami oleh perusahaan. Misalnya saja resiko kerugian hingga mengakibatkan bangkrut dan bahkan pailit.

Langkah-langkah Business Intelligence

Adapun dalam pelaksanaan business intelligence ini, ada beberapa langkah yang umum dilakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah menjadi langkah awal dari sistem business intelligence. Dalam hal ini masalah yang perlu diidentifikasi adalah segala hal yang berhubungan dengan dunia bisnis. melalui upaya ini maka nantinya akan ditemukan beberapa macam data yang memang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan analisis oleh perusahaan. Dari hasil analisis inilah nantinya akan didapatkan hasil mengenai segala hal yang berkaitan dengan usaha atau bisnis Anda. Oleh karena itu identifikasi masalah haruslah dilakukan dengan jelas agar nantinya bisa diperoleh hasil analisis yang jelas.

2. Identifikasi lokasi

Tiap perusahaan sudah tentu memerlukan berbagai data. Umumnya data diupayakan untuk diperoleh berkenaan dengan berbagai hal yang dapat mendukung kegiatan dari sebuah perusahaan. Termasuk pula dalam hal ini adalah lokasi yang berkaitan dengan proses perolehan data. Lokasi perlu diketahui karena lokasi ini sendiri akan turut menjadi data sehingga bisa memberikan informasi mengenai suatu hal pada sebuah perusahaan.

3. Mengubah data

Data yang diperoleh misalnya dari hasil survey oleh sebuah perusahaan biasanya masih mentah. Jadi seluruh data yang telah diperoleh haruslah diolah terlebih dahulu sebelum kemudian dianalisis. Jika data telah diolah maka hal ini berarti bahwa data siap untuk dirubah hingga menjadi bentuk yang lebih tepat dan bisa diproses. Data yang tadinya masih bersifat mentah tersebut perlu diubah hingga menjadi sebuah data yang bersifat konsisten.

busine

4. Mengambil data dengan business intelligence

Anda perlu mengambil data dari berbagai data yang telah diolah pada tahap sebelumnya. Data yang diambil kemudian diklasifikasikan berdasar pada pokok permasalahan. Dengan demikian maka proses analisis data nantinya bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Analisis data bisa dilakukan dengan melihat data yang telah tersentralisasi sehingga hasil analisis nantinya bisa tepat sasaran.

5. Memasang aplikasi

Langkah terakhir dalam sistem business intelligence adalah memasang aplikasi yang diperlukan untuk bisa mengolah data. Anda mungkin bisa memasang aplikasi untuk membantu para karyawan dalam melakukan seluruh tugasnya. Aplikasi yang dipasang tentu bertujuan untuk mempermudah kinerja karyawan dalam hal analisis data. Berikan aplikasi yang sekiranya bisa mempermudah Anda untuk mengakses data sehingga nantinya pekerjaan bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Business intelligence atau BI yang sudah banyak dikenal di dunia bisnis pada dasarnya merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh dari adanya analisis data pada sebuah perusahaan. Hasil analisis data ini kemudian digunakan dengan tujuan untuk menambah informasi bagi perusahaan mengenai apa saja yang sekiranya ingin diketahui oleh perusahaan terkait. Melalui hasil dari analisis data tersebut maka nantinya perusahaan bisa mengetahui segala kondisi yang dihadapi. Termasuk pula informasi mengenai kondisi keuangan beserta profit yang didapatkan juga bisa diketahui secara lebih rinci.

Menjalankan Sistem Business Intelligence

Mengumpulkan data

Proses BI diawali dengan adanya pengumpulan data. Ada banyak data yang bisa diperoleh dalam hal ini. Misalnya saja seperti data mengenai analisis pasar atau mungkin juga data penjualan produk dan jenis data yang lainnya. Pengumpulan data sebaiknya dilakuakn secara lengkap agar nantinya bisa dilakukan peroses analisis yang tepat.

Menyimpan data

Setelah data dikumpulkan maka sistem BI selanjutnya bisa dijalankan dengan menyimpan data. Proses penyimpanan data umumnya dilakukan dengan melibatkan adanya peran teknologi canggih. Misalnya penyimpanan data yang dilakukan dengan menggunakan layanan cloud. Tentunya penyimpanan data yang seperti ini akan membantu perusahaan untuk bisa menyimpan data secara lebih aman.

Menganalisis data

Data yang telah disimpan di cloud ini nantinya bisa dianalisis secara lebih tepat. Proses analisis tentu saja memerlukan bantuan. Misalnya bantuan yang berupa sotware atau aplikasi tertentu. Dengan adanya bantuan baik berupa software maupun aplikasi tertentu maka proses analisis bisa dilakukan secara lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis data bisa lebih singkat.

Melaporkan data

Jika seluruh data telah dianalisis maka sistem BI bisa tetap dijalankan dengan cara membuat laporan data. Laporan data yang dibuat ini harus berdasarkan hasil analisis sehingga laporan bisa tepat. Namun sebenarnya hasil analisis data tidak hanya diwujudkan dalam bentuk laporan saja. Tetapi ke depannya laporan ini juga harus dapat disajikan kepada seluruh pihak terkait.

Kelebihan Business Intelligence

Menyajikan data lengkap

Dalam menjalankan sistem BI tentunya seluruh data harus diperoleh. Seluruh data ini bahkan harus didapatkan secara lengkap agar nantinya bisa dianalisis. Maka dari itu data yang digunakan sebagai bahan materi dalam sistem business intelligence sudah tentu bersifat lebih kompleks karena bisa saja menyangkut berbagai hal.

Menjadi indikator

Seluruh data yang diperoleh nantinya akan dijadikan sebagai indikator. Maka nantinya berdasarkan pada data tersebut dapat dibuat KPI atau Indikator Kinerja Utama oleh perusahaan. Data yang diperoleh akan menjadi bahan untuk melakukan pengukuran oleh perusahaan. Jadi nantinya hasil analisis data dapat digunakan untuk melakukan identifikasi sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan terkait.

Mengidentifikasi tren pasar

Aktivitas pemasaran pada dasarnya menjadi bagian penting di dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu aktivitas ini haruslah dilakukan dengan didahului adanya data mengenai kondisi pasar. Maka seluruh data mengenai kondisi pasar bisa dijadikan bahan untuk melakukan proses identifikasi terhadap tren pasar. Maka perusahaan bisa menciptakan dan mengeluarkan produk yang memang sesuai dengan tren pasar.

Menemukan masalah bisnis

Seluruh data yang diperoleh umumnya menunjukkan kondisi pasar dan kondisi perusahaan. Maka melalui hasil data tersebut nantinya dapat ditemukan masalah dalam bisnis. Segala masalah yang mungkin saja akan terjadi juga bisa diprediksi. Dengan kata lain BI dapat membantu perusahaan untuk dapat menemukan setiap permasalahan yang mungkin saja terjadi di dalam proses pengembangan bisnis.

Membantu visualisasi data

Adanya business intelligence atau kecerdasan bisnis juga dapat membantu proses visualisasi data. Mungkin tidak semua orang bisa memahami sebuah data. Bahkan bisa saja Anda mengalami kebingungan saat harus menginterpretasikan data. Namun BI dapat membantu Anda untuk bisa melakukan visualisasi data tentunya dengan lebih cepat dan lebih mudah.

Meningkatkan kualitas data

Segala hal yang dilakukan terhadap data dalam proses BI termasuk proses visualisasi data tentu berguna. Salah satunya adalah melakukan peningkatan terhadap kualitas data. Dengan adanya kualitas data ini maka nantinya bisa dilakukan sebuah pengambilan keputusan. Tentunya kualitas pengambilan keputusan dalam hal ini tidak perlu diragukan validitasnya.

Memungkinkan untuk digunakan UMKM

Sistem yang ada pada proses kecerdasan bisnis rupanya tidak hanya bisa digunakan oleh perusahaan besar saja. Namun penggunaan sistem ini bisa dilakukan pula oleh beberapa perusahaan kecil lainnya. Dengan kata lain sistem ini juga bisa digunakan atau diterapkan di UKM atau Usaha Kecil dan Menengah. Oleh karena itu sistem ini seringkali menjadi pilihan bagi banyak pelaku usaha karena berbagai kelebihannya tersebut.

Penggunaan Business Intelligence

Meningkatkan produktivitas lewat business intelligence

Proses BI yang digunakan dan diterapkan oleh suatu perusahaan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Sebab pengunaan BI umumnya tidak terlalu melibatkan banyak tenaga kerja. Maka setiap karyawan bisa lebih fokus dalam melakukan masing-masing tugasnya. Kondisi ini pada akhirnya dapat membuat perusahaan semakin produktif.

Memperbaiki akuntabilitas

Penggunaan sistem kecerdasan bisnis di berbagai perusahaan rupnya tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan saja. Tetapi sistem ini juga dapat memperbaiki akuntabilitas di dalam sebuah organisasi perusahaan. Sebab setiap proses bisnis yang dijalankan di perusahaan dilakukan dengan didasarkan pada data yang telah tersedia. HIngga akhirnya setiap proses bisnis ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Business intelligence memperlancar proses bisnis

Proses jalannya bisnis akan semakin lancar bila perusahaan menggunakan kecerdasan bisnis. Sebab kecerdasan bisnis dapat membantu perusahaan dengan cara mempermudah seluruh proses yang harus dihadapi dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Kelancaran dalam menjalankan proses bisnis ini nantinya akan membantu perusahaan untuk bisa mencapai target dengan lebihb cepat dan mudah.

Mempermudah analitik

Adanya perangkat lunak business intelligence akan memungkinkan proses pengumpulan data dan juga proses analisis data bisa dilakukan secara lebih cepat. Sekalipun cepat namun proses analisis bisa dilakukan dengan lebih tepat. Tentu saja segala kemudahan ini akan membuat banyak orang menjadi lebih ringkas dalam melakukan proses analisis data.

Peran Business Intelligence dalam Bisnis

Business intelligence atau BI atau kecerdasan bisnis pada dasarnya besifat mengubah data mentah hingga menjadi sebuah informasi. Tentunya informasi ini sangat berguna bagi perusahaan. Maka nantinya informasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan. Optimasi ini dilakukan dengan melihat kembali kondisi pasar yang sekiranya bisa berpengaruh pada keberhasilan penjualan sehingga perusahaan bisa mencapai target.

Untuk itu business intelligence bisa dibilang memiliki peranan yang sangat penting di seuatu perusahaan. Sebab kehadirannya dapat membantu perusahaan untuk bisa melakukan pengembangan bisnis. Jika bisnis mengalami perkembangan yang signifikan maka nantinya pencapaian tujuan perusahaan bisa dilakukan secara lebih mudah. Bahkan tujuan yang dicapai ini bisa sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan ditetapkan sejak awal.

Melalui aplikasi business intelligence sesuai langkah yang disarankan di atas, maka tentu dapat diperoleh berbagai macam manfaat yang tepat dan maksimal. Sama halnya saat memutuskan menggunakan produk yang sesuai untuk menunjang keuangan perusahaan. Salah satunya melalui penggunaan JojoExpense. Melalui produk tersebut maka keuangan perusahaan dapat lebih optimal dan lebih efisien. Rembus dapat dilakukan lebih cepat dan potensi kecurangan juga bisa dihindari lebih maksimal.

Semua manfaat ini berkat beberapa fitur menarik pada JojoExpense. Misalnya meliputi fitur Mobile Approval, Capture Expenses, Budget Controlling, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu jangan ragu untuk beralih pada produk yang satu ini. Segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda. Dapatkan sistem keuangan yang lebih efektif dan efisien hanya dengan menggunakan JojoExpense.