Jaminan Hari Tua merupakan salah satu program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS yang dimaksutkan untuk mempersiapkan seorang pekerja agar memiliki tabungan ketika telah tidak bekerja lagi atau pensiun. Berbeda dengan jenis BPJS lainnya seperti BPJS untuk Jaminan Kecelakaan Kerja serta Jaminan Kematian, JHT (Jaminan Hari Tua) hanya bisa diambil ketika peserta sudah tidak bekerja lagi.
Hal inilah yang membuat Jaminan Hari Tua bisa disebut sebagai jaminan pensiun atau upah pensiun. Sangat penting bagi anda atau siapapun untuk memperhitungkan matang – matang kapan akan pensiun atau berhenti bekerja serta apa saja yang bisa anda dapatkan yang tercover dari jaminan pensiun itu sendiri. Dan bagaiman cara mendapatkannya.
Manfaat Jaminan Pensiun
Menurut Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Hari Tua yang tertulis melalui PP nomor 46 Tahun 2015, tipe kepesertaan dari BPJS Jaminan Hari Tua dibagi menjadi pemberi serta penerima upah. Maksut pernyataan tersebut adalah, pengusaha sekaligus pekerja merupakan member atau anggota dari BPJS jaminan hari tua itu sendiri. Hal tersebut membuat pengusaha serta seluruh bawahannya memiliki bagian kepesertaan serta hak yang sama dalam program jaminan pensiun atau jaminan hari tua.
Mereka yang termasuk ke dalam wajib JHT antara lain adalah pemilik sekaligus karyawan sektor usaha kecil – menengah dan besar. Sedangkan untuk pekerja usaha mikro tidak wajib mengikuti program jaminan tersebut.
Bagi anda yang mungkin telah memasuki usia 50 tahunan ke atas, harap dipersiapkan dengan teliti segala keperluan yang nantinya harus anda keluarkan saat ingin mencairkan dana jaminan pensiun. Menurut PP nomor 46 tahun 2015 pasal 22 menyebutkan bahwa usia pensiunan peserta yang dimaksut adalah 56 tahun. Namun bisa lebih apabila peserta tersebut memutuskan untuk terus bekerja hingga beberapa waktu kedepan.
Prosedur Atau Cara Mencairkan Jaminan Pensiun Melalui BPJS
Meski bersinggungan dengan pasal dan hukum bukanlah ‘minat’ semua orang, namun anda harus tetap menjalaninya demi mendapatkan hak yang memang pantas anda miliki. Prosedur pencairan dana jaminan pensiun memang sedikit berbeda antara satu Lembaga dengan Lembaga pensiun lainnya. Namun, karna di Indonesia setiap pekerja wajib diikutsertakan dalam program jaminan pensiun serta jaminan hari tua dari BPJS, maka kita akan membahasnya sedikit lebih dalam di artikel kali ini.
Jangan khawatir, karna prosedur yang ada di BPJS tidaklah berbeda dengan Lembaga – Lembaga lainnya. Kurang lebih sama. Berikut adalah hal – atau apa saja yang harus anda siapkan sebelum mencairkan dana pensiun. Antara lain adalah :
Jumlah Saldo Pensiunan
Sangat penting bagi anda untuk mengetahui berapa banyak uang pensiun yang siap anda cairkan. Hal ini demi menjaga kekecewaan karna jumlah saldo yang sedikit atau berkurang dan sebagainya. Anda bisa mengecek saldo tersebut dengan menggunakan SMS yang dikenai tarif sesuai dengan operator masing – masing.
Atau anda juga bisa menggunakan situs online dengan menyiapkan nomor KPJ terlebih dahulu untuk bisa masuk ke akun anda.
Yang terakhir dan yang paling mudah adalah dengan mendatangi langsung kantor BPJS terdekat dan minta untuk di cek – kan. Untuk Lembaga – Lembaga lain selain BPJS prosesnya hampir sama. Atau kalau memang berbeda, anda bisa menghubungi call center dari masing – masing lemabaga tersebut untuk bertanya bagaimana caranya mengecek saldo tunjangan.
Memastikan Bahwa Anda Memenuhi Syarat Sesuai Prosedur atau Cara Mencairkan Jaminan Pensiun
BPJS Tunjangan Hari Tua dan Dana Pensiun hanya bisa diambil ketika anda sudah menjadi anggota BPJS minimal 10 tahun. Selain jangka waktu tersebut, anda tidak akan bisa mencairkan dana pensiun. Bisa, namun memiliki syaratnya sendiri – sendiri. Salah satu contohnya adalah dalam jangka waktu kurang dari sepuluh tahun peserta mengalami kecelakaan kerja atau meninggal atau keluar yang kemudian syaratnya telah disepakati melalui kedua belah pihak. Baik untuk perusahaan atau pekerja itu sendiri.
Dalam BPJS untuk jaminan hari tua, anda dapat emncairkan sejumlah dana dari tunjangan tersebut bahkan ketika masih aktif bekerja. Syaratnya adalah, anda hanya bisa mengambil paling banyak 10% untuk persiapan pensiun. Atau mengambil paling besar 30% dari total saldo untuk membangun rumah dan sebagainya.
Perlu diingat bahwa anda hanya diperbolehkan memilih salah satu dan tidak bisa mengambil keduanya. Jaminan hari tua tersebut baru bisa diambil seluruhnya ketika anda telah meninggalkan perusahaan atau terkena PHK dan sebagainya. Sedangkan untuk program Jaminan Pensiun dari BPJS memiliki syarat keanggotaan minimal 15 tahun kerja atau setara dengan 180 bulan.
Perhatikan baik – baik bahwa seitap dana atau tunjangan yang diberikan memiliki syarat minimum keanggotaan yang berbeda – beda. Anda bisa menghubungi kantor penyedia jasa tersebut untuk mengecek hal apa saja yang akan anda dapatkan ketika telah pensiun nantinya.
Anda Harus Memenuhi Persyaratan
Sebelum mencairkan dana pensiun, berikut adalah beberapa berkas atau dokumen yang perlu anda siapkan. Antara lain adalah :
- Kartu Tanda Penduduk atau KTP
- KK atau kartu keluarga
- Kartu keanggotaan BPJS
- Buku tabungan
- Surat Referensi Kerja atau Surat PHK
- Fotokopi NPWP
- Serta foto diri terbaru
Beberapa syarat lain yang mungkin diperlukan adalah sutrat Kesehatan dari dokter yang terlegalisir. Hal ini snagta dibutuhkan apabila alasan anda berhenti kerja adalah akran sakit atau mengalami kecelakaan kerja.
Memperhitungkan Pajak Serta Datang ke Kantor BPJS
Setiap penghasilan yang anda terima atau bahkan janiman dan bonus memiliki nilai potongan pajaknya masing – masing. Hal ini juga berlaku ketika anda mencairkan dana pensiun dimana sejumlah penghasilan tersebut akan dipotong pajak sesuai dengana turan yang ada. Nilai kena pajak yang diberikan bisa beragam sesuai dengan jumlah saldo anda.
Aoabila saldo yang ada masih dibawah 50 juta, anda hanya akan dikenai pajak sebesar 5%. Sedangkan untuk yang lebih dari 50 juta hingga 250% akan dikenai pajak sampai 15%. Bagi anda yang memiliki saldo antara 250 juta hingga 500 juta, nilai potongan pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar 25%. Sedangkan mereka yang memiliki saldo lebih dari 500 juta akan dikenai pajak paling besar 30%.
Hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah datang langsung ke bagian BPJS terdekat. Disana anda bisa mengklaim nilai pensiun anda sebagai salah satu pemasukan ketika tidak lagi bekerja.
Begitu lah sekiranya konsep dari tunjangan hari tua beserta bagaimana cara mencairkan tunjangan pensiun, mulai dari tujuan hingga fungsi dari jaminan pensiun itu sendiri. Bagi anda yang seorang pebisnis, merupakan sebuah kewajiban untuk memberikan tunjangan hari tua karena itu adalah hak bagi karyawan yang sudah mengabdi lama pada perusahaan. Dan bagi anda yang seorang karyawan dimana umurnya sudah akan menyentuh angka 55 tahun, anda mungkin perlu memperhatikan betul tunjangan hari tua atau tunjangan pensiun ini. Pastikan juga anda mendapatkan hak dengan layak dan pantas.
Sekarang anda telah mengetahui prosedur atau cara mencarikan jaminan pensiun – jaminan hari tua serta tunjangan hari tua. Nah anda juga bisa nih memakai aplikasi JojoPayroll dari Jojonomic untuk menerima dan menghitung gaji anda. Dengan aplikasi tersebut, anda akan dengan mudah mengetahui saldo gaji kamu dimanapun dan kamu juga bisa menyisihkannya untuk iuran jaminan hari tua. Ayo Dapatkan Free Trialnya sekarang.
