Cara Mudah Mendapatkan Sponsor untuk Suatu Acara

Cara Mendapatkan Sponsor

Cara mendapatkan sponsor untuk sebuah event atau acara bisa dibilang gampang-gampang susah. Di mana hal ini biasanya tergantung dari jenis acara yang akan diselenggarakan, jumlah orang yang akan hadir hingga siapa yang menjadi target marketnya. Sebab, pihak-pihak yang memberikan sponsor juga ingin mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. 

Umumnya, para pemberi sponsor ini berasal dari lembaga, institut atau perusahaan yang ingin mempromosikan gerakan maupun bisnis mereka. Lewat bergabung menjadi sponsor sebuah acara, secara tidak langsung orang-orang akan mengetahui keberadaan bisnis mereka. Hal inilah yang diinginkan oleh para pemberi sponsor, di mana mereka dapat menunjukkan eksistensinya ke orang-orang yang mengikuti event tersebut.

Sayangnya, tak semua event atau acara dapat dimasuki. Karena seperti yang telah disebutkan di awal, semua itu tergantung dari target market dari event tersebut. Misalnya saja Anda akan menggelar acara untuk milenial atau anak muda, namun Anda mencari sponsor dari perusahaan yang memiliki target pasar orang tua. Tentu kemungkinan besar jawaban yang akan Anda dapatkan adalah berupa penolakan.

Karena andaikan mereka mau menjadi sponsor untuk acara yang akan Anda gelar. Hal tersebut belum tentu akan memberikan mereka keuntungan secara nyata. Untuk itulah, kemungkinan besar mereka akan menolak permintaan sponsorship yang Anda ajukan.

Nah, mengingat cara mendapatkan sponsor ini tidak semudah seperti yang dibayangkan. Maka terdapat beberapa tips yang perlu Anda lakukan. Pada artikel berikut, Jojonomic akan mengulasnya untuk Anda pahami dengan mudah. So, simak lengkap artikelnya hingga tuntas, ya.

Mengenal Apa Itu Sponsor?

Apa itu sponsor?

Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mendapatkan sponsor untuk sebuah event atau acara. Terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan sponsor itu?

Secara sederhana, sponsor merupakan bentuk dukungan dari suatu perorangan, lembaga atau perusahaan yang biasanya diberikan dalam bentuk materi seperti uang atau barang yang dihibahkan. Tujuan dari pemberian sponsor tersebut adalah untuk meringankan beban bagi penerimanya dalam menjalankan sebuah acara atau event yang dihelat nantinya.

Meski demikian, pihak pemberi sponsor melakukan hal tersebut bukan secara cuma-cuma. Dalam hal ini, mereka biasanya juga akan meminta privilege tertentu. 

Misalnya saja, Anda akan menggelar sebuah bazar kuliner. Untuk memastikan bahwa event tersebut dapat berjalan dengan lancar, Anda mencari sponsor dari perusahaan atau brand kuliner di sekitar.

Karena event bazar kuliner tersebut sangat potensial, maka brand atau perusahaan kuliner yang tadi Anda prospek mau memberikan dukungan berupa biaya untuk mendanai jalannya event.  

Dengan catatan mereka juga ingin mendapatkan satu tempat khusus di bazar kuliner tersebut atau dengan memasang logo serta nama brand milik mereka di banner dengan ukuran yang cukup besar. Hal ini bertujuan agar pengunjung event dapat mengenal dan mengetahui keberadaan brand produk mereka.

Jenis-jenis Sponsor

Contoh Sponsor dalam MotoGP

Jika dilihat dari bentuknya, sponsor terdiri beberapa jenis yang meliputi dana (uang), fasilitas seperti barang ataupun tempat yang akan digunakan. Selain itu ada juga jenis sponsor lain yang dikategorikan berdasarkan besaran dukungan atau kontribusi yang diberikan. Di antaranya ialah sponsor tunggal, sponsor utama, sponsor pendamping dan sponsor partner atau in-kind.

Berdasarkan definisinya, sponsor tunggal merupakan satu-satunya pihak yang memberikan dukungan atau support dana dalam sebuah acara. Dengan kata lain dalam event yang Anda selenggarakan tersebut tidak akan ada lagi sponsor lain yang ikut campur atau berkontribusi.

Berikutnya ada sponsor utama yang merupakan pihak pemberi dukungan atau bantuan paling besar dalam sebuah acara. Namun demikian, dana bantuan yang diberikan oleh sponsor tersebut kurang mencukupi untuk operasional event yang akan dilaksanakan. Maka dari itu dalam hal ini pihak panitia penyelenggara memiliki hak untuk mencari sponsor tambahan atau sponsor pendamping yang nantinya berperan sebagai pelengkap dana yang dibutuhkan.

Lalu untuk sponsor pendamping sendiri merupakan pihak yang keberadaannya akan melengkapi sponsor utama. Biasanya sponsor pendamping ini terdiri dari beberapa pihak sekaligus. Dana yang mereka berikan memang tidak terlalu besar, namun jika digabung dengan sponsor pendamping lain totalnya akan dapat membantu kelancaran jalannya acara.

Terakhir ada sponsor partner atau yang juga sering disebut sebagai sponsor in-kind. Berbeda dari beberapa jenis sponsor yang telah disebutkan sebelumnya. Sponsor partner biasanya berkontribusi lewat memberikan fasilitas yang diperlukan oleh sebuah acara. Ini bisa berupa akomodasi, properti panggung, konsumsi dan lain sebagainya. 

Cara Mendapatkan Sponsor dengan Mudah untuk Sebuah Event

Cara Mendapatkan Sponsor

Nah, setelah mengupas lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sponsor di atas. Berikutnya kita masuk ke inti pembahasan yakni bagaimana cara mendapatkan sponsor untuk sebuah acara. Bagi Anda yang sedang kebingungan mencarinya, tips-tips berikut ini bisa Anda ikuti dan terapkan. Apa saja itu?

1. Carilah sponsor yang masih berkaitan dengan event

Seperti yang telah kami sebutkan di awal, pilihlah sponsor yang memang memiliki keterkaitan atau hubungan dengan acara yang nanti digelar. Hal ini akan membuat Anda lebih menghemat banyak waktu karena tidak perlu melakukan prospek pada perusahaan, institusi maupun individu yang memang kemungkinan besar tidak akan mau mensponsori acara Anda.

Contoh saja, Anda ingin menggelar seminar tentang kesehatan. Maka lebih baik untuk mencari sponsor dari perusahaan atau lembaga yang berkutat dengan dunia medis. Ini bisa institusi rumah sakit, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi hingga individu yang bekerja sebagai tenaga medis.

2. Tentukan jenis sponsor yang Anda butuhkan

Agar memudahkan cara Anda dalam memilah pihak yang akan diprospek untuk menjadi sponsor. Pastikan di awal Anda sudah menentukan jenis sponsor apa yang ingin digunakan. Apakah sponsor tunggal, sponsor utama & sponsor pendamping atau mungkin juga dilengkapi dengan sponsor partner? 

3. Menentukan deadline pencarian sponsor

Waktu yang ideal untuk mencari sponsor sebuah acara biasanya berkisar dari 3-6 bulan sebelum event tersebut dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena beberapa perusahaan atau institusi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempertimbangkan proposal yang diajukan. 

Terlebih jika Anda mencari sponsor utama, sehingga dana yang akan digelontorkan untuk mendukung event Anda tersebut tidaklah sedikit. Hal tersebut memerlukan pertimbangan yang matang agar tidak salah dalam mengambil langkah maupun keputusan.

Meski Anda sudah mencoba mengirimkan proposal pada salah satu perusahaan besar dan ternama, Anda tidak boleh menggantungkan keputusan hanya dari perusahaan tersebut saja. Di sisi lain Anda juga harus tetap mencari peluang dari perusahaan atau institusi lain. Dengan demikian jika perusahaan yang pertama menolak, Anda tetap memiliki alternatif lain yang bisa dijadikan backup.

4. Lakukan pendekatan yang menarik

Untuk membuat pihak pemberi sponsor tertarik dengan acara yang akan Anda gelar. Maka diperlukan alasan yang mampu membuat mereka yakin. 

Nah, tugas Anda adalah meyakinkan mereka dan menjelaskan secara menyeluruh mengenai konsep acara yang akan dijalankan. Anda bisa menghubunginya melalui telepon atau dengan mengajak pihak mereka untuk bertemu secara langsung. 

Penutup

Jojo Expense

Itulah tadi informasi singkat mengenai cara mendapatkan sponsor lengkap dengan jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian, kini Anda sudah siap untuk mencari pihak pemberi sponsor baik itu dari perusahaan, institusi maupun perseorangan. 

Nah, bagi perusahaan yang ingin memberikan sponsor bagi sebuah acara tertentu. Penting untuk memperhatikan target audience serta bagaimana konsep dari acara tersebut. Hal ini bertujuan agar dana yang Anda gelontorkan untuk membantu jalannya acara tidak sia-sia. 

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kondisi keuangan perusahaan saat ini. Meskipun Anda mendapatkan proposal permintaan sponsor dari sebuah event yang cukup besar, Anda tetap harus melihat kondisi keuangan perusahaan agar tidak salah langkah pada saat menentukan keputusan. 

Jangan sampai Anda memberikan bantuan dana yang cukup besar padahal operasional perusahaan masih banyak masalah dan sesekali terhambat oleh kendala dana. Sebab hal ini dapat mengancam kelangsungan bisnis Anda ke depannya.

Untuk memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan tersebut, Anda bisa menggunakan Jojo Expense. Sebuah aplikasi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen pengeluaran hingga 76 persen.

Dengan aplikasi ini, seluruh keperluan keuangan perusahaan dapat diselesaikan dengan cara yang lebih praktis berkat fiturnya yang cukup lengkap. Di antaranya ialah Cash Advance, Reimbursement Online, Capture Expense, Control Budgeting dan masih banyak lagi yang lain.

Selain itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan fasilitas yang canggih seperti Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang dapat menghindarkan perusahaan dari risiko fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!