Teknik Closing Sales Paling Optimal Untuk Pemasaran

closing sales

Closing sales atau penutupan penjualan pasti tidak asing didengar untuk para pengusaha. Hal tersebut di dunia bisnis sangat sering dilakukan. Untuk Anda yang berencana untuk masuk di dunia bisnis harus mengetahui istilah-istilah yang terkait dengan hal tersebut. Ya, salah satunya penutupan penjualan tersebut. Hal ini memiliki berbagai macam teknik yang harus dilakukan.

Teknik tersebut dilakukan untuk memenuhi target penjualan supaya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan. Tentu saja penutupan penjualan ini memiliki manfaat bagi bisnis yang dijalankan. Setiap orang yang melakukan hal tersebut harus memiliki keahlian yang harus ia kuasai. Agar closing sales berjalan baik dan lancar. Semuanya itu akan kita bahas dalam artikel berikut di bawah ini.

Apa Yang Dimaksud Dengan Closing Sales

Closing sales adalah suatu proses atau jalannya untuk transaksi itu berakhir antara konsumen dan produsen yang tentu saja melibatkan adanya barang atau produk dan juga uang untuk melakukannya. Dalam proses penutupan ini keduanya sama-sama penting dan keduanya harus berperan. Jika tidak pasti tidak akan menjadi proses penutupan. Keduanya sama-sama akan merasa diuntungkan. Produsen mendapatkan uang dari konsumen dari hasil penjualan, dan konsumen mendapatkan barang yang mereka inginkan atau yang mereka perlukan. Terkadang konsumen memilih produk lewat pertanyaan saja. Maka dengan begitu produsen harus menguasai teknik-teknik dalam closing sales agar konsumen tertarik untuk membelinya.

Teknik Dalam Closing Sales

Karena setiap penjual atau produsen harus menguasai teknik-teknik dari closing sales, maka sangat penting mengetahui apa saja teknik tersebut. Teknik menutup penjualan ini diantaranya adalah presentasi produk, pemberian diskon atau potongan harga, memberi batasan waktu pada masa penawaran produk yang berlaku, dan juga satu lagi yaitu memberikan pilihan.

Teknik Presentasi Produk

Biasanya ini digunakan saat penutupan produk, tentu saja. Ini memberikan presentasi produk pada pembeli agar mereka tertarik. Presentasi yang ditampilkan haruslah menarik dan bagus agar penjual dengan mudah tertarik dengan produk ditawarkan. Dengan begini sales akan tahu bahwa konsumen akan membeli produk yang mereka tawarkan. Bisa saja memang konsumen tersebut masih ragu atau belum mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Presentasi produk yang ditawarkan harus sesuai yang diinginkan dan ditampilkan dengan menarik supaya harapan penutupan penjualan bisa muncul.

Teknik Pemberian Diskon

Pemberian diskon pada produk yang ditawarkan adalah sesuatu yang sering terjadi, apalagi saat penutupan produk. Akan banyak pembeli yang akan membeli produk tersebut karena terdapat potongan harga. Contohnya adalah diskon 20 %, diskon 50 %, diskon 70 %, bahkan ada diskon 50 % + 20 %. Karena pembeli suka dengan potongan harga yang ditawarkan. Sehingga biaya yang harus dibayarkan untuk produk tersebut akan lebih sedikit dari harga aslinya.

Teknik Memberi Batas Waktu Penawaran

Tentu saja penawaran yang diberikan tidak selamanya ada. Penjual juga harus memberi batasan waktu untuk penawaran produk yang ada. Mungkin batasan waktu untung potongan harga atau pembelian buy one get one. Itu akan berlaku hanya untuk beberapa hari. Atau contoh lainnya adalah akan ada promo besar-besaran hingga dua hari kedepan, bonus unlimited khusus hari ini saja! Jadihal ini membuat pembeli tertarik untuk cepat- cepat membeli barang yang ditawarkan.

Teknik Memberi Pilihan

Jadi yang dimaksud dengan memberi pilihan adalah penjual akan memberi tawaran seperti akan memilih warna produk apa dengan beberapa pilihan warna yang ditawarkan, atau juga bisa dengan pembayaran yang digunakan secara cash atau melalui bank dan bisa dengan pilihan beberapa bank yang disediakan. Tentu saja jika semakin banyak pilihan yang ditawarkan penjual akan semakin tertarik untuk memberi. Dengan macam- macam barang pembeli akan susah tuk memilih dan bisa saja akan membeli banyak dari Anda.

Manfaat Melakukan Closing Sales

Untuk mengenalkan produk yang ada pada konsumen. Supaya produk tersebut dikenal dan banyak yang minat untuk membelinya. Dengan ditambah adanya penawaran-penawaran tambahan supaya pembeli makin suka oleh produk tersebut. Ya, dengan teknik dari closing sales tersebut.

Untuk penutupan aktivitas penawanan produk yang ditawarkan. Tentu setelah banyak melakukan penawaran produk maka bisa jadi setelah closing sales ini selesai maka target perusahaan bisa tercapai secara maksimal. Jadi supaya banyak yang tertarik dengan produk tersebut sebelum terlambat maka gunakan diskon yang ditawarkan, pilihan yang disajikan, dan banyak lagi.

#1 Aplikasi HR Suites di Indonesia

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Supaya produk yang ditawarkan akan cepat dikenal orang. Pasti banyak akan membelinya dan banyak yang tertarik. Dengan demikian harus disajikan dengan presentasi produk yang bagus dan juga menarik. Agar semua pembeli tahu dan akan membeli produk tersebut. Dijamin jika melakukan teknik-teknik dari closing sales akan lebih mudah.

Para penjual atau sales yang menawarkan barang harus memiliki keahlian yang dapat menguntungkan dalam penjualan produk tersebut. Mugkin dengan senyuman yang hangat dan sabar untuk mengenalkan produk tersebut pada konsumen atau pembeli. Memiliki daya tarik yang tinggi dengan jalan menjelaskan secara detail tentang produk tersebut atau mempresentasikan produk tersebut secara percaya diri dan menarik di depan para pembeli.

Pentingnya Closing Sales

Ya, dengan menerapkan teknik closing sales itu juga salah satunya dengan jalan ramah kepada para konsumen atau pembeli. Menjelaskan dengan baik dari produk yang ditawarkan atau juga bisa memberikan tampilan produk yang ditawarkan melalui iklan sekilas. Sehingga makin banyak yang berminat dan makin cepat meraih closing sales itu sendiri.

Tentu saja closing sales ini dibutuhkan dalam bidang bisnis. Karena closing sales ini akan memudahkan Anda para produsen untuk menawarkan produk atau barang yang Anda tawarkan kepada pada konsumen. Jangan lupa kemas semuanya hingga bagus. Dari produk Anda, pilihan yang ditawarkan banyak, kualitas barang, dan juga presentasi barang yang dapat Anda sajikan melalui iklan, brosur, atau melalui penjualan sendiri. Sebaiknya sebisa mungkin diseusaikan dengan barang yang Anda tawarkan. Para penjual produk juga harus menguasai keahlian dasar yaitu memberikan senyum para pembeli, ramah para pembeli dan juga satu hal penting yaitu sabar dalam menghadapi pembeli. Jangan lupa untuk menggunakan teknik closing sales supaya penawaran produk dapat berjalan lancar.

Teknik Soft Selling Dalam Meningkatkan Rasio Closing Sales

Anda pasti pernah mengalami yang namanya tawaran – tawaran melalui telepon, yang terkadang datang di malam hari atau bahkan saat anda bekerja. Atau anda juga pasti pernah memeriksa email yang ternyata isinya bertumpuk – tumpuk rayuan sales menjual barang dagangan yang berbeda – beda pula.

Namun, apakah dengan strategi penjualan tersebut anda pernah merasa tertarik untuk membeli produk yang mereka tawarkan? Apakah anda pernah tertarik dengan iklan di internet berupa banner berisi tulisan “Click Sekarang!” atau “Jangan Sampai Ketinggalan” dan sebagainya?

Kalau tidak, berarti kita sama. Dan hampir semua orang di dunia juga merasakan apa yang anda rasakan. Tipe penjualan atau strategi sales seperti yang telah disebutkan sebelumnya terkesan terlalu memaksa dan dipaksakan.

Nyatanya tidak ada orang di dunia yang suka membeli dari bagan atau organisasi yang memang bertujuan untuk ‘menjual’ produk alias tugas mereka untuk mengiklankan.

Banyak yang percaya bahwa produk yang diiklankan denagn pihak ketiga kurang terpercaya karna mereka dibayar untuk menjual produk tersebut. Sehingga penilaian murni dari produk itu sendiri akan terdistorsi.

Dunia marketing dan sales selalu berkembang bahkan hingga sekarang, jadi Teknik penjualan yang anda gunakan juga harus berkembang sesuai jaman yang ada. Banyak saler yang beralih menggunakan metode soft selling dibandingkan dengan cara – cara tradisional seperti contoh sebelumnya.

Terdapat perbedaan mendasar dari soft dan hard selling. Siapapun pasti pernah menjadi target hard selling karna memang cara inilah yang umum digunakan dalam dunia bisnis. hard selling bisa dikenali melalui sifatnya yang langsung, mengingatkan anda untuk membeli produk dengan menawarkan kelebihan – kelebihan serta urgensinya masing – masing.

Di sisi lain, soft selling merupakan cara yang elegan dalam melakukan penjualan melalui pendekatan lebih dalam dengan kostumer melalui berbagai jenis komunikasi.

closing sales

Elemen Dasar Soft Selling

Berikut adalah beberapa elemen dasar yang ada pada soft selling, antara lain adalah :

  1. Soft Selling merupakan komunikasi dua arah yang terukur, berbeda dengan hard selling yang biasanya hanya bersifat satu arah dan tegas, soft selling lebih mengedepankan ‘intimasi’ antara penjual dan pembeli. Sebagai seorang sales yang berpengalaman, daripada langsung masuk kepada penawaran penjualan dan sebagainya akan lebih baik untuk mendengar dari sudut pandang pembeli terlebih dahulu.
  2. Soft Selling tidak termasuk kedalam penjualan yang terlalu to the point serta menunjukkan urgensi – urgensi kalua tidak memiliki produk itu sendiri. Soft selling dilakukan dengan lebih terpercaya karena telah melakukan persiapan yang matang dengan membawa hasil riset serta penelitian keungulan produk kedepan.
  3. Membangun ikatan yang mendalam dengan calon pembeli merupakan tujuan utama dari soft selling.
  4. Dari pada menekankan standart ‘Cepat Beli Sebelum Kehabisan’ soft selling lebih mengarah pada ‘kami memiliki apa yang ada butuhkan dan siap membantu anda’.
closing sales

Teknik Soft Selling Dalam Meningkatkan Rasio Closing sales

Ketika perusahaan anda menginginkan Teknik penjualan yang berbeda dari cara – cara ‘hardcore’ biasa yang anda gunakan, berikut adalah beberapa metode atau Teknik soft selling yang bisa anda terapkan dengan mudah, antara lain adalah :

Fokus Pada Perkembangan Kedekatan Antara Calon Potensial Pembeli Serta Pembeli Lama

Ketika seorang sales berada di lapangan dan menerapkan tipe soft selling, hal yang perlu ditekankan adalah daripada langsung menjual barang atau menawarkan jasa akan lebih baik apabila sales tersebut membentuk kedekatan yang alami serta mendalam dengan calon atau pembeli itu sendiri.

Hal tersebut merupakan Teknik penjualan soft selling yang paling penting serta paling dibutuhkan dalam diri seorang sales itu sendiri.

Menggunakan Testimoni Klien

Jangan hanya membiarkan ulasan positif dari pembeli hanya berada di website anda, atau hanya berada di perusahaan anda saja. Sebarkan ulasan positif tersebut ke berbagai jejaring social atau media komunikasi lainnya.

Bahkan anda bisa memasang testimoni pembeli tersebut ke billboard atau menyebarkannya melalui email.

closing sales

Berikan Pembeli Kesempatan Untuk Berpikir

Memborbardir email calon pembeli dengan segudang penawaran merupakan hal yang sangat dilarang dalam soft selling. Meski pada kenyataannya anda tidak ingin kehilangan pembeli yang mungkin memilih produk atau jasa dari perusahaan lain, anda bisa mem – follow up pelanggan tersebut tanpa terus menerus ‘menghantuinya’.

Pelanggan justru bisa merasa terganggu dengan cara – cara ‘keras’ yang anda lalukan. Anda bisa memberikan kesempatan bagi kostumer untuk memikirkan tentang penawaran – penawaran yang anda berikan dengan sesekali melakukan follow up yang halus.

Berhenti Stalking Pembeli

Memang benar bahwa dunia digital telah semakin berkembang sekarang, namun bukan berarti hal tersebut akan membuat seorang pembeli merasa seperti sedang diikuti kemanapun dia pergi. Bayangkan saja Ketika anda membuka sebuah website dan tiba – tiba muncul pop up dimana – mana hingga menutup Sebagian besar layer informasi yang ingin anda baca.

Atau Ketika membuka email yang berisi ratusan bahkan ribuan tawaran produk dari berbagai jenis dan ukuran. Tentu saja hal ini bisa menjadi sangat merepotkan.

Semua orang yang bekerja dibidang marketing atau penjualan pasti sudah paham bahwa mereka selalu ingin terlihat dimanapun calon pelanggan potensial anda berada. Namun jika anda ingin perusahaan anda dianggap seius serta dilihat dari prospeknya jangan melakukan hal – hal yang ‘memalukan’ seperti stalking pelanggan.

Berikan pelanggan ‘space’ – nya sendiri. Jangan menganggap mereka seolah santapan yang harus anda kuasai saat itu juga.

Melatih sales yang bekerja diperusahaan anda untuk lebih mengedepankan penjualan produk melalui ‘storytelling’ daripada hard selling. Hal tersebut merupakan salah satu cara termudah menggiring calon kostumer untuk secara tidak sadar membeli produk anda perlahan – lahan.

closing sales

Kesimpulan

Daripada melakukan penjualan secara membabi – buta melalui email dengan mengirimkan banyak spam, akan lebih baik apabila anda dapat menetapkan strategi penjualan dengan meningkatkan komunikasi antar penjual dan pembeli itu sendiri.

Anda bisa mentracking perkembangan calon potensial kostumer anda dengan banyak cara. Kemudian menggunakannya untuk menawarkan produk yang anda jual sesuai dengan yang mereka butuhkan. Diharapkan bagi setiap sales yang bekerja mampu memahami produk yang mereka jual dengan baik.

Andalkan bukti riset dan penelitian yang telah dilakukan dalam menarik pembeli. Hal inilah yang membuat seorang sales dapat mengontrol arah pembicaraan dengan kostumer. Hal ini tenuti berbeda dengan komunikasi satu arah seperti yang biasa dilakukan oleh sales hard selling.

Anda bisa membiarkan pembeli berbicara terlebih dahulu dan menyampaikan opini serta sudut pandangnya terhadap produk yang anda tawarkan, kemudian sales dapat menambahi cerita tersbeut ditengah dengan tidak memak

Dengan memberikan data – data yang anda, secara tidak sadar anda akan mampu meningkatkan kepercayaan pembeli dengan produk yang anda tawarkan.

Seperti halnya teknik dalam closing sales, dibutuhkan juga teknik yang tepat untuk mengelola keuangan perusahaan secara optimal. Salah satunya dengan jalan menggunakan JojoExpense. Yang mana produk ini sudah pasti dapat membantu terciptanya pengaturan keuangan perusahaan yang lebih efektif. Bukan itu saja, tetapi juga mudah dimonitor secara detil kapan saja dan dimana saja dibutuhkan.

Pastinya manfaat ini bisa didapatkan berkat beberapa fitur andalan dari JojoExpense. Sebut saja fitur-fitur sebagai berikut.

  • Mobile Approval
  • Capture Expenses
  • Budget Controlling
  • Reimburse via App & Web
  • Cash Advanced

Oleh sebab itu segera daftarkan perusahaan Anda. Dapatkan coba gratis 14 hari menggunakan JojoExpense untuk sistem keuangan perusahaan yang paling tepat.