Mengenal Computerized Interview dan Peran Pentingnya

Pengertian Wawancara Kerja

Wawancara kerja adalah suatu bentuk percakapan atau wawancara formal serta mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasi para kandidat calon karyawan dalam perusahaan. Di sini pihak perusahaan (HRD) sebagai pihak pewawancara akan mencari tiga hal, yaitu:

1. Apakah pelamar kerja dapat mengerjakan pekerjaan sesuai posisi yang sedang dilamarnya?

2. Apakah pelamar kerja dapat  mengerjakan pekerjaannya dengan baik?

3. Apakah pelamar lebih baik dari kandidat lain yang juga melamar pekerjaan untuk posisi yang sama?

Jenis-jenis Wawancara Kerja yang Harus Diketahui

Wawancara Kerja

Dalam dunia pekerjaan, dikenal beberapa tipe wawancara kerja antara lain sebagai berikut:

1. Wawancara Secara Seleksi (Screening Interview)

Jika calon kandidat yang melamar di posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan berjumlah lebih dari satu orang maka selanjutnya akan dilakukan wawancara kerja untuk bisa menyeleksi kandidat yang paling memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan sehingga selanjutnya bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. Wawancara seleksi biasanya hanya berlangsung singkat antara 15-1 jam saja.

2. Wawancara Telepon (Telephone Interview)

Wawancara melalui telepon dilakukan demi menghemat biaya serta efisiensi waktu. Karenanya, pelamar harus selalu siap ketika dihubungi sewaktu – waktu oleh pihak perusahaan untuk melakukan wawancara kerja melalui telepon. Seringkali recruiter atau pihak perusahaan tidak memberikan pilihan kepada pelamar untuk menentukan waktu wawancara serta kapan ia siap diwawancarai melalui telepon.

3. Wawancara di Kampus atau Universitas (On Campus Interview)

Meskipun tidak banyak, namun untuk perusahaan-perusahaan yang mencari para lulusan atau fresh graduate untuk kemudian dilatih lebih lanjut, wawancara di kampus ini dinilai sangat efektif karena bisa memberikan akses bagi perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik dari kampus atau institusi tersebut yang mungkin sulit diperoleh jika harus menunggu kandidat tersebut datang melamar ke perusahaan.

4. Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair)

Pameran kerja diselenggarakan untuk menghubungkan perusahaan dengan para pencari kerja. Pada kegiatan Job Fair ini biasanya perusahaan akan memberikan berbagai informasi mengenai perusahaannya. Perusahaan juga akan menerima surat lamaran kerja dan CV dari para pencari kerja yang datang di acara tersebut. Bahkan tidak jarang para recruiter dari perusahaan akan langsung melakukan wawancara di stand booth perusahaan mereka. Di Indonesia sendiri sudah banyak kegiatan Job Fair yang dilakukan dan biasanya berlokasi di tempat umum atau bahkan di dalam kampus atau universitas tertentu sendiri.

Apa itu Computerized Interview?

Computerized Interview

Dengan semakin berkembangnya zaman, tidak dipungkiri bahwa kegiatan interview yang dilakukan antara calon pekerja dengan perusahaan tidak seharusnya dilakukan dengan bertatap muka. Kegiatan seleksi, tes bahkan pengumuman masuk kerja sampai negosiasi gaji bisa dilakukan tanpa bertatap muka. Mengapa demikian?

Seperti yang sempat kita singgung diatas, dengan perkembangan zaman maka alat serta cara interview yang dilakukan oleh perusahaan mengalami perkembangan yang sangat drastis. Selain menghemat waktu perusahaan atau recruiter sendiri, ternyata hal ini juga bisa menyaring kandidat-kandidat yang tidak memenuhi kriteria perusahaan secara otomatis.

Computerized Interview sendiri adalah kegiatan interview kerja yang menggunakan komputer serta jaringannya untuk menyeleksi para kandidat yang ada. Hasil dari Computerized Interview tersebut nantinya bisa diseleksi langsung oleh perusahaan atau bisa diseleksi melalui test di komputer tersebut secara otomatis menggunakan bahasa pemrograman yang telah di set oleh pihak recruiter.

Karakteristik dari Computerized Interview antara lain :

Karakteristik Computerized Interview

1. Baik kandidat pelamar perusahaan atau pewawancara (recruiter) melakukan wawancara dan menjawab kuesioner yang ada dengan menggunakan perangkat bantuan (bisa berupa laptop, tablet, atau smartphone).

2. Kuesioner yang akan dijawab sudah dimasukkan kedalam sistem komputer yang nantinya akan dijawab oleh para kandidat pelamar kerja menggunakan gawan atau komputer masing-masing.

3. Jika dilakukan dengan datang langsung ke perusahaan, maka komputer dan perangkat untuk melakukan Computerized Interview  biasanya sudah disediakan oleh perusahaan.

4. Waktu untuk mengerjakan atau melakukan Computerized Interview biasanya terbatas dan sudah ditentukan oleh perusahaan.

5. Hasil tes bisa diketahui secara langsung maupun tidak

Bentuk Computerized Interview yang Bisa Dilakukan

Bentuk Computerized Interview

Pada dasarnya kegiatan Computerized Interview yang dilakukan mempunyai pola yang sama dengan interview secara langsung yang biasanya dilakukan oleh perusahaan. Perbedaan yang mendasar adalah alat yang digunakan. Jika interview biasa para pelamar melakukan wawancara kerja  dan menjawab soal secara langsung (menuliskan jawabannya secara langsung), maka Computerized Interview menggunakan perangkat komputer sebagai gantinya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan melalui Computerized Interview, antara lain :

1. Form online

Sebagai ganti proses wawancara langsung di perusahaan yang bisa membuat recruiter atau pihak perusahaan menjadi lebih tau mengenai pribadi dari para kandidatnya, biasanya perusahaan menggunakan form online sebagai gantinya. Disini para kandidat bisa menuliskan namanya serta memperkenalkan dirinya dengan mengisi hal-hal yang ditanyakan dalam form online. Hal yang diisi pun bisa beragam, bahkan menyerupai wawancara langsung. Salah satu hal yang biasa ditanyakan dalam form online adalah kelebihan dan kekurangan masing masing.

2. Video CV atau Video Perkenalan Diri

Perkenalan diri dalam Computerized Interview tidak melulu menggunakan form online. Beberapa perusahaan bahkan bisa mensyaratkan video perkenalan diri untuk para kandidatnya. Dengan adanya video CV, perusahaan atau pihak recruiter bisa melihat para kandidatnya tanpa bertemu langsung. Selain itu yang membedakan antara video CV dengan form online adalah dalam video para kandidat menjelaskan dirinya masing masing tanpa ada pertanyaan seperti  dalam wawancara langsung ataupun melalui form online.

3. Video Interview

Selain dengan video Cv, perusahaan dan para kandidat kerja bisa melakukan video interview secara live. Dengan berbagai kendala yang bisa dialami saat ini, terutama saat pandemin Covid-19 ini video interview menjadi salah satu teknik Computerized Interview yang paling sering dilakukan oleh pihak perusahan. Biasanya proses atau kegiatan video interview ini dilakukan setelah adanya proses filtering perusahaan terhadap form online ataupun video CV yang telah diterima oleh perusahaan. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa video interview dilakukan untuk kandidat-kandidat yang paling memenuhi kriteria perusahaan.

4. Online Based Test

Selain hal yang telah disebutkan diatas, bentuk Computerized Interview yang sering digunakan lainnya adalah Online Best Test. Artinya test-test yang biasanya dilakukan secara tatap muka atau datang langsung ke perusahaan bisa dilakukan dirumah atau tempat lain diluar perusahaan menggunakan perangkat komputer atau gawan yang ada. Hal ini tentu saja dengan prosedur dan persyaratan yang telah dicantumkan atau ditentukan oleh perusahaan. Jenis tes yang bisa dilakukan secara online pun beragam, dari mulai tes potensi diri sampai tes psikologi.

Penutup

Beberapa hal yang telah disebutkan diatas adalah pengertian dan contoh dari Computerized Interview yang sering dilakukan oleh perusahaan belakangan ini, terutama dalam masa pandemin Covid-19 ini.

Computerized Interview ternyata bisa membantu proses recruitment yang dilakukan oleh perusahaan menjadi lebih ringkas, efektif serta aman.

Menyinggung soal aman, terutama keamanan pengeluaran anggaran dari perusahaan, saat ini telah hadir JojoExpense. Sebuah aplikasi yang bisa membantu perusahaan menekan serta mengelola anggaran dengan lebih efektif serta efisien dari mana saja. Dengan JojoExpense, anda bisa mengelola anggaran yang harus dikeluarkan untuk proses Computerized Interview dengan lebih efektif sehingga perusahaan bisa mendapatkan kandidat dengan kualitas yang tinggi dengan biaya recruitment yang lebih efisien.