Cost Leadership Strategy Adalah – Kecuali anda terlahir dari keluarga kaya raya, yang mempunyai pohon emas di pekarangan rumahnya, pasti anda pernah yang namanya rela berjalan jauh – jauh untuk membeli sebuah barang dengan harga lebih murah. Kebanyakan orang (atau hampir smeua orang) pasti membaca label harga terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Hal ini merupakan tanda yang wajar bahawa anda masih ‘normal’ dan ‘melek’ uang. Bukankah harga adalah komponen yang paling penting dari sebuah barang?
Pernahkah anda berpikir bagaimana mungkin suatu perusahaan bisa menjual barang dengan harga miring. Bahkan ketika ia memiliki banyak sekali pesaing di pasar bisnis? Dan kenapa perusahaan tersebut rela – rela saja memberikan harga yang sedemikain murahnya?
Semua terjawab dengan sebuah strategi pemasaran yang dinamakan cost leadership. Dimana tujuan dari strategi tersebut adalah mendapatkan keuntungan kompetitif dengan menjual harga yang jauh lebih murah daripada yang ditawarkan oleh pesaingnya.
Secara garis besar, cost leadership strategy adalah sebuah mekanisme dalam menentukan keuntungan kompetitif dengan menggunakan harga terendah untuk menjalankan operasi pemasaran dalam dunia industry. Rencana atau strategi tersebut memang terjamin keberhasilannya ketika berada pada jenis pasar yang mengedepankan label harga daripada apapun.
Tujuan utama dari sebuah perusaan yang menggunakan cost leadership strategy adalah untuk menjadi produsen dengan biaya terendah dibandingkan dnegan kompetitornya. Keuntungan perusahaan bisa diambil melalui mass production atau produksi besar – besaran yang dilakukan. Produksi skala besar tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk mencapai ‘kecukupan’ ekonomi atau dengan memberikan inovasi proses produksi itu sendiri.
Perbedaan Cost Leadership dan Price Leadership
Pendapatan atau keuntungan yang didapat oleh perusahaan bisa dimaksimalkan dengan memilih raw material atau bahan mentah dengan harga serendah mungkin. Hal inilah yang membuat cost leadership strategy tetap mampu memberikan harga yang bersaing di pasaran. Atau, perusahaan juga bisa menurunkan nilai pengeluaran dari para pekerja yang bekerja di organisasi itu sendiri.
Namun,
Perlu digaris bawahi bahwa biaya pembuatan produk sangat berbeda dengan harga yang tertempel dibelakangnya. Begitupun dengan yang namanya cost leadership dan price leadership.
Sebuah pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam proses pembuatan suatu produk atau jasa dinamakan dengan ‘cost’. Sedangkan uang yang digunakan oleh pembeli untuk membeli suatu produk atau jasa dinamakan dengan ‘price’. Hampir sellau yang namanya nilai harga atau price akan lebih besar dari biaya atau cost yang dikeluarkan.
Jadi, ‘cost’ merupakan uang yang diberikan oleh perusahaan untuk membuat suatu proses produksi berjalan hingga sampai di pasar. Uang yang diberikan tersebut antara lain adalah uang upah pekerja, uang pajak, uang pembelian bahan material mentah atay yang lainnya.
Sedangkan ‘price’ adalah uang yang didapatkan oleh perusahaan dari penjualan suatu produk atau jasa. Termasuk didalamnya penjumlahan total dari biaya produksi dan keuntungan bagi penjual.
Meski cost dan price leadership sering berjalan beriringan, namun tidak selamanya cost leadership sama dengan parice leadership. Sebuah perusahaan bisa saja menggunakan cost leadership sekecil mungkin namun tetap mematok harga atau price leadership setinggi – tingginya demi mendapatkan untung yang berlipat pula.
Dimana perusahaan tersebut hanya mendapat keuntungan dari biaya produksi yang jauh lebih murah daripada pesaingnya. Meski harga yang ditetapkan persis pol antara satu produk dengan milik perusahaan lain.
Keuntungan dari penggunaan cost leadership strategy adalah perusahaan mampu menerima lebih banyak ruang untuk berinovasi, bermanuver serta bertahan kala ‘badai’ ekonomi menyerang. Mereka juga mampu bersaing dengan lawan dikarenakan oleh margin yang lebih rendah apalagi pada jenis industry yang berpusat pada keuntungan label harga.
Bagaimana Cara Mendaptakan Cost Leadership yang Efektif ?
Meski sedikit beresiko, namun yang namanya cost leadership tidaklah terlalu ‘susah’.
Namun yang menjadi masalah adalah ketika perusahaan ingin mengambil jalan pintas dari penggunaan cost leadership strategy itu sendiri.
Atau ketika perusahaan berharap bahwa strategy tersebut akan berjalan baik untuk jangka waktu yang lama.
Hal ini sama saja dengan berharap bahwa manusia tidak akan mengalami yang namanya penurunan nilai uang.
Strategy Cost Leadership
Berikut adalah beberapa tipe yang bisa anda lakukan untuk membentuk atau mengatur Cost leadership strategy adalah :
- Economies of Scale : proses produksi yang efisien akan mengurangi biaya produksi perusahaan. Ukuran dari perusahaan itu sendiri berperan penting dalam economies of scale. Singkatnya, perusahaan yang besar biasanya memiliki biaya produksi yang jauh lebih sedikit.
- Keuntungan dalam ukuran produk : boosting untuk menggaet pembeli dengan memberikan keuntungan dibagian ‘size’ – nya merupakan ide awal dari advantage of size. Singkatnya, semakin banyak uang yang diberikan kepada supplier semakin banyak pula perusahaan mampu menarik kesepakatan – kesepakatan yang unik untuk mendapat keuntungan.
- Teknologi : salah satu cara terbaik dalam emngurangi biaya produksi adalah dnegan menggunakan inovasi teknologi terbaru dan yang lebih baik pula. Dengan adanya sistem teknologi yang baik, hal ini akan meningkatkan pula kesempatan perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam cost leadership di pasar bisnis dalam jangka waktu yang lama.
- Bahan Mentah atau Raw Material : pengeluaran terbesar yang digunakan perusahaan salah satunya adalah untuk membeli material dasar atau bahan mentah bagi produk yang akan dijual. Perusahaan bisa menggunakan jenis raw material yang lain namun tetap mempertahankan kualitas dari produk itu sendiri. Hal inilah yang mendasari mengapa studi tentang raw material itu sangat penting.
- Fokus : terkadang, perusahaan tidak perlu menggunakan Teknik menyiapkan banyak variasi produk hanya untuk menggaet pembeli. Nyatanya, dengan satu jenis produk saja apabila dilakukan dnegan maksimal dan fokus yang telaten akan mampu menjadi senjata yang ampuh dalam cost leadership strategy.
- Proses produksi yang efisien : seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perusahaan bisa mendapatkan untung yang besar hanya dengan membuat tugas atau proses produksi berjalan lebih cepat dan efisien. Dimana dnegan wkatu kerja yang lebih sedikit, hal ini akan mempengaruhi pengeluaran yang ditanggung oleh perusahaan.
Kesimpulan
Meski kelihatannya market cost leadership strategi adalah nampak cukup sempit di bagian awal. Namun hal tersebut bukanlah suatu masalah yang besar apabila sebuah perusahaan telah mampu menempati posisi tersendiri di market yang mengutamkan barang dengan harga murah. Dengan strategi marketing untuk menawarkan barang dengan harga yang lebih murah tentu akan diminati oleh banyak orang. Sehingga menjadi pilihan pertama ketika seseorang atau pelanggan atau kostumer menginginkan sesuatu.
Jojonomic sebagai salah satu penyedia layanan aplikasi HR pionir dengan produk andalannya berupa aplikasi JojoExpense dapat membantu bisnis anda dalam hal reimbursment, serta cash advance. Menggunakan JojoExpense ternyata terbukti dapat menefisiensikan pengeluaran hingga 76% sesuatu yang mungkin tidak akan kamu dapatkan dengan metode lama yang kerap membuat perusahaan menjadi kurang produktif. Tunggu apa lagi, buruan cek demo gratisnya di sini!
