Struktur Organisasi Perusahaan – Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya

restrukturisasi perusahaan

Kamu ingin membuat perusahaan berbentuk perseroan terbatas baru? Lalu kamu bingung dengan struktur organisasinya? Jangan khawatir, karena artikel ini akan memberi kamu sebuah informasi tentang struktur organisasi perusahaan, serta fungsi dan contohnya. Tanpa berlama-lama lagi yuk kita cari tahu!

Pengertian

Struktur organisasi perusahaan merupakan garis bertingkat yang berisi komponen-komponen penyusun perusahaan. Struktur ini akan menggambarkan dengan sangat jelas kedudukan, fungsi, hak serta kewajiban dari setiap posisi yang ada dalam perusahaan itu sendiri.

Jenis Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan terdiri dari 5 jenis sebagai berikut:

Struktur Organisasi Fungsional

Susunan organisasi yang didasarkan pada fungsi dari setiap komponen. Dalam perusahaan, setidaknya terdapat lima bagian utama yaitu divisi produksi, divisi pemasaran, divisi personalia, divisi pembelanjaan dan divisi umum.

Struktur Organisasi Usaha

Susunan organisasi yang didasari dengan adanya usaha pengembang produk serta riset-riset usaha yang menyebabkan komponen perusahaan menjadi lebih luas.

Struktur Organisasi Matriks

Susunan organisasi yang dibentuk untuk mengerjakan berbagai project yang tengah dikembangkan perusahaan. Struktur ini umumnya dikepalai oleh direktur utama dan di bagian bawahnya terdapat para manajer proyek yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masing-masing project.

Struktur Organisasi Proyek

Susunan organisasi proyek dibentuk hanya untuk mengerjakan suatu proyek kerja pada sebuah perusahaan. Struktur ini akan ditiadakan ketika proyek tersebut telah berhasil diselesaikan.

Struktur Organisasi Tim Kerja

Merupakan Struktur yang dibuat sewaktu-waktu demi menangani sebuah proyek yang sifatnya tidak terduga atau istilahnya adalah dadakan. Dalam hal ini biasanya tim disusun oleh personil Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal yang dijamin mampu menyelesaikan proyek dan masalahnya dengan cepat dan baik.

Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan dibuat agar memudahkan perusahaan dalam menerapkan pola kerja dan tanggung jawab komponen dalam perusahaan tersebut. Adapun manfaat dari struktur organisasi perusahaan antara lain:

  • Membuat job description karyawan menjadi lebih jelas
  • Koordinasi dan pembagian wewenang serta tanggung jawab menjadi lebih jelas
  • Mengurangi konflik internal dalam perusahaan
  • Meningkatkan moral dan motivasi kerja karyawan karena adanya jenjang karir yang sangat jelas
  • Membantu memudahkan tercapainya target perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Jadi struktur organisasi itu dibuat untuk kepentingan perusahaan dengan menempatkan orang-orang yang berkompeten sesuai dengan bidang dan keahliannya. Dengan adanya struktur seorang HR juga bisa mengetahui peran-peran dari seorang karyawan-karyawannya. Sebebrapa penting mereka dan seberapa mereka bernilai. Dengan begitu seorang HR dapat menentukan seberapa pantas gaji karyawan yang didapatkannya.

Lalu apa yang dimaksud dengan perseroan terbatas atau biasanya disingkat sebagai PT? PT adalah badan hukum untuk menjalankan sebuah usaha yang modalnya dari investor yang menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Perseroan terbatas adalah badan usaha yang besar modalnya tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan suatu perusahaan terpisah dengan kekayaan pribadi milik perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas, tanggung jawabnya sesuai dengan saham yang dimiliki.

Jika hutang perusahaan melebihi kekayaan dari perusahaan, maka kelebihan hutangnya bukan tanggung jawab dari para pemegang saham. Dan jika perusahaan memperoleh keuntungan maka keuntungan tadi dibagi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Selain dari saham, modal sebuah perusahaan juga berasal dari obligasi. Keuntungan yang didapat dari pemilik obligasi adalah mendapatkan bunga secara tetap tanpa memperdulikan untung-ruginya perusahaan tersebut.

Nah, begitulah sekiranya struktur awal sebuah perusahaan. Lalu bagaimana sih peran dari struktur organisasi perusahaan? Mari lanjutkan baca artikel ini sampai habis ya!

Peran Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam sebuah PT, selain  kekayaan pemilik modal dan kekayaan perusahaan yang terpisah juga ada pemisahan antara pengelola perusahaan dan pemilik perusahaan. Pengelolaan perusahaan bisa diserahkan pada tenaga ahli (profesional) yang membidanginya. Struktur organisasi PT terdiri atas pemegang saham, direksi serta komisaris.

Para pemegang ini melimpahkan wewenangnya pada direksi melalui komisarisnya untuk menjalankan serta mengembangkan perusahaannya sesuai tujuan bidang usaha dari perusahaan. Berkaitan dengan tugas itu, direksi memiliki wewenang mewakili perusahaan untuk mengadakan perjanjian, kontrak, dan semisalnya.

Dan jika terjadi kerugian yang terlalu besar (di atas 50 %), maka direksi wajib lapor ke para pemegang saham serta pihak ketiga untuk selanjutnya dirapatkan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Komisaris sendiri berfungsi sebagai pengawas kerja dari jajaran direksi sebuah perusahaan. Komisaris berwenang memeriksa pembukuan serta menegur direksi, memberi arahan, bahkan memberhentikannya dengan cara menyelenggarakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) untuk mengambil keputusan apakah akan diberhentikan atau tidak.

Dalam sebuah RUPS, semua pemegang baik yang sahamnya besar atau kecil berhak untuk menyampaikan pendapatnya. RUPS sendiri membahas persoalan yang berkaitan dengan evaluasi kinerja serta kebijakan perusahaan yang segera dilaksanakan.

Bila ada pemegang saham yang berhalangan hadir, maka bisa melempar suaranya ke pemegang saham lain yang disebut dengan proxy. Hasil RUPS ini umumnya dilimpahkan ke komisaris kemudian diteruskan ke bagian direksi untuk dijalankan.

Isi RUPS

Lalu apa isi dari RUPS itu, berikutlah isinya:

  • Menentukan seorang direksi serta pengangkatan komisaris.
  • Memberhentikan komisaris atau direksi.
  • Menentukan gaji dari komisaris dan direksi.
  • Evaluasi kinerja dari perusahaan.
  • Membuat keputusan mengenai rencana penambahan atau pengurangan saham perusahaan.
  • Mengumumkan pembagian dividen (laba)

Nah seperti itu lah kiranya peran dari struktur organisasi perusahaan. Sekarang kamu harus lanjutkan bacaan ini karena masih ada hal yang belum kami beritahu, yaitu began dan juga tugas-tugasnya.

Bagan Struktur Organisasi Perusahaan

https://elizato.com/contoh-struktur-organisasi-perusahaan/

Direksi

Di sebuah perusahaan peran dari seorang direksi sangat penting. Maka dari itu, direksi ditempatkan paling atas pada began perusahaan. Direksi merupaka orang yang bertanggung jawab dan juga memiliki wewenang dalam pengurusan perseroan ini.

Seorang direksi harus bisa menunjang kepentingan dan juga tujuan dari persero tersebut. Baik kepentingan tersebut di dalam pengadilan ataupun diluar sesuai ketentuan anggaran dasar yang telah disediakan. Pada bagian ini umumnya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga wakil direktur utama serta enam direktur.

Tugas Direksi

Tugas dari seorang direksi secara umum adalah menentukan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan. Pada bagian ini juga yang menentukan sebuah kebijakan serta penjadwalan seluruh kegiatan yang ada di perusahaan.

Maka dari itu, seorang direksi bisa juga dibilang sebagai pemegang kendali penuh terhadap perusahaan dan bertanggung jawab atas kemajuan dari perusahaan. Karena seorang direksi harus mempunyai tanggung jawab yang amat besar.

Direktur Utama

Direktur Utama adalah orang yang memiliki wewenang dalam merumuskan & menetapkan suatu kebijakan serta program umum perusahaan sesuai dengan wewenang yang diberikan perusahaan kepadanya.

Tugas Direktur Utama

Seorang direktur mepunyai tugas untuk mengkoordinir semua kegiatan dalam bidang kepegawaian, administrasi keuangan dan kesektariatan. Selain itu, seorang direktur utama juga bertugas dalam mengendalikan pengadaan peralatan dan perlengkapan.

Juga bertugas untuk membuat rancangan untuk mengembangkan dari sumber pendapatan, membuat rancangan pembelanjaan kekayaan perusahaan, memimpin dan bertanggung jawab atas semua dewan atau komite eksekutif.

Sebagai seorang direktur utama juga harus menawarkan ide-idenya dalam memajukan perusahaan di tingkat tertinggi (Kerja sama denngan MD/CEO), memimpin rapat dan mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan pihak luar perusahaan.

Direktur

Jabatan ini di bawahi oleh direktur utama, seperti bagan yang ada di atas. Jadi seorang direktur adalah mereka yang dipilih untuk memimpin sebuah perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Seorang direktur dipilih oleh sang pemilik usaha untuk mengelola dan menjalankan perusahaannya.

Tugas Direktur

Beginilah tugas umum seorang direktur, membuat prosedur ketetapan untuk tiap manajer dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Selain itu seorang direktur juga bertugas untuk mengkoordinir setiap kegiatan dari para manajer serta menerima pertanggung jawabannya secara periodik.

Seorang direktur memiliki wewenang untuk mengangkat, mengganti, atau memberhentikan karyawan dan pegawainya. Seorang direktur juga bertugas membuat ketetapan operasional perusahaan dalam jangka pendek.

Direktur Keuangan

Struktur organisasi perusahaan ini juga merupakan struktur yang penting. Karena direktur keuangan ini bertugas di semua kegiatan yang ada kaitannya dengan keuangan dan anggaran perusahaan.

Jadi, dia yang bisa mengevaluasi apakah perusahaan tersebut mendapatkan profit atau defisit. Direktur keuangan bisa membentuk organ lagi dibawahnya yang setingkat dengan jumlah yang ditetapkan dan disetujui dari dewan direksi.

Tugas Direktur Keuangan

Direktur keuangan bertugas untuk mengawasi seluruh operasional keuangan yang ada di perusahaan, bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang ada kaitannya dengan keuangan.

Selain itu, direktur keuangan juga membuat prosedur pelaksanaan yang berkaitan dengan keuangan secara rinci serta menetapkan standar kerja lapangan demi menjamin agar tidak terjadi kebocoran di bidang keuangan.

Direktur Personalia

Direktur personalia adalah orang yang bertugas mengembangkan sistem perencanaan personalia serta mengendalikan suatu kebijakan untuk para pegawai. Selain itu direktur personalia juga melayani kebutuhan administrasi pagawainya dan melaksanakan pembinaan untuk pengembangan staff administrasi.

Manajer

Manajer adalah orang yang menyesuaikan dan mengintegrasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan organisasi yang sama.

Tugas Manajer

  • Memberi pengarahan dalam membuat keputusan, kebijaksanaan, supervisi dan sebagainya.
  • Merancang organisasi & pekerjaan.
  • Menyeleksi, menilai, melatih dan mengembangkan pegawai atau calon pegawainya.
  • Mengatur dan mengendalikan sistem komunikasi.
  • Membuat sistem reward.

Manajer Personalia

Manajemen personalia yaitu orang yang membuat rencana, pembagian kompensasi, mengembangkan, dan pemeliharaan tenaga kerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Tugas Manajer Personalia

Secara umum tugas manajer personalia adalah orang yang mengatur organisasi, mengendalikan unit personalia, mengurus proses administrasi seluruh kegiatan personalia.

Manajemen personalia juga bertugas mengurus prosedur perekrutan dengan seleksi, ujian, wawancara serta membuat sistem nilai untuk kinerja karyawannya.

Selain itu seorang manajer personalia juga bertugas mengurus perizinan ketenaga kerjaan, mengurus dana pengobatan dan dana pensiun karyawan, mengurus perjalanan dinas beserta fasilitasnya.

Manajemen personalia juga bertugas membuat sistem data karyawan, surat-form administrasi dari kegiatan personalia dan membuat sistem laporan yang berkaitan dengan semua kegiatan personalia.

Manajer Pemasaran

Manajer pemasaran yaitu orang yang bekerja untuk memasarkan haslil produksi perusahaan.

Tugas Pemasaran

Secara umum tugasnya adalah membuat rencana dan rancangan strategi pemasaran produksi sesuai dengan trend pasar.

Selain itu juga melakukan riset marketing sesuai perkembangan pasar, membuat operasioanl informasi perusahaan yang efisien dan melaporkan hasil kerjanya pada direktur secara berkala.

Manajer Pabrik

Struktur organisasi perusahaan ini adalah orang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap pabrik yang dititipkan kepadanya. Manajer pabrik haruslah sering-sering berkonsultasi kepada direktur agar tugas yang dilaksanakannya bisa berjalan selaras.

Tugas Manajer Pabrik

Selain itu manajer pabrik jugamempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas hasil produksi yaitu dengan mengantisipasi dan mengatasi segala persoalan yang ada kaitannya dengan produksi perusahaan bersama divisi lain.

Yang ada dibawah pertanggung jawaban manajer pabrik yaitu PPC, pengadaan barang serta produksi.

ADM & Gudang

Bagian ADM & Gudang ini bertugas untuk mengecek segala administrasi & transaksi yang ada kaitannya dengan jalannya perusahaan. Pada bagian ini terdiri dari Acounting, CMT dan Kasir.

Tugas ADM dan Pergudangan:

  • Melakukan pendataan dan pembukuan terhadap seluruh transaksi yang terjadi.
  • Mengurus hal-hal yang memiliki kaitan dengan pihak Outsourcing.
  • Tugas Kasir yaitu membuat laporan tentang pengeluaran & pemasukan terhadap uang harian di perusahaan.

Divisi Regional

Divisi regional yaitu orang yang bertugas mengelola aset perusahaan serta menjalankan bisnis perusahaan sesuai arahan dari perusahaan. Selain itu juga bertugas menyepakati target kerja bersama dengan direksi.

Tugas Regional

Tugas divisi regional selanjutnya adalah melaksanakan prosedur & kebijakan baku yang sudah ditetapkan perusahaan, beroperasi sebagai badan usaha yang memberikan keuntungan pada pemodal serta meningkatkan aset perusahaan.

Tips Membuat Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut merupakan tips membuat struktur organisasi perusahaan:

Buat Value Terlebih Dahulu

Perlunya kode moral dan etika agar dapat membantu menentukan apa yang sebaiknya dilakukan perusahaan guna menunjang tercapainya visi perusahaan.

Miliki Visi Dan Misi Yang Jelas

Harapan pemilik perusahaan tentu agar usahanya dapat terus berkembang. Untuk itu, diperlukannya visi dan misi perusahaan yang jelas. Berikut merupakan hal yang harus ada dalam visi dan misi perusahaan:

  • Penuhi keinginan para stakeholder
  • Sesuaikan dengan kondisi perusahaan
  • Tetapkan standar yang paling tinggi
  • Jelaskan arah dan tujuan perusahaan
  • Mampu menginspirasi dan mendorong untuk saling berkomitmen
  • Tunjukan keunikan perusahaan
  • Mudah diucapkan dan diingat

Analisis Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan sama halnya seperti alur komando, komunikasi dan workflow sehingga harus dianalisis sedemikian rupa agar pada saat struktur organisasi tersebut sudah terbentuk maka dapat bekerja secara maksimal dan menjadi template bagi pekerja yang menempati jabatan dalam struktur tersebut.

Kumpulkan Informasi Pegawai Kemudian Kelompokkan

Dalam membuat struktur organisasi tentu selain memilih bagan yang akan dibuat selanjutnya kumpulkan informasi pegawai dan kemudian perlu dikelompokkan. Disini perlunya data setiap pegawai beserta divisinya.

Buat Job Description Dengan Detail

Seringkali adanya masalah internal perusahaan terkait job desk anggota yang tidak jelas. Hal ini disebabkan job description yang tidak jelas sehingga ada pekerja yang terlalu rajin dan mengerjakan tugas diluar tugas yang harus dikerjakan. Selain itu hal ini juga bisa disebabkan oleh atasan yang menginstruksikan pekerjaan bukan pada divisi yang tepat. Pentingnya job desk yang dibuat detail baik untuk bagian atasan maupun bawahan agar pekerjaan dapat mengacu pada job description yang jelas.

Right Man On The Right Place

Apabila struktur perusahaan, workflow dan job description sudah ada selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan placement. Pada saat placement tidak bisa kita sembarang menempatkan seseorang dalam suatu jabatan. Diperlukan analisa sejak proses rekrutmen orang seperti apa yang diperlukan perusahaan dan cocok untuk menempati posisi tersebut. Karena jika tidak maka akan menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakefektifan dalam bekerja yang dapat mempengaruhi performa perusahaan.

Berlakukan Self-Assessment

Setelah operasional perusahaan berjalan mungkin saja perlu dilakukan evaluasi ulang terkait penempatan posisi setiap pekerja dengan memberlakukan self-assessment. Pemberlakuan ini berguna mendukung bahwa jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta pekerja. Untuk itu hindarilah menempatkan seseorang tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka karena hal ini akan menghasilkan kinerja yang rendah.

Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

Membentuk Tanggung Jawab Anggota Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan akan membuat setiap anggota menyadari bahwa dirinya memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing yang harus dipertanggungjawabkan kepada atasan atau pemimpinnya.

Menjelaskan Kedudukan Setiap Anggota Perusahaan

Struktur organisasi dalam perusahaan berguna mengetahui siapa yang menjadi ketua dan siapa yang menjadi bawahan. Dengan demikian diharapkan kedepannya dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan koordinasi dan hubungan.

Mempermudah Dalam Pembagian Tugas

Struktur organisasi perusahaan terdiri dari berbagai divisi yang dibentuk sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal ini akan membantu perusahaan dalam melakukan pembagian tugas karena semua job descriptionya sudah diuraikan dengan jelas.

Memperjelas Jalur Hubungan Dalam Pekerjaan

Struktur organisasi dalam perusahaan memudahkan karyawan dalam mengetahui jalur hubungan pekerjaannya. Mengingat bahwa jalur hubungan sangat dibutuhkan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam perusahaan. Dengan jalur hubungan yang jelas maka suatu pekerjaan akan semakin efektif dan saling memberikan keuntungan.

Sudah sangat jelas bahwa keberadaan struktur perusahaan akan memperjelas dalam pembagian tugas di setiap divisi. Dengan struktur organisasi perusahaan maka koordinasi antar jabatan dapat terjalin dengan baik dan mampu membantu perusahaan dalam mewujudkan perencanaan yang lebih besar.

Sebenarnya tugas setiap jabatan dalam sebuah perusahaan saling berkaitan. Misalnya ada divisi penjualan dan divisi produksi yang saling membutuhkan informasi dalam hal invoice, mengetahui informasi penjualan produk terbanyak dan penentuan harga produk.

Selain meenrapkan struktur organisasi perusahaan, cara lain untuk mengelola perusahaan agar terus berkembang adalah dengan mengelola keuangannya secara efektif. Pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif membutuhkan koordinasi antar semua divisi.

Begitulah kira-kira contoh struktur organisasi perusahaan. Untuk membutuhkan control pada karyawan ada aplikasi keren nih dari Jojonomic yang bernama JojoTimes. Aplikasi JojoTimes ini bisa memantau karyawan sedang dimana, absen online, dan juga mengatur jadwal meeting bersama klien.