Isitlah copywriting mungkin sudah terdengar familiar ditelingamu. Atau mungkin kamu berprofesi sebagai seorang copywriter? Jika kamu adalah seorang copywriter, tentu sudah sangat akrab dengan salah satu jenis kepenulisan ini. Nah, bagi kamu yang suka tulis menulis dan tertarik untuk menjadi seorang copywriter, tepat banget nih untuk membaca artikel ini!
Karena, pada artikel ini, kami akan mengupas tuntas semua tentang copywriting lho! Pastinya akan sangat berguna untuk kamu yang ingin menjadi seorang copywriter ataupun sekedar menyalurkan hobi. Langsung saja, yuk kita bahas satu per satu.
Apa itu Copywriting?
Sebelum membahas lebih jauh terkait salah satu jenis penulisan ini, kamu harus mengingat 3 hal penting yang ada di dalam copywriting itu sendiri.
Copy
Istilah pertama yang sering digunakan adalah copy. Namun, copy yang dimaksud di sini bukan lah “salin” sesuai dengan artinya di dalam Bahasa Indonesia.
Copy yang dimaksud adalah teks yang digunakan dalam penjualan atau pemasaran, biasanya kita temui di landing page, iklan, website, brosur, dan lain-lain. Meskipun dalam perkembangannya, copy bukan lagi hanya teks, bisa berupa video, gambar, hingga infografis.
Copywriting
Kemudian, muncul lah istilah copywriting yang bisa diartikan sebagai proses atau teknik menulis copy. Nah, penulisnya ini disebut dengan copywriter, di mana profesi ini menjadi salah satu yang paling digemari saat ini.
Konversi
Istilah terakhir yang digunakan adalah konversi. Konversi sendiri adalah sebuah proses ketika seseorang yang kamu targetkan memutuskan atau mengambil tindakan yang diinginkan.
Misalnya membeli produk, mendaftar anggota (dengan memasukan email atau dengan cara lain atau sering disebut dengan subscripe), membuat akun, mendownload katalog dan lain-lain. Intinya adalah bisa memberikan profit bagi perusahaan.
Satu hal yang perlu kamu catat adalah di dalam penjualan, konversi ini sering disebut dengan closing. Akan tetapi di sini akan kita gunakan istilah konversi karena copywriting sendiri bukan hanya untuk penjualan.
Dari ketiga istilah di atas, maka bisa dikatakan bahwa copywriting adalah teknik membuat copy yang mampu meningkatkan konversi secara drastis.
Pentingkah Peran Seorang Copywriter di Dalam Sebuah Perusahaan?
Semua perusahaan, pasti menginginkan profit maksimal dari barang atau jasa yang mereka jual. Untuk itulah, semua resource yang ada di dalam perusahaan, memiliki peranan penting untuk mewujudkannya tak terkecuali seorang copywriter.
Salah satu strategi marketing yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan produk mereka adalah dengan memberikan konten-konten menarik dan berkualitas demi mendapatkan konversi tinggi.
Apalagi di era digital seperti sekarang ini, para konsumen akan melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum membeli produk di mesin mencari. Mereka akan mengambil keputusan untuk melakukan pembelian setelah memperoleh berbagai informasi dari mesin pencari.
Inilah yang menjadi dasar tentang pentingnya copywriting dalam sebuah bisnis. Selain konten berkualitas, melakukan metode ini merupakan salah cara efektif untuk pemasaran secara online. Salah satu caranya adalah dengan membuat sebuah konten berkualitas tinggi, relevan dan unik.
Copywriting dapat dikatakan sebagai proses menulis materi promosi iklan untuk memberikan pemahanan kepada pembaca tentang sebuah produk atau merek. Dengan begitu, seorang copywriter bisa memberikan pesan tertentu kepada audiens akan meningkatkan reputasi brand dengan cepat dan mudah.
Teknik ini tidak sama seperti berita atau konten lainnya. Karena copywriting merupakan sebuah tulisan yang dapat membuat pembaca mengambili sebuah tindakan seperti membeli, terlibat dalam produk, layanan atau lainnya.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, bisa dikatakan bahwa seorang copywriter memiliki peranan penting di dalam kinerja perusahaan. Karena, akan bisa meningkatkan konversi yang kemudian bisa meningkatkan profit perusahaan itu sendiri.
Tips Menjadi Seorang Copywriter Andal
Di dalam sebuah perusahaan, seorang copywriter juga disebut sebagai sales dalam penulisan. Untuk itulah, terdapat beberapa kemampuan yang harus dimiliki agar mampu untuk menjual produk perusahaan. Untuk melihat apa saja tips menjadi seorang copywriter handal, kamu bisa melihatnya pada poin penjelasan di bawah ini:
Miliki Kemampuan Menulis yang Baik
Tidak bisa dipungkiri, bahwa seorang copywriter harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Maksud dari kemampuan menulis yang baik ini, yakni mampu menguasai beberapa hal. Seperti, tata bahasa, tanda baca dan juga ejaan yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau (PUEBI).
Akan tetapi, kemampuan menulis seorang copywriter tidak hanya itu saja, lho! Karena ia bertugas untuk mempromosikan produk sebuah perusahaan, maka di dalam tulisannya, seorang copywriter juga harus memiliki beberapa hal berikut:
- Menciptakan sebuah tulisan yang mudah dibaca.
- Membuat sebuat topik yang rumit menjadi sederhana.
- Menulis secara mengalir.
- Dapat membuat kesimpulan yang menarik.
- Menempatkan kata terbaik pada tulisannya.
- Membuat pembukaan tulisan yang menarik perhatian, dan
- Dapat menyesuaikan gaya tulisan dengan target pembaca.
Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa seorang copywriter harus benar-benar terampil dalam membuat sebuah tulisan yang mengkonversi. Jadi, tidak hanya bisa menulis dengan baik saja, lho!
Membuat Headline yang Menarik Perhatian
Karakteristik pembaca, baik itu di media online ataupun cetak, pasti hanya membaca judulnya terlebih dahulu dan tidak memperhatikan isi di dalamnya. Selain itu pembaca akan melihat gambar dan paling tidak paragraf pembuka di dalam artikel (konten).
Oleh sebab itu seorang copywriter harus mampu membuat sebuah headline yang dapat memancing pembacanya untuk paling tidak mengunjungi artikelmu.
Adanya kesalahan pembuatan headline ini bisa berdampak fatal lho! Mungkin kamu pernah membaca sebuah konten yang berkualitas namun hanya sedikit traffic ke konten tersebut. Hal tersebut bisa diakibatkan kesalahan pembuatan headline. Diantaranya adalah:
-
Headline yang Terlalu Membosankan
Tentunya hal ini akan membuat orang tidak mempunyai alasan untuk membaca konten tersebut.
-
Serta Headline yang Terlalu Berlebihan dan Rumit
Hal ini tentunya dapat membuat pembaca berpikir bahwa tulisan kamu tidaklah menarik. Dengan headline berlebihan dan rumit akan membuat judulmu tidak dipahami oleh pembaca.
Oleh sebab itu seorang copywriter harus benar-benar memahami bagaimana membuat sebuah headline yang unik dan bersahabat. Karena, headline adalah sebuah pintu utama bagi kita untuk menarik pembaca untuk membaca konten. Hal ini dikarenakan sistem pemasaran konten mulai berubah.
Jadi, pastikan kamu memiliki headline yang mampu memancing pembaca untuk mengunjungi dan membaca tulisanmu ya!
Mengutamakan Kenyamanan Pembaca
Seorang copywriter harus memiliki kemampuan untuk menempatkan kata perkata pada tempatnya. Dalam artian sebuah sebuah konten dapat membuat pembaca menjadi nyaman dan mudah memahami tentang isi tulisan tersebut.
Tujuan utama dari seorang copywriter berfokus pada pembuatan konten yang baik untuk pembaca. Beberapa penyebab konten harus dapat berfokus pada kenyamanan pembaca, adalah:
Konten yang Dapat Memberikan Nilai Lebih Kepada Pembaca
Merupakan sebuah konten yang bermanfaat. Hal ini juga berhubungan dengan produk yang ingin dipasarkan. Dengan memberikan sebuah konten yang bermanfaat akan membuat pembaca kembali kedalam produk kamu.
Tujuan dari Konten
Tujuannya adalah untuk membangun sebuah hubungan dan kepercayaan antara brand dengan pembaca. Kepercayaan dapat terjalin ketika pembaca menemukan solusi dengan membaca konten mu. Dengan pemberian solusi seperti inilah kamu dapat memberikan konversi pada tindakan pembaca.
Menjadikan Konten-Konten Sebagai Solusi Tepat untuk Pembaca
Maka dari itu, pembaca akan menganggap bahwa solusi dari masalah mereka adalah produk dari perusahaanmu. Dengan semakin banyak orang yang mengetahui manfaat dari kontenmu Maka secara otomatis produk dari perusahaan juga akan ikut dikenal oleh masyarakat.
Selain itu, kamu bisa melihat cara untuk membuat sebuah konten yang nyaman maka kamu dapat membuatnya dengan beberapa tips berikut ini
Berikanlah Manfaat dari Isi Konten Tersebut Secara Gratis
Setiap orang, pasti suka dengan segala sesuatu yang bersifat “gratis” bukan? Nah, maka dari itu, tidak ada salahnya jika membeberkan konten yang bermanfaat itu, akan secara otomatis meningkatkan value baik itu produk maupun perusahaan kepada pembaca.
Value yang akan kita peroleh adalah nilai kepercayaan pembaca yang dapat mengarahkan pada sebuah konversi.
Membuat Konten yang Menyenangkan
Seorang copywriter harus mampu mempromosikan produk, tanpa terlihat terlalu meng”iklan”kannya. Maksudnya gimana? Karena, pembaca sangat membenci iklan yang ada di sebuah tulisan. Iklan dianggap menganggu dan terkesan “memaksa” mereka.
Nah, karena alasan itulah, iklan ini cenderung diabaikan oleh konsumen. Maka, disinilah pentingnya seorang copywriter! Mereka harus mampu membuat dan membungkus sebuah konten penjualan yang menguntungkan namun tidak seperti ingin melakukan penjualan.
Cara ini terbilang sangat efektif dalam meningkatkan konversi pembaca menjadi sebuah tindakan. Inilah yang membuat banyak orang mengatakan bahwa copywriting merupakan sebuah seni tulisan yang mampu untuk mengkonversi pembaca untuk melakukan tindakan.
Gunakan Gaya Bahasa yang Santai Sesuai Target Pasar
Salah satu cara agar pembaca tidak bosan dengan semua konten kita adalah dengan menggunakan bahasa yang mereka gunakan.
Coba dekatkan produk yang hendak kamu jual dengan gaya bahasa mereka agar mudah untuk dimengerti. Dalam hal ini kenali terlebih dahulu produkmu dan target marketnya. Cobalah untuk menjadi flexible dan tidak kaku dalam penggunaan tata bahasa di dalam tulisannya.
Akan tetapi, kamu harus ingat satu hal! Walau tidak kaku bukan berarti kita tidak profesional ya! Karena karakter yang kamu tulis dan paparkan, merupakan gambaran tersendiri bagi produk yang akan kamu jual.
Berpikirlah Secara Matang untuk Membawa Karakter Brand-mu ke dalam Bentuk Tulisan
Istilah “pembeli adalah raja” mungkin sangat cocok dan berkaitan erat dalam copywriting yang dalam hal ini “pembeli” merupakan pembaca. Karena pembaca adalah seorang calon pembeli, maka kita harus membuat mereka senyaman mungkin.
Salah satu yang menjadi alasan paling dasar adalah mereka tidak peduli dengan siapa kamu. Mereka hanya peduli dengan hal yang berhubungan dengan mereka. Oleh karena itu, kamu harus dapat memahami hal tersebut dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka. Lalu buatlah konten-konten yang berkaitan dengan kebutuhan mereka.
Selain itu hindari membuat konten yang membosankan, berbasa-basi atau apapun yang membuat pembaca merasa tidak nyaman. Ingatlah selalu bahwa mereka hanya peduli dengan kebutuhan mereka bukan siapa diri kita.
Langkah ini, merupakan salah satu hal penting dala strategi pemasaran yang mampu untuk meningkatkan konversi penjualan lho!
Mampu Mengarah pada Pembaca yang Tepat
Seorang copywriter harus mampu menuliskan sebuah konten yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan dan dikonversikan. Jangan sampai sebuah konten bertolak belakang dengan produk yang akan dijual.
Misalnya, kamu bekerja sebagai seorang copywriter di sebuah perusahaan yang menjual alat bangunan. Akan tetapi, kamu justru membuat sebuah konten yang isinya, review alat kecantikan yang ampuh untuk menghilangkan jerawat.
Hal ini tentu saja akan membuat pembaca malas untuk mengunjungi konten yang kamu buat dan mengurangi konvesi yang akan terjadi.
Oleh sebab itu, seorang copywriter harus mengetahui target pasar tujuan mereka. Mempersempit target pasar ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengoptimasian tindakan dari pembaca. Keterkaitan antara konten dan produk harus saling bersinergi untuk menghasilkan sebuah tindakan, khususnya adalah konversi.
Lantas, Siapakah audiens yang Cocok untuk Kontenmu?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kamu setidaknya harus melakukan evaluasi untuk pembaca. Dalam sebuah perdagangan biasanya berkisar 20% dari pelanggan dapat dikonversikan menjadi sebuah tindakan. Berdasarkan data yang kita peroleh tersebut, kamu dapat mencari tahu siapa saja mereka itu.
Dengan mengetahui jumlah audiens yang terkonversi maka kamu dapat memaksimalkan konten dan melakukan perbaikan terhadap diri sendiri, terutama ketika melakukan promosi produk.
Pemasaran atau Respon
Pada akhirnya copywriting akan bermuara pada pada pemasaran atau respon. Seorang penulis yang baik akan benar-benar menyadari tentang bagaimana cara mendalami konten sehingga tulisan tersebut memiliki karakter untuk pemasaran.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai itu, seorang copywriter akan benar-benar menyadari akan membuahkan konten yang menarik dan strategis. Oleh sebab itu penulis yang baik harus benar-benar pandai membungkus sebuah penjualan menjadi sebuah pemberian manfaat pada pembaca.
Bagaimana? Apa sekarang kamu sudah paham terkait copywriting? Atau justru semakin ingin menjadi seorang copywriter yang bisa mempromosikan suatu produk dari tulis menulis?
Jojonomic sebagai salah satu perusahaan start up yang bergerak di bidang penyedia aplikasi keuangan dan HR, juga menggunakan copywriting sebagai salah satu metode promosinya lho!
Jika kamu ingin melihat bagaimana contoh copywriting yang baik, kamu bisa mengunjungi situ Jojonomic dan baca artikel yang telah ditulis oleh copywriter kami. Kamu juga bisa mencoba demo dari aplikasi yang kami tawarkan, seperti JojoExpense dan JojoTimes.
Keduanya memiliki keunggulan dan fiturnya masing-masing yang pastinya akan berguna untuk proses kinerja di perusahaanmu. Untuk itu, coba demonya sekarang dan rasakan sendiri manfaat yang akan kamu dapatkan. Selamat mencoba!
