Derivatif Pada Keuangan Yang Menguntungkan

Derivatif mungkin menjadi istilah yang terkadang bisa dijumpai di dunia finance atau keuangan. Istilah ini sebenarnya mengacu pada sebuah kontrak bilateral atau juga bisa disebut perjanjian penukaran pembayaran. Dalam hal ini nilai yang digunakan sebagai acuan adalah nilai yang terbentuk dari efek yang diturunkan. Jadi sebenarnya kontrak bilateral terjadi dengan bergantung pada nilai aset. Kontrak bilateral ini juga bisa terjadi dengan nilai yang diturunkan dari tingkat referensi atau juga indeks.

Transaksi ini pada dasarnya merupakan sebuah perjanjian di antara dua belah pihak. Kedua belah pihak yang saling berhubungan dan mengadakan perjanjian ini dikenal sebagai counterparties. Beberapa hal tampaknya turut menjadi acuan pokok bagi transaksi ini. Diantaranya adalah suku bunga dan kurs tukar serta komoditas. Selain itu hal lain yang juga bisa digunakan sebagai acuan pokok misalnya seperti ekuitas dan indeks.

Kebanyakan transaksi ini merupakan produk dari beberapa kontrak yang bisa dinegosiasikan secara pribadi. Produk juga bisa ditawarkan secara langsung pada pengguna akhir yang merupakan lawan dari berbagai kontrak yang telah di-standarisasi dan diperjualbelikan di dalam dunia bursa. Beberapa dealer mengemukakan bahwa fungsi dari adanya transaksi derivatif ini ialah untuk melindungi hedging atau nilai dari beberapa jenis resiko tertentu.

Manfaat Derivatif

Melakukan derivatif terutama pada keuangan dapat memberikan berbagai macam manfaat yang baik. Misalnya saja yaitu keuntungan atau manfaat berikut ini.

1. Memindahkan resiko ke pihak lain

Salah satu manfaat dari derivatif ini adalah sebagai instrumen sehingga resiko dapat dipindahkan ke pihak yang lain. Beberapa hal mungkin saja bisa menyebabkan seseorang atau seorang penjual melakukan hal ini. Pemindahan resiko kepada pihak yang lain ini terkadang bisa dijumpai pada beberapa pedagang skala kecil. Misalnya seorang petani yang menjual hasil panennya kepada spekulator dengan cara menjual kontrak berjangka. Dengan adanya sistem ini maka petani bisa mendapatkan perlindungan resiko tepatnya dari pergerakan naik turunnya hasil panen. Dalam hal ini pihak spekulator harus siap menerima segala resiko sekalipun spekulator mengharapkan adanya keuntungan.

2. Mengambil keuntungan

Manfaat kedua dari tindakan kontrak bilateral ini adalah untuk mengambil keuntungan. Tindakan kontrak bilateral juga bisa dijadikan sebagai sebuah tindakan yang memanfaatkan adanya perbedaan nilai pada suatu aset acuan serta nilai suatu aset lainnya. Dari perbedaan nilai inilah maka pelaku tindakan kontrak bilateral ini berharap bisa mengambil keuntungan. Hal ini bisa saja terjadi di dunia bursa. Misalnya saja adanya perbedaan harga suatu indeks di suatu kota dengan indeks yang sama di kota yang berbeda. Tentu saja adanya perbedaan harga atau nilai indeks ini segera dimanfaatkan oleh pelaku tindakan derivatif. Dari adanya perbedaan harga atau nilai ini maka pelaku berharap agar bisa memperoleh keuntungan.

Jenis Derivatif

Bagi orang awam, sebaiknya ketahui bahwa derivative ini terbagi pada beberapa jenis. Antara lain yaitu sebagai berikut.

1. Bukti right

Salah satu jenis derivatif yang biasanya terjadi di dunia bursa ialah bukti right. Bukti right ini merupakan suatu proses penerbitan saham baru. Dalam hal ini bukti right tercantum di dalam undang-undang pasar modal. Bukti right ini lebih diartikan sebagai hak untuk memesan efek terlebih dahulu pada harga yang telah ditentukan dalam suatu periode tertentu. Pada proses ini biasanya saham baru ditawarkan pertama kali kepada pemegang saham yang lama. Biasanya bukti right ini diperdagangkan dalam suatu periode tertentu. Jadi pada proses penerbitan saham baru ini hak yang melekat untuk memesan saham baru terlebih dahulu diberikan pada pihak pemegang saham yang lama.

2. Waran

Jenis selanjutnya dari perjanjian penukaran atau derivatif ini adalah waran. Waran sendiri merupakan istilah yang merupakan hak untuk membeli saham. Namun hak membeli saham ini terjadi pada waktu dan harga yang telah ditentukan. Pada umumnya hak waran ini dijual secara bersamaan dengan beberapa jenis surat berharga yang lainnya misalnya saja seperti obligasi. Waran sendiri bisa berfungsi sebagai suatu daya tarik bagi pihak pembeli obligasi. Oleh karena itu waran biasanya cenderung melekat sebagai suatu daya tarik pada saat terjadi penawaran umum saham atau obligasi. Harga pelaksanaannya dalam hal ini biasanya cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan harga pasar saham.

3. Kontrak berjangka

Jenis lainnya yang juga menjadi bagian dari perjanjian atau kontrak bilateral adalah kontrak berjangka. Kontrak berjangka juga merupakan istilah tersendiri dan juga memiliki fungsi tersendiri. Kontrak berjangka terutama dalam hal indeks saham bisa dikaitkan dengan jual beli produk. Namun jual beli yang dilakukan dalam hal ini cenderung mengacu pada suatu produksi yang variabel pokoknya telah ditentukan harganya tepatnya pada masa yang akan datang. Jadi dalam kontrak berjangka ini terjadi suatu tindakan perjanjian atau kontrak bilateral antara kedua belah pihak. Kedua belah pihak ini diharuskan untuk melakukan tindakan jual dan beli produk dengan harga yang telah ditentukan untuk ke depannya.

Penggunaan Derivatif

Derivatif sebagai suatu kontrak bilateral bisa saja terjadi karena adanya beberapa faktor. Salah satu alasan penggunaan derivatif yaitu adanya kebutuhan yang berbeda dan selalu berubah-ubah dari sekelompok pengguna. Tidak hanya itu saja tetapi suatu tindakan kontrak bilateral juga bisa saja terjadi karena adanya keinginan untuk bisa mendapatkan hasil atau keuntungan yang lebih besar. Jika ditelusuri lebih lanjut maka akan tampak bahwa sebagian besar pengguna derivatif adalah beberapa perusahaan yang berada di sektor publik dan pemerintahan.

Selain itu tindakan ini juga banyak dilakukan oleh para pialang. Para pialang ini umumnya terdiri dari beberapa lembaga keuangan yang biasanya memiliki peran untuk menjaga likuiditas dan dapat mempertinggi likuiditas pasar serta efisiensi harga. Dengan dilakukannya tindakan perjanjian atau kontrak bilateral ini maka diharapkan agar sebuah resiko bisa dipindahkan sehingga pelaku tindakan ini mendapat perlindungan atau hedging. Tidak hanya itu saja tetapi masih banyak keuntungan yang diperkirakan bisa diperoleh pelaku tindak kontrak bilateral ini.

Derivatif merupakan sebuah istilah yang mengacu pada perjanjian penukaran pembayaran atau kontrak bilateral. Sebenarnya istilah ini sudah banyak diketahui dan dikenal di dunia keuangan terutama pada bidang efek yang sekarang ini semakin banyak digemari orang.

Jadi derivatif sendiri merupakan suatu bentuk instrument investasi yang tercantum secara jelas pada BEI atau Bursa Efek Indonesia. Maka bisa dibilang bahwa hal ini sebenarnya adalah produk turunan dari seluruh jenis investasi seperti halnya reksadana dan saham serta surat hutang. Tentunya di zaman sekarang ini produk investasi seperti ini semakin merebak sehingga dikenal banyak orang. Bahkan semakin banyak pula orang yang bersedia memberikan investasinya di dunia BEI.

Alasan Penggunaan Derivatif

Kebutuhan yang berubah

Para pelaku dari tindakan derivatif tentunya memiliki motif yang saling berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hal ini bisa terjadi karena adanya factor kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap lemabaga atu badan usaha. Untuk itu penjualan atau pembelian stok di pasar dilakukan dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan yang masing-masing berbeda tersebut.

Mengelola resiko

Resiko bisa terjadi pada perusahaan sehingga hal ini perlu diantisipasi. Salah satunya adlaah dengan melakukan derivatif sehingga resiko bisa dicegah sedini mungkin. Selain itu resiko yang mungkin terjadi juga bisa dikelola dengan baik agar tidak sampai terjadi dan terlalu menimbulkan dampak berupa kerugian besar apda sebuah lembaga atau badan.

Hedging resiko

Hedging resiko ini tampaknya juga banyak menjadi alas an bagi pelaku derivatif. Yang dimaksud dengan hedging dalam hal ini adalah melakukan perlindungan terhadap sebuah nilai. Nilai yang menurun atau semakin rendah mungkin bisa dicegah salah satunya dengan menjual stok ke pasar. Maka nilai akan tetap terlindungi lebih baik.

Mengambil posisi resiko

Sebuah resij=ko bisa saja terjadi baik pada saat ini maupun pada saat mendatang. Resiko ini mungkin bisa digambarkan atau diprediksi namun tidak bisa dipastikan teruatama wkatu tepatnya. Oleh akrena itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasi resiko tersebut termasuk pula untuk melindungi nilai atau hedging.

Hasil lebih besar

Tujuan utma dari adanya tindakan derivatif adalah keuntungan. Bahkan tidak sedikit badan yang menginginkan keuntukan besar dari adanya hal ini. Oleh karena itu derivatif menjadi suatu upaya yang sednag banyak dilakukan oleh beberapa badan untuk melakukan pencarian keuntungan yang lebih besar. Perolehan keuntungan ini dapat terjadi saat timbul perbedaan harga atau nilai indeks yang dapat diketahui di pasar.

Pendanaan lebih rendah

Satu lagi alas an dilakukannya tindakan derivatif pada pasar efek. Alasan tersebut yaitu untuk mengeluarkan biaya pendanaan yang cenderung lebih rendah. Sebab dengan adanya biaya pendanaan lebih rendah maka nantinya bisa diperoleh keuntungan yang sesuai bahkan keuntungan diharapkan bisa terwujud lebih besar.

Instrumen Derivatif

Opsi

Opsi pada dasarnya merupakan sebuah kontrak saat salah satu pihak memberikan persetujuan untuk membayarkan sejumlah imbalan kepada pihak lain yang memang memiliki hak atas pembayaran tersebut. Dalam hal ini pihak penerima pembayaran setuju untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu pada pihak lainnya.

Biasanya opsi ini diguankan oleh pembeli untuk melakukan pengelolaan resiko turunnya nilai jual dari stok suatu produk yang dimilikinya. Maka di lain sisi rupanya pembeli opsi ini menggunakan transaksi opsi dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan imbalan jasa. Selain itu bisa saja pembeli opsi melakukannya karena adanya gambaran yang telah dimilikinya mengenai nilai jual stok produk tersebut tidak akan turun.

Swap

Selain opsi rupanya terdapat pula instrument lainnya yaitu swap. Instrumen swap ini mungkin hampir sama asingnya dengan istilah opsi bagi masyarakat luas. Namun istilah ini sudah diketahui dengan jelas oleh sekumpulan orang yang biasanya berkutat dengan dunia efek serta berbagai produk turunan dari investasi.

Istilah swap bisa dimaknai sebagai pertukaran. Perjanjian swap sendiri merupakan sebuah transaksi pertukaran dari dua valuta tepatnya melalui pembelian atau penjualan tunai yang disebut dnegan istilah spot. Swap ini terjadi dengan adanya penjualan atau pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau kurs yang telah disepakati pada tanggal terjadinya transaksi.

Pelaku Derivatif

End users

Pelaku derivative yang pertama terdiri dari end users atau yang juga bisa disbeut dnegan istilah pengguna akhir. Umumnya sebagian besar pengguna akhir derivative merupakan suatu badan perusahaan atau badan pemerintah dan juga sektor publik. Pengguna akhir ini umumnya melakukan tindakan derivtaif dengan beberapa tujuan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan sarana lindung nilai atau yang biasa disebut hedging. Maka dengan adanya tindakan ini nantinya para pengguna akhir ini bisa semakin memperbesar keuntungan yang akan diperolehnya.

Selain itu pengguna akhir juga bisa memperoleh biaya dana yang lebih rendah bila melakukan tindakan yang menjadi produk turunan dari investasi ini. Penggunaa khir atau end users pada dasarnya memang memiliki alasan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam memutuskan menggunakan instrumen derivatif namun tujuannya adalah sama-sama memperoleh keuntungan besar.

Dealer

Pelaku dari derivative yang selanjutnya adalah dealer. Istilah dealer dalam dunia efek ini dikenal pula dengan istilah pialang. Umumnya dealer atau pialang ini terdari dari beberapa embaga keuangan. Pialang atau dealer ini tentunya juga memiliki beberapa fungsi. Misalnya saja fungsi untuk memberikan kemampuan dalam mempertinggi likuiditas pasar dan juga efisiensi harga. Selain itu pialang atau dealer juga berfungsi untuk menjaga likuiditas serta menyediakan transaksi secara terus-menerus. Tentunya transaksi ini meliputi kegiatan jual beli yang terjadi di pasar saham atau terjadi di dunia efek.

Fungsi yang selanjutnya dari pialang atau dealer adalah untuk dapat memenuhi peermintaan dari para pengguna akhir dengan sesegera mungkin. Umumnya kehadiran pialang atau dealer ini sangatlah dibutuhkan oleh beberapa lembaga atau perorangan yang bersedia untuk melibatkan dirinya dalam dunia investasi. Kehadiran pialang ini dinilai sangat membantu sehingga seluruh fungsi dari kehadirannya bisa diwujudkan dengan baik. Maka tak heran bila kehadiran pialang ini banyak dicari terutama oleh badan atau perorangan yang ingin melakukan transaksi.

Pemanfaatan Derivatif

Derivatif pada dasarnya memang dapat memberikan manfaat tersendiri terutama dalam hal keuangan. Makah al ini bisa dibilang sebagai suatu upaya yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk dapat terus memastikan adanya sistem yang ada padanya dapat berjalan dengan baik. Sebab dalam hal ini umumnya pelaku derivatif melakukan tindakan penjualan atau pemberian dengan tujaun untuk melindungi asset dari resiko tertentu yang bsia saja bersifat merugikan. Demikian pula tujuan utama berupa keuntungan besar menjadi prioritas bagi para pelaku tindakan ini.

Derivatif keuangan adalah hal penting yang sebaiknya dilakukan perusahaan untuk memastikan sistem berjalan lebih baik dan lancar. Sama halnya dalam mempertimbangkan penggunaan sistem absensi karyawan yang lebih baik. Misalnya saja melalui penggunaan JojoTimes. Dimana melalui produk ini maka tentu saja dapat membantu sistem absensi yang dapat dipantau kapan saja dan dimana saja. Tidak hanya itu, tetapi juga membantu mengatur jatah cuti karyawan termasuk mengetahui proses dan sisa cuti karyawan secara lebih efektif.

Tentu saja manfaat ini bisa didapatkan berkat beberapa fitur andalan menarik pada JojoTimes. Termasuk fitur Mobile Check In & Check Out, Accurate GPS location via Geotagging, Check In & Check Out Monitoring, Biometric Face Recognition, Fake ID Detection, Fingerprint Feature, serta fitur-fitur yang lain. Oleh sebab itu segera saja dapatkan coba gratis di perusahaan Anda dan dapatkan manfaat JojoTimes yang maksimal pada sistem absensi perusahaan Anda sekarang.