Devisa adalah? Pengertian, Tujuan dan Fungsinya

devisa adalah

Sebuah negara tentunya penting mendapatkan sumber devisa yang pasti dan mengelola agar negara tetap memiliki devisa negara yang cukup. Karena kestabilan devisa adalah bisa menjaga nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang negara asing. Keuntungan lainnya yaitu untuk membiayai defisit pada neraca pembayaran.

Salah satu sumber devisa adalah adanya aktivitas perusahaan dalam menjual produk barang atau jasanya keluar negeri. Sejauh ini apa saja keuntungan dan pengaruhnya, kita akan bahas lebih mendalam pada artikel dibawah ini !

Pengertian dari Devisa Adalah?

Devisa adalah sejumlah emas atau valuta asing yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Devisa berada di bawah pengawasan otoritas moneter atau Bank Sentral. Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh antar negara, devisa dibutuhkan untuk hal tersebut.

Devisa negara merupakan salah satu cadangan dana yang penting bagi suatu negara. Penggunaannya ada bermacam-macam sehingga membuat negara wajib mengelola devisa negara dengan baik agar bisa tetap stabil. Pengelolaan devisa negara bergantung pada sumber devisa dan penggunaan devisa tersebut.

Jenis-Jenis Devisa adalah :

Devisa bisa dibedakan berdasarkan kategori tertentu, berikut ini adalah jenis-jenis devisa:

1. Berdasarkan Sumbernya

Devisa Kredit, adalah devisa yang sumbernya didapat dari pinjaman luar negeri, contohnya Pemerintah meminjam dana dari Bank Dunia, yang nantinya pinjaman tersebut akan dialirkan ke masyarakat dalam bentuk devisa kredit.

Devisa Umum, adalah bentuk devisa yang didapat dengan disertai kewajiban dalam mengembalikannya, seperti ekspor, penerimaan modal, pengadaan jasa, dll.

2. Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya

Jenis Devisa berdasarkan wujudnya, terbagi lagi menjadi devisa kartal dan devisa giral. Devisa kartal adalah devisa berbentuk uang kertas dan uang logam. Sedangkan devisa giral merupakan jenis devisa yang berbentuk surat berharga, seperti cek, wesel, Internasional Money Order (IMO), dll

Bentuk-Bentuk Devisa

devisa adalah

1. Valuta Asing

Saat perusahaan Anda melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain, maka Anda tidak bisa memaksakan mata uang Anda sebagai alat transaksi. Dalam hal ini, Anda harus menggunakan mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran yang bisa diterima di dunia internasional. Nah, mata uang asing itulah yang disebut dengan valuta asing.

Jenis devisa ini bisa didapatkan dari hasil ekspor devisa umum atau kredit luar negeri atau devisa kredit. Sebagai contoh, seorang pengusaha dari Jakarta ingin membeli mesin pabrik dari Jepang, dan pengusaha jepang ingin dibayar dalam satuan yen.

Meski memiliki uang dalam bentuk rupiah, faktanya pihak asing akan selalu minta bayaran dalam bentuk mata uang Dollar Amerika, atau valas asing lain yang nilainya relatif lebih stabil, seperti Poundsterling atau yen Jepang. Untuk itu, perusahaan dari Jakarta itu bisa menghubungi bank devisa untuk membeli valas yang dibutuhkan dan akan dibayar dalam bentuk rupiah.

2. Surat-Surat Berharga

Beberapa contoh surat berharga antara lain adalah saham, commercial papers, dan obligasi.

3. Surat-Surat Wesel Luar Negeri

Surat wesel adalah apa yang dikirim oleh para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri untuk keluarganya yang ada di Indonesia. karena besarnya nilai devisa yang dikirim para TKI yang masuk ke negara, maka para TKI tersebut sering dijuluki sebagai pahlawan devisa.

Sumber-sumber dari Devisa

devisa adalah

Sumber-sumber devisa negara berbeda antara satu negara dan negara lain. Setiap negara memiliki sumber devisa yang utama untuk menyokong stabilnya jumlah devisa negara. Setiap negara pasti memiliki lebih dari satu sumber devisa. Hal ini bertujuan agar negara masih mempunyai pegangan sumber devisa lain jika satu sumber mengalami penurunan.

1. Kegiatan Ekspor

Ekspor adalah andalan sumber devisa bagi negara yang memiliki sistem ekonomi terbuka. Semakin banyak barang atau jasa yang diekspor maka jumlah devisa negara juga semakin tinggi. Kegiatan ekspor ini biasanya dilakukan oleh banyak perusahaan yang berada di area negara tersebut.

Perusahaan melakukan ekspor hasil sumber daya yang dimiliki oleh negara tersebut. Bisa juga dengan melakukan ekspor barang yang telah jadi. Dengan semakin tingginya jumlah ekspor yang dimiliki suatu negara, maka semakin tinggi pula cadangan devisa negara.

2. Perdagangan Jasa

Untuk beberapa negara yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah, jasa menjadi andalan untuk meningkatkan sumber devisa negara. Melakukan perdagangan jasa kepada negara lain menjadi salah satu hal yang cukup membantu. Terutama jika negara tersebut memiliki keahlian khusus yang jarang dimiliki negara lain.

Misalnya seperti Singapura yang memiliki jasa perdagangan sebagai salah satu sumber devisa nya. Negara-negara lain yang kurang memiliki keahlian dalam hal perdagangan bisa menyewa jasa Singapura agar bisa lebih mudah melakukan proses perdagangan itu sendiri.

3. Pariwisata 

Kunjungan turis mancanegara maupun domestik juga menjadi salah satu sumber devisa negara. Negara yang memiliki area pariwisata yang banyak tentunya bisa memiliki banyak sumber devisa dengan tingginya turis mancanegara yang hadir.

Pariwisata juga menjadi salah satu sumber devisa negara yang cukup mudah bagi negara. Dengan semakin tingginya turis mancanegara maupun domestik yang melakukan kunjungan pariwisata, maka sumber devisa negara juga semakin tinggi. Penting bagi negara untuk mengelola area pariwisata suatu negara agar tetap menarik.

4. Pinjaman Luar Negeri

Bagi negara berkembang, pinjaman dari luar negeri adalah salah satu sumber devisa negara. Pemberian pinjaman ini biasanya disertai dengan kewajiban yang harus dipenuhi oleh peminjam. Negara tersebut cukup bergantung kepada negara lain atau dana pinjaman dari luar negeri.

Cukup banyak negara yang masuk kategori ini. Biasanya negara tersebut adalah negara-negara miskin yang memang memerlukan pinjaman dari luar negeri atau hadiah dari negeri lain agar tetap bisa bertahan.

5. Hibah dan Hadiah dari Luar Negeri

devisa adalah

Dana hibah atau hadiah dari negara lain bisa menjadi sumber devisa negara. Tetapi hibah ini tidak disertai dengan ikatan atau kewajiban bagi penerima hadiah. Berbeda dengan pinjaman yang biasanya disertai batas pelunasan dan juga bunga yang perlu dibayar.

Hibah atau hadiah dari luar negeri tidak memiliki ikatan kontrak apapun. Sehingga Negara bisa menggunakan hadiah atau dana hibah tersebut dengan lebih leluasa. Meskipun pinjaman adalah cara yang paling sering digunakan, tetapi hadiah atau dana hibah cukup bisa membantu permasalahan suatu negara. 

6. Warga Negara yang Bekerja di Luar Negeri

Bagi pekerja yang bekerja di luar negeri bisa menjadi sumber devisa negara. Misalnya untuk TKI dan TKW yang bekerja di luar negeri. Indonesia cukup sering mengirimkan TKI dan TKW ke luar negeri untuk bekerja. Hal ini bisa menjadi sumber pendapatan devisa negara yang stabil.

Pendapatan yang didapat adalah dari jumlah uang yang dikirim ke rekening yang ada di negara tersebut. Sehingga perubahan kurs akan terjadi dan sumber devisa negara akan didapatkan.

Fungsi Devisa adalah:

  1. Alat pembayaran ekspor dan impor suatu negara.
  2. Membayar cicilan utang luar negeri beserta bunganya.
  3. Untuk biaya penghubungan luar negeri seperti misi kesenian, perjalanan dinas, dan pemberian bantuan luar negeri.
  4. Sebagai sumber pendapatan negara untuk pembangunan negara.

Tujuan penggunaan Devisa adalah:

  1. Pembayaran barang ataupun bahan yang diimpor oleh negara tersebut.
  2. Membayar jasa ke luar negeri.
  3. Pembiayaan perjalanan dinas ke luar negeri.
  4. Membiayai korps diplomatik luar negeri.
  5. Untuk membiayai beasiswa para pemuda dan mahasiswa yang belajar di luar negeri.
  6. Memberikan sumbangan ke negara lain.
  7. Membangun fasilitas umum yang ada di dalam negeri.
devisa adalah

Bagi pemilik bisnis yang melakukan ekspor dan impor, tentunya berkontribusi untuk meningkatkan devisa negara. Perusahaan yang melakukan ekspor impor harus selalu tanggap terhadap perubahan perhitungan kurs nilai mata uang yang sering berubah-ubah. Tetapi hal ini bisa dimudahkan dengan menggunakan aplikasi akuntansi online dari Jojonomic.

Selain itu apabila perusahaan Anda adalah salah satu yang melakukan kegiatan tersebut, maka tentunya Anda memerlukan manajemen produk dan manajemen keuangan yang tepat agar kondisi perusahaan bisa stabil dan berkembang.

Software akuntansi dari Jojonimic dengan aplikasinya JojoExpense hadir untuk memudahkan manajemen keuangan, manajemen produk dan sistem akuntansi perusahaan Anda.

Dengan Software Jojonomic, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Anda bisa mencoba menggunakan Aplikasi JojoExpense secara gratis selama 30 hari melalui tautan berikut ini Klik disini.