Disc test mungkin masih cukup asing bagi beberapa orang. Terutama bagi masyarakat awam yang tidak pernah menyentuh dunia kerja. Bagi pata pekerja juga mungkin saja kosakata ini masih terasa cukup asing. Namun bagi tim HR di siatu perusahaan tampaknya istilah ini bukan menjadi istilah yang asing. Sebab beberapa perusahaan lebih memilih untuk menggunakan metode ini di perusahaannya.
Disc test sendiri sebenarnya merupakan suatu alat yang biasa digunakan untuk melakukan personality test atau tes kepribadian. Jafi test ini bisa dibilang metupakan bagian dari kegiatan psikotest kepribadian. Umumnya cara ini digunakan oleh perusahaan dalam rangka melakukan proses rekrutmen sehingga perusahaan bisa memperoleh tenaga kerja yang berkompeten.
Tujuan Disc Test
Memberi motivasi
Pada dasarnya ada banyak hal yang bisa dicapai oleh perusahaan dengan memberlakukan disc test. Sebab tes psikologi ini bisa membantu perusahaan untuk mengenal lebih jauh para karyawannya. Dengan demikian maka perusahaan bisa tahu dengan lebih jelas berbagai cara yang dpaat dilakukan untuk memotivasi para karyawan. Perusahaan juga bisa memilih tindakan yang sekiranya dapat semakin me ingkatkan motivasi karyawan.
Menentukan komunikasi
Selain untuk memberi dan meningkatkan motivasi bagi para karyawan rupanya diav test bisa juga dilakukan dengan tujuan untuk menentukan komunikasi. Dalam hal ini perusahaan dapat mencari seperti apa gaya komunikasi yang pantas untuk diterapkan pad apara karyawan. Perusahaan dapat mencari tahu mengenai berbagai upaya yang sekiranya dapat meningkatkan komunikasi secara efektif pada karyawan. Setidaknya melalui komunikasi tersebut nantinya para karyawan bisa menjadi semakin termotivasi sehingga kinerjanya akan semakin baik.
Menanggapi konflik
Adanya tes disc juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan. Terutama pengetahuan untuk berbagai tujuan. Salah satu manfaat dati adanya pengetahuan yang didapat adalah untuk membantu perusahaan dalam menanggapi konflik yang mungkin saja bisa terjadi. Dalam hal ini perusahaan bisa mengetahui secara lebih jelas mengenai hal apa saja yang sekiranya dapat memecahkan masalah atau konflik yang terjadi pada para karyawan. Perusahaan dalam hal ini bisa menyediakan jasa HR ataupun pihak manajer yang akan menjadi mediasi bagi karyawan yang terlibat konflik.
Meningkatkan hubungan
Rupanya adanya kepribadian baik yang ada pada karyawan bisa memberikan dampak baik pad alingkunhan perusahaan. Salah satu dampak baik yang ditimbulkan oleh adanya kepribadian baik karyawan adalah meningkatnya hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Bila seorang karyawan memiliki kepribadian baik maka hubungannya dnegan karyawan lain dan juga dengan atasan sudah tentu akan berjalan baik pula. Tidak hanya hubungan pribadi dan sosila saja yang baik tetapi hubungan kerja juga akan terjalin dengan baik.
Mengembangkan ketrampilan
Kepribadian dan karakter yang kuat pada karyawan juga akan membantunya dalam mengembangkan ketrampilan. Sebab kepribadian karyawan yang baik biasanya akan membuat karyawan tersebut ingin terus berkembang. Bahkan perkembangan keahlian dan kemampuan serta ketrampilannya ini akan membuatnya bisa menjadi sukses. Kinerja karyawan akan semakin baik dan meningkat sehingga kontribusinya pada perusahaan juga akan semakin meningkat.
Mengelola tim
Tujuan yang terakhir dari disc test ialah adanya pengelolaan tim dengan tepat. Perusahaan pada akhirnya bisa tahu dengan lebih jelas mengenai karakter dari para karyawannya. Tim karyawan ini tentu akan semakin dipahami oleh perusahaan sehingga nantinya tim bisa bekerja sama dengan baik. Melalui disc test ini maka perusahaan bisa tahu tentang apa yang menjadi prioritas bagi tim. Maka pengelolaan tim nantinya bisa dilakukan secara lebih efektif.
Unsur Disc Test
Dominance
Salah satu unsur atau elemen penting dalam disc test adalah huruf D yang berarti dominance. Kata dominance ini cenderung mcz engarah pada adnaya kepribadian yang bersifat tegas dan mandiri. Artinya karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan haruslah memiliki karakter ini. Dengan adanya sikap tegas dan mandiri maka karyawan nantinya dapat mengembangkan diri dan karakternya hingga menjadi pribadi yang memiliki ambisi dan suka akan tantangan.
Influence
Bagian kedua dari disc test adalah huruf I yang berarti influence. Istilah influence mengacu pada kepribadian seseorang yang cenderung bersifat menyenangkan. Tentu orang yang seperti ini akan menarik bagi orang lain. Orang dengan kepribadian seperti ini juga akan dapat mempengaruhi orang lain dengan segala tutur katanya serta perbuatannya. Sebab dengan adanya kepribadian yang menyenangkan tersebut tentunya seseorang akan selalu tampak percaya diri dan akan selalu tampak memikat. Orang yang seperti ini juga akan dengan mudahnya sukses dalam lingkungan sosial.
Submission
Bagian ketiga adalah huruf S yang berarti submission. Kepribadian submission ini umumnya mengarah pada suatu perilaku yang mencerminkan sikap setia dan konsisten. Tidak hanya itu saja tetapi orang dengan kepribadian yang seperti ini diharapkan agar dapat menjadi orang yang penuh dengan simpati pada orang lain. Maka tentu orang yang seperti ini dapat menghargai respon dan pendapat orang lain. Selain itu orang dengan kepribadian seperti ini juga dapat bekerja sama dengan baik. Apa yang dilakukannya cenderung stabil sehingga peluang keberhasilan lebih besar.
Compliance
Bagian yang terakhir adalah huruf C yang memiliki arti compliance. Kepribadian complience ini juga tentu saja diperlukan oleh tenaga kerja perusahaan. Kepribadian ini mengarah pada suatu sikap atau perbuatan yang penuh dengan logika. Kemampuan berlogika yang tinggi ini akan membuat seseorang dapat melakukan analisis dengan terperinci dan jelas. Maka keputusan yang dihasilkannya akan bersifat objektif dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Penggunaan Disc Test
Disc test di masa sekarang ini rupanya semakin banyak digunakan oleh beberapa perusahaan. Maka bisa dibilang bahwa test jenis ini menjadi semakin populer di kalangan perusahaan besar. Test ini bahkan menjadi piluhan dan solusi alternatif bagi kebanyakan perusahaan karena caranya yang cenderung lebih mudah untuk dilakukan bila dibandingkan dnegan tes personality lainnya. Namun penggunaan test ini biasanya dilanjutkan pula dengan test lainnya yang sekiranya sangat bermanfaat bagi perusahaan. Midalnya saja seperti wawancara dan ha lain sebagainya yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam hal melakukan proses rekrutmen tenaga kerja baru.
Tentu saja hal ini seperti juga saat mencari mana sistem terbaik untuk absensi para perusahaan. Salah satunya yang terbukti terbaik yaitu dengan JojoTimes. Produk ini membantu supaya karyawan mudah untuk melakukan absensi dari mana saja dan kapan saja. Bahkan juga membantu menginformasikan posisi karyawan saat melakukan absensi secara akurat. Sehingga mudah bagi perusahaan untuk melakukan pemantauan.
Semua berkat beberapa fitur pada JojoTimes, misalnya yaitu fitur-fitur berikut di bawah ini.
- Pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat
- Mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja
- Tarif lembur yang dapat disesuaikan
Karena itu jangan ragu, yuk segera gunakan JojoTimes. Dapatkan coba gratis selama 14 hari dan buktikan sendiri manfaatnya!
