Pengertian Dividen, Jenis, Teori Kebijakan, Pengaruh, Perhitungan

Bagi kalian yang senang berinvestasi pada bisnis kecil, menengah atau besar pastinya tahu dong ya tentang dividen. Dividen ini adalah pembagian laba dalam satu periode tertentu. Nah, jika kita menanam saham di banyak tempat bisnis tentunya akan semakin banyak dividen yang kita dapatkan. Apa saja sih yang akan kita bahas di artikel ini?

Tentunya diawali dengan pengertiannya, jenis-jenisnya dalam bisnis, teori kebijakannya menurut para ahli, pengaruh kebijakannya terhadap resiko bisnis, perhitungannya, dan prosedur pembayarannya. Biar pengetahuan kita mengenai dividen makin lengkap, simak yuk artikel di bawah ini!

Pengertian Dividen

Apa yang dimaksud dengan dividen? Pengertian dividen adalah suatu bentuk pembagian keuntungan atau laba kepada para pemegang saham dalam satu periode tertentu berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Artinya, besar dividen tergantung pada besarnya saham masing-masing pemilik.

Oops! We could not locate your form.

Jenis-Jenis Dividen Dalam Bisnis

Secara umum, dividen dalam bisnis dan perusahaan dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan metode pembagiannya. Mengacu pada pengertian dividen di atas, berikut ini beberapa macam dividen dalam bisnis:

Dividen Tunai (Cash Dividend)

Adalah metode pembayaran keuntungan secara tunai dan dikenai pajak hanya pada di tahun saat pengeluarannya.

Dividen Saham (Stock Dividend)

Adalah metode pembagian laba saham yang dilakukan melalui penambahan jumlah saham namun mengurangi nilai setiap saham dengan tujuan untuk tidak mengubah kapitalitas pasar.

Dividen Properti (Property Dividend)

Adalah metode pembagian laba saham yang dibayarkan melalui bentuk aset seperti pada bisnis properti, namun metode ini jarang digunakan dalam bisnis.

Dividen Interim (Interim Dividend)

Adalah pembagian laba saham yang diumumkan serta dibayarkan sebelum perusahaan selesai membukukan keuntungan tahunan.

Dividen Hutang (Scrip Dividen)

Adalah pembagian laba saham kepada para pemegang saham dalam bentuk janji tertulis dimana perusahaan akan membayarkan sejumlah kas di masa mendatang. Dividen scrip bisa berbentuk bunga atau tidak berbunga, dan bisa diperjual belikan kepada para pemegang saham lainnya.

Dividen Likuidasi (Liquidating Dividend)

Adalah pembagian laba saham yang dikeluarkan saat dewan direksi akan melakukan likuidasi bisnis dan mengembalikan semua aset bersih yang tersisa kepada para pemegang saham dalam bentuk uang tunai.

Teori Kebijakan Dividen Menurut Para Ahli

Ada beberapa para ahli yang membagi teori-teori dividen. Berikut ini teori-teorinya berdasarkan para ahli.

Teori Dividen Tidak Relevan

Menurut Modiglani dan Miller, nilai sebuah perusahaan tidak ditentukan besar kecilnya Dividend Payout Ratio, tapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak dan kelas resiko perusahaan.

Dengan kata lain, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset perusahaan adalah faktor penentu nilai perusahaan tersebut.

Teori The Bird in The Hand

Menurut Linter dan Gordon, ketika Dividend Payout rendah maka biaya modal sendiri perusahaan akan meningkat. Hal ini disebabkan karena investor lebih memilih dividen ketimbang capital gains.

Teori Perbedaan Pajak

Teori kebijakan dividen menurut Litzenberger dan Ramaswamy, pajak diberlakukan terhadap dividen dan capital gains. Namun, para investor lebih menyukai capital gains karena pemegang saham dapat menunda pembayaran pajak.

Teori Signaling Hypothesis

Ada bukti empiris yang menyebutkan bahwa jika ada kenaikan pembagian laba saham maka akan diiringi dengan kenaikan harga saham. Begitu juga dengan sebaliknya. Ini menjadi alasan lain mengapa investor lebih suka dividen ketimbang capital gains.

Teori Clientele Effect

Menurut teori ini, para pemegang saham punya sudut pandang berbeda terhadap kebijakan pembagian laba saham sebuah perusahaan. Dividend Payout Ratio yang tinggi lebih disukai oleh investor yang butuh penghasilan saat ini. Sedangkan investor yang tidak begitu butuh uang saat ini lebih memilih jika perusahaan menahan sebagian besar laba bersih perusahaan.

Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Resiko Bisnis

Perusahaan yang baru berkembang sangat rentan terhadap peningkatan hutang. Rasio hutang terhadap aset total perusahaan yang semakin besar menunjukkan potensi resiko yang semakin besar pula. Hal ini bisa berakibat terjadinya financial distress.

Dividen Menjadi Sumber Konflik

Kebijakan pembayaran pembagian laba saham bisa menjadi salah satu sumber konflik antara pemberi pinjaman dengan pemegang saham dan hasilnya bisa memunculkan biaya keagenan hutang.

Saat Dividen Ditiadakan

Dividen yang dibatasi dalam perjanjian hutang perusahaan dapat berisiko terhadap rendahnya konversi dividen akibat perusahaan yang mengalami kesulitan sumber dana atau kas perusahaan.

Manajer perusahaan seringkali meniadakan pembagian laba saham, padahal hal tersebut justru akan menjadi beban perusahaan untuk membayar lebih besar terhadap pemegang saham daripada ketika mereka membagikan laba saham dalam jumlah rendah.

Meniadakan pembagian laba saham adalah pilihan yang buruk bagi suatu perusahaan yang kesulitan keuangan, karena para pemegang saham bisa saja merasa dirugikan dan meminta bagian lebih besar.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Saat Dividen Dinaikkan

Perusahaan yang menaikkan pembagian laba saham untuk para investor padahal hutangnya sangat tinggi, bisa menjadi prespektif negatif bagi investor tersebut. Hal ini karena diduga dividen yang diberikan berasal dari penerbitan hutan atau dana investasi lain dengan mengabaikan kepentingan pembayaran hutang. Tentu ini membuat perusahaan rawan terhadap resiko kebangkrutan.

Daya Tarik Dividen

Perusahaan yang bisa memberikan pembagian laba saham besar dengan tanggungan hutang yang sedikit bisa menjadi daya tarik bagi investor lain. Perusahaan akan dinilai memiliki kemampuan secara moril maupun finansial untuk mengelola perusahaan dengan benar tanpa belenggu hutang.

Bisnis atau perusahaan yang memiliki pengelolaan finansial yang baik memungkinkan profit yang lebih besar dikarenakan biaya produksi yang lebih rendah.

Menginvestasikan Dividen

Bisnis juga dapat berpengaruh terhadap penentuan kebijakan pembagian laba saham. Profitabilitas seringkali dihasilkan dari penggunaan biaya operasi yang tetap dengan penjualan yang meningkat.

Perusahaan seringkali menginvestasikan keuntungan yang didapatkan untuk lebih meningkatkan laba di masa depan. Padahal ini menyebabkan berkurangnya dana perusahaan sehingga investor mendapatkan pembagian laba saham yang rendah.

Dilema kebijakan laba saham seringkali menjadi kendala bagi para pimpinan perusahaan. Dividen tidak dapat diputuskan hanya dari keuangan perusahaan saja, namun juga harus memperhatikan resiko yang bisa ditimbulkan.

Perhitungan Dividen

Laba saham yang didapatkan oleh masing-masing pemegang saham memiliki nominal yang berbeda-beda.

Hal ini dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham.

Dalam menentukan nominal yang diterima oleh masing-masing pemegang saham, perusahaan menggunakan tiga elemen dasar perhitungan, yaitu:

  1. Laba Bersih Perusahaan (EPS)
  2. Dividen Payout Ratio (DPR)
  3. Jumlah Saham Beredar

Setelah laba bersih perusahaan diketahui, maka perusahaan akan menentukan berapa persen Dividen Payout Ratio (DPR) yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Besaran DPR ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

Setelah kedua hal tersebut diketahui, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan jumlah yang akan dibagikan, dengan rumus berikut ini:

Dividen = Laba bersih x DPR (dalam persentase)

Selanjutnya, perusahaan akan melakukan perhitungan berapa nominal yang akan didapatkan oleh pemegang saham dengan menentukan lebih dulu berapa besaran yang diterima setiap lembar saham. Dengan perhitungan berikut ini:

Dividen per saham = dividen : saham beredar

Semakin banyak saham yang dimiliki oleh pemegang saham, maka akan semakin besar pula dividen yang akan mereka dapatkan.

Prosedur Pembayaran Dividen

Jika perusahaan memutuskan untuk membagikan laba saham kepada para pemegang saham, maka ada beberapa tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, yaitu:

Tanggal Pengumuman (Declaration Date)

Tanggal pengumuman adalah tanggal di mana perusahaan mengumumkan bentuk dan besaran dividen per lembar yang akan diterima oleh para pemegang saham.

Selain itu, pada tanggal ini perusahaan juga akan menyampaikan kapan jadwal pembayaran akan dilakukan.

Tanggal Pencatatan (Date of Record)

Pada tanggal pencatatan, perusahaan akan mendata siapa-siapa saja nama pemegang saham perusahaan.

Para pemegang saham yang namanya terdaftar akan mendapatkan hak dan menerima dividen, sedangkan para pemegang saham yang namanya tidak terdaftar pada tanggal pencatatan ini tidak akan mendapatkan hak memperolehnya.

Tanggal Cum – Dividen

Adalah hari terakhir perdagangan saham yang masih melekat hak untuk mendapatkan dividen dalam bentuk tunai maupun saham.

Tanggal Ex – Dividen

Pada tanggal ini, perdagangan saham yang terjadi sudah tidak lagi melekat hak memperoleh laba saham, sehingga para investor yang membeli saham pada tanggal ini tidak bisa mendaftarkan namanya untuk mendapatkannya.

Tanggal Pembayaran (Payment Date)

Tanggal pembayaran merupakan merupakan tanggal di mana perusahaan membagikan laba saham yang telah ditentukan bentuk dan besarannya kepada para pemegang saham.

Pada tanggal ini, pemegang saham yang namanya sudah terdaftar dapat mengambil hak keuntungan mereka.

Bagaimana dengan penjelasan di atas mengenai dividen? Sudah jelaskah? Kalau perusahaan kalian membutuhkan aplikasi software HR terbaik di Indonesia bisa loh coba pakai produk Jojonomic. Misal JojoExpense. Untuk melihat demonya silahkan klik link ini ya JojoExpense.

JojoExpense

Di JojoExpense kita bisa memanajemen pengeluaran perusahaan kita secara mudah dan cepat. Apabila kita mau reimburse atau cash advance tidak perlu menunggu lama untuk approval dan pencairan. Karena atasan kita bisa selalu melihat laporan reimburse maupun cash advance kita melalui aplikasi ini.