Mengenal Employee Referral Program dan Peran Pentingnya

Employee Referral Program

Setiap perusahaan pasti ingin melakukan perekrutan karyawan dengan kandidat terbaik yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, hal ini diperlukan agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan dengan kinerja terbaik. Untuk mendapatkan kandidat terbaik tersebut, departemen Human Resource biasanya melakukan berbagai cara. Termasuk diantaranya adalah dengan melakukan employee referral program.

Apa itu Employee Referral Program?

Employee Referral Program

Employee referral adalah suatu program terstruktur dari sebuah perusahaan dalam melakukan proses perekrutan karyawan terbaik dengan cara menerima rekomendasi dari karyawan internal perusahaan melalui jaringan yang dimiliki oleh para karyawan.

Kebanyakan orang mungkin mengira program perekrutan karyawan yang satu ini adalah program yang baru karena kurang familiar, akan tetapi sebenarnya program ini sudah diterapkan sejak lama oleh banyak perusahaan. 

Kelebihan Employee Referral Program

Kelebihan Employee Referral Program

Tentu saja ada alasan kenapa employee referral program banyak diterapkan oleh perusahaan, kelebihan yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan menjadi kunci utama kenapa program ini cukup sering digunakan. Kelebihan tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Kualitas Perekrutan Meningkat

Melakukan perekrutan karyawan dengan program referral lebih berpotensi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan dibandingkan dengan saat melakukan proses rekrutmen biasa.

Hal ini dapat terjadi karena karyawan yang memberi rekomendasi kepada HR tentu telah mengetahui kinerja dan kapabilitas kandidat yang telah direkomendasikan sehingga kandidat yang didapat dari program referral sudah pasti lebih berkualitas

2. Proses Rekrutmen Lebih Cepat

Karena mendapatkan rekomendasi dari karyawan internal perusahaan, maka tidak membutuhkan waktu lama untuk proses rekrutmen dengan program referral. Alasannya tentu karena tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk menyeleksi kandidat pekerja yang telah diketahui kapabilitasnya daripada menyeleksi karyawan dari proses rekrutmen biasa.

3. Mengurangi Biaya Perekrutan

Proses rekrutmen yang dapat dilakukan dengan cepat tentu dapat memangkas biaya yang dikeluarkan perusahaan. Selain karena cepatnya proses perekrutan, program referral juga dapat menekan biaya iklan untuk memasang iklan lowongan kerja pada website sehingga Anda bisa mengalokasikan biaya tersebut untuk pos pengeluaran yang lain.

4. Meningkatkan Retensi dan Mengurangi Turnover

Kualitas perekrutan sangat mempengaruhi retensi karyawan. Karena telah ada kecocokan antara kandidat, recruiter dan yang merekomendasikan sejak awal, maka akan lebih besar kemungkinan kandidat yang nantinya terpilih sebagai karyawan tersebut akan lebih betah untuk bekerja pada perusahaan Anda. 

Kekurangan Employee Referral Program

Kekurangan Employee Referral Program

Disamping kelebihan program referral yang beragam, terdapat pula kekurangan yang harus dipertimbangkan juga sebelum menerapkan program ini pada perusahaan yang Anda jalankan. Berikut adalah kekurangan employee referral program.

1. Risiko Diskriminasi Antar Rekan Kerja

Mendapatkan karyawan yang direkrut dari program referral tentu dapat menimbulkan diskriminasi antara kandidat terpilih dengan karyawan lama perusahaan. Hal ini sudah bukan lagi hal yang asing karena mayoritas karyawan lama yang telah mengincar posisi kosong yang strategis tersebut bisa saja merasa dikhianati oleh perusahaan dan akan terjadi kecemburuan sosial sehingga kandidat terpilih berisiko mendapatkan diskriminasi.

2. Potensi Manipulasi

Program employee referral memiliki celah yang dapat dimanfaatkan untuk memanipulasi proses rekrutmen yang bisa saja menjadi sangat riskan. Dimana pemberi rekomendasi bisa saja memanipulasi kualifikasi kandidat sehingga seolah-olah memiliki kualifikasi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian.

3. Berkurangnya Ide dan Inovasi

Memiliki anggota tim dengan perspektif yang berbeda-beda dapat memunculkan berbagai ide dan inovasi baru untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam perusahaan. Akan tetapi dengan proses perekrutan menggunakan employee referral program bisa saja membuat sebagian besar anggota tim memiliki pemikiran yang seragam sehingga akan terjadi resiko kurangnya gagasan, ide, serta inovasi yang akan membuat tim menjadi kurang berkembang.

4. Kemungkinan Sabotase

Perusahaan kompetitor bisa saja melakukan sabotase melalui pencalonan kandidat dengan memalsukan rekam jejak yang tidak sesuai dengan kinerja yang sesungguhnya dengan tujuan untuk menjatuhkan perusahaan  Anda.

Kenapa Employee Referral Program Penting?

Pentingnya Employee Referral Program

Berikut adalah alasan kenapa program employee referral penting untuk diterapkan pada perusahaan Anda.

1. Dapat Meningkatkan Kualitas Kandidat Dan Karyawan

Program referral dapat meningkatkan kualitas kandidat sekaligus karyawan yang memang telah bekerja pada perusahaan. Karena tingginya kualifikasi dan kinerja kandidat terpilih, mau tidak mau akan membuat karyawan lama juga ikut termotivasi untuk bersaing secara sehat, apalagi jika untuk mendapatkan posisi atau jabatan yang lebih strategis.

Selain itu, bagi karyawan yang merekomendasikan kandidat dengan kualifikasi yang baik tentu saja menjadi cerminan dari karyawan itu sendiri. Semakin seorang karyawan dapat memberi rekomendasi kandidat yang berkualitas, semakin berkualitas pula kinerja karyawan tersebut.

2. Mempengaruhi Keterlibatan Karyawan Dengan Perusahaan

Dengan melaksanakan program employee referral tentu saja membuat karyawan Anda merasa ikut terlibat dan aktif dalam membangun tim di perusahaan Anda. Hal ini juga akan membuat karyawan tersebut merasa lebih dihargai.

Selain itu, Anda juga perlu untuk mengenali tindakan karyawan Anda dan lebih menghargai upaya yang telah mereka lakukan. Sehingga akan tercipta kualitas hubungan antara karyawan dengan perusahaan yang mungkin saja bisa meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

3. Dapat Memperkuat Hubungan Antar Karyawan

Dengan adanya program referral ini akan memperkuat hubungan antar anggota tim pada perusahaan Anda. Hubungan dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi produktivitas perusahaan. Oleh karena itu dengan melakukan program employee referral maka kandidat terpilih telah memiliki hubungan baik dengan pemberi rekomendasi. Dengan begitu maka hubungan antar karyawan lebih kuat sehingga kekompakan dan kerjasama tim dapat ditingkatkan.

Tips Sukses Melaksanakan Employee Referral Program 

Meski memiliki berbagai keunggulan serta alasan mengapa melakukan program referral ini penting dalam perekrutan karyawan, tentu tetap harus direncanakan dengan matang dan melalui strategi yang baik. Oleh karena itu, Anda dapat menyimak tips berikut agar program employee referral dapat berjalan sesuai dengan keinginan Anda.

  1. Periksalah dengan lebih mendalam mengenai kinerja kandidat yang direkomendasikan. Anda bisa melakukannya dengan menelusuri latar belakang melalui pihak lain di perusahaan tempat kandidat tersebut pernah bekerja sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualifikasi yang sesungguhnya dari kandidat itu.
  2. Berikan tawaran apresiasi atau penghargaan kepada pemberi rekomendasi jika kandidatnya terpilih dan tepat untuk posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bentuk dari apresiasi tersebut beragam, bisa berupa souvenir ataupun hadiah lain yang diberikan kepada pemberi rekomendasi. Hal ini juga dapat meminimalisir sabotase dari perusahaan pesaing dengan memberikan kandidat yang kualifikasinya dimanipulasi.
  3. Tulislah job desc dengan jelas. Walaupun kandidat telah mengetahui persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, akan lebih baik jika Anda melakukannya. Jika kandidat dapat mengetahui dengan baik dan memenuhi persyaratan yang diajukan. Maka akan semakin besar pula peluang perusahaan untuk mendapatkan kandidat karyawan yang terbaik.
  4. Melakukan proses rekrutmen tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru meskipun dalam program referral. Seharusnya tetap sama seperti saat melakukan proses perekrutan biasa. Anda tidak boleh bersikap gegabah dalam mengerucutkan kandidat agar Anda bisa mendapatkan kandidat karyawan yang benar-benar terbaik.
employee referral program

Bagaimana Menerapkan Keterlibatan Karyawan Dalam Menghasilkan Employee Referral Program yang Sukses

Ketika anda sedang makan di restoran yang enak, atau Ketika anda sedang menggunakan sebuah baju yang berasal dari toko – toko branded yang ternyata sangat nyaman untuk digunakan, kira – kira apa yang selanjutnya akan anda lakukan?

Seperti kebanyakan orang, anda pasti akan menyarankan atau merekomendasikan toko tersebut ke teman – teman terdekat yang anda miliki. Employee referral program menggunakan prinsip tersebut untuk membuat seseorang menjadi mau untuk membagikan pengalaman – pengalaman menyenangkan mereka tentang suatu pola kerja yang sehat. Dimana secara tidak langsung, hal tersebut akan menambah nilai jual dari perusahaan itu sendiri.

Model pencarian karyawan yang ‘baru’ tidak akan berhasil menggunakan cara jadul jaman dulu. Perusahaan membutuhkan metode yang juga harus diperbaharui. Anda tidak bisa asal memasang iklan lowongan pekerjaan di website atau poster kemudian mengharapkan seorang kandidat yang sempurna untuk melamar. Hal ini sangat jadul dan sama sekali tidak efektif untuk dilakukan pada jaman sekarang.

Jadi, disarankan untuk menggunakan Teknik yang kreatif dan menyeluruh dalam mendapatkan seorang karyawan baru yang professional. Anda bisa menggunakan sumber dari berbagai hal yang ada tanpa pemngecualian.

Seperti yang telah dijelaskan dalam ulasan sebelumnya, employee referral program merupakan sebuah program yang di desain untuk menyebarkan suatu berita atau informasi kepada orang lain yang berhubungan dengan tim atau pegawai yang ada di perusahaan anda.

Secara garis besar, employee referral program lebih mengedepankan ‘jaringan’ pegawai anda bagi perusahaan untuk mendapatkan seorang pegawai baru yang sesuai. Hal ini selain bermanfaat bagi perusahaan, juga bisa melibatkan karyawan secara langsung dalam proses pemilihan pegawai baru itu sendiri. Dikatakan bahwa proses inilah yang paling efektif dan paling sering digunakan oleh suatu perusahaan dalam mendapatkan seorang pegawai baru yang ideal.

employee referral program

Membentuk Energi Positif Dalam Pola Perkembangan Pekerja Lama

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Glassdoor, lebih dari 50% pekerja lama tidak ingin merekomendasikan lowongan kerja di tempat kerjaan mereka kepada teman – teman yang mereka miliki. Bahkan Ketika pekerja tersebut memiliki semangat yang tinggi.

Dimana secara tidak sadar, tingkah tersebut menyebarkan energi negative yang membentuk satu kebiasaan baru yang justru kurang menguntungkan. Jadi, daripada menganggap bahwa permasalahan ini tidak ada, akan lebih baik apabila anda mencari cara bagaimana menangani masalah tersebut dengan segera.

Sebagai seornag pemimpin, tugas anda adalah menciptakan lingkungan kerja yang positif. Untuk mengetahui dimana letak ‘lubang – lubang’ yang ada serta mendiskusikannya dengan tim untuk mencari pemecahan masalah terbaik. Anda juga bisa menyelesaikannya melalui survey dengan jaminan hasil yang lebih jujur. Dengan tugas sederhana seperti menyediakan survey untuk diisi, anda bisa mengamati level baru sebuah kebiuasaan pegawai yang ada dalam penerapan employee referral program.

Meningkatkan Kebudayaan Lingkungan Kerja yang Baik

Dengan karyawan yang telah memahami nilai serta misi yang anda berikan, anda biasanya akan mendapatkan banyak pelamar yang juga memiliki kriteria yang ada tersebut. Hal ini dikarenakan oleh pekerja anda mereferensikan temannya untuk melamar di posisi yang kosong perusahaan karna ia merasa betah bekerja disana.

Tahukah anda bahwa selain merekomendasikan perusahaan anda ke kawan – kawan terdekat mereka keuntungan lain yang bisa anda dapatkankan adalah proses atau sistem artikulasi budaya lingkungan kerja yang akan bertambah baik. Hal ini dikarenakan pekerja tersebut sudah memiliki seorang teman yang selaras dengan kegiatan yang mereka lakukan.

Dalam kata lain, karyawan akan menjadi jauh lebih harmonis serta ‘tidak canggung’ apabila bekerja dengan temannya sendiri. Secara tidak langsung hal ini tentu akan menambah proses produksi dari suatu perusahaan itu sendiri. Daripada menempatkan pegawai baru yang masih awam, akan lebih baik untuk menggunakan employee referral program dengan harapan terjadinya keselarasan antar karyawan itu sendiri.

employee referral program

Meningkatkan Edukasi atau Pembelajaran Untuk Karyawan

Tahukah anda bahwa sebuah sistem tenaga kerja yang terinformasi dengan baik akan menjadi tulang punggung dari kesuksesan suatu employee referral program itu sendiri?

Menurut survey yang dilakukan pada tahun 2013, terdapat setidaknya 42% pegawai sudah mengetahui visi misi serta budaya yang ada di perusahaan itu sendiri. Hal inilah yang menjadikan salah satu unsur utama kegagalan dari employee referral program.

Perlu diketahui bahwa karyawan yang memiliki pemahaman yang kurang terhadap nilai serta visi misi perusahaan tidak boleh melakukan yang namanya advokasi. Edukasi atau pembelajaran merupakan faktor penting dalam keterlibatan karyawan dalam menutup celah yang ada.

Agar seorang karyawan bisa atau mampu menjual nilai ‘perusahaan’ anda kepada setiap kenalan yang mereka miliki, karyawan tersebut harus mampu mengetahui inti dari bisnis yang sedang digeluti perusahaan tersebut. Menumbuhkan pemahaman terlebih dahulu daripada hanya sekedar menyebar info dan mengharapkan seorang kandidat yang tepat datang.

Jelaskan secara lengkap mengenai nilai inti serta misi perusahaan anda dan apa bedanya dengan perusahaan lain. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi karyawan dalam proses employee referral program itu sendiri. Dalam training yang diberikan, perusahaan akan mampu memilah mana karyawan yang memang cocok untuk merekrut karyawan baru dan mana yang tidak. Pekerja secara tidak langsung akan menjadi bersemangat untukl mengikuti program yang ada dari awal hingga akhir.

employee referral program

Membangun Pondasi Kepercayaan yang Kuat

Dengarkan pendapat atau masukan dari pegawai – pegawai anda dan pastikan untuk menjawab segala keluhan yang mereka sampaikan. Ketika sistem budaya ini telah terbentuk di suatu perusahaan, karyawan akan merasa lebih percaya diri untuk merekrut orang baru. Pekerja akan merasa lebih dipercaya oleh perusahaan dalam menyebarkan informasi yang ada. Pun, hal ini akan menambah tingkat keberhasilan dari suatu employee referral program itu sendiri.

Selain itu, dengan sistem yang ada, retensi antara pegawai baru dan pegawai lama tidaklah terlalu tinggi. Dimana hal tersebut berarti proses produksi tidak akan terganggu hanya karna ketidaksiapan ‘mental’ pegawai baru dalam menghadapi lingkungan kerjanya.

Gunakan Rewards Untuk Kandidat Terbaik

Tingakt kesuksesan suatu employee referral program biasanya tergantung pada seberapa menarik program itu sendiri. Hal ini dapat diartikan sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menetapkan employee referral program yang sukses adalah dengan memberikan banyak rewards.

Anda dapat mem – backing program anda dengan sejenis bonus dalam memotifasi para pekerja itu sendiri. Bonus yang dimaksut tidak harus selalu berbentuk uang atau pesangon, bahkan di jaman sekarnag, banyak dari pekerja yang mengharapkan bonus lain yang jauh lebih menarik.

Kunci penting dari komnbinasi reward ini hanyalah bagaimana perusahaan mampu mengidentifikasi apa yang sebenarnya diinginkan oleh pegawai. Jadilah contoh yang baik dimana para karyawan akan mampu melihat anda sebagai sosok yang pantas untuk ditiru. Dengan begitu lingkungan kerja yang ada secara tidak langsung akan menjadi lebih kondusif serta menyenangkan.

Penutup

Nah, setelah merekrut karyawan baru dalam perusahaan Anda. Maka selanjutnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana kinerja dari karyawan tersebut. Tentunya, Anda tidak akan mau mempekerjakan orang malas dan kurang profesional, bukan? 

Maka dari itu, diperlukan perhatian khusus pada kandidat-kandidat baru dalam perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memang layak bekerja di sana. Anda bisa meminta penilaian dari karyawan lain sekaligus juga melihat kebiasaan para karyawan baru tersebut selama di kantor.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan melihat absensi kedatangan mereka. Apakah termasuk yang tepat waktu atau malah sering terlambat? Nah, JojoTimes hadir sebagai solusi para HR untuk mendisiplinkan karyawannya.

JojoTimes

Lewat aplikasi ini, Anda bisa mengetahui kapan para karyawan baru tersebut melakukan absensi dan aktivitas apa saja yang tengah mereka lakukan. Selain itu, laporan kehadiran bulanan pun tidak perlu dilakukan secara manual lagi. Karena dengan JojoTimes, Anda bisa mendapatkan hasil laporan absensi bulanan secara otomatis dan lebih akurat.

So, tunggu apa lagi? Yuk, pakai JojoTimes dan permudah cara Anda dalam memperhatikan karyawan.