Employee Value Proposition: Memikat dan Mempertahankan Karyawan

EVP

Proses rekrutmen karyawan merupakan opsi terakhir yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengisi kekosongan formasi dalam manajemen internal. Proses rekrutmen membutuhkan biaya yang besar, meliputi biaya pengadaan rekrutmen, pelatihan, dan serangkaian proses hingga karyawan baru siap bekerja. Itulah sebabnya perusahaan lebih memilih opsi seperti memberikan kesempatan naik jabatan atau membiarkan pekerjaan pada posisi tersebut ditangani oleh karyawan lain. Salah satunya dilakukan dengan cara berinvestasi dalam pembangunan employee value proposition (EVP).

Tingginya biaya rekrutmen juga kerap kali memaksa perusahaan untuk sedapat mungkin mempertahankan karyawannya dengan berbagai cara. Perusahaan yang memiliki employee value proposition dinilai mampu mempertahankan karyawan sekaligus menarik perhatian calon karyawan pada saat melakukan rekrutmen.

Apa yang dimaksud dengan Employee Value Proposition?

Employee Value Proposition (EVP) umumnya didefinisikan sebagai sekumpulan manfaat, baik dalam bentuk moneter maupun non-moneter, yang diberikan oleh organisasi kepada karyawan. Manfaat tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma, melainkan sebagai imbalan atas keterampilan, kemampuan, pengalaman, serta kontribusi karyawan terhadap organisasi.

Dalam konsep yang lebih modern, Employee Value Proposition didefinisikan sebagai dukungan, pengakuan, dan nilai yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan. Hal tersebut bertujuan agar karyawan mampu mencapai titik potensi tertingginya di tempat kerja. Pada konsep yang lebih modern dipandang sebagai serangkaian penawaran yang meningkatkan keterlibatan karyawan dalam perusahaan.

EVP

Mengapa Employee Value Proposition penting bagi Perusahaan?

Selama rekrutmen berlangsung, Anda tentunya berharap agar kandidat karyawan yang terbaik atau paling ahli di bidangnya bersedia bergabung dengan perusahaan. Masalahnya, mengapa kandidat karyawan yang terbaik di bidangnya harus bergabung dengan perusahaan Anda? Penawaran apa yang Anda berikan untuk dapat menarik mereka agar bergabung dengan perusahaan?

Berikut ini merupakan pentingnya Employee Value Proposition bagi perusahaan:

  • Menarik perhatian para kandidat karyawan yang ahli di bidangnya untuk mengirimkan lamaran
  • Mempertahankan karyawan dengan kinerja yang baik dan produktif agar tetap bertahan di perusahaan
  • Mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan selama proses rekrutmen

    • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
    • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Komponen Penunjang Employee Value Proposition

Dalam membangun Employee Value Proposition, setidaknya Anda perlu mempertimbangkan lima komponen penting berikut ini:

  1. Financial Rewards. Hal ini meliputi gaji, bonus, dan saham yang dimiliki oleh karyawan sebagai kompensasi atas kerja keras dan kontribusi mereka terhadap perusahaan. Komponen ini dapat disebut sebagai yang terpenting, karena umumnya karyawan bekerja untuk memenuhi tuntutan kebutuhan ekonomi.
  2. Benefits atau keuntungan non-finansial yang diperoleh karyawan sebagai anggota perusahaan. Misalnya asuransi kesehatan, dana pensiun, liburan yang disponsori perusahaan, dan sebagainya.
  3. Jenjang Karir menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat mendukung perkembangan potensi karyawan. Perusahaan yang mendukung jenjang karir umumnya akan lebih sering mengadakan pelatihan atau seminar (workshop). Selain itu, perusahaan akan memberikan kesempatan promosi pada karyawan yang sudah berpengalaman.
  4. Lingkungan Kerja yang positif, seperti durasi kerja yang fleksibel, sistem komunikasi yang baik, dan kinerja tim yang produktif, dapat menciptakan pengalaman positif dalam benak karyawan. Selain itu, lingkungan kinerja yang positif dapat mendorong peningkatan produktivitas kinerja karyawan.
  5. Budaya Perusahaan yang baik dapat membentuk karakter karyawan sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh perusahaan. Selain itu, pengenalan yang baik tentang nilai-nilai, dan visi-misi perusahaan akan semakin meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja.
EVP

Bagaimana Cara Membangun Employee Value Proposition?

Setelah mengidentifikasi komponen-komponen penting, kini saatnya Anda mulai membangun untuk perusahaan. Berikut ini merupakan lima langkah praktis yang harus Anda lakukan:

Memahami Persepsi Nilai yang ada

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum membangun Employee Value Proposition ialah memahami persepsi karyawan mengenai nilai-nilai yang ada dalam perusahaan. Anda perlu mendefinisikan hal-hal apa yang sudah diterapkan oleh perusahaan dan yang belum diterapkan untuk mendorong kinerja karyawan sekaligus mengembangkan potensi mereka.

Jika Anda kurang yakin, Anda dapat mengadakan sesi wawancara atau survei melalui pembagian kuesioner untuk mengetahui bagaimana pandangan karyawan terhadap perusahaan. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang perlu dikembangkan khususnya dalam membangun Employee Value Proposition.

Mendefinisikan komponen Employee Value Proposition

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai komponen-komponen penting. Pada tahap ini Anda akan mendefinisikan nilai-nilai yang nantinya akan Anda tawarkan pada karyawan, baik calon karyawan baru maupun karyawan lama. Pemahaman Anda terkait komponen-komponen tersebut akan membantu Anda dalam menyusun nilai-nilai penawaran. Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam menyusun komponen Employee Value Proposition ialah segmentasi karyawan berdasarkan peranan dan tingkatannya.

Setelah Anda menentukan nilai-nilai yang ditawarkan, maka tugas Anda selanjutnya ialah menerjemahkannya menjadi pernyataan-pernyataan yang mudah dipahami. Hal tersebut bertujuan agar Anda lebih mudah mengomunikasikannya pada karyawan, khususnya karyawan yang baru bergabung dengan perusahaan.

EVP

Ekspektasi Perusahaan VS Karyawan

Konflik kepentingan antara perusahaan dan karyawan merupakan hal yang tidak bisa dihindari ketika Anda menyusun Employee Value Proposition. Di satu sisi karyawan pasti berharap agar perusahaan memenuhi tuntutan mereka sedangkan di sisi lain perusahaan tidak hanya fokus pada pemenuhan kepentingan karyawan sebagai stockholders.Oleh sebab itu penting bagi Anda agar sedapat mungkin mengambil jalan tengah yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Selain itu, pastikan bahwa setiap pernyataan yang dibuat memiliki keunikan, mampu menginspirasi, dan yang paling penting, mudah dipahami semua pihak. Dengan demikian Anda dapat lebih mudah menarik perhatian kandidat karyawan sekaligus mempertahankan karyawan yang banyak berkontribusi pada perusahaan.

 Mempromosikan Employee Value Proposition

Langkah berikutnya ialah mempromosikan Employee Value Proposition melalui berbagai saluran komunikasi perusahaan. Anda dapat memanfaatkan website perusahaan, email, sistem komunikasi internal, atau bahkan papan pengumuman di setiap sudut perusahaan. Anda juga dapat mempromosikannya melalui media iklan yang memuat lowongan pekerjaan untuk menarik perhatian calon kandidat baru yang potensial.

Selain melalui saluran komunikasi, Anda juga dapat menggunakan brand ambassador untuk memperlihatkan bagaimana para karyawan bekerja di perusahaan Anda pada calon karyawan. Namun untuk melakukannya, Anda perlu melakukan pembinaan terlebih dahulu terhadap brand ambassador. Selain itu, pastikan terdapat konsistensi antara image yang Anda gambarkan melalui brand ambassador dengan dunia nyata.

Evaluasi

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan dalam membangun Employee Value Proposition ialah melakukan evaluasi secara berkala. Seiring berkembangnya zaman, tentunya tuntutan dan kebiasaan karyawan akan mengalami perubahan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengubah penekanan Anda terhadap nilai-nilai yang sudah ada atau bahkan menghapusnya untuk diganti dengan nilai-nilai baru yang lebih relevan.

EVP

Sebagaimana telah dijelaskan, salah satu komponen penting dalam mewujudkan Employee Value Proposition ialah pemberian gaji atau upah yang layak sesuai dengan kontribusi karyawan pada perusahaan. Aplikasi JojoPayroll membantu Anda untuk menyesuaikan penggajian karyawan melalui sistem yang terintegrasi. Kini Anda tak perlu repot menghitung gaji bulanan karyawan karena aplikasi JojoPayroll akan secara otomatis mengintegrasikan gaji karyawan sesuai Kebijakan Perburuhan di Indonesia. Tak hanya itu, JojoPayroll juga memiliki fitur HRIS Integration sehingga gaji yang Anda berikan sudah pasti sesuai dengan laporan kehadiran karyawan.

Aplikasi JojoPayroll juga memberikan kemudahan pada Anda untuk:

  • Melakukan transfer gaji secara real time ke lebih dari 150 akun bank di Indonesia
  • Penghitungan pajak penghasilan (PPh 21), tunjangan, asuransi, dan reimbursement secara otomatis
  • Cetak slip gaji secara otomatis dan simpan bukti transaksi melalui penyimpanan berbasis cloud

Mau tahu apa saja kelebihan lainnya? Segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga untuk dapatkan fasilitas coba gratis selama 14 hari!