8 Manfaat Employee Volunteering

Istilah ini mungkin tidak terlalu akrab di kalangan masyarakat luas. Employee Volunteering (EV) adalah kebijakan perusahaan untuk mengerahkan karyawannya agar berpartisipasi dalam kegiatan volunteer. Kegiatan volunteer ini dapat berupa kegiatan apa saja yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan (alam maupun sosial).

Employee Volunteering merupakan salah satu bentuk dari CSR (Corporate Social Responcibility). CSR merupakan salah satu usaha perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terkait dengan perusahaan. Perusahaan akan memberi atau membagikan sumber daya dan keuntungannya untuk kegiatan CSR ini.

Sebagai salah satu bentuk CSR, kegiatan EV memiliki kelebihan dibandingkan dengan kegiatan CSR yang lain. Manfaat Employee Volunteering dapat mencakup pihak-pihak yang sangat banyak namun tetap terkait dengan perusahaan. Apa saja manfaat tersebut?

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Manfaat Employee Volunteering Bagi Karyawan

Bagi karyawan perusahaan, kegiatan ini memiliki paling tidak 4 manfaat utama, yaitu:

1.      Mendobrak Rutinitas

Sudah jamak dipahami bahwa rutinitas membunuh kreativitas. Semakin sering kita melakukan sesuatu  yang rutin, semakin segala sesuatu  menjadi biasa. Tanpa sadar, orang yang terjebak dalam rutinitas tidak dapat berkembang lagi. Bagaimana mungkin mengaharapkan hasil yang luar biasa, jika yang dilakukan itu-itu saja?

Employee Volunteering dapat mengeluarkan karyawan dari himpitan kebosanan dan kejemuan. Melakukan sesuatu di luar rutinitas kerja tentu sangat memberikan penyegaran. Jenuh juga dengan segera menghilang berganti dengan semangat. Tidak ada lagi istilah suntuk akibat pekerjaan yang membosankan.

employee volunteering bersama2.      Memberikan Perasaan Baik

Employee Volunteering merupakan kegiatan pengabdian yang tidak mengharapkan imbalan. Berbeda dengan bekerja untuk mendapatkan upah atau gaji, menjadi sukarelawan tidak dapat mengharapkan imbalan material. Yang didapat dari  kegiatan ini adalah sebuah perasaan baik yang timbul karena telah berbuat baik.

Mungkin ada yang menganggap ini tidak penting. Itu salah, justru ini sangat penting. Orang yang tidak berbuat baik, lama-lama akan kehilangan spiritualitas dan humanismenya. Energi dan semangat untuk bekerja lama-lama akan terkikis. Itulah kenapa banyak orang yang sudah kaya-raya lalu mendirikan yayasan-yayasan untuk berbuat kebaikan.

Perasaan ini bukan sesuatu yang bisa dibeli dengan uang. Perasaan ini timbul secara alami setelah kita tahu bahwa yang kita lakukan memiliki dampak positif bagi orang lain dan liingkungan. Oleh karena itu, kegiatan sukarelawan ini sangat baik untuk dilakukan oleh setiap orang.

3.      Melatih Kemampuan Komunikasi

Kegiatan Employee Volunteering tentu sering melibatkan banyak orang dari berbagai kalangan. Ini menuntut karyawan tersebut untuk memiliki attitude dan kemampuan komunikasi yang baik terhadap orang lain. Apalagi, seringkali kalangan yang terlibat adalah dari strata sosial yang berada di bawahnya.

Menghormati orang yang lebih rendah merupakan sebuah kemampuan yang unik, dan tidak semua orang bisa melakukannya. Namun, ketika seseorang terbiasa dengan ini, bisa dipastikan ia mampu menghormati dan berkomunikasi dengan siapapun. Sikap dan kemampua itu merupakan sesuatu yang langka dan dicari oleh banyak orang.

benefit of employee volunteering

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

4.      Meningkatkan Kesyukuran

Sebagai salah satu  bentuk CSR, Employee Volunteering sering menyasar orang yang memiliki tingkatan ekonomi dan sosial yang relatif lebih rendah. Ini akan mengajarkan kepada karyawan untuk melihat ke bawah. Dalam artian, melihat orang-orang yang lebih tidak beruntung daripada dirinya.

Pengalaman ini  dapat memberikan efek yang sangat baik bagi dirinya, yaitu membuatnya lebih mudah bersyukur. Karena karyawan tersebut menyadari bahwa selama ini, dia sudah memiliki banyak hal. Dan, ternyata banyak orang yang tidak seberuntung ia. Rasa syukur ini tentu membuat ia lebih bersungguh-sungguh dan menghargai banyak orang.

Manfaat Employee Volunteering Bagi Perusahaan

Apa yang berefek kepada karyawan, tentu berefek pula kepada perusahaan. Efek ini tergantung yang diterima karyawan, jika baik akan menjadi baik, dan sebaliknya. Bagusnya, kegiatan sukarelawan ini memiliki efek yang sangat baik terhadap karyawan. Bagi perusahaan, efek ini memberikan manfaat sebagai berikut.

5.      Produktivitas Meningkat

Manfaat Employee Volunteering bagi karyawan akan mendorong produktivitas perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung. Karyawan yang sudah hilang kebosanan dan kejenuhannya tentu kembali bekerja dengan semangat. Begitupun akibat timbulnya perasaan yang baik, akan meningkatkan kinerja untuk mendapatkan uang.

Selain itu, kemampuan komunikasi yang membaik akan diiringi dengan membaiknya suasana dan semangat kerja. Ditambah dengan rasa syukur atas pekerjaan tersebut, karyawan dapat menjadi makin semangat dalam bekerja. Keseluruhan manfaat ini tentu memberikan efek positif bagi produktivitas karyawan dan, akhirnya, juga perusahaan.

volunteering karyawan PMI6.      Loyalitas Karyawan Meningkat

Karyawan yang ikut serta dalam program Employee Volunteering akan melihat bahwa perusahaan tempat ia bekerja memilliki dampak positif bagi masyarakat. Ia akan menyadari bahwa perusahaan tidak hanya sekadar mengumpulkan laba dan keuntungan, tapi juga menyelesaikan masalah masyarakat.

Ini akan menumbuhkan dan menguatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Loyalitas yang lahir dari hal ini sangatlah kuat, karena ia lahir secara alamiah dan bukan rekayasa dari uang. Kesetiaan yang lahir dari dalam hati tentu jauh lebih kuat dibanding yang lahir oleh sebab materialistik. Apalagi, yang disebabkan oleh uang.

7.      CSR Menjadi Efektif dan Efisien

Program CSR perusahaan sering hanya berjalan tanpa memilliki dampak yang terukur terhadap perusahaan. Model yang sering digunakan adalah perusahaan memberikan dana (sebagian keuuntungan) kepada yayasan-yayasan tertentu. Karena, perusahaan tentu berpikiran bahwa mereka lebih berpengalaman di bidangnya.

Di satu sisi, ini dapat menghindarkan perusahaan dari ketidakefisienan jika harus mengorganisir kegiatan CSR itu  sendiri. Di sisi lain, ini bisa jadi justru tidak efektif karena tidak memiliki kaitan apapun dengan perusahaan (selain sebagai sumber dana). Padahal, CSR dapat menjadi branding yang sangat baik untuk perusahaan.

8.      Meningkatkan Branding Perusahaan

Employee Volunteering dapat menjembatani antara efektivitas dan efisiensi yang diharapkan tersebut. Selain brandingnya dapat dicapai dengan baik (karena menggunakan karyawan sendiri), dana CSR juga dapat dikaryakan secara optimal. Dengan demikian, efisiensi dan efektivitas yang diharapkan dapat tercapai.

Pelibatan karyawan terhadap isu-isu dan masalah di masyarakat juga dapat mengangkat citra perusahaan di mata publik. Kesan bahwa perusahaan hanya mencari laba dan cenderung melakukan eksploitasi dapat menyingkir dengan sendirinya. Ini karena, program sukarelawan ini terlihat secara nyata dan kasat mata di depan pubik.

Mengatur Employee Volunteering

Untuk mengatur kegiatan sukarelawan ini, perusahaan perlu memahami dengan baik mengenai jam kerja karyawan. Dengan demikian, karyawan juga merasa ini bukan sesuatu yang membebani, tapi menyenangkan.

Salah satu metode terbaik mengatur jam kerja karyawan adalah dengan JojoTimes. Dengan fitur geolokasi dan biometrik akurat, JojoTimes dapat mengatur jam kerja karyawan dengan mudah. Ini akan membantu perusahaan meyelenggarakan program Employee Volunteering dengan optimal. Coba demo gratisnya disini.

Dengan segudang manfaat Employee Volunteering, akan sangat baik jika perusahaan mengatur secara rutin program ini. Dan, JojoTimes akan  membuatnya lebih mudah dan cepat.