Memudahkan HR, Inilah Sebuah Ulasan Evaluasi Kinerja Karyawan

Dalam bekerja, tentu saja terkadang karyawan mengalami penurunan performa kerja. Ketika hal tersebut terjadi, HR sebaiknya melakukan evaluasi kinerja terhadap karyawan tersebut. Agar, karyawan tersebut dapat meningkatkan produktivitasnya dan bekerja dengan lebih giat lagi.

Bukankah kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya sedang dihadapi oleh karyawan tersebut? Bisa jadi masalah yang sedang terjadi padanya membuat ia tidak fokus dan konsentrasi dalam bekerja.

Untuk mengetahui hal tersebut, evaluasi kinerja adalah solusinya. Walau bagaimana pun keadaannya, karyawan harus tetap profesional dalam bekerja dan tidak boleh menjadikan masalah pribadi sebagai alasan penurunan performa kerja. Meski sebenarnya hal itu sangat mempengaruhinya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Ayo simak artikel berikut ini yang akan membahas tentang evaluasi kinerja. Hal yang akan dibahas pada artikel ini diantaranya: pengertian, tujuan, manfaat, dan cara melakukan evaluasi kinerja. 

Pengertian Evaluasi Kinerja

Untuk lebih memahami apa itu evaluasi kinerja, mari kita baca pendapat para ahli tentang pengertian evaluasi kinerja, sebagai berikut:

Fisher, Schoenfeldt dan Shaw 

Evaluasi kinerja adalah sebuah proses di mana kontribusi karyawan terhadap organisasi/perusahaan dinilai dalam suatu periode tertentu.

GT. Milkovich dan Bourdreau

Sementara GT. Milkovich dan Bourdreau menyatakan bahwa, evaluasi/penilaian kinerja adalah suatu proses yang dilakukan dalam rangka menilai kinerja karyawan.

Sementara itu, kinerja karyawan diartikan sebagai suatu tingkatan di mana karyawan dapat memenuhi/mencapai persyaratan kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

Meggison

Selanjutnya Meggison mengartikan evaluasi/penilaian kinerja merupakan suatu proses yang digunakan oleh pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya atau tidak.

Payaman Simanjuntak

Terakhir, ada Payaman Simanjuntak mengungkapkan bahwa, evaluasi/penilaian kinerja adalah penilaian pelaksanaan tugas (performance) seseorang/sekelompok orang dalam sebuah unit kerja organisasi/perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Setelah membaca beberapa pendapat para ahli tentang pengertian evaluasi/penilaian kinerja, mari kita tarik saja kesimpulannya. Jadi, evaluasi kinerja adalah sebuah penilaian perusahaan terhadap karyawannya dalam melaksanakan tugas-tugas yang diminta oleh perusahaan. 

Dari evaluasi kinerja dapat diketahui, apakah karyawan tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan atau belum.

Tujuan Evaluasi Kinerja

Beberapa tujuan yang ingin dicapai dari evaluasi kinerja, adalah sebagai berikut:

Meningkatkan Efektivitas Organisasi

Evaluasi kinerja karyawan dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Di mana organisasi/perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah dibuat oleh perusahaan. Hal ini sangat penting, karena artinya unsur-unsur dalam perusahaan sudah bekerja dengan baik dan benar, termasuk karyawan.

Mengidentifikasi Kelebihan dan Kekurangan Karyawan

Kelebihan dan kekurangan karyawan dapat diidentifikasi dengan mudah melalui observasi  yang dilakukan oleh seorang HR perusahaan. 

Dengan melihat kelebihan karyawan, HR dapat memintanya mempertahankan kelebihan tersebut demi kemajuan perusahaan.

Sedangkan, untuk kekurangan yang dimiliki karyawan HR tidak perlu sungkan untuk memberi kritik atau saran kepada karyawan tersebut. Misalnya karyawan kurang disiplin datang ke kantor, HR bisa menegurnya agar dia bisa datang lebih awal ke kantor.

Melindungi Perusahaan dari Tuntutan Hukum

HR mengumpulkan data-data pendukung untuk melakukan penilaian terhadap karyawan. 

Kemudian, data-data yang dimiliki HR  dapat dijadikan bukti jika sewaktu-waktu karyawan yang diputus hubungan kerjanya menuntut perusahaan dengan tuduhan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Sehingga, nama baik perusahaan pun tidak tercemar dan perusahaan punya bukti yang kuat untuk menuntut kembali mantan karyawan tersebut. 

Memberi Kesempatan kepada Karyawan untuk Menyampaikan Aspirasinya

Aspirasi karyawan merupakan hal yang sangat penting atau krusial untuk didengar. Mungkin saja performa karyawan menurun karena adanya sistem yang tidak membuatnya nyaman. Dengan kata lain, sistem yang diterapkan perusahaan menghambat produktivitasnya atau tidak bisa membuatnya bekerja dengan baik.

Ketika karyawan menyampaikan aspirasinya, HR harus mendengarnya dengan seksama dan mencatat poin-poin penting untuk kemudian disampaikan ke pihak manajemen terkait sebagai bahan evaluasi bersama.

Memberitahu Perkembangan Karyawan

HR bisa memberitahukan perkembangan karyawan dari awal periode hingga akhir periode agar karyawan dapat mengetahui performa yang dilakukannya selama ini.

Menyampaikan Hal yang Perlu Diperbaiki

Jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki oleh karyawan, HR dapat mengemukannya secara terbuka dan objektif. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat melakukan perubahan kinerja yang lebih baik.

Terkadang, karyawan tidak menyadari bahwa apa yang sudah dilakukannya ternyata salah, karena tidak ada pihak yang menegur atau mengingatkannya terkait hal tersebut.

Di sinilah peran HR begitu besar agar karyawannya mau berubah ke arah yang lebih baik.

Memeriksa Rencana Kerja Di Masa Mendatang

Setelah melakukan evaluasi kerja, HR juga bisa berdiskusi dengan karyawan tentang rencana kerjanya di masa mendatang. 

Diskusi yang dilakukan bisa berkaitan dengan tugas apa saja yang akan dikerjakan lebih dulu berdasarkan skala prioritasnya, waktu tenggat waktu tugas tersebut harus selesai, dan strategi apa saja yang akan dilakukan karyawan demi mencapai target perusahaan di mana ia bekerja.

Manfaat Evaluasi Kinerja

Beberapa manfaat evaluasi kinerja yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

Karyawan dapat Meningkatkan Performanya dalam Bekerja

Peningkatan performa kinerja karyawan akan meningkat setelah dilakukan evaluasi kerja oleh HR.

Mengapa demikian? Karena akhirnya karyawan menyadari bahwa perbuatan/perilakunya tekah merugikan perusahaan. Di sisi lain, ia masih ingin bekerja di perusahaan tersebut.

Sehingga hal itu memicunya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Agar HR/perusahaan tidak merasa kecewa telah merekrutnya sebagai karyawan perusahaan tersebut.

Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Karyawan

Kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh karyawan pun dapat dilihat dari data yang berhasil dikumpulkan HR. Kemudian data tersebut, dapat dijadikan acuan untuk melakukan promosi atau pemindahan posisi jabatan sesuai dengan kapasitas karyawan.

Sebagai Rujukan Dasar untuk Menilai Efektivitas Organisasi

HR dapat menjadikan hasil evaluasi kinerja karyawan sebagai rujukan dasar untuk menilai efektivitas karyawan secara keseluruhan. Hal ini akan mempermudah HR dalam melakukan penilaian bersama pihak manajemen perusahaan lainnya.

Pengembangan SDM Perusahaan

Dalam proses evaluasi pasti akan didapatkan data tentang hal apa saja yang perlu ditingkatkan oleh karyawan. Nah, hal tersebut dapat dijadikan tolak ukur oleh HR dalam membuat program-program pengembangan SDM.

Adanya Data Objektif yang Bisa Dipertanggungjawabkan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, data-data yang dimiliki HR dapat dipertanggungjawabkan karena berdasarkan fakta yang memang terjadi di lapangan. 

Cara Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu terapkan saat melakukan evaluasi kinerja karyawan, yaitu:

Bicaralah dengan Cara yang Baik

Mulailah pembicaran dengan menyapa karyawan. Dan Tetaplah tersenyum dengan manis saat menyampaikan evaluasi kinerja. 

Bicaralah dari ke hati dan bahasa yang tidak akan menyinggung karyawan tersebut. Dan juga, jangan lupa untuk mengunakan bahasa yang sopan

Nilailah Performa Karyawan Bersadarkan Data Konkret

Jangan pernah melakukan evaluasi ini dengan cara yang subjektif. Kamu harus menilainya secara objektif bersadasarkan data yang konkret yang tidak mengada-ada.

Jika HR melakukannya hanya berdasarkan subjektivitas semata, hal tersebut menunjukkan bahwa HR tidak profesional dalam bekerja. 

Dan itu bisa menimbulkan banyak asumsi di mata karyawan lainnya terhadap apa yang telah dilakukan oleh HR.

Sampaikan Peran Positif dan Negatif Karyawan

Sampaikanlah peran positif yang telah dilakukan oleh karyawan sehingga hal tersebut dapat menguntungkan/memberi manfaat bagi perusahaan. Dan juga kamu perlu  menyampaikan peran negatifnya yang menyebabkan perusahaan merugi atas perilaku tersebut.

Tanyakan Aspirasi Karyawan terhadap Perusahaan

HR bisa bertanya kepada karyawan tentang aspirasi apa saja yang ingin disampaikan oleh karyawan untuk perbaikan perusahaan di masa mendatang.

Ungkapkanlah Kritik dan Saranmu dengan Lugas

Ungkapkanlah kritik dan saranmu mu terhadap perilaku karyawan yang menurutmu tidak sesuai dengan standar perusahaan. Pastikan kamu menyampaikannya dengan lugas dan tidak bertela-tele ya agar karyawanmu bisa segera menangkap apa yang kamu maksud.

Nah, tadi kita sudah membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, dan cara melakukan evaluasi atau penilaian kinerja. Jadi, kamu tidak perlu bingung ya, jika suatu hari kamu harus melakukannya.

Bicara tentang evaluasi kinerja, kamu bisa meningkatkan kinerja karyawanmu hingga 100% lho, dengan menggunakan apliaksi dari JojoTimes yang dibuat oleh Jojonomic. Ayo coba demo gratisnya sekarang

!