Dalam sebuah interaksi biasanya ada yang disebut sebagai feedback. Sebuah feedback dalam bisnis/perusahaan dapat digunakan untuk berbagai hal. Biasanya dalam sebuah bisnis/perusahaan feedback adalah salah satu komponen yang penting sebagai bahan riset awal untuk membuat sebuah perencanaan bisnis. Yuk kita lihat bagaimana menggunakan data yang diberikan oleh sebuah feedback!
Feedback Itu Apa Sih?
Feedback adalah sebuah reaksi yang muncul dari seseorang atas sesuatu, baik itu kejadian, pesan, atau hal lainnya. Hal ini bisa disampaikan secara langsung ataupun tidak langsung, medium menjadi salah satu penentu apakah sebuah feedback dapat ditanggapi secara langsung ataupun tidak langsung. Tetapi biasanya feedback digunakan sebagai sebuah data untuk riset perencanaan adalah feedback tidak langsung.
Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan Dengan Feedback?
Dalam sebuah perusahaan atau bisnis feedback biasanya digunakan sebagai sebuah alat pengambilan data untuk membuat sebuah keputusan. Keputusan yang diambil dari data yang di dapatkan bisa bermacam-macam, kita bisa menggunakannya sebagai sebuah data untuk merencanakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, menentukan produk apa yang akan dibuat, hingga menentukan strategi bisnis apa yang akan dijalankan untuk menunjang kemajuan usaha.
Dengan mengumpulkan feedback dari pelanggan perusahaan dapat menentukan pelayanan apa yang harus dibenahi atau ditambahkan, dengan feedback dari karyawan, perusahaan dapat menentukan apakah sebuah kebijakan populer dan berhasil diimplementasikan kepada karyawan.
Feedback adalah sebuah data krusial yang jika dimanfaatkan dengan baik dapat menggenjot pertumbuhan bisnis sebuat perusahaan/bisnis secara signifikan
Costumer Feedback
Costumer feedback adalah sebuah informasi yang disampikan/diberikan oleh klien. Hal ini biasanya berkaitan dengan kepuasan terhadap produk atau jasa termasuk pengalaman mereka secara umum terhadap bisnis/perusahaan. Opini mereka adalah sumber untuk memperbaiki pengalaman pelanggan dan menyesuaikan langkah yangh perlu dilakukan sebagai perbaikan.
Perusahaan/bisnis yang baik adalah yang dapat mengerti pentingnya feedback pelanggan berpengaruh kepada bisnis/perusahaan. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang selalu mendengarkan suara dari pelanggan mereka. Perusahaan/bisnis yang baik tidak hanya mencari opini dari pelanggan di media sosial, tetapi juga membuat sebuah strategi khusus untuk mengumpulkannya, misalnya membuat website khusus atau menyebarkan berbagai macam survey/kuisioner kepada orang yang pernah membeli produk/menggunakan jaasa sebuah bisnis/perusahaan. Jika kamu ingin membuat bisnis kamu tetap menjadi yang terdepan maka kamu harus mendengarkan pelanggan, baik itu saran secara positif, negatif, diminta, atau tidak diminta.
Bagaimana Caranya untuk Mendapatkan Feedback?
Dalam mengumpulkan feedback consumer sebagai data untuk diolah untuk menjadi dasar sebuah strategi bisnis ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan feedback ini, tetapi utamanya pengumpulannya dapat dibagi menjadi 2 macam, cara langsung dan cara tidak langsung.
Cara Langsung
Mengambil data secara langsung umumnya dilakukan dengan cara wawancara. Kamu bisa mewawancarai pelanggan kamu dan merekam respon mereka. Cara mengambil feedback seperti ini sebenarnya memiliki beberapa keuntungan misalnya jawaban yang diberikan dapat lebih bervariasi, kamu dapat memberikan pertanyaan yang bersifat terbuka, bisa mengeksplorasi secara inprovisasi untuk menambahkan data pada bagian yang dikiranya perlu.
Ada kelebihan tentu ada pula kekurangan dari metode ini, metode ini tidak bisa menjangkau banyak pelanggan dalam waktu yang relative singkat, sebelum datanya dapat digunakan, kita harus menulis transkrip terlebih dahulu untuk memudahkan proses pengambilan data, dan yang terakhir adalah pemrosesan data dapat memakan waktu lebih lama.
Cara Tidak Langsung
Cara tidak langsung adalah salah satu cara yang cukup populer untuk mendapatkan feedback dalam jumlah banyak secara cepat. Biasanya konsumen akan diberikan sebuah kuisioner untuk diisi. Kuesioner ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, baik kuesioner fisik, ataupun secara online. Data yang didapatkan akan dihitung secara kuantitatif, hasil perhitungan ini nantinya yang akan dijadikan sebagai acuan dasar feedback pelanggan.
Kelebihan metode ini adalah dapat mengumpulkan data secara cepat dalam jumlah yang banyak, hal ini dimungkinkan karena sebuah kuisioner sudah memiliki acuan pertanyaan, penyebar hanya tinggal menghitung jawaban berdasarkan metode yang digunakan, selain itu menghitung data dengan cara ini jauh lebih cepat daripada menggunakan cara langsung.
Fungsi Feedback untuk Meningkatkan Performa
Dengan mengumpulkan informasi dari pelanggan secara berka kamu dan bisnis/perusahana kamu dapat menjadi yang pertama dalam memberikan pelayanan untuk pelanggan kamu. Selain itu kamu juga bisa menjadi pioneer dalam hal inovasi bisnis dalam bidang yang kamu tekuni, beberapa keuntungan lain mendengarkan/mengumpulkan feedback dari pelanggan adalah sebagai berikut:
Membantu Meningkatkan Produk dan Pelayanan
Dengan memanfaatkan feedback kamu bisa melihat apa kekurangan dan kelemahan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal ini bisa digunakan sebagai alat untuk melakukan perbaikan atau pembaruan terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Alat Ukur Kepuasan Pelanggan
Performa finansial perusahaan biasanya berbanding lurus dengan loyalitas pelanggan. Dengan menjaga loyalitas pelanggan akan banyak keuntungan yang akan perusahaan/bisnis kamu dapatkan. misalnya meningkatkan market share atau pendapatan yang lebih tinggi. Dengan mengukur kepuasan pelanggan maka kamu dapat menentukan langkah bisnis apa yang akan kamu lakukan untuk menjaga pelanggan kamu.
Cara untuk Menghargai Pelanggan
Mendengarkan atau meminta pelanggan untuk memberikan feedback akan membuat pelanggan merasa dihargai oleh perusahaan/bisnis yang kamu miliki. Dengan memberikan hal tersebut kepada mereka, maka pelanggan merasa memiliki sense of belongings kepada perusahaan/bisnis anda. Dengan mempertahankan pelanggan maka kamu juga bisa memiliki kemungkinan untuk menarik pelanggan baru. Hal ini bisa terjadi dari pelanggan lama yang mengajak orang baru, atau mereka yang melihat bagaimana perusahaan anda menghargai pelanggannya.
Sebenarnya feedback sebagai data perkembangan perusahaan/bisnisn bukan hanya didapatkan dari pelanggan semata, kamu juga bisa menggunakan data internal untuk mengukur kebijakan dan performance karyawan. Salah satu cara yang mudah adalah mengukur performa melalui absensi karyawan. Dengan sistem absesi yang mudah kamu bisa melihat bagaimana perkembangan karyawanmu dengan lebih detail. Jojonomic mempunyai solusi ini untuk memudahkan kamu!
Pantau Karyawan Anda dengan JojoTimes
JojoTimes adalah sebuah sistem HRIS yang memiliki fitur absensi melalui selfie dari perangkat seluler karyawan. Anda tidak perlu lagi repot untuk mengantri absensi di mesin fingerprint ataupun absensi manual. Karyawan hanya tinggal melakukan selfie dan data absensinya akan langsung terekam di sistem HR JojoTimes. Sistem kami merekam semua data, mulai dari wajah, waktu login/absen datang, lokasi absensi, dan waktu absenis keluar/waktu pulang.
Sistem kami memiliki anti fraud yang sudah di uji dan geotagging yang akurat, sehingga karyawan tidak dapat memalsukan data yang diinput ke dalam sistem.
Selain itu JojoTimes memiliki sebuah keunggulan lain, yaitu kemudahan untuk pengajuan, penyetujuan, dan pengaturan cuti secara online. Karyawan dapat mengajukan cuti secara online melalui aplikasi JojoTimes yang terinstall di gawainya. Aplikasi JojoTimes juga membagi cuti-cuti tersebut ke dalam beberapa kategori, seperti cuti sakit, jatah cuti tahunan, hingga izin setengah hari bekerja. Jadi tidak ada kebingungan dalam merekapitulasi jatah cuti antara HRD dan bagian lain.
Selain itu atasan dapat langsung menyetujui permitaan cuti yang dilakukan oleh karyawannya hanya dengan satu sentuhan, membatalkan permintaan cuti, hingga meminta karyawan tersebut meninjau kembali cutinya. Kemudahan-kemudahan seperti ini ditawarkan oleh aplikasi kami, JojoTimes!
