Do’s and Don’ts Financial Reporting Untuk Keuangan Bisnis Anda

Proses financial reporting pastinya menjadi kewajiban bagi setiap bisnis. Bahkan bukan hanya kewajiban, tetapi juga bagian dari kebutuhan perusahaan. Baik perusahaan kecil maupun besar tentu menginginkan prospek bisnis yang semakin berkembang setiap waktunya. Maka melakukan financial reporting adalah kuncinya.

Tapi tahukah anda, melakukan financial reporting tidak bisa dimulai begitu saja. Ada beberapa hal yang harus dihindari karena mungkin saja menyulitkan bisnis anda kedepannya. Dan ada beberapa hal yang direkomendasikan untuk diterapkan. Nah, untuk itu Jojonomic kini telah siap berbagi informasi tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya anda hindari dan dilakukan.

Namun, sebelum itu ada yang tak kalah penting, lho. Agar proses pelaporan keuangan sesuai dengan standar, baiknya kenali dulu sejauh mana cakupan financial reporting dalam bentuk laporan. Inilah saatnya anda juga bisa memahami manfaat kompleks proses ini dengan mengetahui tujuan yang diproyeksikan. Simak terus penjelasan di bawah ini, ya.

Cakupan Financial Reporting

Financial Reporting

Pahamilah bahwa posisi financial reporting cukup penting dalam merangkum semua proses keuangan. Bahkan tidak hanya sisi keuangan, isi dari laporan ini juga mencakup informasi aspek lain. Baik yang memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung. Beberapa diantaranya adalah :

  • Laporan berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan;
  • Perubahan dan perkembangan teknologi yang digunakan;
  • Kualitas suber daya;
  • Kekuatan pasar;
  • Forecasting statement;
  • Laporan keuangan publik; dan
  • Financial statement.

Berbicara mengenai financial statement, maka tidak diragukan lagi posisinya berada dibawah naungan financial reporting. Cakupannya pun tergolong lebih sempit. Karena output dari financial statement sesesungguhnya adalah sajian laporan keuangan dengan sistem akuntansi.

Mungkin anda sedikit bertanya-tanya mengapa pelaporan keuangan justru cenderung kompleks memasukkan banyak aspek. Nah, jawabannya akan sangat berkaitan dengan proses sebelum pelaporan keuangan dilakukan. Di sini terlebih dahulu harus dipersiapkan karakteristik dimana financial reporting dilakukan. Baik itu dari segi hukum, ekonomi, politik, budaya, lingkungan dan sosial. Sehingga proses pelaporan keuangan menjadi sesuai dan selaras dengan tipikal seluruh aspek tersebut.

Dengan mengetahui cakupannya, cara ini cukup efektif membantu anda menyiapkan data sebelum penyusunan. Proses pun menjadi lebih cepat dan tentunya berimbang dengan lengkapnya semua variabel.

Tujuan Financial Reporting

Financial Reporting

Bahan pengambil keputusan

Laporan hasil proses financial reporting selanjutnya dapat menjadi informasi dasar seluruh pemangku jabatan. Dari informasi posisi keuangan, perubahan posisi keuangan hingga soal kinerja. Sebagai pengambil keputusan, anda pun tidak perlu khawatir dengan kemungkinan setiap komponen akan berjalan sendiri-sendiri. Mengapa? Tentunya karena hasil perhitungan sudah lengkap memperhatikan aspek keuangan. Sehingga bisa dikatakan, cukup dengan financial reporting evaluasi dan pertimbangan langkah selanjutnya bisa dilakukan secara sekaligus.

Memberikan Informasi bagi pihak eksternal

Lengkapnya informasi didalam financial report membuat laporan ini juga bisa digunakan oleh pihak eksternal. Apakah itu pihak investor, pihak kreditor, atau pihak afiliasi lainnya. Sama seperti anda, bagi pihak-pihak ini seluruh data yang tertuang didalamnya adalah informasi berharga.

Umumnya ini akan menjadi bahan pertimbangan apakah hubungan kerja sama, penanaman modal atau pinjam meminjam akan dilanjutkan atau tidak. Oleh karena itu perhatikan betul-betul kinerja perusahaan dan penyerapan keuangan. Tak lain agar hasil laporan pun selalu menunjukkan hasil yang baik. Hal sebaliknya juga terjadi jika laporan menunjukkan informasi yang kurang memuaskan. Maka besar kemungkinan pihak eksternal memutuskan untuk berhenti berinvestasi atau berafiliasi. 

Menunjukkan pertanggungjawaban tim

Dibalik setiap hasil dalam laporan artinya mengindikasikan kinerja tim pula. Baik atau buruknya hasil tentu dipengaruhi oleh pertanggungjawaban tim saat mengeksekusi operasional. Masalah inilah yang juga difasilitasi dalam proses financial reporting. Nantinya, informasi ini pun menjadi dasar pertimbangan pihak internal atau juga pihak luar.

Dalam konteks ini, laporan yang menunjukkan hasil kurang baik jelas akan mengantarkan keputusan untuk mengganti tim atau sebaliknya. Sedangkan bagi pihak luar, ini adalah informasi kunci yang menentukan keputusan ekonomi. Biasanya berkaitan dengan masalah investasi atau kredit. Dengan jejak pengelolaan dan kinerja yang kurang, maka sangat mungkin kehilangan investor atau tidak lagi menjadi pilihan di mata kreditur.

Hindari Tindakan Ini Dalam Financial Reporting

Financial Reporting

Dalam pelaporan keuangan yang erat dengan hitungan matematis, kesalahan memang menjadi lampu merah. Salah sedikit saja bisa jadi langsung berdampak pada nama baik perusahaan anda. Oleh karenanya sangat dibutuhkan kehati-hatian dengan menghindari 3 poin di bawah ini :

Keliru dalam menghitung

Jangan sampai laporan keuangan perusahaan menerjunkan nama bisnis anda jatuh terpuruk hanya karena perhitungan yang keliru. Baik hanya di satu bagian atau beberapa bagian tetap saja merugikan perusahaan. Hal ini bisa jadi karena tidak jelinya tim dalam menghitung. Bahkan yang lebih menjengkelkan lagi masalah ini mungkin terjadi ketika anda telah yakin semuanya berjalan mulus

Salah mencantumkan desimal

Banyaknya nominal memang kadang membuat orang bingung. Terlebih saat banyak perhitungan yang perlu diselesaikan, tak jarang salah satu tim bisa saja salah mencantumkan desimal. Berpindah satu digit saja akan langsung berdampak besar pada hasil. Bahayanya lagi jika diaggap mencurigakan, kesalahan ini justru mungkin dituduh sebagai upaya penipuan, seperti adanya mark-up.

Ada komponen yang tertinggal

Inilah pentingnya double check di setiap proses lini. Khususnya saat menyesuaikan antara data faktual dengan informasi yang diinput dalam laporan. Mungkin saja terdapat satu atau dua komponen yang terlewat sehingga tidak masuk dalam hitungan. Jika dibiarkan maka informasi yang disajikan dalam laporan tidak menjadi akuntabel. Ini artinya perusahaan masih belum mampu menerapkan prinsip dasar dalam pelaporan keuangan.

4 Hal Penting Untuk Financial Reporting Yang Baik

Financial Reporting

Setelah mengetahui apa saja yang perlu dihindari, kini gilirannya untuk melihat 5 hal yang perlu dilakukan dalam financial reporting. Agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, usahakan untuk ikuti poin-poin di bawah ini.

Rekrut tim yang kompeten

Setuju bukan divisi keuangan menjadi jantungnya perusahaan? Karena itu anda perlu merekrut anggota tim yang benar-benar kompeten. Artinya tim memang ahli secara teoritis maupun praktis keuangan. Tak hanya itu, sebaiknya pilihlah anggota yang memiliki kemampuan pengambil keputusan dan pengendalian yang baik. Meskipun keduanya cenderung tugas pemilik usaha, namun pada tataran tugas mereka skill ini akan sangat membantu.

Selalu teliti dalam perhitungan hingga penyusunan

Sikap ini mungkin bisa disebut sebagai modal utama tim keuangan bertanggung jawab atas tugasnya. Apalagi jika bukan karena banyaknya aspek yang berkaitan dengan keuangan dan perlu dilakukan perhitungan. Maka tak heran tim ini akan selalu berkutat dengan angka, organisir komponen keuangan hingga strategi keuangan. Oleh sebab itu, agar seluruh alur dan ­step sesuai, setiap anggota tim perlu memasang ketelitian tinggi hingga penyusunan laporan.

Kumpulkan dan catat bukti transaksi setiap waktu

Jangan menunda pengumpulan dan pencatatan hingga akhir minggu, bulan, apalagi akhir periode. Agar pelaporan keuangan faktual dan akurat, lakukan keduanya setiap ada transaksi keluar-masuk. Seperti biaya untuk operasional, pembelian-penjualan, utang-piutang, hingga inventaris barang. Tuang dalam bentuk jurnal dan nantinya ini akan bahan penyusunan buku besar. Selain itu, sertakan pula jurnal-jurnal lainnya.

Susul data yang tertinggal dengan jurnal penyesuaian

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, transaksi yang tertinggal dalam penyusunan laporan keuangan memang harus dihindari. Akan tetapi jika sudah terlanjur, tidak perlu khawatir. Karena sistem akuntansi menyiapkan cara khusus dengan menyusun jurnal penyesuaian. Namun, sebelumnya kumpulkan terlebih dahulu semua transaksi yang tertinggal lalu masukkan alam jurnal penyesuaian. Lalu untuk perhitungan selanjutnya, tetap ikuti rumus akuntansi yang berlaku untuk penyesuaian dalam buku besar.

Penutup

Aktivitas financial reporting memang selalu mengaitkan banyak persoalan. Karena tidak hanya aspek keuangan saja yang diperhitungkan. Aspek non-keuangan yang memiliki kaitan langsung maupun tidak langsung pun ikut diperhatikan. Dengan demikian, tim dituntut untuk selalu teliti agar hasil laporan tidak memberikan informasi yang salah. Perhatikan selalu poin-poin penting yang mempengaruhi pelaporan keuangan, agar perusahaan selalu kredibel.

Begitu pentingnya peran tim keuangan dalam penyusunan laporan nyatanya tidak cukup hanya teliti saja. Tetapi juga harus jujur dan bertanggung jawab melakukan tugasnya. Dua hal ini memang sedikit sulit untuk dideteksi. Namun tetap bukan hal yang sulit jika anda mempercayakan Jojo Expense.

Jojo Expense

Untuk mendeteksinya, anda dapat memanfaatkan fitur fraud detection di dalamnya. Nantinya segala aktivitas mencurigakan karyawan akan langsung diinformasikan. Terlebih dengan sistem digital yang terotomatisasi membuat semua bukti transaksi tersimpan aman tanpa kertas. Mendorong kemungkinan penipuan menjadi lebih kecil, karena setiap perubahan akan tercatat sistem.

Supaya semakin yakin, manfaatkan juga layanan yang akan melacak pengeluaran perusahaan dengan Real-Time Geotagging. Setiap transaksi akan terekam secara langsung dan anda juga dapat memantaunya. Pengeluaran perusahaan jadi tetap aman  saat dilengkapi dengan aktivasi Budget Controlling. Dengan demikian, Jojo Expense membantu perusahaan anda terus tumbuh dan berkembang dengan keuangan yang sehat.

Yuk, manfaatkan kesempatan gratis layanan selama 14 hari dengan daftarkan perusahaan anda sekarang juga. Lalu nikmati kemudahan menyelesaikan pekerjaan bersama Jojo Expense cukup di gadget anda!