Seputar Financial Statement : Pengertian Hingga Kegunaannya

Sudah pernah dengan istilah financial statement? Bagi pengusaha yang telah malang melintang, ini kedengaran tidak asing lagi. Namun, bagi anda yang baru terjun dalam dunia bisnis, istilah ini mungkin sedikit belum familiar. Dalam ranah keuangan bisnis, financial statement adalah sebuah hasil yang wajib ada. Tentunya ini sangat berkaitan dengan ketahanan finansial perusahaan. Sehingga anda sebagai pemilik dapat membuat kebijakan demi kelangsungan bisnis.

Financial statement akan lebih baik disusun oleh tenaga yang mengerti betul soal akuntansi atau keuangan. Akan tetapi, setidaknya anda juga perlu memahami apa itu financial statement. Bagaimana perannya dan apa pengaruhnya bagi kelanjutan bisnis. Nah, tidak perlu mencari bacaan lain. Kali ini Jojonomic akan langsung menjawab semua tanda tanya anda. Jangan khawatir, pemahaman secara teknis cukup diterapkan oleh tim keuangan. Sementara anda hanya perlu mengetahui poin-poin penting yang mendasar.

Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Financial Statement

Financial Statement

Barangkali ini terdengar mengejutkan. Karena pada dasarnya financial statement merupakan istilah lain dari laporan keuangan. Atau bisa dikatakan keduanya adalah hal yang sama. Maka secara tidak langsung selama ini orang awam pun telah mengenal financial statement.

Layaknya sebuah laporan, dokumen ini merupakan hasil kesimpulan dari kondisi keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Secara umum isinya mengandung kumpulan data keuangan selama periode tersebut. Mulai dari data transaksi seperti kwitansi, faktur, kredit bank maupun non-bank, dan bukti transaksi lainnya.

Tak hanya itu, dalam standar akuntansi keuangan financial statement juga turut menyertakan data keuangan lainnya. Seperti neraca, laporan arus kas, arus modal, laporan laba rugi dan seterusnya. Bisa dibilang laporan ini adalah hasil akumulasi proses yang memberikan gambaran besar kinerja bisnis.

Tujuan Dibuatnya Financial Statement

Financial Statement

Financial statement sengaja disusun atas beberapa maksud yang ingin dicapai perusahaan. Diantaranya, beberapa tujuan umum laporan ini dibuat seperti di bawah ini.

Melihat kondisi pendanaan perusahaan

Pendanaan investasi bagi suatu perusahaan adalah hal yang lumrah. Maka untuk mengetahui efektivitas penyerapan dana berikut operasional bisnis, financial statement adalah medianya. Dari sini manajemen akan memahami bagaimana kondisi keuangan dan lebih mudah menentukan langkah. Apakah akan diambil sebuah starategi baru atau tetap melanjutkan yang sedang berjalan. Atau justru diambil langkah evaluasi perbaikan terhadap lini yang masih kurang optimal.

Dasar pengambilan keputusan bisnis

Dengan data yang disajikan seperti kondisi posisi keuangan lalu kinerja akan memberikan informasi lengkap pada manajemen. Nantinya seluruh informasi tersebut juga dapat dijadikan bahan perbandingan kondisi keuangan antar periode. Terutama pada periode terakhir, selanjutnya akan diambil keputusan dalam konteks keuangan maupun dalam hal sumber daya.

Mengestimasi kondisi perusahaan di masa depan

Adanya laporan yang menjelaskan posisi keuangan beserta detail-detail lainnya juga dapat menjadi bahan estimasi kondisi perusahaan. Dari laporan tersebut, setidaknya akan tergambar bagaimana arah pertumbuhan bisnis. Di samping itu, manajemen pun juga dapat memproyeksikan kesempatan-kesempatan yang bisa dicapai untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya seperti peluang mendapatkan investor. Untuk posisi yang lebih baik, estimasi ini selanjutnya dapat dituangkan dalam bentuk keputusan.

Mengevaluasi kinerja satu periode

Dalam proses pengambilan keputusan tentu seluruh hasil menjadi perhitungan. Menemukan hasil laporan satu per satu juga menjadi bahan yang tepat untuk evaluasi. Bagi dari segi keuangan maupun kinerja sumber daya manusia. Sehingga sambil menentukan langkah yang akan diambil untuk periode selanjutnya, penyusunan rencana perbaikan lini bisnis pun dapat dilakukan bersamaan.

Jenis-Jenis Financial Statement

Financial Statement

Laporan arus kas

Laporan jenis ini pasti sudah tidak asing terdengar. Di dalamnya, laporan arus kas harus memuat rincian pemasukan dan pengeluaran dalam periode tertentu. Untuk skala bisnis, data dengan nominal sekecil apapun tetaplah penting. Karena prinsip akuntabilitas harus menjadi basis saat berbisnis, maka penyusunannya sangat berkaitan dengan pertanggungjawaban. Oleh karenanya, tim keuangan wajib untuk teliti agar tidak keliru ataupun terlewat sedikitpun. Laporan yang akurat akan membantu aktivitas kontrol kas perusahaan tetap seimbang.

Neraca keuangan

Di dalam neraca, termuat informasi akun aktiva, kewajiban dan modal perusahaan dalam satu periode. Kumpulan informasi ini akan menjadi bahan penilaian kesehatan sebuah perusahaan. Sebab neraca mampu berdiri sebagai media analisis likuiditas dan fleksibilitas keuangan bisnis. Hasilnya pun akan sangat berguna bagi pihak-pihak eksternal perusahaan. Diantaranya seperti investor pemegang saham hingga pemerintah yang juga berhak secara sebagian untuk berbuat sesuatu terhadap suatu bisnis. Singkatnya, output dari neraca cukup menentukan kelangsungan bisnis di mata pihak lain.

Laporan laba rugi

Seperti namanya, laporan ini akan memberikan informasi mengenai perolehan laba atau kerugian yang dialami perusahaan. Namun, secara teknis di dalamnya memuat data pendapatan beserta beban perusahaan. Sehingga dari data ini dapat diketahui tingkat bisnis anda. Apakah dalam fase laba atau rugi. Tim keuangan yang profesional perlu menyusun laporan ini. Akan tetapi, sederhananya tentu anda pun mengerti fase pendapatan yang lebih besar dibanding pengeluaran akan disebut sebagai laba. Begitupun jika terjadi sebaliknya.

Laporan perubahan modal

Laporan ini juga dikenal dengan laporan perubahan ekuitas. Yang maksudnya memberikan gambaran atas peningkatan atau penurunan kekayaan perusahaan dalam periode tertentu. Lebih jelasnya, laporan ini akan menyajikan data modal di awal, penambahan maupun pengurangan modal selama periode, dan modal di akhir. Selain itu, keterangan mengenai sebab adanya perubahan modal juga perlu dijelaskan. Dari hasil laporan, manajemen pun dapat mengetahui bagaimana penerapan dana investasi dan dana yang dihasilkan.

Financial Statement Jelas Berbeda Dengan Financial Report

Financial Statement

Poin-poin penting di atas tentunya lebih mudah dipahami bagi kalangan awam keuangan. Setelah ini mungkin anda akan berpikiran laporan keuangan sama seperti financial report. Dari segi translasi bahasa memang tidaklah salah. Akan tetapi, faktanya laporan keuangan yang dimaksud financial statement berbeda dengan definisi dari financial report.

Dalam format laporan keuangan berupa financial report, ada beberapa bagian yang menjadi isi hasil kinerja satu periode akuntansi ke belakang. Dan salah satunya adalah laporan yang disebut financial statement. Dengan kata lain, cakupan financial statement memang lebih kecil dibandingkan financial report. Karena selain memuat laporan financial statement, financial report juga memasukkan beberapa komponen lain. Baik itu aspek yang berkaitan ataupun yang tidak berkaitan langsung dengan sistem akuntansi. Beberapa diantaranya seperti informasi mengenai lembaga dan peraturan yang terkait langsung dengan aktivitas keuangan perusahaan.

Penutup

Bagi anda pengusaha pemula, mungkin ini adalah hal yang baru didengar. Namun, dalam ilmu akuntasi financial statement menjadi aspek yang wajib dikuasai. Maka sebaiknya segera rekrut tim keuangan yang profesional yang benar-benar paham. Apalagi jika bukan untuk keteraturan keuangan dan kemajuan perusahaan anda.

Meski begitu, Jojonomic memahami perekrutan tim di awal pembentukkan perusahaan tidaklah mudah. Tak heran terkadang satu tim harus mengerjakan beberapa tugas bidang lain sekaligus. Tak terkecuali tim keuangan yang harus bisa menyelesaikan soal sumber daya. Khawatirnya hal seperti ini akan mengacaukan konsentrasi pekerjaan dan berujung tidak memberikan hasil yang maksimal. Keadaan seperti ini jangan pernah dianggap remeh. Baiknya persiapkan Jojo Expense dari sekarang untuk mengefektifkan pekerjaan keuangan.

Jojo Expense

Tak tanggung-tanggung, layanan all-out dari Jojo Expense akan meningkatkan efisiensi pengeluaran perusahaan anda hingga 76%. Caranya? Anda bisa langsung manfaatkan berbagai fitur mulai dari Real-Time Reporting dan Data Analytics. Kombinasi layanan yang otomatis akan sangat membantu tim keuangan dalam mengumpulkan semua bukti transaksi. Lalu cukup serahkan analisis data keuangan pada sistem, pekerjaan lain pun tetap bisa tertangani.

Tenang saja, Jojo Expense sudah dirancang sedemikian lengkap agar tim anda mampu bekerja efektif di saat-saat menentukan sekalipun. Karena fitur yang sudah terintegrasi dengan HR System, tidak perlu berlama-lama lagi mencocokan data. Semua karyawan bisa mengakses dan melihat kesesuaian data setiap bidang.

Jangan terlalu lama untuk ambil keputusan untuk membuat perusahaan terus berkembang. Benahi dulu pekerjaan keuangan dengan Jojo Expense sekarang juga dan nikmati kemudahannya!