Kemasan: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Kamu sering membeli berbagai barang atau makanan dan minuman karena kemasannya yang unik dan lucu sehingga kamu tertarik untuk memilikinya? Nah, selain untuk melindungi isinya,  untuk menampilkan image atau pandangan terhadap suatu isi produk, biasanya perusahaan membuat kemasan yang di bentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan bisa ditangkap oleh pemakai produk dengan baik dan menarik perhatian para pembelinya. Kamu juga tertarik untuk membuka usaha sendiri dan mau produk kamu cepat laris? Kamu wajib tahu dulu fungsi kemasan lainnya dan juga jenis-jenisnya untuk supaya produk kamu bisa “menarik hati” para pembeli. Yuk, kita pelajari bersama seputar kemasan ini!

Pengertian Kemasan Produk

Kemasan yaitu sebuah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk supaya bisa dipasarkan dengan baik dan layak. Fungsinya yaitu, untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar  untuk menjadi ciri khas atau branding.

Oops! We could not locate your form.

Kemasan yang dirancang atau di desain dengan baik pastinya bisa membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan produk yang dijual. Hal ini karena kemasan merupakan bagian pertama produk yang dilihat pembeli dan mampu menarik pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk merebut minat konsumen terhadap pembelian barang.

Sedangkan pengemasan yaitu, aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya, fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Tapi, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran atau marketing perusahaan atau produsen.

Karena itu, kalau kamu mau konsumen atau pembeli tertarik dengan produk yang kamu tawarkan, jangan lupa untuk memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain. Terutama yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. Pasti produk kamu akan lebih unik dan menonjol dari yang lainnya!

Fungsi Kemasan Produk

Perusahaan akan sangat memperhatikan kemasan suatu barang karena  menganggap fungsi kemasan itu hanya sebagai pembungkus produk mereka. Tapi, ada beberapa fungsi kemasan yang wajib kamu ketahui supaya produk dan usaha kamu lebih sukses dan diminati banyak orang, yaitu:

Fungsi Protektif

Pastinya fungsi kemasan yang satu ini berhubungan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Karena, dengan pengemasan yang protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat, kan? Mereka pasti akan membeli kembali produk yang kamu tawarkan karena puas dan sesuai ekspektasi.

Selain itu, kemasan juga bisa mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan.

Fungsi Promosional

Tidak hanya sebagai pelindung produk, tapi kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Kamu bisa mempertimbangkan preferensi konsumen untuk hal warna, ukuran, dan penampilan dari kemasan produk kamu sehingga konsumen lebih tertarik dan penjualan menarik.

Jadi, kemasan ini bisa memberikan cara untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra produk, dan mengkomunikasikan manfaat dan tujuan dari produk yang ditawarkan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Fungsi Pencegah Pencurian Produk atau Reducing Theft

Produk yang dikemas dengan baik bisa memberikan isi dan kualitas yang baik juga.  Karena itu, kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian dari isi produk kamu.

Jenis-jenis Kemasan

Ada beberapa jenis kemasan berdasarkan fungsi dan pemakaiannya.

Berdasarkan Struktur Isinya

Terdapat tiga jenis kemasan berdasarkan isi strukturnya. Adapun jenis-jenisnya adalah:

Kemasan Primer

Bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dan lain sebagainya).

Kemasan Sekunder

Fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.

Kemasan Tersier dan Kuarter

Kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Fungsi umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

Berdasarkan Frekuensi Pemakaiannya

Selanjutnya akan dibahas tentang fungsi kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian. Terdapat tiga jenis, diantaranya yakni:

Kemasan sekali pakai (Disposable)

Kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya, bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng.

Kemasan yang bisa dipakai berulang kali (Multi Trip)

Kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya, botol minuman dan botol kecap.

Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable)

Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya, kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai,

Kemudian ada lagi berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Kemasan Siap Pakai

Bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya yaitu, wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.

Kemasan Siap Dirakit

Kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian. Misalnya, kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

Tips Menggunakan Fungsi Kemasan Untuk Promosional

Dari berbagai macam fungsi kemasan yang ada pada penjelasan di atas, tentu saja yang paling penting memastikan bahwa seluruh fungsi tersebut dapat berkerja dengan baik. Terutama dalam hal membantu promosi produk dan jasa yang ditawarkan pada usaha yang dimiliki. Ada baiknya memanfaatkan fungsi kemasan tersebut dalam pemasaran usaha sehingga tentunya peningkatan usaha maupun bisnis yang dikelola bisa tercapai secara maksimal. Nah, berikut ini beberapa tips menarik untuk menggunakan fungsi kemasan sebagai salah satu cara promosional pada bisnis.

Mencantumkan Logo Bisnis

Hal pertama yang dapat dilakukan jika ingin kemasan berhasil menjadi media promosi untuk menarik calon konsumen tentunya dengan memberikan logo bisnis yang dimiliki. Sehingga dari sini maka konsumen dapat mengetahui produk tersebut berada di bawah naungan perusahaan dan bisnis yang mana. Apabila ada konsumen yang tertarik lebih lanjut maka tidak akan sulit untuk melihat perusahaan atau bisnis yang menggunakan kemasan tersebut. Sehingga ke depannya tentu akan lebih mudah untuk melakukan pembelian kembali dengan mengingat nama produk dan logo bisnis yang tertera pada kemasan tersebut.

Menentukan Desain Yang Sesuai

Berikutnya supaya fungsi kemasan dapat berjalan dengan baik, maka tentukan desain kemasan yang paling tepat. Carilah perpaduan yang sesuai dan bila perlu gunakan jasa profesional yang membantu melakukan desain untuk kemasan yang akan digunakan. Sehingga seluruh faktor penting dan kebutuhan media promosi juga tercapai secara optimal. Tanpa desain yang sesuai maka akan sulit untuk membuat kemasan produk usaha yang dikelola menarik perhatian lebih banyak pelanggan seperti harapan.

Menambahkan Jargon

Beberapa perusahaan menambahkan jargon bisnis pada kemasan yang dipilih. Hal ini merupakan salah satu ide yang menarik untuk diterapkan. Apalagi umumnya jargon yang dipilih berhubungan dengan produk yang ditawarkan. Belum lagi banyak konsumen lebih mudah untuk mengenali jargon daripada hal-hal yang lainnya. Sehingga menambahkan jargon ini sering menjadi tips yang efektif untuk memastikan pelanggan segera mengenali produk yang ditawarkan dan tertarik melakukan pembelian maupun penggunaan jasa.

Memilih Ukuran Yang Tepat

Sebaiknya tentukan ukuran yang paling sesuai untuk kemasan yang akan digunakan. Hal ini membantu efektifitas kemasan untuk memudahkan pelanggan atau pengguna membawa produk yang ditawarkan kemana-mana. Jangan terlalu besar namun juga pastikan tidak terlalu kecil. Sesuaikan dengan kebutuhan para pengguna produk. Jangan pula terlalu tebal atau terlalu tipis, karena hal ini menentukan biaya pembuatan kemasan pada akhirnya.

Pemilihan Warna Yang Atraktif

Memilih warna-warna atraktif umumnya tidak pernah gagal membuat kemasan terlihat meyakinkan dan menyenangkan. Bagi beberapa pelanggan pemilihan warna ini menentukan keinginannya untuk membeli produk tersebut. Sehingga sebaiknya pastikan untuk memilih warna kemasan yang paling sesuai dan sebisa mungkin mencerminkan produk yang ditawarkan kepada pelanggan sepenuhnya.

Penggunaan Teknologi

Jika ingin kemasan terlihat menarik dan atraktif sesuai ekspetasi, tidak ada salahnya menggunakan teknologi terkait dalam proses desain pembuatannya. Saat ini sudah banyak software pendukung yang membantu memberikan banyak ide untuk membuat kemasan yang menarik serta menguntungkan. Sehingga cobalah untuk mengeksplor lebih jauh desain kemasan yang dipilih menggunakan kecanggihan dan kemudahan teknologi yang ada saat ini.

Ramah Lingkungan

Jangan lupa untuk memikirkan konsep yang satu ini. Sering kali penggunaan material bahan dasar kemasan menjadi hal yang penting meskipun terkesan sederhana. Terutama di masa sekarang ini memastikan penggunaan produk yang mudah didaur ulang menjadi perhatian bagi banyak kalangan. Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika berusaha untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan mudah untuk didaur ulang. Bagi sebagian pelanggan hal ini terasa jauh lebih baik.

Langkah Mengoptimalkan Fungsi Kemasan

Seluruh fungsi kemasan di atas pada dasarnya hanya bekerja dengan baik apabila dilakukan berdasarkan beberapa prinsip penting dari desain kemasan itu sendiri. Terutama dalam hal ini memastikan seluruh langkah yang dilakukan pada saat melakukan desain dari kemasan telah memegang prinsip yang tepat. Tentunya supaya hal tersebut berjalan dengan baik, maka tidak ada salahnya jika berusaha menjalankan beberapa langkah terkait agar fungsi kemasan yang digunakan lebih optimal. Misalnya saja dengan jalan melakukan hal-hal berikut ini.

Melakukan Riset

Jika ingin memastikan bahwa fungsi kemasan yang digunakan dan dipilih berhasil secara efektif, maka sebaiknya pastikan untuk menyediakan waktu melakukan riset pada pelanggan dan pasar. Hal ini untuk melihat bagaimana tanggapan pelanggan atau konsumen dalam menerima kemasan yang telah didesain untuk bisnis yang dijalankan.

Melihat Peningkatan Bisnis

Apabila telah mendesain sebuah kemasan dan mewujudkan kemasan tersebut, ada baiknya ikuti dengan jalan melakukan pengawasan terhadap peningkatan persentase produk dan jasa yang dimiliki. Apabila peningkatan terjadi setelah peluncuran kemasan yang baru, maka secara tidak langsung artinya kemasan yang dipilih berhasil menjadi media promosi yang efektif.

Sebaliknya jika setelah beberapa saat setelah meluncurkan desain kemasan yang baru namun tanggapan pasar masih belum terlihat baik, bisa jadi perusahaan telah memilih desain kemasan yang kurang tepat. Oleh karena itu menilai respon pasar dengan mengukur peningkatan bisnis yang terjadi cukup penting. Sehingga dari sini dapat dilihat apakah kemasan produk yang dipilih sudah cukup efektif atau tidak.

Menyesuaikan Bahan Dasar

Jika ingin supaya fungsi kemasan dapat bermanfaat secara optimal, maka ada baiknya memperhatikan juga bahan dasar yang digunakan untuk membuat kemasan yang dipilih tersebut. Hal ini sangat penting terutama pada masa sekarang ini dimana kebanyakan perusahaan berkomitmen untuk menjaga lingkungan melalui perusahaan dan bisnis yang dijalankan. Salah satunya dalam memilih dan mendesain kemasan yang akan digunakan untuk produk ataupun jasa yang dipasarkan. Oleh sebab itu sebaiknya pertimbangkan penggunaan material dan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta mudah terurai. Sehingga perusahaan serta bisnis yang dikelola mendapat kesan positif dari penggunaan material yang dapat didaur ulang pada kemasan yang produknya.

Pentingnya Fungsi Kemasan Dalam Bisnis Dan Usaha

Memperhatikan fungsi kemasan secara detil dan terencana memang sangat penting. Terutama dalam hal membantu untuk meningkatkan bisnis dan usaha yang dijalankan. Melalui kemasan yang menarik pastinya banyak juga calon pelanggan yang akan berminat untuk melihat dan mencoba produk yang ditawarkan. Sehingga dengan cara seperti ini maka usaha yang dikelola akan memperoleh lebih banyak pelanggan.

Desain kemasan yang menarik dan atraktif sering kali menjadi kunci yang tepat. Oleh karena itu sebaiknya jangan menganggap sepele desain dari hal yang satu ini. Dengan memperhatikan secara seksama bagaimana melakukan desain yang tepat dan menarik untuk kemasan produk, maka sedikit banyak hal ini membantu peningkatan bisnis secara optimal. Jika ingin kemasan terlihat menarik dan atraktif sesuai yang dianjurkan di atas, tidak ada salahnya juga menggunakan jasa profesional yang bisa memberikan arahan yang sesuai.

jojonomic

Penting sekali kan fungsi kemasan untuk produk kamu? Dengan kemasan yang baik, produk kamu bisa semakin dikenal dan diminati banyak orang lho. Kamu bisa mulai merancang kemasan produk kamu mulai dari sekarang sebelum membuat bisnis sendiri. Jangan lupa untuk semua kebutuhan laporan keuangan, kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic yang dijamin akurat dan cepat sehingga kamu bisa lebih produktif dengan sistem otomatisnya. Tenang, semuanya bisa kamu kontrol dan cek lewat gadget kamu jadi bebas ribet. Penasaran untuk mencoba aplikasi ini? Yuk, coba sekarang juga!