Fungsi Manajemen Anggaran Pada Bisnis Dan Usaha

manajemen anggaran

Setiap perusahaan baik itu perusahaan kecil atau besar memiliki anggaran keuangan yaitu salah satu hal yang erat kaitannya dengan dunia ilmu akuntansi dan keuangan. Setiap perusahaan selalu memiliki anggaran sebagai satu indikator paling penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Istilah yang sering digunakan berkaitan dengan mengatur anggaran secara sistematis disebut manajemen anggaran, yang dilakukan sebelum melakukan aktivitas keuangan dan operasional perusahaan.

Fungsi Manajemen Anggaran sangat penting dan bermanfaat bagi maju atau berkembangnya sebuah perusahaan tergantung dari cara pengelolaan anggaran perusahaan atau manajemen anggaran.

Banyak sekali cara yang dilakukan agar rencana anggaran tersusun dengan rapi, teliti dan benar, selain itu agar tepat sasaran, ada yang secara manual bahkan ada yang berupa software yang memudahkan pencatatan anggaran atau manajemen anggaran yang dilakukan secara digital.

Pengertian Manajemen Anggaran

Manajemen Anggaran adalah suatu rencana yang mencakup semua kegiatan perusahaan dan telah disusun secara struktur dalam unit kesatuan moneter yang aktif dalam periode waktu tertentu.

Sebagai pedoman rencana keuangan dan operasional, manajemen anggaran selalu menjadi rujukan pengelolaan keuangan sebuah badan atau perusahaan untuk aktivitas yang akan datang. Semuanya erat kaitannya dengan perencanaan dan strategi yang diperlukan agar tercapai tujuan yang jelas.

Manfaat Manajemen Anggaran bagi Perusahaan

Pada dasarnya, anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis baik berupa angka dan perlu dinyatakan dalam unit moneter. Uang menempati posisi penting dalam anggaran ini sehingga perlu dilakukan pengukuran efektivitas dari sebuah kegiatan.

Penganggaran perlu sekali memiliki komitmen atau jaminan resmi dari manajemen. Beberapa komitmen manajemen tersebut adalah pendapatan, biaya, serta transaksi perusahaan yang akan dilakukan di waktu mendatang.

Tujuan Manajemen Anggaran 

Setiap perusahaan memerlukan hal untuk memantau laju pertumbuhan ekonomi dalam perusahaannya, untuk itu suatu perusahaan memerlukan anggaran.

Berikut ini adalah tujuan dari pengaturan manajemen anggaran yaitu  :

1. Memetakan Sasaran Perusahaan

Pada intinya manajemen penyusunan anggaran yaitu agar bisa mendapatkan gambaran tujuan operasional keuangan perusahaan dengan jelas. Harapannya, dari manajemen anggaran ini sendiri perusahaan bisa menyesuaikan dan menyusun aktivitas skala prioritas yang secepatnya disusun dan perlu dilakukan. Sehingga tercapai dan terealisasi apa yang sudah direncanakan.

2. Rencana Anggaran Tepat sasaran

Setiap rencana anggaran yang akan disusun terlebih dahulu didiskusikan dan direncanakan oleh setiap bagian atau divisi yang menyusun anggaran. Sehingga akhirnya setiap bagian atau divisi melaporkan apa yang dibutuhkan sampai anggaran terealisasi dengan baik sesuai kebutuhan.

#1 Aplikasi HR Suites di Indonesia

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Jenis-jenis Anggaran Perusahaan

Jika dilihat menurut operasional perusahaan serta kebutuhan masing-masing bagian atau divisi perusahaan, banyak sekali jenis anggaran yang bisa kita uraikan berdasarkan kebutuhannya. Jenis-jenis anggaran tersebut diantaranya adalah :

1. Anggaran Penjualan

Inti dari manajemen anggaran perusahaan adalah anggaran penjualan, berisi tentang rencana jenis-jenis barang, harga, jumlah, waktu serta tempat penjualan barang berisi jenis barang, jumlah barang, harga barang, tempat penjualan serta masih banyak lagi.

2. Anggaran Produksi

Anggaran produksi yaitu suatu anggaran yang dibuat untuk satu periode anggaran dimana anggaran ini memuat rencana-rencana unit perusahaan. Pembuatan anggaran produksi ini hanya didasarkan pada taksiran saja terkait dengan perencanaan manajemen anggaran penjualan.

3. Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran jenis ini berisi jumlah total biaya upah dari biaya tenaga kerja yang harus dibayarkan dalam suatu periode anggaran. Seperti pada umumnya dihitung berdasarkan anggaran tenaga kerja yang dibuat dalam perhitungan upah per unit ataupun upah per jam.

4. Anggaran Biaya Bahan Baku

Dalam anggaran jenis ini terdapat rencana pembelian bahan baku yang diperlukan selama proses produksi nantinya. Apabila anggaran ini sudah lengkap dan sudah disusun, kemudian perusahaan akan memproyeksikannya kedalam bentuk anggaran kas serta rugi-laba. 

5. Anggaran Overhead Pabrik

Salah satu anggaran yang penting di sebuah perusahaan manufaktur adalah anggaran overhead yang kemungkinan besar akan terjadi. Anggaran ini seringkali dipakai juga dalam penyusunan kas dan laba-rugi dari anggaran perusahaan.

6. Anggaran Program Perusahaan

Jenis anggaran yang satu ini adalah mencakup anggaran operasional dari perusahaan berkaitan dengan program-program yang akan dijalankan. Misalnya saja perusahaan akan mengadakan riset atau pengembangan kinerja perusahaan, dengan mengikuti berbagai pelatihan SDM dll.

7. Anggaran pertanggungjawaban

Berbeda halnya dengan jenis anggaran lain, anggaran jenis ini dihitung berdasarkan pada tanggung jawab setiap bagian dari sebuah perusahaan. Biasanya anggaran ini dibuat dalam elemen-elemen di dalam perusahaan kemudian disusun menjadi satu anggaran di pusat.

8. Anggaran Kas

Setiap perusahaan memiliki biaya anggaran kas, dimana biaya anggaran yang satu ini berkaitan dengan penggunaan ataupun juga sumber dari kas yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu. Dasar dari anggaran jenis ini adalah anggaran operasional serta pengeluaran modal sebagai dasar dari anggaran neraca atau posisi akhir laporan keuangan 

Trik Manajemen Anggaran Agar Tepat Sasaran

Setiap anggaran yang disusun agar tepat sasaran dan tidak over budget, tentunya wajib memperhatikan hal-hal berikut ini 

1. Tentukan Pengembangan Target

Sebelum menyusun atau membuat anggaran, hal penting dan pertama sekali yang harus dilakukan adalah dengan memperkirakan laba yang akan diterima secara realistis. Buat proyeksi keuntungan berdasarkan laporan keuangan terakhir agar bisa mendapatkan target potensial dari pelanggan. 

2. Buat Rekap Biaya Operasional

Hitung secara terperinci biaya operasional yang akan dijalankan oleh perusahaan kedepannya, yang bisa menjadi acuan yang paling pas untuk membuat anggaran ini adalah laporan keuangan rugi laba. Berdasarkan laporan tersebut bisa didapatkan variable seperti gaji, ongkos kirim, pajak, dll yang bisa dipakai.

3. Cross Cek anggaran keuangan perusahaan

Terakhir sebelum menyusun anggaran adalah meluangkan waktu untuk menyesuaikan semuanya. Caranya dengan mengecek kembali perkiraan keuangan yang ada di dalamnya berdasar beberapa pertimbangan. Selalu pastikan untuk memperhatikan target laba dan hal-hal yang berkaitan dengan produksi agar angka di dalam anggaran bisa realistis.

Manajemen Anggaran Inovatif

Mempelajari dan mengetahui pengertian manajemen anggaran sangatlah penting untuk menghindari kerugian yang bisa saja terjadi di masa depan. Selain itu untuk membuat setiap tindakan dan keuangan menjadi efektif.

Mengingat tidak mudahnya mengerjakan Manajemen Anggaran secara manual, apalagi banyak sekali pos-pos anggaran yang harus diklasifikasikan sesuai kebutuhan dan kepentingan.

Fungsi manajemen anggaran tentu saja sangatlah bermanfaat bagi sebuah perusahaan. Sebab hal ini dapat berpengaruh pada perkembangan perusahaan. Manajemen anggaran sendiri sebenarnya merupakan suatu perencaan yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan dan disusun secara sistematis dalam suatu waktu tertentu. Jadi manajemen anggaran ini umumnya diguankan sebagai sebuah rujukan dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Sebab di dalam manajemen anggarna inilah dapat ditemukan beberapa perencanaan keuangan yang dialokasikan untuk berbagai kegiatan berkaitan dengan penyelenggaraan atau operasional perusahaan. Untuk itu dalam penyusunannya tentunya sebuah manajemen anggaran haruslah disertai dengan strategi yang tepat. Atau bisa juga digunakan berbagai tips untuk melakukan pembuatan manajemen anggaran sehingga apa yang dibuat dan disusun ini bersifat lebih efektif dan efisien.

Pemanfaatan Fungsi Manajemen Anggaran

Mendapatkan gambaran mengenai keuangan perusahaan

Tujuan daripada adanya manajemen anggaran pada dasarnya adalah adanya informasi mengenai bagaimana kondisi keuangan perusahaan. Demikian pula manajemen angagran yang emmiliki fungsi untuk memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Melalui adanya tindakan manajemen angagran maka nantinya perusahaan bisa tahu dengan lebih jelas mengenai bagaimana posisi keuangan perusahaan pada saat ini dan perkiraannya untuk masa mendatang. Selain itu manajemen anggaran juga dapat dimanfaatkan untuk lebih mengetahui aktivitas apa saja yang sekiranya memang butuh anggaran dana. Maka nantinya diharapkan agar pengeluaran perusahaan bisa sesuai dengan anggaran yang telah dilakukan.

Memiliki pedoman kerja

Pemanfaatan yang selanjutnya dari fungsi manjaemen angagran adalah untuk membantu perusahaan dalam rangka memiliki pedoman kerja. Sebuah pedoman kerja bisa dijadikan sebagai dasar dan sebagai bahan acuan bagi perusahaan untuk melangkah. Maka anggaran yang telah dikelola dengan baik nantinya juga dapat dijadikan sebagai pedoman bagi perusahaan untuk melangsungkan aktivitas ekonomi.

Selain itu suatu pedoman kerja umumnya juga dapat berfungsi untuk memberikan arah bagi perusahaan teruatama dalam menentukan target pencapaian. Maka dengan adanya pengelolaan dan manajemen dalam hal keuangan tentunya diharapkan agar ke depannya perusahaan bisa berjalan sesuai dengan angagran yang telah dikelola tersebut.

Langkah Pengelolaan Manajemen Anggaran

Melakukan perancangan anggaran dengan baik

Pembuatan anggaran pada dasarnya dimawali dengan tindakan pembuatan rancangan anggaran. Hal ini memang harus dilakukan sebab dengan adanya perencanaan inilah maka nantinya setiap tahapan bisa dilalui dengan baik. Perencanaan juga akan menjadi acuan bagi proses penganggaran keuangan perusahaan. Untuk melakukannya maka Anda bisa menghitung sumber pendapatan terlebih dahulu. Barulah kemudian Anda bisa menambahkan biaya variabel ke kalkulasi yang dilakukan.

Melacak anggaran secara berkala

Tips berikutnya yang juga perlu Anda ketahui dan terapkan dalam melakukan penganggaran adalah melacak anggaran tersebut secara berkala. Sebaiknya melacak anggaran ini dilakukan dalam satuan mingguan agar nantinya pembutan anggaran bisa dikelola dengan lebih mudah. Nantinya melacak anggaran ini setelah dilakukan dalam satuan mingguan kemudian bisa dilakukan secara bulanan dan kemudian secara tahunan.

Jadi pengelolaan anggaran keuangan perusahaan bisa lebih maksimal. Melalui proses pelacakan anggaran ini juga nantinya dapat diidentifikasi berbgaai macam kekurangan anggaran yang mungkin timbul. Maka setiap kekurangan ini bisa diatasi atau ditangani dengan baik. Melacak anggaran bisa dilakukan salah satunya dengan melacak invoice ataupun meninjau ulang pendapatan dan pengeluaran yang ada pada anggaran.

Mengatur anggaran

Selanjutnya untuk mencapai manajemen anggaran yang baik dan ideal maka Anda juga bisa melakukan pengaturan anggaran dengan berbagai langkah yang benar. Untuk melakukan pengaturan anggaran ini bisa dilakukan proses pemisahan transaksi antara transaksi milik bisnins dengan milik pribadi. Dengan melakukan pemisahaan transaksi maka nantinya tidak akan ditemukan kesulitan termasuk pada saat melakukan pelacakan anggaran dan yang lainnya.

Jadi lakukan pemisahan antara rekening bisnis dan rekening pribadi. Sebab dalam suatu perusahaan biasanya keuangan bisnis dipisahkan dengan keuangan milik pribadi. Maka ada dua rekening koran yang terpisah. Selain itu pengaturan anggaran juga bisa dilakukan dengan membuat laporan keuangan misalnya dengan menggunakan bantuan dari software tertentu.

Mengendalikan pengeluaran

Hal lain yang juga bisa membantu siapa saja dalam melakukan manajemen anggaran adalah melakukan pengendalian pengeluaran. Sebuah perusahaan tentu saja memerlukan banyak anggaran pengeluaran. Sebab pada dasarnya memang terdapat banyak catatan pengeluaran yang yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan dalam rangka melangsungkan operasional dan aktivitas ekonominya.

Namun sebaiknya setiap perusahaan bisa mengendalikan pengeluaran agar pengeluaran tersebut tidka sampai berlebih. Sebab jika pengeluaran berlebih dan tidak diimbangi dengan pemasukan yang juga berlebih maka bukan tidak mungkin perusahaan akan mengalami bangkrut. Maka dari itu setiap pengeluarna yang dilakukan haruslah dihargai agar tidak sampai terjadi pemborosan.

Mewaspadai hal yang tak terduga

Banyak hal tak terduga yang bisa terjadi dan tentunya hal ini tidak hanya berlaku bagi diri pribadi saja tetapi juga bagi sebuah perusahaan. Contohnya saja sebuah mesin yang digunakan untuk proses produksi tiba-tiba mengalami kerusakan. Maka untuk tetap menunjang berlangsungya aktivitas produksi tentunya perusahan harus mengeluarkan biaya misalnya untuk melakukan perbaikan mesin atau mungkin untuk melakukan pembelian mesin yang baru.

Hal ini memang tidak bisa diduga namun hal seperti ini seringkali terjadi di perusahaan mana saja. Untuk itu sebaiknya berikan anggaran untuk pengeluaran yang sifatnya tak terduga seperti contoh. Penganggaran biaya darurat atau biaya tak terduga memang perlu dilakukan dan direncanakan dengan baik pula.

Mencari dukungan dari pihak lain

Melakukan manajemen anggaran mungkin tidak sesulit yang dibayangkan. Oleh karena itu hal ini seringkali dilakukan oleh para pimpinan atau jajaran atasan perusahaan dengan bantuan data dari akuntan perusahaan. Namun dalam proses penyusunan anggaran perusahaan sebaiknya dilibatkan pula beberapa karyawan atau mungkin pimpinan dari para divisi yang ada di perusahaan.

Keterlibatan meraka tentu akan sangat membantu Anda dalam menyusun anggaran pengeluaran. Sebab pada umumnya tiap divisi membutuhkan biaya pengeluaran yang berbeda. Oleh karena itu anggaran untuk tiap divisi harus dilakukan dengan tepat dan cermat. Maka sebaiknya libatkan peran dari karyawan di tiap departemen agar proses penganggaran bisa berlangsung dengan lancar dan anntinya bisa sesuai harapan.

Pengelolaan Manajemen Anggaran

Fungsi manajemen anggaran yang sudah tentu sangat penting bagi sebuah perusahaan sebaiknya bisa dijalankan. Untuk menunjang kelancaran pengelolaan manajemen anggaran maka sebaiknya setiap anggaran dilakukan dengan menjalankan beberapa tips yang telah disebutkan dan dibahas di atas. Pengelolaan dari manajemen angagra sudah seharusnya dilakukan agar dapat dicapai penyesuaian yang berkelanjutan.

Setidaknya dengan pengelolaan yang benar maka nantinya segala kendala atau hambatan pada proses penganggaran dapat ditekan atau diminimalkan. Oleh karena itu tingkatkan pengelolaan anggaran bisnis dengan melakukan seluruh langkah dan tahapan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau kebutuhan perusahaan Anda.

Apa itu Software Manajemen Anggaran 

Dibantu oleh sistem informasi yang canggih, e-budgeting memiliki dasar analisa biaya yang akurat dan akuntabel. Dianalisa melalui laporan keuangan lain yang mendukung, software manajemen anggaran membantu bisnis Anda. Sesuai dengan aktivitas perusahaan. Sehingga nilai yang ditunjukan menjadi lebih akurat.

Kesulitan melakukan penganggaran pada bisnis? Anda bisa menggunakan solusi proyeksi keuangan dengan menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap seperti JojoExpense

Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!

Daftar Live Demo Di Kantor Anda