Gaya Kepemimpinan Dalam Mencapai Tujuan Perusahaan

gaya kepemimpinan

Gaya kepemimpinan dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Gaya kepemimpinan yang baik dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman, baik dan mampu memberikan motivasi karyawannya untuk bekerja lebih baik.

Pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menggerakan masa atau sekelompok orang untuk menggapai tujuan tertentu. Tapi tidak semua pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang sama.

Seorang yang memiliki karakter kepemimpinan biasanya memiliki visi dan misi yang sudah jelas, yang kemudian menyuarakan visi dan misinya kepada kelompoknya dengan cara sedemikian rupa sehingga mengubah visi misi tersebut menjadi visi misi kelompok.

Lantas apa itu gaya kepemimpinan? Untuk itu, Pada artikel ini kita akan membahas tetang pengertian gaya kepemimpinan, indikator, jenis dan lain sebagainya. Yuk, langsung saja kita bahas.

Pengertian Gaya Kepemimpinan

750+ Leadership Pictures [HQ] | Download Free Images on Unsplash

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mensukseskan suatu usaha maka seorang pemimpin harus memiliki gaya kepemimpinan. Lantas apa itu gaya kepemimpinan? Gaya kepemimpinan merupakan strategi yang ditetapkan seorang pemimpin untuk mengarahkan bawahannya guna menyatukan tujuan bersama dalam perusahaan.

Adapun pengertian gaya kepemimpinan menurut para ahli yaitu:

Kartono (2008)

Gaya kepemimpinan merupakan suatu sifat, kebiasaan, tempramen, kepribadian dan watak yang membuat pemimpin beda dalam berinteraksi dengan orang lain.

Supardo (2006)

Gaya kepemimpinan merupakan salah satu cara yang kompleks dimana seseorang mampu mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas dan sasaran dengan mengarahkan organisasi dengan cara yang masuk akal.

Rivai (2014)

Gaya kepemimpinan merupakan sekumpulan ciri yang digunakan seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya agar sasaran organisasi dapat tercapai. Gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku dan strategi yang sering digunakan oleh seorang pemimpin.

Hasibuan (2013)

Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya agar mau bekerjasama secara produktif guna mencapai tujuan organisasi.

Thoha (2010)

Gaya kepemimpinan merupakan suatu norma perilaku yang digunakan seorang pemimpin untuk mencoba mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahannya.

Teori Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan didasarkan dua pertimbangan. Menurut Istijanto (2006), gaya kepemimpinan didasarkan hal berikut:

  • Kepemimpinan atas dasar struktur: Yaitu kepemimpinan yang menekankan struktur tugas dan tanggung jawab harus dikerjakan yang meliputi fungsi, tanggung jawab, ide (gagasan) dan prestasi kerja.
  • Kepemimpinan berdasarkan pertimbangan: Yaitu kepemimpinan yang menekankan gaya kepemimpinannya dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada bawahannya meliputi aturan, hubungan kerja dan etika.

Sedangkan menurut Purnomo dan Wijayanti (2013), gaya kepemimpinan didasari sumber beberapa teori sebagai berikut:

  • Teori bakat : Yaitu teori yang mencari karakter, fisik, intelektual dan kepribadian yang membedakan pemimpin dari bukan pemimpin. Bakat yang dimaksud mengarahkan perilaku individu untuk berbuat dengan cara yang konsisten dan memiliki ciri khas tersendiri.
  • Teori perilaku : yaitu teori perilaku kepemimpinan yang mengemukakan bahwa perilaku spesifik membedakan pemimpin dari bukan pemimpin yang mempertimbangkan perasaan dan kesejahteraan bawahannya.
  • Teori situasional : yaitu teori gaya situasional yang dikaitkan dengan tugas dan hubungan. Artinya seorang manajer atau pemimpin akan menggunakan gaya tertentu tergantung pada situasi dan hubungannya.

Indikator Gaya Kepemimpinan

Business Leaders Pictures | Download Free Images on Unsplash

Gaya kepemimpinan seserang dapat dilihat dan diketahui dari beberapa indikator. Menurut Kartono (2008), gaya kepemimpinan dapat diketahui dan dinilai dari beberapa indikator seperti berikut ini:

Kemampuan Dalam Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan suatu indikator pendekatan yang sistematis terhadap hakikat yang dihadapi dan mengambil tindakan menurut perhitungan yang menjadi tindakan yang paling tepat.

Kemampuan Memotivasi

Motivasi menjadi pendorong bagi seseorang untuk semangat bekerja. Sebagai pemimpin, mampu memotivasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki yang mampu mendorong dan mengakibatkan seorang anggota mau dan sukarela untuk menggerakkan kemampuannya, tenaga dan waktunya untuk berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

Kemampuan Berkomunikasi

Dalam menyampaikan pesan, gagasan dan pikiran kepada orang lain dengan tujuan orang lain dapat memahami apa yang dimaksud dengan baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi hal yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Kemampuan Mengendalikan Bawahan

Seorang pemimpin haruslah mampu membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kemampuan pribadinya atau kekuasaan jabatannya secara efektif pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. Hal ini termasuk dengan memberitahu orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisinya. Hal ini bertujuan agar segala tugas dapat diselesaikan dengan baik.

Kemampuan Bertanggung Jawab

Seorang pemimpin haruslah memiliki sikap tanggung jawab yang baik kepada bawahannya. Tanggung jawab tersebut diartikan sebagai kewajiban yang wajib menanggung, yang memikul

Kemampuan Mengendalikan Emosional

Kemampuan mengendalikan emosional menjadi hal yang sangat penting bagi keberhasilan hidup kita. Pasalnya, semakin baik kemampuan kita dalam mengendalikan emosi maka semakin mudah bagi kita untuk meraih kebahagiaan. Sama halnya dengan pemimpin, menjadi pemimpin haruslah mampu mengendalikan emosional dan memisahkan antara urusan pribadi dengan urusan kantor. Jika pemimpin saja tidak mampu mengendalikan emosionalnya maka motivasi karyawan untuk bekerjapun akan menurun dan performa kerja menjadi tidak memuaskan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

8 Jenis Gaya Kepemimpinan

Team Leader Pictures | Download Free Images on Unsplash

Ada delapan jenis gaya kepemimpinan yang perlu kamu ketahui, tingkat ke efektifitasnya pun tergantung dari beberapa faktor seperti budaya organisasi, otoritas yang dimiliki, tujuan, dan lain sebagainya.

Adapun jenis-jenis gaya kepemimpinan adalah sebagai berikut.

Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis adalah pemimpin yang sebelum membuat keputusan memperhitungkan masukan-masukan yang diterima dari orang yang dipimpinnya.

Masa yang dipimpin dapat menyuarakan pendapat mereka secara bebas. Dengan masukan yang diberikan pemimpin dapat melihat masalah dari sisi yang berbeda, sehingga dapat mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah yang sebenarnya.

Selain itu, dengan mendengarkan masukan-masukan dari orang yang dipimpinnya, pemecahan masalah dirasa sebagai usaha bersama sehingga memperkuat kerja sama tim antara pemimpin dan orang yang dipimpinnya.

Kepemimpinan Otoriter

Jenis kepemimpinan ini adalah lawan dari kepemimpinan demokratis. Pemimpin dengan gaya ini merupakan pemimpin absolut. Gaya kepemimpinan ini bisa dilihat dari cara seorang pemimpin mengambil keputusan, tanpa memikirkan orang yang terdampak keputusan yang diambil

Selain itu kebebasan berpendapat orang yang dipimpinpun sangat terbatas, hampir tidak ada, biasanya mengandalkan rasa takut atau proses pendisiplinan yang kuat. Sangat jarang kepemimpinan cara ini berhasil di sebuah perusahaan saat ini.

Umumnya kepemimpinan seperti ini bisa ditemukan di instansi militer, dimana perintah dari atasan adalah hal yang absolut yang harus dipatuhi

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Bukan berarti perwira dengan pangkat tinggi bisa melakukan hal seenaknya saja, tapi dalam dunia militer kepatuhan terhadap perintah dan SOP yang berlaku bisa berdampak keselamatan anggota dalam menjalankan operasinya.

Kepemimpinan Delegatif (Laissez-Faire)

Kepemimpinan delegatif adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin memberikan otoritas kepada tim yang dipimpinnya dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.

Meski gaya kepemimpinan ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kerjasama antara anggota tim dan pemimpinnya, namun diperlukan pengawasan agar tidak terjadi kebablasan kebebasan.

Cara memimpin seperti ini umumnya dapat ditemukan pada perusaahaan start-up yang masih berkembang dan masih membangun budaya kerja yang dirasa sesuai dengan visi misi yang ingin dibangun.

Kepemimpinan Strategis

Gaya kepemimpinan strategis menempatkan dirinya antar tugas atau tujuan yang harus dicapai dan kesempatan untuk berkembang dari tugas yang diberikan.

Pemimpin seperti ini akan berusaha mengimbangi dan memastikan bahwa kodisi kerja setiap orang tetap kondusif dan stabil.

Kepemimpinan Transaksional

Pemimpin dengan cara kepemimpinan transaksional akan memberi imbalan (reward), jika tim yang dipimpinnya berhasil mengerjakan pekerjaan dengan kualitas yang memuaskan dan sesuai dengan target dan arahan.

Imbalan bisa berupa insentif tambahan, makanan, atau uang untuk memotivasi tim yang dipimpinnya. Namun penting untuk kamu ketahui bahwa imbalan atau reward bukanlah cara yang tepat untuk menjaga motivasi kerja tim secara konsisten.

Imbalan sebaiknya diberikan jika tim yang kamu pimpin mengerjakan proyek besar atau ada pekerjaan tambahan sebagai bentuk apresiasi. Pemberian imbalan pada kasus-kasus tersebut membuat tim yang kamu pimpin merasa diapresiasi dalam melaksanakan kerja dan tidak beranggapan kamu melakukan eksploitasi.

Kepemimpinan Transformasional

Pemimpin dengan gaya transfomasional selalu berupaya untuk mengubah timnya ke arah yang lebih baik. Perubahan ini bisa berupa penambahan skill set dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih cepat.

Awalnya tim yang dipimpin diberi tugas awal dengan beban kerja standar dan deadline pekerjaan yang cukup lama. Jika dirasa tim mulai bisa mengerjakan pekerjaan sesuai target, pemimpin mulai memberikan deadline yang lebih cepat.

Setelah itu pemimpin mulai memberi tugas yang sedikit berbeda, dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk diselesaikan, dan seterusnya. Pemimpin dengan gaya transformasional akan selalu mendorong timnya keluar dari zona nyaman dengan tugas baru dan menantang.

Dengan memberikan tugas yang menantang diharapkan tim yang dipimpinnya dapat menyelesaikan tugas apapun secara efisien.

Kepemimpinan Karismatik

Pemimpin dengan gaya karismatik umumnya bisa menggerakan masa atau tim yang dipimpinnya secara alami untuk menggapai tujuannya. Umumnya karisma seseorang terbentuk dari lingkungan di mana orang tersebut tumbuh dan nilai-nilai sosial yang dianggap penting olehnya.

Pemimpin karismatik bisa dibilang natural born leader. Sulit rasanya untuk mengubah seseorang pemimpin dengan gaya lain menjadi pemimpin yang berkarismatik.

Kepemimpinan Birokrasi

Satu kata untuk kepemimpinan jenis ini, aturan. Dalam menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang, pemimpin ini selalu mengacu pada SOP dan ketentuan yang berlaku.

Kamu umumnya dapat menemukan gaya kepemimpinan seperti ini di perusahaan dengan budaya kerja tradisional, di mana hal seperti senioritas masih menjadi praktik umum.

Kepemimpinan jenis ini tidak terlalu suka dengan perubahan dan cara out of the box dalam menyelesaikan permasalahan. Pendekatan yang dilakukan oleh pemimpin birokrasi umumnya bersifat konservatif dan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Karakteristik Seorang Pemimpin

Karakteristik seorang pemimpin akan berdampak pada gaya kepemimpinannya. Berikut ini adalah karakteristik yang umumnya dapat kamu temukan pada seorang pemimpin.

Perlu kamu ingat tidak semua pemimpin memiliki karakteristik yang disebutkan dibawah ini, semua tergantung dari kapabilitas dan gaya kepemimpinan seorang pemimpin itu sendiri.

Cerdas

Seorang pemimpin tentunya memiliki kecerdasan lebih dibanding orang yang dipimpinnya. Cerdas yang dimaksud di sini bukan berarti memiliki nilai akademis yang tinggi, meskipun itu bisa menjadi salah satu indikator.

Pemimpin yang cerdas adalah pemimpin yang dapat memahami suatu masalah secara keseluruhan, mencari jalan kreatif, fokus dalam mencari solusi, tidak reaktif dan tetap tenang dalam menghadapi masalah yang dihadapi.

Dapat Dipercaya (trustworthy)

Krakteristik selanjutnya dari seorang pemimpin adalah dapat dipercaya. Pemimpin yang dipercaya oleh orang yang dipimpinnya cendrung lebih berhasil mencapai tujuannya dibanding pemimpin yang memiliki agenda-agenda tersembunyi yang dapat merugikan orang yang dipimpinnya.

Selain itu pemimpin yang dapat dipercaya akan memperoleh loyalitas dari pengikutnya.

Integritas

Integritas adalah komitmen yang dimiliki seseorang dalam mengambil sikap secara konsisten, berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dianut dan diamini.

Orang berintegritas umumnya memiliki pendirian dan karakter yang kuat, jujur, serta bertanggung jawab.

Kemampuan Komunikasi yang Baik

Pemimpin yang baik umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik pula. Hal ini penting dalam penyampaian visi dan misinya. Seseorang dengan kemampuan komunikasi yang baik akan lebih mudah menyampaikan isi pikirannya baik dengan lisan ataupun tulisan secara terstruktur, jelas, langsung dan terarah.

Decisiveness

Karakteristik selanjutnya yang penting dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuan untuk memberi keputusan secara cepat dan efisien. Kadang seseorang dihadapkan dua pilihan sulit, yang keduanya akan memiliki dampak yang besar.

Seorang yang memiliki kemampuan satu ini dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat, berdasarkan analisa resiko dan manfaat yang dari kedua pilahan tersebut.

Salah satu caranya adalah membuat skenario terburk dari kedua pilihan tersebut dan kemudian solusi yang digunakan untuk memperbaiki situasi tersebut.

Karisma

Karisma sulit untuk diberi indikator tapi sangat mudah untuk dirasakan. Orang yang berkarisma umumnya memiliki sifat ramah, tutur kata yang baik, dan menunjukan rasa peduli yang tulus kepada orang lain.

Meskipun begitu orang yang berkarisma memiliki wibawa dan aura kepemimpinan dan otoritas yang dapat dirasakan oleh orang sekitarnya.

Gaya Kepemimpinan Yang Efektif

Gaya kepemimpinan yang efektif merupakan gaya kepemimpinan yang mampu memberikan motivasi kerja pada karyawannya sehingga karyawannya memandang pemimpinnya sebagai pemimpin yang efektif berdasarkan kepuasan mereka memperoleh pengalaman kerja di perusahaan tersebut.

Kinerja karyawan dapat menjadi baik jika pemimpinnya dapat memberikan motivasi yang tepat dan memiliki gaya kepemimpinan yang dapat diterima seluruh karyawan sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman.

Ciri-ciri gaya kepemimpinan yang efektif adalah sebagai berikut:

  • Memperhitungkan minat sampai hasil akhir
  • Memahami bahwa hasil merupakan penilaian akhir
  • Memiliki semangat dalam menyelesaikan masalah
  • Memiliki sikap demokratis dibandingkan sikap autority
  • Mampu memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mencapai potensi mereka
  • Memiliki moral dan etika yang tinggi
  • Mampu mengambil tanggung jawab terhadap hasil tim

Gaya kepemimpinan yang sebaiknya diterapkan seorang pemimpin terhadap organisasinya tergantung dari pada kondisi anggota organisasi itu sendiri. Karena pada dasarnya tidak semua gaya kepemimpinan akan memiliki kecocokan untuk semua kondisi. Untuk itu diperlukannya mengetahui kondisi nyata karyawannya sehingga seorang pemimpin dapat mengambil gaya kepemimpinan yang tepat dan mampu memaksimalkan kinerja anggotanya sehingga mudah menyesuaikan dari segala situasi dalam organisasi.

Selain itu, gaya kepemimpinan yang efektif sangat berorientasi pada bawahannya yang bergantung pada komunikasi untuk tetap menjaga agar semua pekerja bekerja sesuai dengan kewajibannya masing-masing dalam perusahaan.

Pentingnya Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan seorang pemimpin baik dalam organisasi dan perusahaan sangatlah penting. Pasalnya gaya kepemimpinan dapat menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Gaya kepemimpinan yang baik harus mampu mempengaruhi, mengarahkan dan memberikan pengaruh penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai.01

Untuk menjadi pemimpin yang sukses kamu perlu infrastruktur pendukung yang dapat membantu kamu menggapai tujuan dan visi misimu.

JojoTimes adalah aplikasi yang dapat membantumu memantau aktivitas tim yang kamu pimpin dari manapun. Semua database anggota tim kamu akan disimpan secara aman dengan teknologi berbasis cloud.

Tidak hanya itu dengan JojoTimes kamu dapat lebih fleksibel dan efisien dalam mengontrol kebijakan cuti dan lembur untuk tim yang kamu pimpin. Tingkatkan produktifitas tim yang kamu pimpin dengan JojoTimes hingga 100 persen.