Apa Itu Gig ?
Gig Artinya – Dunia kerja juga mnegikuti perkembangan jaman yang ada. Memasuki era industri 4.0 mulai terjadi banyak sekali perubahan salah satunya yaitu pekerjaan. Tak sedikit jaman sekarang orang yang memilih berprofesi sebagai pegawai lepas waktu atau freelancer. Hal juga juga menyebabkan adanya istilah baru dalam perekonomian seperti munculnya istilah gig.
Menurut bahasa denmark gig artinya adalah perputaran yang cepat. Atau yang lebih sering terdengar familiar telinga kita adalah menurut The Concise New Patride Dictionary of Slang and Unconventional English gig artinya pertunjukkan musik. Namun arti kata gig ini sendiri semakin berkembang hingga pada sekitar tahun 1908 gig artinya pekerjaan.
Dimana jika dirangkumkan saat ini gig artinya adalah berkaitan dengan hal yang terus atau selalu bergerak, berlangsung cepat dan tidak permanen. Saat ini kita tentu saja sering mendengar istilah dari gig ekonomi dan juga gig pekerja.
Gig Ekonomi
Gig ekonomi sering diartikan sebagai pasar tenaga kerja yang mana tenaga kerja yang dimaksudkan ini memiliki krtrak dalam jangka pendek atau pekerja lepas. Atau dalam pengertian lainnya gig ekonomi artikan sebagai lingkungan kerja yang lebih fleksibel terhadap aktu. Namun karena ke fleksibelan ini dapat menyebabkan minimnya perlindungan sehingga berpotensi terjadinya eksploitasi.
Seiring berkembangnya jaman gig ekonomi ini sudah banyak diterapkan diberbagai perusahaan di Amerika misalnya. Adanya istilah gig ekonomi ini sendiri nantinya juga mempengaruhi adanya gig pekerja. Bahkan tak sedikit orang yang mengatakan bahwasanya pekerja lepas adalah pekerja masa depan, karena adanya telekomunikasi dan crowdsourcing menyebabkan dunia bisnis nantinya tidak membutuhkan banyak pekerja tetap.
Saat ini diketahui perusahaan start up juga sudah mulai banyaki menggunakan dan menerapkan gig ekonomi ini. Hal ini dikarenakan kinerja dari karyawan lepas tak auh berbeda dengan karyawan tetap yang ada. Dan juga dengan adanya karyawan lepas ini akan membuat perusahaan mengeluarkan dana yang lebih sedikit.
Pekerjaan Yang Umumnya Menerapkan Dalam Gig Ekonomi
Dengan adanya gig ekonomi memunculkan istilah lainnya seperti on-demand workers yang mana dapat diarika sebagai pekerja yang mau bekerja. Ada beberapa pekerjaan yang saat ini sudah mengikuti adanya arus gig ekonomi diantaranya sebagai berikut ini :
- IT : Banyak sekali pekerjaan dalam bidang IT yang mengikut arus gig ekonomi seperti netwrk analyst, information security engineer.
- Penulisan : Conten writer, resume writer, copy writer dan juga UX copy writer.
- Akuntansi : dalam bidang alkuntansi ada beberapa pekerjaan misalnya akuntan dan asisten accounting.
- Administratif : dalam bidang administratif ada virtual assistant, teknikal farmasi, administrasi design dan uga asisten administrasi.
- Pendidikan : dalam bidang pendidikan saat ini juga mengikuti perkembangan gig ekonomi yaitu misalnya gutu dan tutor.
- Software development : dalam bidang ini ada beberapa pekerjaan misalnya game engineer, dan juga DevOps engineer.
- Project Management : diantaranya terdapat manajer proyek dan juga manajer kantor.
Selain pekerjaan yang sudah disebutkan diatas juga terdapat bidang pekerjaan lainnya yaitu misalnya dalam bidang iklan, event dan juga bidang desain.
Dampak Dari Gig Ekonomi
Sama seperti banyak hal lainnya dimana jika terdapat dampak negatif disitu pula ada dampak positif. Begitu juga dalam urusan Gig Ekonomi terdapat dampak positif dan negatif yang akan dijelaskan sebagai beriku :
Dampak Positif Gig Ekonomi
Fenomena yang ada akibat gig ekonomi ini membuat berdampak sangat luas baik dalam hal pekerjaan dan pekerjanya, dan juga untuk perusahaan itu sendiri. Untuk para pekerja, tentu saja akan sangat diuntungkan karena dia tidak terlalu terikat dengan pekerjaannya dimana dia juga bisa menerima pekerjaan lebih dari satu sekaligus.
Dengan pekerja yang bisa mengambil pekerjaan lebih dari satu sekaligus atau sesuai dengan kebutuhan mereka. Tentu saja menjadikan mereka mampu memenuhi standar hidup yang dimilikinya. Karena kita ketahui betul hal seperti ini tentu saja tidak dapat dilakukan ketika seseorang tersebut menjadi pekerja kantoran tetap.
Seiring berjalannya waktu orang akan melakukan pergantian karier atau pekerjaan berkali – kali. Generasi milenial lebih menyukai untuk melakukan tantangan baru karena itu dirasa dengan adanya gig ini mereka dapat lebih bisa untuk melakukannya.
Dampak positif gig ekonomi lainnya yitu hal ini memberikan perusahaan kesempatan untuk mendapatkan karyawan dengan kualitas terbaik dengan adanya perputaran pekerja yang lebih cepat. Dan juga perusahaan tidak dibebani dengan perlunya peningkatan diri pada banyak karyawan tetap yang ada.
Dampak Negatif Gig Ekonomi
Setelah diatas dipaparkan adanya dampak positif dari gig ekonomi ini. Berikutnya akan dijelaskan dampak negatif yang ada dari fenomena gig ekonomi ini. dampak negatif yang pertama dan sangat jelas diketahui yaitu sulitnya seseorang atau pekerja memiliki jenjang karir yang baik. Hal ini dikarenakan perusahaan semakin banyak memperkerjakan pekerja lepas.
Hal ini tentu saja semakin membuat pekerja tetap sulit untuk berkembang dengan adanya gig ini. gig ekonomi menyebabkan pekerja dan pekerjaan menjadi lebih fleksibel. Namun pasalnya dengan flesibilitas ini mampu memberikan dampak negatif yaitu banyak orang yang tidak dapat menemukan work life balance atau keseimbangan kerja dengan kehidupan karena adanya jam kerja fleksibel ini.
Adanya gig ekonomi juga memicu munculnya kurangnya perlindungan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini tentu saja menyebabkan ada banyak hal negatif diantaranya gaji atau bayaran kerja yang dirasa kurang layak. Dan juga tidak adanya jatah tunjangan, libur dan lain – lainnya.
Dan yang paling banyak dibicarakan yaitu isu adanya eksploitasi yang semakin berkembang bersamaan dengan perkembangan fenomena ini. Banyak sekali pekerja yang tidak mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan sebagai karyawan. Bahwasanya mereka hanya menganggapnya sebagai pegawai kontrak. Dalam suatu survei juga menyebutkan bahwasanya dengan adanya gig ekonomi dalam jangka panjang akan melukai perekponomian yang ada.
Karena dengan hal ini pekerja lepas akan semakin banyak dan menjamur. Yang nantinya akan menyebabkan jumlah pengangguran akan semakin banyak dan juga daya beli kinerja mereka.
Kesimpulan
Dalam menghadapi adanya era gig ekomoni dan gig pekerjaan ini membuat orang atau pekerja harus lebih cekatan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan mereka. Pasalnya persaingan nantinya akan semakin besar dan juga besar. Tak hanya bagi pekerja namun juga perusahaan haru bersiap sebelumnya. Termasuk dalam hal gaji menggaji di era gig ini harus dipersiapkan sebaik mungkin. Tentu saja utrusan penggaian akan sama rumitnya dalam menggaji karyawan tetap yang ada.
Akan lebih baik untuk anda mempercayakan penggajian karyawan dengan menggunakan JojoPayroll dari Jojonomic. Keunggulan yang dimiliki oleh fitur JojoPayroll dari jojonomic mampu mencetak slip gaji otomatis dan juga membayarkan payroll dengan otomatis. Jangan ragu dan jangan buang buang waktu !!!!! Tunggu apa lagi ?! Seger gunakan JojoPayroll dapatkan percobaan gratis selama 14 hari dan rasakan manfaatnya.
