Hal-Hal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memulai Business Pitching

Bagi Anda yang mengamati dunia startup, pasti mengenal istilah business pitching, bukan? Nah, bagi Anda yang masih bertanya-tanya apa itu business pitching, pitch merupakan paparan business plan yang disampaikan secara verbal kepada investor dalam waktu yang singkat. Untuk informasi lebih lanjutnya mari simak pembahasan mengenai apa itu business pitching.

Sama seperti bisnis lainnya, startup juga perlu diperkenalkan dan ditawarkan ke banyak orang agar orang-orang lebih tahu. Tidak hanya dalam konteks pelanggan, namun juga diperkenalkan ke pemilik bisnis lain atau investor demi membuka kesempatan kepada startup tersebut berkembang lebih besar. Selain itu, dengan diperkenalkannya startup juga membuka kesempatan untuk mendapatkan partner baru hingga dukungan investor. Hal ini disebut dengan istilah business pitching. Dan dalam hal ini, perlu banyak persiapan dan perhitungan demi meninggalkan kesan yang baik.

Jenis Business Pitching

Jadi, bisa dikatakan bahwa pitch merupakan pintu gerbang untuk membuat investor tertarik terhadap bisnis startup Anda dan mau berinvestasi di dalam bisnis Anda. Lalu, bagaimana cara melakukan business pitching? Berikut ini kami akan membahas terlebih dahulu dua jenis pitching yang dapat Anda terapkan pada bisnis startup Anda.

1. Top-Down

Yang pertama ini ada Top-Down, yang merupakan pitching style dengan melibatkan banyak permainan angka. Dengan cara top down ini, Anda bisa menonjolkan peluang-peluang pada bisnis Anda dalam bentuk data. Disini Anda bisa menarik para investor dengan menampilkan market share yang menjanjikan hingga estimasi ukuran pasar.

2. Bottom-Up

Jika Top-Down lebih terfokus pada market share untuk menarik investor. Bottom Up lebih menekankan pada product story, yakni Anda sebagai pemilik usaha dapat menceritakan alasan Anda menciptakan produk dan masalah yang dapat Anda selesaikan dengan produk yang Anda tawarkan. Hal tersebut disampaikan kepada investor.

Kedua cara business pitching ini dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan. Namun pastikan beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan pitching, diantaranya :

  • Pastikan produk atau ide startup Anda benar-benar bagus dan Anda memiliki solusi atas masalah yang mungkin terjadi.
  • Sampaikan ide Anda dengan fokus pada poin-poin penting
  • Pastikan Anda pitching pada investor yang sesuai dengan target. Misalnya, jika Anda masih dalam tahap awal, temui investor yang berfokus early stage funding. Serta, temui investor yang preferensinya sesuai dengan startup yang Anda bangun.

Apa Saja yang Dipersiapkan Sebelum Memulai Business Pitching

business pitching

Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pitching? Tentu saja yang pertama kali perlu Anda persiapkan adalah bahan persentasi sebagai data yang akan Anda gunakan untuk menjelaskan kepada calon investor mengenai potensi bisnis yang Anda kembangkan serta berbagai macam persoalan dan solusi yang dipaparkan secara sistematis. Tipsnya adalah pastikan Anda membuat persentasi yang jelas, padat, dan terstruktur dengan penulisan yang baik dan jumlah slide jangan terlalu banyak karena bisa memicu kebosanan. Hal ini akan memudahkan Anda menjabarkan bisnis secara lengkap dan tidak membosankan.

Selanjutnya tetap semangat dan percaya diri dalam melakukan penyampaian bisnis Anda. Karena percuma saja jika materi yang sudah Anda bawa sudah bagus namun tidak di imbangi dengan pembawaan yang baik, bisa berakibat buruk pada saat persentasi nanti. Ingat, tujuan Anda adalah mengenalkan bisnis Anda yang dibangun agar terciptanya ketertarikan dan keinginan dari lawan bicara. Usahakan lakukan persentasi dengan jelas dengan pembawaan semangat dan percaya diri. Tunjukkan dan yakinkan sepenuhnya bahwa bisnis yang sedang Anda bangun ini memiliki potensi yang bagus.

Apa yang Harus Ada Dalam Pemaparan Bisnis

business pitching

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengenalkan bisnis, salah satunya pasti menggunakan bahan persentasi untuk business pitching. Berikut poin-poin yang bisa Anda tambahkan dalam presentasi bisnis Anda.

  • Visi & Misi
  • Masalah
  • Target dan peluang
  • Solusi yang ditawarkan
  • Traksi
  • Anggota tim
  • Rencana pemasaran

Kesalahan Dalam Melakukan Business Pitching

business pitching
Beautiful young Latin brunette giving a business presentation to some of her clients in a meeting room ** Note: Shallow depth of field

Dalam hal ini, pitching presentasi resmi disampaikan kepada investor dan di depan orang-orang dalam sesi networking. Hindari kesalahan-kesalahan dibawah ini ketika melakukan pitching.

Tidak Mengenalkan Bisnis Dengan Baik

Pertama, tidak mengenalkan bisnis dengan baik. Karena untuk bisa membuat orang lain mengenal bisnis Anda diperlukan penyampaian dan cerita dari pemiliknya. Untuk itu, usahakan gunakan struktur cerita yang runtut, Anda bisa belajar terlebih dahulu teknik bercerita dengan baik. Dan hindari penyampaian dengan terburu-buru.

Dalam beberapa kesempatan, seperti pada saat persentasi di depan para investor biasanya waktu yang diberikan sangat terbatas. Dalam hal ini, bisa saja Anda tidak menyampaikan beberapa bagian persentasi. Untuk itu, Anda harus mulai mengetahui bagian-bagian mana yang perlu di prioritaskan dalam penyampaian persentasi Anda.  kuatkan di bagian-bagian yang menjadi kekuatan bisnis Anda. Selain itu memperhatikan pemilihan kata juga menjadi salah satu cara baik untuk membuat pendengar betah mendengarkan pemaparan bisnis Anda.

Tidak Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Yang kedua, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu, baik riset mengenai bisnis Anda dan juga riset mengenai calon investor dan pendengar. Beberapa orang terkadang terfokus pada pembuatan pemaparan dan melupakan bahwa riset itu penting. Jika Anda berniat memperkenalkan startup Anda dalam acara event. Anda bisa menyampaikan kalimat-kalimat santai agar membuat lawan bicara tertarik dan memahami apa yang Anda tawarkan. Semakin Anda memahami bisnis dan permasalahan bisnis Anda, kemungkinan investor terkesan akan lebih besar.

Kurang Latihan

Kesalahan ketiga dalam melakukan business pitching yaitu kurangnya latihan. Di dalam hal apa pun latihan memang diperlukan bahkan ketika persentasi. Untuk itu, latih diri Anda untuk terbiasa berbicara di depan banyak orang.

Demikianlah informasi mengenai Business Pitching . Kenapa harus pitching? Lewat pitching, Anda bisa meng hire partner atau tim yang tepat, bisa menambah klien, raising funding ke investor, dan make partnership. Pitching perlu latihan lebih dari satu tahun, ratusan bahkan ribuan kali walaupun mungkin yang follow up pitching biasanya tidak terlalu banyak.

Untuk melakukan pitching yang menarik bagi investor, terdapat tiga syarat yang bisa dilakukan yaitu memorable, clear, dan insipire actions. Kunci pitching adalah bercerita, apapun itu mengenai bisnis Anda bahkan diri Anda sendiri, karena hal itu akan selalu diinget oleh siapapun pendengarnya.

Salah satu perangkat terbaik yang dapat Anda atau perusahaan gunakan untuk memudahkan kinerja dalam perusahaan adalah Aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi berbasis cloud tersebut dapat memungkinkan Anda atau organisasi mengelola sistem keuangan perusahaan dengan cara yang jauh lebih efektif.

Aplikasi JojoExpense dari Jojonomic juga telah dilengkapi berbagai macam fitur unggulan lainnya mulai dari fitur Reimbursement Online, Cash Advance, Mobile Approval, Control Budgeting serta masih banyak lagi yang lainnya. Tak hanya sampai disitu saja, aplikasi yang satu ini juga telah dibekali dengan teknologi paling mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda atau perusahaan serta organisasi untuk selalu terhindar dari yang namanya risiko penipuan keuangan atau financial fraud. Tunggu Apalagi! coba gratis selama 14 hari sekarang juga!