6 Fungsi Housekeeping Aset Komputer Perusahaan

Housekeeping (computing) mungkin sebagian orang mengkaitkannya dengan kegiatan pembersihan kamar yang ada di hotel atau tempat penginapan sejenisnya. Namun istilah ini juga bisa digunakan di dalam dunia IT atau lebih tepatnya pada komputer. Kata-kata tersebut tentu menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi Anda yang bekerja di dunia IT terutama berhubungan dengan program komputer. Istilah ini memang dikenal di dunia pemrograman komputer dan seringkali disebut untuk menggambarkan hard drive yang bekerja secara optimal.

Hal ini sebenarnya juga melibatkan beberapa hal dalam dunia komputer. Misalnya saja seperti hal penghapusan file. Tidak hanya file saja yang bisa dihapus tetapi juga seluruh program lama ataupun program yang sudah tidak terpakai. Jadi Anda kini bisa lebih mudah dalam menghilangkan data atau program yang sudah tidak dipakai lagi. Tidak hanya itu saja tetapi masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan misalnya melakukan pencadangan data atau pemanfaatan utilitas lain pada komputer Anda.

Istilah housekeeping juga merujuk pada segala pembenahan yang bisa dilakukan untuk membuat komputer sehingga bisa berjalan dengan lebih teratur. Dengan demikian maka komputer dan segala sistem komputasi dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Hal ini setidaknya perlu dilakukan sekali dalam setahun. Jadi sebenarnya istilah housekeeping memiliki makna yang hampir sama dengan arti istilah tersebut di dunia perhotelan atau mungkin di bidang lainnya. Istilah ini memiliki arti dan makna pembersihan sehingga ruangan bisa difungsikan oleh penggunanya secara normal dan bahkan bisa lebih baik lagi.

Fungsi Housekeeping Pada Computing

Ada beberapa fungsi yang bisa didapatkan manakala perusahaan dengan rutin melakukan housekeeping pada seluruh aset komputernya. Beberapa fungsi di antaranya termasuk sebagai berikut.

1. Pembersihan komputer

Housekeeping (computing) pada dasarnya bisa berguna untuk melakukan pembersihan komputer dari berbagai data atau file yang tidak terpakai. Pembersihan ini meliputi pula seluruh penyimpanan disk komputer. Jadi bila ada data atau file yang sudah tidak dibutuhkan lagi maka Anda bisa melakukan pembersihan terhadapnya. Cara kerjanya adalah dengan menghapus atau membuang segala file atau data yang memang dirasa sudah tidak dipakai lagi. Jadi apa yang disimpan di dalam komputer Anda dapat dihilangkan. File atau data bisa menumpuk hingga menjadi tumpukan sampah pada komputer Anda. Hal ini bisa menyebabkan komputer Anda menjadi lemot karena adanya tumpukan sampah pada hard disk. Akibatnya lambat laun kapasitas hard disk bisa terkuras. Komputer bisa menjadi lemot dan akhirnya menjadi error. Oleh karena itu file sampah ini perlu dibersihkan secara rutin.

2. Konversi data

Yang dimaksud dengan konversi data pada dasarnya adalah mengadaptasi data yang ada di sebuah program. Hal ini dapat dilakukan sehingga program dapat dioperasikan. Konversi umumnya dilakukan karena tidak semua format data itu sesuai dengan suatu program. Housekeeping dinilai bisa membantu dan mempermudah dalam melakukan konversi data. Terlebih lagi bila seluruh data atau file yang tidak terpakai pada komputer Anda sudah dibuang dan dihapus secara permanen. Hal ini akan membuat operasional komputer Anda bisa berjalan dengan lebih lancar. Dengan demikian maka fungsi komputer akan berjalan semakin optimal sehingga bisa semakin membantu dan mempermudah segala pekerjaan Anda.

3. Program defragmentasi

Defragmentasi bila diartikan mungkin lebih mengacu pada suatu proses pengembalian beberapa pecahan yang sedang tercecer hingga menjadi satu. Dalam bidang komputer maka hal ini berhubungan dengan proses pembuatan menjadi satu dari beberapa data yang berceceran. Bahkan seluruh data yang biasanya dibuat secara terpisah di dalam hard disk ini bisa semakin dipermudah kinerjanya. Dengan adanya defragmentasi ini maka jarak antara beberapa file data yang ada di dalam hard disk dapat dihapus. Tentu saja kondisi ini pada akhirnya dapat membuat komputer Anda memiliki kinerja yang lebih cepat. Program defragmentasi ini sebaiknya dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan agar komputer Anda bisa tetap berjalan dengan baik dan normal. Dengan kata lain proses defragmentasi ini perlu dilakukan secara teratur dan berkala serta dilakukan dengan otomatis. Defragmentasi yang dilakukan secara otomatis tidak akan merepotkan Anda untuk melakukannya secara manual.

4. Peningkatan kinerja hard disk

Housekeeping (computing) yang bisa berfungsi untuk membersihkan berbagai data dan file di komputer Anda rupanya bisa memberikan dampak positif bagi lainnya. Pada prakteknya data atau file yang terlalu banyak di dalam hard disk bisa membuat komputer bekerja secara tidak efektif dan cenderung lemot. Tentu saja hal ini harus diperbaiki sehingga kinerja komputer Anda bisa meningkat kembali. Kinerja komputer yang meningkat secara tidak langsung menunjukkan adanya kinerja hard disk yang juga meningkat. Peningkatan kinerja hard disk ini bisa dicapai jika memang file sampah mulai berkurang dan bahkan tidak ada sama sekali.

5. Pemulihan status program

Housekeeping juga bisa membantu sebuah komputer dalam mengadakan pemulihan status program. Pada suatu komputer umumnya sebuah program bisa saja mengalami kendala saat sedang beroperasi. Hal ini bisa saja terjadi karena banyaknya file sampah yang tidak dibersihkan secara rutin. Bahkan terkadang komputer diharuskan untuk melakukan reset atau pengesetan ulang agar bisa berjalan dengan lancar dan normal. Dalam hal ini tentu saja dibutuhkan pengembalian atau pemulihan program termasuk saat komputer telah melakukan set ulang atau reset.

6. Perawatan hard disk

Hard disk yang mengandung banyak data atau file akan memperlambat kinerja komputer. Tidak jarang komputer menjadi rusak karenanya atau semakin lambat bila dioperasikan. Oleh karena itu hard disk perlu mendapatkan perawatan rutin. Misalnya dengan penghapusan beberapa file sampah agar bisa membuat kapasitas hard disk semakin berkurang. Berkurangnya dan hilangnya file sampah akan membuat hard disk dapat bekerja secara optimal sehingga komputer Anda bisa difungsikan dengan benar. Operasional komputer kini bisa menjadi lebih maksimal dengan adanya bantuan penghapusan file sampah dari dalam hard disk.

Melakukan housekeeping secara berkesinambungan dan reguler sangat diperlukan dalam pemeliharaan aset komputer perusahaan sepenuhnya. Sama halnya menggunakan sistem keuangan perusahaan yang efektif dan efisien. Misalnya dengan menggunakan JojoExpense. Dimana dengan sistem tersebut maka keuangan perusahaan bisa lebih transparan dan tercatat secara detil. Baik pengeluaran, pemasukan serta detil aktivitas keuangan yang lain seperti rembus maupun pengeluaran kas. Hal ini mencegah resiko pemalsuan laporan keuangan dan menghindari kerugian dalam keuangan perusahaan.

Tentu saja semua berkat beberapa fitur andalan dari JojoExpense. Mulai dari fitur Approval Policies by Amount, Multi-stage Approval & Disbursement Flow, Approval Status Tracking Monitor, Monitoring Requester’s Budget Limit, Custom Expense Categories, Expense Plafond, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Oleh sebab itu jangan ragu, segera dapatkan coba gratis JojoExpense sekarang juga. Pastikan sistem keuangan perusahaan yang lebih efektif dan lebih efisien hanya dengan menggunakan JojoExpense.