Hukum Permintaan dan Penawaran : Hukum, Fungsi, dan Contohnya

hukum permintaan dan penawaran

Hukum Permintaan dan Penawaran adalah teori yang menjelaskan interaksi atau transaksi antara penjual yang menjual suatu barang dengan pembeli yang menginginkan barang tersebut. Teori diciptakan untuk menentukan dampak ekspektasi pada produk atau proyek tertentu terhadap harga jual produk tersebut.

Hukum ini merupakan salah satu hukum dasar dalam dunia ekonomi. Dalam kehidupan nyata, penawaran dan permintaan berlawanan, sehingga pasar akan menemukan harga yang seimbang di masa depan. Permintaan atau penawaran dapat meningkat atau menurun, dan ini mungkin terjadi karena banyak faktor.

Hukum dasar penawaran dan permintaan

hukum permintaan dan penawaran

Keduanya didasarkan pada empat hukum. Hukum ini digunakan sebagai dasar teori. Undang-undang tersebut dapat dijadikan acuan bagi para pelaku ekonomi untuk berbisnis. Karena dalam undang-undang ini, jika terjadi sesuatu, akan terjadi sesuatu. Oleh karena itu, pelaku bisnis dapat menemukan jawaban dari undang-undang tersebut. Untuk mempelajari lebih lanjut, berikut adalah pembahasan tentang aturan dasar penjualan dalam berbagai situasi:

  • Ketika penawaran meningkat: Jika penawaran barang meningkat, harga yang ditawarkan akan lebih tinggi.
  • Saat penawaran berkurang: Jika penawaran barang berkurang, harga yang ditawarkan akan lebih rendah.
  • Ketika permintaan meningkat: Jika harga produk rendah, kuantitas produk yang diminta akan meningkat.
  • Ketika permintaan menurun: Jika harga suatu produk naik, kuantitas produk yang diminta menurun.

Ini adalah hukum dasar dari hukum permintaan dan penawaran. Dapat dilihat bahwa suara antara hukum permintaan dan hukum penawaran berbanding terbalik. Memang, ini diperlukan untuk mencapai keseimbangan harga.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi keseimbangan harga

Keseimbangan harga di pasar mungkin tinggi atau rendah, tergantung pada beberapa hal. Pajak dan subsidilah yang dapat mempengaruhi keseimbangan harga pasar. Pajak yang dikenakan atas produk mengakibatkan tingginya harga produk. Produsen tidak mau mengganggu konsumen dan mengurangi bebannya.

Hasilnya, keseimbangan di pasar menjadi lebih tinggi. Selain itu, ada subsidi yang bertentangan dengan pajak. Subsidi yang diberikan kepada produk akan menyebabkan harga produk turun atau turun. Akibatnya, harga ekuilibrium di pasar turun atau turun.

Contoh hukum penawaran dan permintaan dalam kehidupan sehari-hari

hukum permintaan dan penawaran

Misalkan ada toko kue yang menjual kue coklat yang begitu enak sehingga banyak orang yang menginginkannya dan buru-buru masuk ke toko kue. Namun tiba-tiba, harga kue brownies tersebut menjadi dua kali lipat karena pemilik toko merasa masih ada yang membeli produk tersebut. Ini sama sekali tidak benar dan brownies yang dijual akan terbuang percuma.

Pasalnya konsumen akan berpikir dua kali sebelum membelinya, apalagi saat harganya sedang mahal. Itu adalah contoh hukum permintaan. Contoh cara penawaran adalah ketika kue brownies tidak laku, akhirnya pemilik memutuskan untuk menurunkan harga. Namun, pemilik hanya akan menjual dalam jumlah kecil untuk menjaga pasokan pemasok. Sangat penting untuk secara langsung menampilkan hubungan antara penawaran kuantitas dan harga.

Penawaran dan permintaan untuk mencapai keseimbangan harga

Seperti yang telah dibahas di atas, kedua hal ini sangat mempengaruhi keseimbangan harga di pasar. Mungkin sebagian orang belum memahami arti dari keseimbangan harga itu sendiri. Keseimbangan harga berarti produsen dapat menjual semua produk yang mereka hasilkan, dan pembeli dapat membeli semua produk yang mereka inginkan. Pada titik tertentu, stok barang di pasar sudah pasti.

Penjual tidak bisa menambahkan harga atau biaya yang ditentukan pasar berdasarkan permintaan konsumen saat itu. Namun, produsen dapat mengurangi atau menambah jumlah barang yang dipasok ke pasar sesuai dengan harga yang ditetapkan. Padahal, jika penjual ingin menaikkan harga komoditas di atas harga yang ditetapkan pasar, hal ini boleh saja. Namun, hal ini akan merugikan para pedagang tersebut.

Karena tidak ada konsumen yang mau membeli, maka tidak ada keseimbangan harga, apalagi harga berbeda dengan harga pasar. Dengan cara ini, pedagang menghadapi ancaman kerugian dari pesaing, yang dapat menyebabkan kebangkrutan.

Fungsi penawaran dan permintaan

hukum permintaan dan penawaran

Fungsi permintaan adalah suatu data atau kajian matematis yang dapat digunakan untuk menganalisis harga dan perilaku konsumen. Guna permintaan mengikuti hukum permintaan, yaitu jika harga produk lebih rendah maka kuantitas produk yang diminta akan meningkat, begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu, hubungan antara harga dan permintaan adalah hubungan yang berlawanan atau berlawanan. Fungsi penawaran adalah persamaan atau hubungan antara jumlah barang yang disediakan oleh produsen dengan harga barang di pasaran.

Penawaran ini juga dapat mengikuti hukum penawaran, yaitu jika penawaran suatu komoditas meningkat maka harga yang ditawarkan akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Produsen biasanya menggunakan fungsi supply ini untuk memperkirakan kuantitas barang atau produk yang akan diproduksi.

Jika hubungan antara harga dan permintaan dalam fungsi permintaan bertolak belakang, maka berbeda dengan fungsi penawaran. Karena dalam fungsi penawaran, harga barang yang disediakan mempunyai hubungan yang konsisten atau positif dengan kuantitas barang.

Faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan

Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi penurunan atau pertumbuhan permintaan dan penawaran. Faktor yang dapat mempengaruhi permintaan antara lain perubahan harga produk, pilihan konsumen, dan jumlah produk alternatif yang tersedia. Salah satu contohnya adalah ketika harga produk perawatan kulit dan kosmetik warna turun maka permintaan akan produk perawatan kulit dan kosmetik warna akan meningkat.

Faktor yang mempengaruhi penawaran dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor utama dan faktor pendukung. Hal utama meliputi kapasitas produksi, bahan baku dan tenaga kerja yang termasuk dalam biaya produksi, dan faktor terakhir adalah banyaknya pesaing yang berpengaruh langsung.

Faktor pendukungnya adalah pasokan bahan baku, cuaca dan luasnya jaringan pasokan. Inilah faktor-faktor yang sangat mempengaruhi penawaran dan permintaan. Faktor-faktor ini seperti dasar hukum penawaran dan permintaan.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap dan rinci tentang hukum permintaan dan penawaran. Contoh dari pengertian dua hal di atas telah dijelaskan di atas. Penawaran dan permintaan adalah fondasi ekonomi.

Tingkatkan Efisiensi Manajemen Pengeluaran Perusahaan Anda Hingga 76%. Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah dan kapanpun dimanapun dengan JojoExpense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot.

Mengelola Data Klien Menjadi Lebih Mudah. JojoExpense memberi Anda akses mudah menuju keuangan perusahaan Anda tidak peduli tempat dan waktu. Baik Anda mau mengajukan request reimbursement atau mengizinkan cash advance, semua dapat dilakukan melalui telepon genggam Anda.
 
Anda dapat mengajukan request Anda secara langsung atau simpan untuk nanti, misalnya Anda ingin cek ulang aplikasi Anda. Semuanya tergantung Anda yang berkuasa soal manajemen finansial Anda sendiri. Ketika Anda sudah duduk di meja Anda, Anda bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas penting dan serahkan manajemen sampingan pada proses otomatis. Yuk pakai aplikasi expense management dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari!