Menjadi Tim Human Resource Development? Ini Syarat dan Tugasnya

Salah satu bagian penting dalam perusahaan selain operasional tentu kualitas sumber daya manusia. Umumnya disebut sebagai Human Resource Development (HRD) atau pengembangan sumber daya manusia. Saking pentingnya, HRD termasuk dalam salah satu struktur organisasi yang mengelola urusan mengenai karyawan. Tak heran, banyak lulusan pun tertarik untuk menjadi bagian daripada tim HRD ini

Salah satu kriteria anggota tim HRD yang sesuai adalah lulusan bidang studi ilmu psikologi. Ini bukanlah hal yang aneh, sebab tim HRD akan sangat melihat bagaimana karakter karyawan yang mempengaruhi model kerja. Efeknya pun akan sangat menentukan kemajuan perusahaan, sehingga tim ini tak kalah penting dari aspek lainnya.

Lalu, apakah anda salah satu yang tertarik bergabung dengan tim ini? Menyiapkan diri dengan ilmu yang telah dipelajari semasa kuliah memang penting. Namun, jangan sampai terlewat pengetahuan tentang syarat dan tugas tim untuk perusahaan yang anda lamar. Karena mungkin saja justru pertanyaan ini yang akan muncul.

Untuk itu kali ini Jojonomic telah persiapkan ketiga informasi tersebut yang sayang untuk dilewatkan. Sebaiknya dipelajari dengan baik, agar niat menjadi tim HRD tidak sia-sia. So, simak ulasannya, ya!

Syarat Menjadi Human Resource Development Team

Human Resource Development

Agar tidak salah lamar posisi, terlebih dahulu pelamar harus menilai diri apakah telah memenuhi syarat sebagai seorang Human Resource Development Team. Masing-masing perusahaan biasanya memiliki syarat-syarat tersendiri yang diumumkan. Namun, sebelum itu akan lebih baik untuk lakukan penilaian syarat secara umum seperti di bawah ini :

Memiliki background pendidikan yang relevan

Posisi Human Resource Development memang identik dengan jurusan psikologi. Tapi, apakah selalu demikian? Kenyataannya, tidak harus selalu. Beberapa lulusan jurusan yang relevan lainnya juga dapat menjadi kandidat terbaik tim HRD. Antara lain jurusan administrasi bisnis atau bahkan jurusan ekonomi. Poin pentingnya, pelamar harus memahami bagaimana bagian ilmu tersebut dapat menunjang tugas HRD.

Paham semua hal tentang perusahaan

Syarat ini menjadi kewajiban seluruh pelamar bukan hanya untuk posisi Human Resource Development. Dengan memahami perusahaan secara menyeluruh, artinya pelamar benar-benar yakin dan mengenal tempat di mana ia akan menyuguhkan produktvitasnya.

Ketahui juga bagaimana perkembangan terkini perusahaan hingga prestasinya. Dengan informasi tersebut, tim HRD pun tidak akan ragu memilih anda.

Kemampuan problem solving yang baik

Khususnya untuk permasalah SDM, pelamar harus memililiki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Dalam persoalan SDM, tim dituntut untuk mampu memahami karakter karyawan. Maka tak heran, pendekatan yang pertama kali dilakukan ketika timbul masalah akan bersifat lebih personal. Yaitu dengan mengajak komunikasi dan mencari akar permasalahan dari sudut pandang karyawan yang bersangkutan. Dari informasi-informasi inilah, tim HRD harus mampu mengambil penyelesaian yang baik dan tepat untuk seluruh pihak.

Tugas Human Resource Development Team

Seperti namanya, tim HRDbertanggung jawab agar segala sesuatu yang berkaitan dengan SDM. Baik itu kinerja maupun potensi yang perlu digali. Untuk lingkup perusahaan terkadang tugas tim disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Maksudnya, sangat mungkin tim tidak hanya mengelola SDM secara umum, tetapi juga pekerjaan terkait yang didelegasikan oleh pemilik secara khusus. Namun, kali ini setidaknya kuasai terlebih dahulu tugas umum dari HRD

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Menyeleksi Karyawan

Human Resource Development

Masyarakat termasuk anda pasti sudah mengetahui pekerjaan tim HRD yang satu ini. Human Resource Development selalu menjadi pintu pertama eksistensi karyawan dalam perusahaan. Dalam menyeleksi karyawan baru, tim akan menggunakan sistem yang dirancangnya dipadu dengan ilmu yang dimiliki.

Di sinilah sistem akan berperan untuk menyortir sumber daya yang sesuai dengan kriteria yang menjamin operasionalitas perusahaan. Sementara ilmu dasar akan memberikan penilaian atas gerak-gerik pelamar saat proses interview. Jika diuraikan, pekerjaan ini akan memakan 3 tahap utama, yaitu :

  1. Persiapan : tim HR harus mampu merancang sistem dengan memperhatikan berbagai hal. Baik dari sisi internal seperti banyaknya lowongan yang tersedia hingga tujuan perusahaan. Dan juga sisi eksternal yang harus disesuaikan dengan hukum ketenagakerjaan, jumlah peminat, sampai keadaan pesaing;
  2. Rekrutmen : Di tahap inilah kesempatan bagi pelamar menunjukkan antusiasmenya tentang perusahaan yang dituju. Tim HRD akan mengukur sedalam mana pengetahuan pelamar menurut ukuran yang telah ditetapkan. Job description tim adalah salah satu poin penting yang akan dinilai selain attitude dan kemampuan pemecahan masalah;
  3. Seleksi : Jarak waktu antara proses rekrutmen dengan pengumuman adalah waktunya tim HRD untuk menyeleksi pelamar mana yang tepat bagi perusahaan. Di proses ini, tim harus mampu menjamin pelamar yang diloloskan adalah SDM yang mumpuni dan menunjang perusahaan secara maksimal. Apabila kedepannya karyawan tersebut tidak sesuai dengan penilaian tim, maka sebetulnya tim HRD pun juga dapat dipersalahkan.

Mengadakan Training and Development

Human Resource Development

Untuk menjamin sumber daya yang selalu proaktif dalam kinerjanya, bagian Human Resource Development dituntut untuk selalu memberikan training pengembangan diri. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas karyawan, cara ini juga efektif untuk mengetahui perkembangan model kerja yang efektif. Dengan begitu, tim HRD pun dapat menyusun dan memproposalkan model-model kerja yang tepat untuk perusahaan.

Pengelolaan yang baik dari tim HRD akan selalu mengawal kualitas dan kinerja karyawan. Maka baiknya pelatihan-pelatihan pengembangan tersebut dijadwalkan secara teratur. Seperti misalnya diadakan sekali dalam sebulan atau periode-periode tertentu sesuai kebutuhan perusahaan.

Mengelola Kehadiran Karyawan

Human Resource Development

Umumnya tim HRD juga diminta untuk mengatur dan mengelola sistem kehadiran/absensi elektronik. Tugas ini mungkin sering dipandang kurang penting bagi sebagian orang. Namun, faktanya pengelolaan kehadiran yang baik tanpa kesalahan sangat berkaitan dengan hak karyawan. Tidak lain adalah jumlah gaji yang diterima sesuai dengan jumlah kehadiran.

Kondisi-kondisi yang tidak terbaca oleh sistem elektronik sangat mungkin terjadi. Seperti adanya perjalanan dinas yang tidak mewajibkan karyawan untuk melakukan absensi atau keadaan lainnya. Sehingga di sinilah bagian Human Resource Development untuk mengatur sistem dan menjamin hak karyawan tetap terpenuhi.

Mengatur Gaji Karyawan

Human Resource Development

Dapat dikatakan tugas satu ini adalah output dari kaitannya dengan pengelolaan tugas karyawan. Karena hanya tim HRD yang memegang data kehadiran karyawan, maka tim inilah yang menentukan dan membagi pendapatan karyawan menurut data.

Akan tetapi, selain membagi menurut data, tim HRD juga harus menyesuaikannya dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku. Tentunya tidak hanya demi terhindar dari pelanggaran. Tetapi juga menjadi salah satu bentuk memperlakukan karyawan sebagai seorang manusia, bukan sekadar pemanfaatan tenaga.

Penutup

Sebelum memutuskan untuk menjadi bagian dari tim HRD, sebaiknya pahami terlebih dahulu peran Human Resource Development dalam perusahaan. Beberapa caranya adalah dengan menilai diri anda dengan syarat dasar sebagai tim dan mengetahui tugasnya dengan baik. Tentunya tak lupa melengkapi informasi mengenai perusahaan akan membantu anda lebih diperhitungkan untuk bergabung.

Sedangkan bagi perusahaan sendiri, memiliki tim HRD yang andal akan sangat menguntungkan. Sebab tim mampu mengelola seluruh karyawan dengan baik yang akhirnya menunjang operasional. Berkaca dari hal tersebut, sebagai pemilik, tentunya anda ingin perusahaan yang semakin berkembang, bukan? Maka tak ada salahnya untuk membantu tim HRD dengan berbagai layanan dari Jojo Times yang mengefektifkan pekerjaan.

Platform yang terotomatisasi ini akan mengefektifkan dan mempercepat seluruh proses pekerjaan tim, khususnya mengenai absensi karyawan. Dengan memanfaatkan fitur Integrated Attendance System, data kehadiran pun tidak perlu lagi dibuat salinan manual. Jojo Times akan langsung menghubungkannya dengan platform sehingga data kehadiran di mesin juga langsung tercatat.

Catatan absensi tersebut selanjutnya akan sangat berguna bagi perhitungan payroll. Dan untuk tugas ini, tim juga sangat terbantu dengan Integrated Payroll System. Karena perhitungan payroll akan sesuai dengan data absensi. Belum lagi Automated Approval Process yang memudahkan tim mengajukan persetujuan tanpa proses yang panjang dan lama. Dengan begini, pekerjaan yang lebih penting lainnya cepat tertangani dan selesai di waktu yang bersamaan.

Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan perusahaan anda untuk pengalaman mengelola SDM yang lebih efektif bersama Jojo Times!