Definisi Indikator Kepuasan Pelanggan dan Faktor Pemicunya

Indikator Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha. Sebab hal ini berkaitan langsung dengan bagaimana produk serta brand Anda diterima oleh masyarakat dan menimbulkan kesan bagi mereka.

Semakin tinggi kepuasan pelanggan terhadap produk yang Anda tawarkan, maka semakin besar pula kredibilitas brand Anda terbangun. Hal ini akan berdampak baik bagi kelangsungan bisnis Anda ke depannya karena pelanggan yang puas dengan pelayanan serta kualitas produknya tidak akan sungkan untuk menceritakan pengalamannya tersebut pada calon konsumen yang lain.

Karena seperti yang kita tahu, testimoni dari pelanggan lain memberikan dampak yang cukup besar bagi penjualan suatu produk dalam bisnis. Bahkan dikatakan dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Zendesk, sebanyak 90 persen konsumen melakukan pembelian pada produk yang dijual secara online berdasarkan testimoni dari pelanggan lain yang sudah membelinya terlebih dahulu.

Lewat data tersebut dapat dikatakan bahwa review atau testimoni dari pelanggan menjadi salah satu faktor krusial yang harus diperhatikan. Namun untuk mendapatkan testimoni positif, seorang pelaku bisnis harus bisa memberikan kualitas pelayanan serta produk yang terbaik. Nah, untuk mengetahui hal tersebut Anda bisa menggunakan indikator kepuasan pelanggan.

Apa itu indikator kepuasan pelanggan? Pada artikel kali ini, Jojonomic akan mengajak Anda untuk mengupas tuntas mengenai istilah tersebut, peran penting hingga faktor yang mempengaruhinya.

Definisi Indikator Kepuasan Pelanggan

Definisi Indikator Kepuasan Pelanggan

Secara sederhana, indikator kepuasan pelanggan merupakan sebuah tolok ukur untuk melihat sejauh mana pelanggan puas terhadap kualitas produk maupun pelayanan dari suatu brand. Kepuasan ini dapat dipengaruhi dan dilihat dari berbagai faktor. Mulai dari harga jual yang ditawarkan, pelayanan terhadap pelanggan, kualitas produk, tampilan kemasan, kelebihan/keunggulan produk yang dipromosikan dan apapun yang diekspektasikan oleh pelanggan terhadap produk yang dijual oleh brand bisnis tersebut.

Semakin tinggi ekspektasi konsumen terhadap produk yang ditawarkan, maka semakin besar pula tanggung jawab sebuah bisnis dalam memberikan pelayanan serta memenuhi ekspektasi mereka. Maka dari itu, penting bagi setiap brand bisnis untuk selalu mendengarkan keluhan maupun saran yang diberikan oleh pelanggan. Dengan demikian, mereka bisa terus mengembangkan bisnis serta memberikan inovasi terbaru pada produknya untuk meningkatkan level kepuasan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.


Selain itu, indikator kepuasan pelanggan ini juga biasa ditunjukkan ketika mereka membandingkan satu produk dengan produk yang lain. Dengan melakukan perbandingan terhadap berbagai macam aspek pada produk dari sebuah brand, perusahaan yang memiliki level kepuasan pelanggan tertinggi akan jauh lebih unggul dalam hal penjualan, perolehan omset hingga kredibilitasnya.

Peran Penting Indikator Kepuasan Pelanggan

Peran penting Indikator Kepuasan Pelanggan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, indikator kepuasan pelanggan ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh suatu brand bisnis. Jika Anda adalah seorang pelaku usaha yang ingin mengetahui sejauh mana pelanggan puas terhadap produk yang Anda jual, Anda bisa melihatnya dari setiap review di internet yang tertulis dan diperuntukkan bagi produk Anda.

Brand bisnis yang baik akan menyediakan sarana atau media penyampaian pendapat yang dapat dengan mudah dijangkau oleh konsumen. Seperti contoh, Anda bisa menyediakan kolom review pada website bisnis resmi dari brand Anda, menyediakan kotak kritik dan saran yang diletakkan pada offline store atau dengan menyediakan kontak layanan pelanggan yang dapat dihubungi sewaktu-waktu. 

Lewat media yang Anda berikan tersebut, konsumen akan lebih mudah untuk memberikan penilaian atau review terhadap produk Anda. Anda pun bisa menggunakan kumpulan ulasan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas serta menciptakan inovasi terbaru agar pelanggan semakin puas dengan pelayanan yang diberikan. 

Sekali lagi kami tekankan, pelayanan terbaik yang diberikan oleh suatu brand bisnis akan sangat berpengaruh terhadap kinerja penjualan perusahaan. Jadi jika Anda ingin menjadi brand yang memimpin pasar, cobalah untuk mendengarkan setiap keluhan pelanggan dan berikan perhatian lebih pada mereka. Karena bagaimana pun jalannya operasional perusahaan Anda sangat dipengaruhi oleh minat pasar.

Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Faktor Indikator Kepuasan Pelanggan

Dalam prakteknya terdapat beberapa faktor yang sangat berhubungan dengan indikator kepuasan pelanggan. Faktor tersebut bisa berasal dari internal maupun eksternal produk yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kualitas produk yang dijual

Kualitas produk tentu menjadi indikator pertama yang harus selalu diperhatikan. Anda harus bisa membuat produk yang berkualitas dengan bandrol harga yang diberikan. Misalnya, jika Anda menyasar pangsa pasar menengah ke bawah, maka lewat produk yang dijual dengan harga murah Anda tetap harus memberikan kualitas terbaik dibandingkan kompetitor lain yang menawarkan produk di rentang harga yang sama.

2. Kualitas pelayanan pelanggan

Berikutnya, pelayanan pelanggan juga memegang peran yang cukup krusial dalam hal ini. Dalam prakteknya, karyawan yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau klien haruslah memiliki sifat yang sabar, ramah dan dapat memberikan solusi sesuai dengan permasalahan yang dialami konsumen.

Jika layanan pelanggan yang Anda berikan berbasis online atau via chat di akun sosial media. Pastikan juga untuk cepat tanggap dalam membalas setiap pesan yang masuk. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu menunggu lama saat mengalami satu permasalahan atau keluhan terkait produk Anda.

3. Harga yang ditawarkan

Pastikan Anda menjual produk dengan harga yang disesuaikan kualitasnya. Hindari memasang harga yang terlalu tinggi jika kualitas produk yang Anda jual bahkan tidak sebanding. Karena hal ini hanya akan membuat Anda kalah bersaing dengan kompetitor yang lain.

4. Kemudahan akses dalam mendapatkan produk

Seberapa mudah konsumen mendapatkan produk yang Anda jual juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi level kepuasan mereka. Misalnya saja, Anda menjual produk dengan stok yang selalu terbatas. Padahal minat pasar terhadap produk tersebut cukup tinggi. Hal ini dapat menjadi alasan konsumen enggan membeli produk Anda lantaran stok produknya yang sering kosong. Alih-alih menunggu lama sampai stok tersedia kembali, mereka biasanya akan memilih produk serupa dari brand lain.

Penutup

Jojo Expense

Demikianlah artikel mengenai indikator kepuasan pelanggan dari kami kali ini. Satu hal yang perlu diingat adalah bisnis Anda tidak akan bisa bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat jika tidak mau mendengarkan keluhan pelanggan. Maka dari itu, penting bagi sebuah bisnis untuk selalu terbuka pada kritik maupun saran yang disampaikan oleh konsumen.

Selain harus memperhatikan indikator kepuasan pelanggan, Anda juga perlu memberikan atensi lebih terhadap manajemen keuangan perusahan. Sebab bagaimana pun, kondisi keuangan perusahaan juga berpengaruh terhadap jalannya perusahaan.

Untuk memudahkan Anda dalam mengelola anggaran perusahaan dan manajemen pengeluaran, gunakanlah Jojo Expense. Aplikasi yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien hingga 76 persen.

Jojo Expense juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur pendukung yang lain mulai dari Control Budgeting, Cash Advance, Reimbursement Online, Mobile Approval dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, software ini juga dibekali teknologi Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging yang dapat menghindarkan Anda dari risiko penipuan keuangan. Menarik, kan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan.