Definisi Interview User dan Kiat-kiat agar Sukses Melewatinya

interview user

Dalam dunia kerja, istilah interview tentu sudah cukup familiar di telinga para jobseeker. Istilah ini merujuk pada aktivitas wawancara yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menyeleksi pegawai yang nantinya akan diterima dan menjadi bagian dari mereka. 

Umumnya, semakin banyak orang yang mendaftar atau melamar pekerjaan, semakin ketat pula seleksi yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan mendapat pekerja terbaik di antara yang mendaftar.

Nah, seleksi karyawan saat masuk ke dalam perusahaan ini terdiri dari beberapa tahap. Biasanya dimulai dari psikotes, tes kemampuan akademik, tes kemampuan khusus yang berkaitan dengan pekerjaan hingga yang terakhir adalah interview user. 

Pada artikel kali ini, Jojonomic akan mengajak Anda untuk membahas lebih detail mengenai proses tahap akhir interview user tersebut. Mulai dari definisi hingga hal-hal lain yang harus diketahui. Berikut ulasan lengkapnya.

Definisi Interview User

Definisi Interview User

Secara sederhana, interview user adalah sebuah tahap wawancara yang dilakukan oleh calon atasan untuk menyeleksi kandidat pelamar. Biasanya mereka akan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal teknis seputar dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Termasuk juga skill yang dikuasai oleh pelamar terkait dengan posisi yang sedang mereka perebutkan.

Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah agar pihak atasan tersebut dapat mengetahui skill atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap calon. Dengan demikian, mereka dapat memilih kandidat yang paling potensial dan terbaik di antara yang lain.

Selain itu, karena kandidat pelamar kerja akan langsung berhubungan dengan atasan yang meng-interview-nya, maka diperlukan chemistry yang tepat agar komunikasi dan kerjasama ke depannya dapat berjalan dengan baik.

Perlu diketahui bahwa interview user ini berbeda dengan interview yang dilakukan oleh HRD. Di mana pada interview HRD, pertanyaan yang diajukan biasanya berkaitan dengan hal-hal bersifat pribadi seperti latar belakang, pengalaman kerja, motivasi melamar pekerjaan di perusahaan dan lain-lain.

Tips Melewati Tahap Interview User dengan Lancar

Tips Interview User

Dalam prakteknya, tahap interview user bisa jadi yang paling menegangkan dibanding tahap seleksi yang lain. Karena bisa dibilang ini adalah tahap terakhir di mana selanjutnya perusahaan akan menentukan apakah Anda lolos dan terima untuk bekerja di sana atau tidak. Maka dari itu, jika Anda berharap untuk bekerja di perusahaan tersebut, sebaiknya melakukan persiapan yang matang terkait proses atau tahap dari interview user.

Berikut kami berikan beberapa tips yang bisa Anda coba dan terapkan ketika lolos dalam tahapan yang satu ini. Penasaran apa saja itu?

1. Pahami posisi pekerjaan yang dilamar

Sebelum memutuskan untuk mengirimkan CV secara langsung maupun online ke perusahaan terkait. Anda pasti sudah membaca mengenai job description dari posisi yang dibuka dalam perusahaan tersebut. Maka dari itu, pastikan bahwa Anda memahami deskripsi pekerjaannya dengan baik agar ketika ditanya oleh user atau calon atasan yang mewawancarai Anda dapat dijawab dengan mudah tanpa kendala.

Dengan memahami job description ini, Anda juga bisa mendapatkan gambaran mengenai tanggung jawab serta pekerjaan yang nantinya perlu Anda selesaikan. Semakin baik Anda memahami deskripsi pekerjaannya, maka semakin menarik pula value Anda di mata atasan yang mewawancarainya.

2. Lakukan riset mengenai hal-hal seputar perusahaan

Informasi mengenai perusahaan tersebut juga penting untuk Anda kuasai. Hal ini bertujuan agar Anda dapat dengan mudah memahami perusahaan tersebut bergerak dalam bidang apa? Apa saja visi misi yang diemban oleh perusahaan tersebut? Serta kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan? Anda bisa melihatnya dari review di internet yang bisa diakses dengan mudah.

3. Pastikan untuk datang tepat waktu

Ketepatan waktu pada saat sampai di perusahaan untuk melakukan sesi interview juga menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Bagaimana pun Anda harus mampu menciptakan impresi pertama yang terbaik di mata HRD maupun calon atasan. Dengan datang tepat waktu maka Anda sudah berupaya membuktikan bahwa diri Anda cukup disiplin terkait hal tersebut.

Jangan sampai malah Anda membuat user menunggu kedatangan Anda yang terlambat. Karena hal ini dapat membuat mereka ragu untuk merekrut Anda sebagai karyawan ke depannya. Untuk itu, ada baiknya Anda datang 30 menit lebih awal dari jam wawancara yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian, risiko keterlambatan bisa dihindari.

4. Tetap jaga etika dan sopan santun

Dewasa ini banyak sekali perusahaan yang mengadopsi sistem kerja yang lebih santai. Salah satunya adalah karyawan dibebaskan dalam mengenakan pakaian untuk di kantor. Nah, karena posisi Anda saat ini masih sebagai calon karyawan yang dalam tahap seleksi. Maka tetap usahakan Anda memiliki citra baik dan menjaga sopan santun selama berada dalam perusahaan tersebut.

Usahakan untuk menggunakan pakaian yang bersih dan rapi. Jika memang dibebaskan oleh perusahaan, Anda bisa menggunakan kemeja dan celana model apapun selama masih sopan untuk digunakan bertemu dengan atasan. 

Jangan sampai kesalahan outfit dapat menjadi nilai minus tersendiri di mata atasan perusahaan. Sehingga nantinya Anda mungkin akan ditolak atau tidak diberi kesempatan untuk bergabung dalam tim mereka.

5. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan

Setelah melalui banyak penjelasan yang diterangkan oleh user, maka biasanya Anda akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Nah, maksimalkanlah kesempatan tersebut untuk mengajukan pertanyaan yang sekiranya masih mengganjal di hati Anda. Tak perlu ragu karena calon atasan biasanya malah menyukai kandidat yang suka bertanya karena hal tersebut dianggap sebagai antusiasme yang tinggi.

Namun usahakan untuk menanyakan pertanyaan yang belum dijelaskan. Jangan sampai Anda mengajukan pertanyaan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Karena tentu saja itu akan menjadi nilai minus di mana Anda dianggap tidak memperhatikan penjelasan dengan seksama.

So, ketika user tengah berbicara atau menjelaskan sesuatu terkait perusahaan maupun tanggung jawab pekerjaan yang akan Anda emban. Dengarkanlah baik-baik dan jangan sampai mengabaikannya.

Penutup

Jojo payroll

Nah, itulah tadi definisi singkat mengenai interview user serta tips apa saja yang bisa Anda terapkan agar wawancara berjalan dengan lancar. Dengan mengetahui informasi di atas, kini Anda sudah siap untuk menjalani interview dan menghadap calon atasan dari perusahaan yang Anda lamar.

Satu hal yang pasti jangan gugup dan tetap kuasai diri Anda ketika berbicara di depan calon atasan. Pembawaan yang tenang dan bijaksana akan menjadi nilai plus di mata mereka. Terlebih jika Anda dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan baik serta dapat menunjukkan value Anda di depan mereka.

Bagi perusahaan yang tengah melakukan rekrutmen karyawan baru. Tahap interview user ini menjadi salah satu yang harus diperhatikan dan diseleksi dengan ketat. Mengingat ini adalah tahap terakhir dan tak semua kandidat bisa diterima. So, untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan karyawan terbaik adalah dengan menguji setiap kemampuan atau kompetensi yang dimiliki masing-masing kandidat.

Selain itu, jika sudah didapat kandidat yang cocok atau memenuhi kriteria perusahaan. Maka pihak perusahaan harus memastikan kesejahteraan karyawan tersebut salah satunya dengan memberikan gaji yang sepadan sesuai tanggung jawab serta membayarnya tepat waktu. Jojo Payroll dapat dijadikan partner terpercaya dalam melakukan penggajian karyawan di perusahaan.

Terlebih jika perusahaan tersebut sudah berskala besar dan memiliki puluhan atau bahkan ratusan karyawan. Karena hal tersebut membutuhkan perhitungan gaji yang cepat dan akurat. Jojo Payroll memiliki fitur perhitungan otomatis yang dapat terhubung dengan mesin absensi dalam perusahaan.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menghitung reimbursement, pajak pph 21, BPJS, tunjangan dan masih banyak lagi lainnya. Slip gaji pun dapat dibuat secara otomatis dan dikirim online ke email masing-masing karyawan. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Payroll dan permudah cara perusahaan dalam menggaji karyawan hanya lewat genggaman!