Intrapreneur Adalah Salah Satu Pilihan Bisnis Paling Tepat

intrapreneur adalah

Intrapreneur adalah mungkin cukup asing bagi Anda. Jika biasanya Anda mendengar istilah enterpreneur maka ternyata saat ini ada istilah lain yaitu intrapreneur. Istilah baru ini merupakan pengembangan dari berbagai istilah sebelumnya. Dan istilah ini mungkin belum begitu dikenal oleh kebanyakan orang. Sebenarnya istilah ini secara sekilas hampir mirip dengan gambaran dari enterpreneur dan sama-sama merupakan istilah dalam bisnis serta ekonomi. Namun pada dasarnya keduanya memiliki definisi dan pemahaman yang berbeda.

Istilah intrapeneur pada dasarnya mengacu pada adanya jiwa kepemimpinan dan inovasi serta semangat yang kuat. Selain itu istilah tersebut juga mengacu pada adanya kreativitas dan keyakinan serta pengetahuan atau wawasan yang cukup luas mengenai sebuah bisnis. Namun istilah ini lebih cenderung mengarah pada jiwa seseorang saja namun orang tersebut tidak memiliki sebuah usaha atau bisnis.

Aspek Intrapreneur Adalah

Status

Seorang intrapreneur adalah sebenarnya merupakan orang yang hanya memiliki jiwa seperti seorang pengusaha saja. Namun orang tersebut tidaklah merealisasikan segala idenya tersebut. Idenya mengenai bisnis mungkin sangat bagus tetapi ia tidak mewujudkan segala apa yang ada di angan dan pikirannya tersebut. Ia juga tidak membangun usaha sendiri walaupun memiliki semangat usaha yang tinggi.

Wilayah kerja

Biasanya seseorang berjiwa bisnis namun tidak memiliki usaha sendiri cenderung bekerja di dalam lingkup suatu perusahaan. Ia bersedia terikat dengan perusahaan dan dengan segala peraturan kerja yang ada di dalamnya. Namun dalam pekerjaannya itu biasanya ia menjadi pihak yang selalu mendorong terciptanya inovasi. Hal ini dilakukannya karena adanya ketrampilan yang dimilikinya.

Tujuan

Dengan adanya jiwa kewirausahaan maka seseorang bisa saja terus mengembangkan dirinya untuk tujuan tertentu. Umumnya tujuan dari orang yang seperti ini adalah untuk memajukan perusahaan tempatnya bekerja. Berbagai cara bisa dilakukannya untuk meningkatkan daya saing perusahaan sekaligus untuk mempromosikan perusahaan. Berbagai usaha yang dilakukannya cenderung penuh dengan kreativitas dan inovasi.

Resiko

Jika Anda menjadi seorang pengusaha tentu kerugian bisnis Anda akan menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya. Bahkan Anda bisa saja mengalami dampak buruk dari kerugian yang terjadi pada bisnis Anda. Namun jika Anda seorang intrapreneur maka Anda tidak akan ikut menanggung resiko kegagalan. Sebab resiko ini akan ditanggung oleh perusahaan tempat Anda bekerja.

Pengambilan keputusan

Bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan tentu terbatas. Anda tidak bisa mengambil keputusan sesuka hati. Namun setiap solusi yang Anda temukan harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pemilik perusahaan sebelum ditetapkan sebagai sebuah keputusan. Sebab sebuah kerputusan pada perusahaan diambil oleh pemimpin perusahaan dan tentunya disertai dengan adanya upaya kolaborasi dari tim kerja.

Orientasi layanan

Saat memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi maka Anda akan berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan tempat Anda bernaung. Maka dalam hal ini Anda tidak hanya melayani diri Anda saja. Tetapi Anda juga bekerja secara totalitas untuk perusahaan sehingga perusahaan bisa mendapatkan keuntungan terbesar.

Fokus

Bekerja di perusahaan akan menuntut Anda untuk terus mengembangkan sisi kreatif dalam bekerja. Maka untuk melakukannya Anda bisa lebih memusatkan fokus pada pengembangan teknologi. Selain itu Anda juga bisa memusatkan fokus pada perubahan pasar yang tentunya akan berpengaruh secara langsung terhadap permintaan produk. Upayakan agar perusahaan selalu mengeluarkan produk inovatif yang sesuai dengan permintaan pasar.

Keuntungan

Kauntungan yang diperoleh seorang tenaga kerja atau karyawan hanyalah berupa gaji. Selain itu seorang karyawan juga mendapatkan keuntungan berupa fasilitas ataupun sumber daya yang tersedia. Jadi seluruh fasilitas dan sumber daya yang disediakan oleh perusahaan tersebut bisa Anda gunakan semaksimal mungkin. Di samping itu sumber dana yang diberikan oleh perusahaan juga bisa Anda manfaatkan dengan baik.

Kesalahan

Biasanya seorang karyawan cenderung menyimpan secara rapi kesalahan atau kegagalan yang pernah dilakukannya. Sebab jika tidak maka bisa saja kariernya terancam. Hal ini sebenarnya bsia berdampak buruk bagi karakter Anda. Sebab dengan kondisi yang seperti ini Anda akan menjadi pribadi yang tidak mau berubah dan tidak mau memperbaiki suatu hal yang salah.

Ciri Intrapreneur

Percaya diri

Umumnya seorang intrapreneur memiliki sikap percaya diri yang cukup tinggi. Oleh karena itu ia berani mengajukan segala apa yang menjadi idenya. Umumnya ia akan melakukan segala tindakan tanpa ada keraguan dan kekhawatiran mengenai hal apapun.

Tanggung jawab

Sebagai karyawna maka seorang intrapreneur akan selalu bertanggung jawab terhadap tugas dan hasil pekerjaannya. Bahkan ia bisa saja memiliki sikap perfeksionis dalam pekerjaannya. Dalam melakukan pekerjaannya ia juga cenderung mencari solusi. Jika solusinya dapat membantu perusahaan maka akan ada rasa bangga tersendiri.

Komunikatif

Selain disiplin dan tanggung jawab rupanya seorang intrapreneur juga mampu berkomunikasi dengan baik. bahkan untuk mengembangkan komunikasinya ini maka ia tidak segan untuk menginvestasikan uang. Misalnya untuk mengambil kursus di berbagai bidang yang berhubungan dengan komunikasi. Semua ini dilakukannya agar keahliannya dalam berkomunikasi semakin meningkat sehingga bisa mendukung kinerjanya di perusahaan.

Terbuka

Salah satu karakter yang perlu dimiliki oleh Anda sebagai karyawan adalah terbuka. Dengan keterbukaan inilah maka Anda sebagai pekerja di perusahaan dapat terus berkembang. Anda juga bisa belajar banyak hal baru sehingga lebih inovatif. Tentunya hal ini akan semakin meningkatkan keahlian Anda baik dalam mengembangkan berbagai ide dan inovasi.

Peranan Penting Intrapeneur

Intrapreneur adalah seseorang yang pastinya akan selalu bekerja dengan menggunakan ketrampilan kewirausahaannya. Hal ini dilakukannya dengan tujuan untuk memajukan perusahaan tempatnya bekerja atau bernaung. Dengan adanya keahlian atau ketrampilannya dalam melakukan segala pekerjaannya maka seorang intrapreneur bisa menciptakan berbagai ide kreatif. Berbagai ide kreatif ini akan dialkukan demi memajukan perusahaan. Kehadiran seorang intrapreneur sebenarnya sangatlah menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Sebab segala ide kratif dan inovatif yang dimilikinya bisa memberikan dampak baik bagi perusahaan. Dengan kehadiran pekerja yang seperti ini maka perusahaan bisa lebih mudah dalam mencapai tujuannya. Selain itu pencapaian tujuan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan juga efektif serta efisien.

Memutuskan menjadi intrapeneur sama pentingnya dengan memutuskan untuk menggunakan sistem absensi perusahaan yang paling optimal. Salah satunya yang terbukti paling baik yaitu dengan memutuskan penggunaan produk besutan JojoTimes. Dengan produk ini maka tentunya absensi karyawan dapat dipantau lebih efektif. Kapan saja dan dimana saja perusahaan bisa memantau kehadiran karyawan tanpa masalah.

Tentu saja manfaat ini bisa didapatkan berkat aneka fitur-fitur andalan yang tersedia pada JojoTimes. Baik itu fitur pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat, mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja, tarif lembur yang dapat disesuaikan, terintegrasi dengan sistem absensi yang sekarang, serta pengaturan izin cuti dan advance, dan lain sebagainya. Jadi jangan ragu, segera coba gratis produk ini di perusahaan Anda. Buktikan sendiri kehebatannya.