Memiliki rencana keuangan yang matang dan mulai membangun investasi menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam memupuk keuangan di masa depan. Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya mengamankan uang namun juga dapat menambahkan nilainya di masa depan, hal ini sangat tepat untuk Anda yang mendambakan kehidupan hari tua yang nyaman dan aman.
Terdapat dua tujuan dalam berinvestasi yakni, investasi jangka panjang dan jangka pendek, Kebanyakan investor memilih investasi jangka panjang karena ingin nilai uangnya terus meningkat sehingga dapat meraup keuntungan lebih besar di masa depan. Umunnya durasi investasi ini dijalankan lebih dari 5, 10 bahkan puluhan tahun. Bayangkan jika Anda mulai berinvestasi di usia muda, berapa banyak keuntungan yang dapat Anda raup di hari tua nanti.
Tapi tentu saja, sebagai seorang investor nantinya Anda harus berhati-hati, mengingat setiap investasi pasti memiliki risiko di dalamnya. Dan untuk Anda yang mulai tertarik untuk berinvetasi jangka panjang, artikel ini menjadi panduan yang tepat untuk Anda, karena Jojonomic akan kupas tuntas secara dalam tentang tujuan, manfaat serta jenis investasi apa yang ideal untuk Anda, jadi simak terus artikel ini ya!
Apa itu Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang merupakan investasi dimana daya yang digunakan akan dijalankan terus menerus dan baru bisa dicairkan apabila jangka waktu tersebut telah jatuh tempo (minimal satu tahun). Investasi jangka panjang bisa dikatakan sama seperti menanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap.
Jika mengacu pada pengertian tersebut, bukan berarti semua instrumen investasi yang masuk dalam jenis investasi jangka panjang pasti akan memberi keuntungan setelah 5 atau 10 tahun. Analisis tetap harus dilakukan demi menemukan instrumen yang memang memiliki potensi keuntungan terbesar dan risiko kerugian paling rendah.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Terdapat banyak sekali tujuan dari investasi jangka panjang ini, berikut beberapa tujuannya:
- Memperoleh pendapatan tetap dalam setiap periode tertentu. Pendapatan tetap dari memiliki investasi jangka panjang bisa dalam bentuk bunga, royalti, deviden, uang sewa, dan bentuk lain dari keuntungan kepemilikan saham (misalnya).
- Investasi jangka panjang bagi pengusaha dapat digunakan untuk tujuan membentuk dana tujuan khusus, misalnya untuk kepentingan ekspansi, perluasan produk dll.
- Bagi personal, bertujuan mewujudkan tujuan keuangan pribadi/ keluarga yang butuh biaya sangat besar seperti dana pendidikan, biaya ibadah umrah/haji, biaya pernikahan, biaya beli rumah, biaya pensiun, dan lain sebagainya.
Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Untuk Anda yang masih mencari instrumen yang tepat untuk berinvestasi, berikut jenis investasi jangka panjang yang telah Jojonomic rangkum:
1. Emas
Emas dikenal sebagai salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling menguntungkan. Banyak yang mengklaim kalau investasi ini lebih stabil dari nilai mata uang. Maka dari itu, instrumen ini menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling ideal.
Selain itu, berinvestasi emas juga terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu membeli emas di toko pilihan, lalu setelah itu simpan dengan baik di rumah, atau Anda dapat mencoba investasi online emas yang disebut dapat lebih mudah, aman dan terpercaya, hanya dengan cukup mendownload aplikasi yang telah dipih Anda dapat langsung berinvestasi emas dengan cepat dan praktis.
Tetapi tentu saja meski lebih mudah, Anda harus tetap berhati-hati dalam memilih aplikasi investasi emas online yang terpercaya.
2. Properti
Properti merupakan investasi yang sifatnya klasik karena sudah ada sejak dulu. Jenis properti cukup beragam salah satunya tanah, rumah, bangunan da sebagainya. Investasi ini paling mudah dan sederhana karena sistemnya tidak terlalu kompleks. Karena keuntungan yang didapatkan juga besar.
Rata-rata jika dicermati, nilai investasi properti mengalami peningkatan hingga 20% setiap tahunnya. Namun, ternyata banyak yang enggan menaruh investasi pada jenis ini karna modalnya dianggap terlalu besar, namun meski begitu nantinya return yang didapat juga akan sama besarnya.
3. Reksadana
Instrumen yang satu ini cukup populer di kalangan milenial. Anda dapat memilih investasi ini sesuai dengan tujuan finansial yang ingin dicapai. Ada 4 macam reksa dana yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran.
Sistemnya sama seperti Anda berinvestasi pada saham biasanya, namun bedanya Anda akan diibantu oleh manajer investasi dalam memilih produk-produk saham yang terbaik. Hal ini jadi salah satu kelebihan yang ditawarkan, apalagi untuk para pemula yang belum paham betul soal investasi saham tapi ingin mencoba ‘bermain’.
Kini banyak aplikasi reksadana online yang dapat Anda pilih, Anda dapat mulain mendownload aplikasi terbaik yang Anda pilih, dan mulai membangun portfolio saham Anda dengan mudah dan praktis.
4. Saham Bluechip
Jika ada yang belum paham, saham bluechip merupakan saham-saham unggulan dengan angka kapitalisasi pasar di atas rata-rata dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi di pasar. Sudah pasti saham bluechip terdiri dari sejumlah perusahaan dengan reputasi terbaik yang pendapatannya stabil.
Invesitasi ini memiliki angka kapitalisasi yang besar yaitu di atas Rp40 triliun. Tetapi, perlu digaris bawahi bahwa saham mempunya tingkat fluktuatif yang agresif, maka dari itu risikonya juga tinggi. Namun, jangan khawatir karena return yang dihasilkan juga pasti akan besar. Sebelum masuk ke investasi saham, pastikan Anda sudah mengetahui analisis fundamental dan analisis teknikalnya.
5. Tabungan Berjangka
Sebenarnya tabungan ini memiliki banyak kesamaan dengan tabungan biasa. Investasi tabungan berjangka juga terbilang sederhana. Anda hanya perlu menyimpan sejumlah uang ke dalam rekening tabungan berjangka, menambah saldo secara berkala dan menunggu hingga berbunga.
Mirip tabungan, risiko tabungan berjangka juga terbilang rendah. Namun berbeda dengan tabungan biasa, bunga yang dijanjikan cenderung lebih tinggi. Dikarenakan kesederhanaannya, jenis investasi jangka panjang ini cocok untuk investor pemula.
Kesimpulan
Kunci dari investasi jangka panjang ada pada analisis dan konsistensi dalam menjalaninya. Selain itu, Anda membutuhkan kesabaran selama prosesnya. Hal ini sama pentingnya ketika Anda ingin mengelola keuangan bisnis Anda secara mudah dan Aman, yaitu dengan menggunakan Jojo Expense.
Jojo Expense merupakan sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk memudahkan kinerja Anda dalam manajemen keuangan dan pengeluaran. Aplikasi ini efektif dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan hingga 76 persen.
Selain itu, fitur pendukungnya pun cukup lengkap. Mulai dari Budget Controlling, Cash Advance, Reimbursement Online hingga Transfer Antar Bank secara Real Time. Tak hanya itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda dapat terhindar dari risiko fraud financial. Menarik, bukan?
So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!
