IPO Saham Serta Seluruh Informasi Syarat Dan Prosesnya

IPO Saham

IPO saham mungkin tidak semua orang memahami maknanya. Namun tentu saja hal ini sangtlah dipahami di dalam dunia jual beli saham. IPO sendiri merupakan singkatan dari Initial Public Offering dan seringkali dikaitkan dengan istilah perusahaan go public. Sedangkan arti dari IPO ini sendiri adalah sebuah proses yang dilakukan oleh perusahan untuk menawarkan sahamnya agar dapat dibeli oleh masyarakat yaitu melalui bursa efek. Walaupun IPO ini merupakan suatu hal yang menandakan bahwa sebuah perusahaan telah mencapai target namun sebenarnya tidak semua perusahaan bisa melakukan IPO ini. Sebab proses IPO ini memerlukan berbagai macam syarat. Oleh karena itu Anda perlu tahu berbagai hal mengenai IPO ini.

Keuntungan IPO Saham

Mendapatkan modal

Salah satu keuntungan dari adanya IPO ini adalah perusahaan akan mendapatkan modal dari masyarakat umum. Tentunya dari masyarakat yang telah membeli sahamnya. Maka perusahaan bisa dikembangkan degan tidak hanya menggunakan modal pribadi lagi. Sebab telah siap modal dari orang lain yang telah melakukan pembelian saham perusahaan melalui BESI.

Pengembangan bisnis

Sebuah perusahaan bisa saja mendapatkan modal yang cukup besar melalui proses IPO yang dilakukannya. Dengan adanya modal yang besar inilah maka berarti perusahaan dapat terus menumbuhkan dan mengembangkan usahanya tersebut. Sebab dalam hal ini perusahaan mendapatkan tambahan modal dari orang yang telah membeli sahamnya.

Kesan prestisius

Sebenarnya menjadi go public atau melalui proses IPO ini bisa dibilang menjadi keinginan dari banyak perusahaan. Hampir seluruh perusahaan ingin agar perusahaannya bisa menjadi go public melalui penjualan saham di BEI. Perusahaan yang bisa melakukannya tentu saja akan mendapatkan kesan cenderung lebih prestisius. Jadi perusahaan ini akan lebih diperhitungkan terutama di sektornya.

Pajak penjualan rendah

Setiap perusahaan tentu akan dikenakan pajak dalam prosesnya tumbuh dan berkembang. Demikian pula dengan perusahaan go public atau perusahaan IPO. Perusahaan yang go public juga akan mendapatkan potongan pajak penghasilan dari pemerintah. Potongan pajak ini yaitu sebesar 5% saja. Selain itu perusahaan juga akan dikenakan pajak penjualan. Namun biasanya perusahaan Tbk dikenakan pajak penjualan yang lebih rendah daripada perusahaan non-Tbk.

Syarat IPO Saham

Struktur kepemimpinan baik

Untuk menjadi sebuah perusahaan go public maka sudah tentu sebuah perusahana harus memenuhi beberapa kriteria tertentu. Salah satu kriteria ini adalah perusahaan memiliki struktur kepemimpinan yang dinilai baik. Jadi pengelolaan manjaemen perusahaan juga bisa dilakukan dengan baik.

Akuntansi dan keuangan lancar

Tidak hanya memiliki kepemimpinan yang baik saja. Tetapi perusahaan yang go public tentu harus memiliki proses akuntansi dan keuangan yang lancar. Pembukuannya sudah bisa dipastikan tidak salah dan proses finansial perusahaan bisa dijamin kelancarannya.

Struktur permodalan tepat

Perusahaan go public juga harus memiliki modal yang jelas dan tepat. Modal sebaiknya berjumlah besar sehingga perusahaan dinilai pantas untuk berkembang dan dikenal oleh masyarakat.

Proses IPO Saham

Pengadaan RUPS sebelum IPO saham

RUPS pada dasarnya merupakan singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham. jadi perusahaan yang ingin go public tentunya harus mengadakan RUPS ini terlebih dahulu sebelum melangkah ke proses selanjutnya. Jika memang perusahaan telah mengadakan RUPS maka perusahaan bsia saja mendapatkan izin untuk menjadi go public dan kemudian menawarkan sahamnya pada masyarakat.

Adanya penjamin emisi

Setelah mendapatkan persetujuan dari RUPS maka selanjutnya perusahaan harus menunjuk penjamin emisi. Penjamin emisi juga dapat disebut dengan istilah under writer. Tentunya penjamin emisi ini haruslah sudah terdaftar di OJK sehingga bisa dijamin. Penjamin emisi ini nantinya akan membantu proses perusahaan menjadi go public dan melakukan IPO saham.

Laporan keuangan siap

Selanjutnya jika memang perusahaan telah mendapat izin dari RUPS dan telah memilih penjamin emisi maka perusahaan bisa terus melangkah ke proses berikutnya. Proses berikutnya yaitu adanya laporan keuangan yang lengkap yang harus dipersiapkan oleh perusahaan. dalam melakukan hal ini tentunya perusahaan memerlukan peranan dari beberapa pihak lain. Seperti misalnya pihak auditor eksternal dan penilai serta konsultan hukum dan juga notaris.

Mengajukan pendaftaran untuk IPO saham

Jika laporan keuangan perusahaan dan seluruh dokumen yang dibutuhkan telah lengkap maka perusahana bisa menuju ke langkah berikutnya. Langkah berikutnya yaitu proses pengajuan pendaftaran. Proses pendaftaran ini antara lain meliputi penyampaian dokumen pada OJK. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian permohonan pada BEI. Terakhir pada proses ini terdapat evaluasi syarat oleh BEI dan OJK.

Menawarkan saham

Jika memang telah terdaftar maka perusahaan selanjutnya bisa melakukan penawaran saham ke berbagai investor. Hal inilah yang menjadi tahapan utama dari seluruh proses perusahaan go public. Pada tahap ini tentunya investor dapat membeli saham perusahaan melalui agen penjual yang ada dan telah ditunjuk. Pada proses ini pula perusahaan akan masuk ke dalam dunia perdagangan saham.

Mencatat saham

Jika memang proses transaksi saham perdana selesai maka selanjutnya akan dilakukan pencatatan saham di BEI. Dalam hal ini rupanya saham akan dititipkan ke PT KSEI untuk bisa diperdagangkan di tiap harinya.

Pelaksanaan IPO Saham

IPO saham bisa dipahami sebagai suatu pencapaian besar yang ingin diraih oleh semua perusahaan. Sayangnya untuk melakukan hal ini maka terdapat berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan. Jika memang sebuah perusahaan telah memenuhi syarat tertentu maka bisa saja perusahaan ini mulai go public atau melakukan IPO. Namun untuk melakukannya dibutuhkan sebuah proses yang cukup panjang. Sampai sejauh ini tampaknya beberapa perusahaan telah sampai ke dalam proses go public ini.

Memang hanya beberapa perusahaan besar saja yang bsia melakukannya. Namun hal ini sebenarnya cukup menunjukkan bahwa banyak perusahaan di negeri ini yang berkembang dengan semakin baik. Bahkan beberapa perusahaan besar ini bisa memperjualbelikan sahamnya secara umum yaitu di lantai BEI atau Bursa Efek Indonesia. Tentunya hal ini bisa menjadi suatu prestasi yang membanggakan. Terlebih lagi di zaman modern seperti sekarang ini yang ditandai degan banyaknya bisnis tumbuh dan berkembang serta mencapai keberhasilan.

Tentunya pelaksanaan IPO saham ini seolah sama halnya dengan memilih mana sistem payroll perusahaan yang paling efektif. Misalnya yang jelas memberikan keuntungan tersebut yaitu JojoPayroll. Dengan produk yang satu ini maka pembayaran payroll bulanan perusahaan pada karyawan dapat berjalan lebih tepat waktu dan sistematis. Selain itu slip gaji juga bisa dengan mudah tercetak secara otomatis. Semua berkat adanya fitur di dalam JojoPayroll yang meliputi sebagai berikut:

  • Sistem payroll yang terkalkulasi dengan otomatis dengan slip gaji yang dikeluarkan secara otomatis.
  • Sistem Penggajian Terhitung Otomatis dengan slip gaji yang dihasilkan secara otomatis.
  • Integrasi yang mudah ke sistem HRIS saat ini, Basis Data Komprehensif untuk Analisis.

Jadi, tunggu apa lagi. Yuk, segera daftarkan perusahaan Anda untuk mencoba secara gratis JojoPayroll selama 14 hari lamanya.