Jam Kerja Fleksibel Dengan Dampak Positif Serta Negatifnya

Seiring berkembangnya zaman jenis jam kerja fleksibel seakan sudah menjadi sebuah tren dikalangan pengelola perusahaan. Masalah satu ini memang masih memberikan pro dan kontra bagi pemilik perusahaan. Apakah layak atau tidaknya menggunakan sistem jam kerja seperti ini.

Para pemiliki perusahaan mulai memahami bahwa inti dari berkerja adalah hasilnya bukan dari kehadirannya di kantor. Para karyawan modern juga telah menunjukan bahwa dengan menggunakan jam kerja fleksibel di rumah mereka bisa memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dengan berada di kantor.

Hal positif bisa dirasakan oleh kedua pihak ketika menjalankan sistem kerja seperti ini, begitu juga dengan dampak negatifnya. Dalam menyikapi persoalan jam kerja fleksibel para pemimpin perusahaan harus memiliki pemikiran terbuka agar tidak menghasilkan blunder karena keputusan yang dibuat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Sistem kerja fleksibel seperti ini juga merupakan sebuah perkembangan yang patut dipertimbangkan. Apabila menolak mentah-mentah dengan sistem baru yang sangat berpotensi meningkatkan produktifitas kerja karyawan maka siap-siap menerima kerugian.

Keunggulan Dari Jam Kerja Fleksibel Bagi Kedua Pihak

Efek positif yang diberikan dari jam kerja fleksibel sebenarnya sangat banyak tapi disini kami hanya akan memberikan beberapa contoh saja sebagai bahan pertimbangan. Penjelasan yang akan diberikan merupakan dampak paling sering dirasakan.

  1. Mengurangi Beban Kerja Serta Stress

Stress karena beban kerja adalah hal yang paling sering terjadi didalam dunia kerja, hal ini juga merupakan sumber penyebab merosotnya produktifitas seorang karyawan. Rasa stress bisa kapan saja menghampiri saat dalam pekerjaan.

Begitu juga tekanan serta tuntutan kerja terkadang malah membuat situasi semakin buruk. Tapi dengan jam kerja fleksibel pegawai akan merasakan beban kerja yang tidak begitu berat dan tentu saja rasa stress juga berkurang.

  1. Menghilangkan Biaya Berlebih

Biaya disini adalah tunjangan transport atau makan, apabila anda berkerja penuh waktu maka sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk menyediakan kedua tunjangan tersebut. Selain membebani perusahaan biaya tersebut juga apabila tidak disediakan oleh pihak kantor maka harus keluar dari kantong pribadi.

Sedangkan saat menggunakan jam kerja fleksibel kedua biaya tersebut bisa dihilangkan atau ditekan. Alasan ini yang membuat cara berkerja fleksibel disukai  oleh banyak perusahaan, karena memberikan pengurangan biaya yang sangat signifikan.

  1. Peningkatan Yang Sangat Besar Kepada Produktifitas

Semua orang sangat setuju dengan pepatah rumahku adalah surgaku, ketika berada dirumah semua ide-ide kreatif akan muncul. Begitu juga saat menghabiskan waktu berkerja dirumah maka produktifitas karyawan akan meningkat.

Mereka akan berusaha mandiri dalam mengatur waktu untuk kepentingan pekerjaan mereka, disamping itu para pekerja tidak akan kehilangan waktu berharga mereka bersama keluarga. Dukungan keluarga saat berkerja juga menambah energi positif untuk hasil akhirnya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

  1. Solusi Untuk Perbedaan Pendapat Yang Berujung Konflik

Konflik dalam suatu perusahaan atau pekerjaan bukan hal yang baru lagi, dalam berpendapat pasti setiap orang memiliki perbedaan. Kadang perbedaan pendapat ini bisa berujung konflik yang merugikan perusahaan karena dapat mengurangi produktifitas dari karyawan terlibat.

Karena para karyawan berkerja secara pribadi di rumah maka potensi terjadinya konflik ini bisa dihindari. Dengan terhindarnya konflik maka setiap pegawai hanya akan berfokus kepada pekerjaannya saja tentu ini sangat baik bagi perusahaan.

  1. Manfaat Besar Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan memakai jam kerja fleksibel akan sangat membantu dibeberapa hal. Salah satunya adalah mengurangi resiko masuk keluarnya karyawan, pergantian karyawan dalam satu perusahaan mungkin bisa berkali-kali dalam satu tahun.

Sehingga kerja sama tim akan tidak solid, untuk menghindarinya memakai metode fleksibel seperti ini bisa menjadi pilihan. Karyawan akan lebih nyaman di perusahaan dengan kebijakan fleksibel sehingga menggurangi kemungkinan keluar masuknya pegawai baru.

Sekarang anda sudah memahami apa saja manfaat positif dari menerapkan jam kerja fleksibel untuk karyawan serta perusahaan, lalu berikutnya anda juga harus memahami dampak negati yang mungkin bisa diakibatkan dari menggunakan metode kerja seperti itu.

Hasil Negatif Dari Penerapan Metode Kerja Fleksibel

  1. Banyak Karyawan Yang Memaksakan Diri

Berkerja dengan tekun memang hal yang baik tapi itu akan sangat berbeda saat pegawai sudah memaksakan diri. Seringkali karyawan yang berkerja dengan jam kerja fleksibel mengambil jam lembur melebih seharusnya. Sehingga akhirnya mereka kelelahan dan jatuh sakit.

Tentu apabila sudah sakit maka terhambatnya pekerjaan. Hal ini seperti sudah melangkah 10 kali tapi mundur 11 langkah, keuntungan yang didapatkan akan sia-sia pada akhirnya. Perusahaan serta karyawan akan menerima imbas jeleknya juga.

  1. Terlantarnya Kewajiban Dengan Hasil Rasa Penyesalan

Waktu bebas kadang membuat banyak orang terlena sehingga pekerjaan mereka terlantar. Dalam masalah ini memang bergantung kepada kepribadian masing-masing orang, tapi hampir kebanyakan cenderung merasakan malas apabila tidak diberikan tekanan.

Apabila kewajiban telah terlantar maka akan timbul rasa bersalah serta penyesalan karena tidak sanggup menyelsaikan  tugasnya. Hal ini buruk karena bisa jadi karyawan yang melakukan ini harus berkerja sangat keras melebihi saat di kantor.

  1. Koordinasi Dan Komunikasi Terhambat

Alasan komunikasi menjadi hambatan utama untuk diterapkannya jam kerja fleksibel disebagian perusahaan. Kemungkinan besar terjadinya miss komunikasi bagi setiap karyawan karena tidak terjalinnya koordinasi yang jelas.

Saat keperluan penting seperti meeting pasti ada beberapa pegawai yang tidak bisa hadir sehingga mengurangi rantai komunikasi didalam perusahaan. Berbagai rancangan penting untuk kemajuan perusahaan tidak akan berjalan lancar apabila tidak tersampaikan kepada seluruh pegawai yang terkait.

  1. Stigma Lingkungan Akan Memberikan Tekanan Tersendiri

Ada jenis orang yang senang untuk mengorek keburukan didalam diri anda, begitu juga manusia seperti itu pasti ada dilingkungans sekitar anda. Mereka akan selalu memberikan stigma yang kurang baik saat anda berkerja di rumah.

Mereka hanya berpendapat bahwa berkerja harus berangkat dan kembali pulang sesuai dengan jadwal. Tentu untuk  pegawai dengan jam kerja fleksibel ini akan sangat  berbeda jauh sehingga mmemicu stigma mereka tentang anda.

Kedua sisi positif dan negatif akan selalu anda temui dalam berbagai keputusan tidak terkecuali dalam penerapan jam kerja fleksibel. Apabila anda sebagai pemimpin perusahaan merasa bahwa metode  ini terbaik maka ada satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah yaitu Jojotimes.

Menggunakan jojotimes akan memberikan akses penuh kepada aktifitas apa yang sedang dikerjakan karyawan anda saat itu. Selain itu aplikasi ini juga menggunakan penyimpanan data teraman melalui cloud sehingga informasi karyawan bisa terjaga.

Anda risau dengan pembuatan laporan bulanan?. Tidak usah risau, dengan jojotimes semua laporan itu bisa anda buat dengan sekejap. Semua data yang anda butuhkan sudah tercatat didalam aplikasi ini. Apabila anda ragu dengan banyaknya keuntungan menggunakan aplikasi canggih ini, anda bisa mencoba demonya langsung dihalaman resmi jojomic secara gratis.