Kalian pasti sering banget kan lihat di beberapa gerai dalam mall ada poster yang berisikan informasi cicilan 0%. Nah kalian pasti bertanya-tanya kan apa itu cicilan? Dan mengapa 0%?
Terus apa bedanya sih cicilan dengan kredit? Bagaimana caranya jika kita ingin menyicil sesuatu? Nah dalam artikel ini akan kita bahas satu persatu untuk memperkaya pengetahuanmu tentang cicilan dan kredit. Discroll ke bawah ya!
Cicilan
Jadi dalam KBBI, definisi cicilan itu adalah uang yang dipakai untuk membayar sebuah utang setiap bulannya dengan cara diangsur. Biasanya cicilan ini tidak berbunga, jadi uang kalian tidak akan tergerus abis karena bunga. Bisa dibilang dengan cicilan 0%, yang dimaksud 0% adalah biaya cicilan yang tidak dikenakan bunga.
Mungkin kalian masih bertanya-tanya nih apa bedanya dengan kartu kredit, tapi sabar dulu. Kami akan menjelaskan lebih lanjut lagi.
Cicilan ini biasanya digunakan ketika kalian ingin memiliki suatu barang dengan langsung, tetapi kalian belum memiliki uang yang cukup untuk membeli barang itu.
Pada saat ini lah kalian membutuhkan cicilan untuk memiliki baran itu.
Cara Mendapatkan Kartu Cicilan
Sekarang kalian udah paham kan apa itu cicilan? Nah sekarang kita bahas yuk cara mendapatkan kartu cicilan bagaimana.
Penggunaan dana yang terdapat di dalam kartu cicilan sangat fleksibel lho, dan kalian dapat sesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan kalian.
Ketika kalian memerlukan dana tunai dalam keadaan yang mendesak, maka kartu cicilan bisa langsung kalian gunakan dengan mudah tanpa repot-repot lagi melakukan pinjaman dana ke bank yang tentu saja akan memakan banyak waktu untuk prosesnya.
Sedangkan saat kalian tidak membutuhkannya kalian dapat menyimpannya dengan nyaman.
Nah makin penasaran kan gimana menggunakan fasilitas yang diberikan oleh kartu cicilan, yuk kita lihat beberapa persyaratannya untuk mendapatkan kartu cicilan ini.
- Pemohon adalah Warga Negara Indonesia.
- Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan.
- Memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.
- Khusus untuk pebisnis, omset yang di dapatkan harus di atas Rp20 juta setiap bulannya.
- Dianjurkan untuk memiliki rekening tabungan di bank yang menerbitkan kartu cicilan.
- Proses akan lebih mudah, bagi Anda yang telah memiliki kartu kredit sebelumnya
- Melengkapi data diri dan dokumen pendukung, seperti: KTP, Kartu Keluarga, dan yang lainnya.
Selain itu kalian juga harus perhatikan tabungan kalian bahwa selama tiga bulan terakhir, saldo yang ada dalam tabungan kalian tidak pernah habis.
Karena dari situlah bank dapat menilai apakah kalian mampu untuk memiliki kartu cicilan atau tidak. Jangan lupa juga jika kalian mendapatkan kartu cicilan, kalian harus menggunakannya dengan bijak.
Manfaat Kartu Cicilan
Sekarang kita bahas manfaat apa yang kalian dapatkan dari kartu cicilan itu. Tentunya ketika kalian membuat kartu cicilan, kalian pasti menanyakan apa manfaat yang akan kalian dapatkan dari bank penyedia jasa kartu cicilan ketika membuatnya.
Manfaat yang didapatkan dibagi dua manfaat lho untuk kalian yang ingin mengajukannya. Apa aja sih manfaatnya? Yuk kita lihat di bawah ini.
Manfaat Tidak Langsung
Manfaat tidak langsungnya adalah kalian bisa menyimpan uang yang sebelumnya akan dibelanjakan untuk membayar total belanjaan suatu barang pada sebuah investasi.
Dengan menggunakan program cicilan 0%, konsumen masih memiliki sisa uang yang bisa digunakan untuk berinvestasi seperti membeli emas, atau barang-barang investasi lainnya.
Manfaat Langsung
Manfaat langsungnya adalah kalian dapat membayar suatu barang yang telah diinginkan dengan cara mencicil tanpa harus membayar biaya tambahan atau tanpa bunga yang besar selama periode waktu yang telah ditentukan.
Pembayaran yang dilakukan juga dirasa lebih ringan dan konsumen merasa diuntungkan.
Resiko Kartu Cicilan
Seperti baisanya, setiap kelebihan pasti ada kekurangan, jadi setiap manfaat pasti mempunyai resiko. Nah inilah resiko yang kalian antisipasi ketika kalian mempunyai kartu cicilan.
Terlibat Hutang
Jika kalian melakukan cicilan, terlebih dahulu kalian membayar dengan cara bertahap. Tetapi barang yang kalian beli secara bertahap sudah kalian miliki.
Ketika kalian tidak dapat membayar barang yang kalian sudah miliki, kalian akan terlibat hutang. Maka dari itu kalian harus menyisihkan uang kalian untuk membayar tagihan itu dan pastikan saldo kalian cukup di rekening untuk membayarnya.
Menjadi Boros
Saat kalian membeli barang dengan cara menyicil, maka kalian membayarnya dengan bertahap dan membuat barang itu menjadi terlihat murah.
Misalnya kalian mempunyai gaji dua juta, barang yang kalian ingin beli harganya tiga juta. Kalian menyicil barang tiga juta ini dengan membayarnya sebulan sekali selama tiga bulan, maka dari itu uang kalian hanya diambil satu juta.
Sisa satu juta inilah akhirnya yang menggoda kamu untuk menggunakannya lagi, misal untuk keperluan lain atau jalan-jalan dengan teman. Padahal jika diingat kembali, kalian masih ada tagihan dua juta dalam dua bulan kedepan.
Hal-hal seperti inilah yang harus kalian perhatikan saat menggunakan kartu cicilan. Jika kalian memakainya tanpa perhitungan, maka kalian akan terjebak dalam resiko kartu cicilan. Maka dari itu ingatlah baik-baik informasi ini agar suatu saat kamu dapat mengatisipasi resiko tersebut.
Kredit
Sekarang mari kita bahas apa itu kredit dan cara penggunaan kartu kredit. Jadi kredit itu adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.
Kredit ini sudah menjadi produk keuangan yang cukup umum di tengah masyarakat. Setiap mereka ingin membeli kendaraan atau tempat tinggal, pasti bank menyediakan layanan kredit. Dalam penggunaannya kita akan diberikan bunga saat membayar kredit yang sudah disepakati oleh bank.
Cara Mendapatkan Kartu Kredit
Sebenarnya untuk mendapatkan kartu kredit persyaratannya kurang lebih sama dengan apa yang sudah dijelaskan di bagia mendapatkan kartu cicilan, tapi ada beberapa syarat yang lebih sulit lagi.
Contohnya pada di poin dua, umur kamu harus lebih dari 21 tahun. Karena umur itu menandakan bahwa kamu masih pelajar atau mahasiswa. Semua pasti tahu bahwa mahasiswa belum memiliki pendapatan tetap dan keuangannya masih belum cukup bagus.
Maka dari itu, biasanya penyedia jasa kartu kredit tidak akan menawarkan jasa kredit pada mahasiswa.
Ada lagi di poin tiga bukan hanya sekedar harus memiliki penghasilan, tetapi juga ada minimal penghasilan yang harus didapat. Biasanya minimal penghasilan yang didapat disesuaikan dengan bank penyedia jasa dan jenis barang apa yang ingin dikredit. Semakin mahal maka pendapatan kamu harus tinggi.
Pastikan ya sebelum kamu apply kartu kredit, kamu sudah bekerja dan memiliki pendapatan yang cukup agar pengajuanmu diterima oleh bank.
Manfaat Kartu Kredit
Kami ingin kasih tahu nih ke kalian apa aja manfaat dari kartu kredit saat kalian memakainya. Yuk kita mulai dari yang pertama.
Dapat Menyisihkan Uang
Ketika kamu melakukan kredit untuk barang yang kamu inginkan, pasti kamu membayarnya dengan cara bertahap. Jadi uang yang kalian dapatkan dari hasil kerja kalian tidak langsung habis dan kalian dapat menyisihkan uangnya untuk keperluan yang lain atau untuk ditabung.
Mendapatkan Bonus
Bonus yang dimaksud disini adalah poin-poin yang didapat saat kita menggunakan kartu kredit. Poin-poin ini jumlahnya akan bervariatif tergantung dari bank penyedia jasa kartu kredit yang kamu pakai. Poin ini dapat kamu gunakan untuk belanja bulanan atau keperluan sehari-hari.
Resiko Kartu Kredit
Nah sekarang kita bahas resikonya nih. Rasanya kurang kalau kita hanya membahas manfaat tapi tidak memperhitungkan resikonya juga. Jadi berikut resiko yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan kartu kredit.
Berbunga
Inilah resiko yang paling sering didapatkan oleh pengguna kartu kredit. Dengan adanya bunga, harga yang kita bayarkan akan lebih besar dibandingkan kita membayar dengan cara langsung.
Kenapa si bunga dapat menambah beban biaya yang harus dibayar? Yuk kita simulasikan kenapa bunga bisa menjadi merugikan.
Misalnya kamu membeli motor seharga 30 juta rupiah, kamu menyicilnya dengan waktu selama 2 tahun. Bunga yang didapatkan dari cicilan sebesar 10 persen dari harga motor yang kamu beli.
Jadi 30 juta dikalikan 10 persen menjadi 3 juta, jadi motor yang tadinya kamu bisa bayar seharga 30 juta saja jika membayar langsung, menjadi 33 juta karena kredit.
Terlibat Hutang
Sama dengan resiko kartu cicilan, kartu kredit juga beresiko kamu berhutang. Karena cara bayarnya yang juga bertahap, maka kamu tidak membayar secara langsung.
Kamu sudah mendapatkan barang yang kamu inginkan, tetapi kamu harus terus membayar sampai lunas. Maka dari itu kamu harus pandai mengatur keuangan mu.
Kartu Kredit vs Kartu Cicilan
Meski memiliki bentuk fisik dan sistem pembayaran serta pengembalian limit yang hampir sama, namun kartu kredit dan kartu cicilan tetap memiliki banyak perbedaan, di mana dalam penggunaannya yang terbatas, kartu cicilan tidak dapat dimanfaatkan sebagai kartu belanja. Simak tabel di bawah ini, untuk penjelasan yang lebih rinci:
|
Uraian |
Kartu kredit | Kartu cicilan |
| Iuran tahunan | Ada iuran tahunan yang jumlahnya disesuaikan dengan jenis kartu | Gratis |
| Biaya administrasi | Dikenai biaya jika tarik tunai, transfer, dan denda keterlambatan | Gratis |
| Bunga | Besaran bunga belanja 2,99% per bulan dan bunga penarikan tunai
<4% |
Bunga flat tergantung dari plafon kartu atau bisa juga bebas bunga dengan syarat masa cicilan yang pendek (3 bulan) |
| Pembayaran tagihan | Minimal 10% dari total tagihan | Minimal 6 persen dari total tagihan |
Jadi itulah perbedaan kartu cicilan dengan kartu kredit. Kamu yang sudah memiliki gaji dan ingin memiliki kedua kartu ini atau salah satunya harus dapat mengaturnya dengan baik. Oiya ngomongin gaji, kami juga punya informasi penting lainnya nih. Perusahaan yang kamu kunjungi sudah memakai jasa JojosPayroll dari Jojonomic belum? Aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat memberi gaji dimanapun dan kapanpun. Pastikan ya perusahaan yang sedang kamu tempati sudah menggunakan JojoPayroll untuk mempermudah kamu mendapatkan gaji!
