Karyawan Tetap Vs Karyawan Kontrak Manajemen Waktu Dan Pekerjaannya

Kontribusi yang diberikan oleh karyawan tetap vs Karyawan kontrak memang akan sangat kontras, mengingat bahwa karyawan tetap telah mengabdikan dirinya sejak lama daripada karyawan kontrak. Lalu bagaimana cara terbaik melakukan manajemen waktu serta pembagian pekerjaan mereka untuk menghasilkan produktifitas terbaik.

Secara general karyawan kontrak serta karyawan tetap memiliki perbedaan yang mendasar yaitu didalam jam kerja serta kewajiban dalam menjalankan pekerjaan. Karyawan kontrak merupakan tahapan dalam menjadi seorang karyawan tetap.

Dibeberapa perusahaan karyawan kontrak merupakan bagian tahapan dalam masa training dimana jika mereka dirasa cocok untuk mengemban suatu kewajiban maka ditempatkan sebagai karyawan tetap dan diberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Untuk lebih spesifik kami akan menjelaskan beberapa perbedaan bagi karyawan tetap serta karyawan kontrak. Pengetahuan ini bisa menjadi dasar agar karyawan kontrak bisa berkerja dengan maksimal dan melakukan yang terbaik. Karena tidak menutup kemungkinan bila ternyata performa kerjanya saat menjadi seorang karyawan kontrak tidak baik ia tidak akan diangkat.

Waktu Kerja Kedua Karyawan

Seperti yang dijelaskan diatas karyawan tetap vs. Karyawan kontrak memiliki jumlah jangka waktu kerja yang sangat terlihat jelas. Karyawan tetap sudah tentu telah melakukan pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama berkisar dari 5 sampai 10 tahun pengabdian terhadap perusahaan.

Sedangkan karyawan kontrak relative memiliki jangka waktu kerja yang lebih sedikit dari karyawan tetap karena mereka biasanya berasal dari outsourching. Sehingga kontrak yang diberikan tidak terlalu lam berjangka waktu bulanan.

Tapi ini tidak membuat mereka kehilangan harapan untuk menjadi karyawan tetap diperusahaan tempatnya berkerja. Jika performa dari pekerjaan mereka baik maka perusahaan juga tidak akan menyianyiakan kesempatan itu untuk merekrut karyawan tersebut menjadi karyawan tetap.

Tanda Tangan Perjanjian Kerja

Perjanjian kerja menjadi pembeda antara karyawan tetap vs. Karyawan kontrak, batas waktu didalam perjanjian bagi karyawan kontrak telah dijelaskan. Sedangkan untuk karyawan tetap batas waktunya tidak ditentukan sesuai kehendak karyawan tersebut ingin berkerja sampai kapan, atau hingga ia mencapai masa tidak produktifnya yaitu berkisar 65 tahun.

Sebenarnya keuntungan tersendiri bagi karyawan tetap menerima kontrak kerja tidak terbatas sampai batas usia produktifnya. Karyawan tersebut tidak usah lagi khawatir tentang biaya hidup kedepannya ia hanya harus berfokus untuk menjalankan tugasnya saja.

Sedangkan karyawan kontrak masih dalam pengawasan sehingga ia tidak boleh terlalu sering melakukan kesalahan saat berkerja. Tapi menjadi karyawan kontrak juga ada keuntungannya kesempatan untuk mengembangkan keahliannya masih terbuka lebar.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Lalu ia bisa menemukan pekerjaan yang memang passionnya, tidak terlalu terikat oleh segala peraturan didalam perusahaan karena masih dalam masa kontrak. Hanya kesulitannya adalah karena mendapatkan perhatian lebih dari bagian manajemen.

Fasilitas Bagi Karyawan Tetap Vs. Karyawan Kontrak

Fasilitas adalah sebuah penunjang bagi karyawan agar memudahkan pekerjaannya, salah satu fasilitas yang paling sering diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya adalah kendaraan. Dengan menggunakan kendaraan karyawan bisa mengurangi biaya transportasi dan juga mempercepat waktu tempuhnya diperjalanan.

Pemberian fasilitas juga menjadi apresiasi perusahaan bagi karyawan karena telah mencurahkan seluruh kemampuannya demi memajukan perusahaan. Berbagai fasilitas ini bisanya hanya diberikan kepada karyawan tetap karena mereka akan berkerja dalam waktu yang lebih panjang daripada karyawan kontrak.

Dan tentu saja perusahaan tidak mau dirugikan jika inventaris perusahaan seperti kendaraan yang diberikan untuk memfasilitasi karyawan ternyata hilang. Karena fasilitas ini masih merupakan inventaris perusahaan. Pihak manajemen akan berpikir dua kali jika ingin memberikan kepada karyawannya.

Karena jangka waktu kerja dari karyawan kontrak yang sedikit fasilitas yang bisa dinikmatinya juga sedikit, biasanya mereka hanya diberikan fasilitas mess atau tempat tinggal sementara di wilayah perusahaan.

Kewajiban Dalam Menjalankan Perkerjaan

karyawan tetap vs. Karyawan kontrak memiliki kewajiban yang berbeda berdasarkan statusnya diperusahaan. Karyawan kontrak kebanyakan disiapkan sebagai tenaga perbantuan untuk musiman mempersiapkan promosi produk diperusahaan.

Sehingga kriteria yang diperlukan akan selalu mencari frrsh graduate atau yang baru lulus, karena karyawan kontrak akan lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya dilapangan dibandingkan di kantor. Sedangkan bagi karyawan tetap mereka harus memenuhi permintaan pasar serta klien sehingga fokus pekerjaannya seringkali didalam office atau kantor.

Beban yang dimiliki seorang karyawan tetap memang realtive lebih berat daripada karyawan kontrak, karena karyawan tetap telah terikat perjanjian kerja agar mereka melaksanakan kewajibannya dengan baik dengan imbalan bisa berkerja dengan batas yang tidak menentu.

Perihal PHK

Untuk PHK atau pemutusan hubungan kompensasi yang diberikan kepada karyawan kontrak dan  tetap berbeda karena tingkat dedikasi yang diberikannya juga berbeda. Semakin banyak kontribusi yang dilakukan maka perusahaan tidak akan merasa rugi untuk memberikan kompensasi yang besar.

Karyawan tetap menerima keuntungan lebih dari PHKnya karena mendapat kompensasi lebih besar sebagai ganti hak-haknya yang terputus, kompensasi ini berupa pesangon yang lumayan besar. Mereka bisa mendapatkan uang pesangon ketika pensiun ataupun pemutusan hubungan kerja serta mengundurkan diri.

Berbeda dengan karyawan tetap kerugian justru akan diderita bagi karyawan kontrak ketika ia memutuskan hubungan kerja. Kerugian ini berupa uang denda ataupun mendapatkan berbagai penalti yang berupa material.

Untuk itu apabila menjadi karyawan kontrak harus benar-benar memperhatikan isi dari perjanjian yang akan ditanda tangani. Karena setelah ditanda tangani perjajian kerja tidak bisa diubah kembali dan karyawan harus siap menanggung seluruh akibat yang ada didalamnya.

Seringkali konflik terjadi ketika karyawan tidak membaca perjanjian kerja dengan sehingga terjadi konsekuensi yang tidak disukainya lalu menyalahkan perusahaan. Sedangkan pada kenyataanya kesalahan terletak dipihak karyawan itu sendiri.

Dengan kemajuan masa yang dipenuhi dengan gadget dan perangkat lunak yang canggih apakah bisa mempermudah HR dalam memenuhi kewajiban serta hak para karyawan tetap vs. Karyawan kontrak?.

Jawabnya adalah sangat memungkinkan memanfaatkan perangkat lunak untuk mempermudah pekerjaan HR yaitu dengan jojotimes. Menggunakan perangkat lunak ini HR bisa memonitor kedua jenis karyawan itu saat berkerja secara live, jadi HR bisa dengan mudah mendapatkan evaluasi pekerjaannya.

Absensi yang mengantri akan sangat membuang waktu berbeda ketika karyawan menggunakan aplikasi ini saat berkerja. Mereka cukup absen melalui software ini sehingga tidak diperlukan lagi untuk mengantri hanya untuk melakukan absensi saat hendak melakukan pekerjaanya.

Perbedaan jam kerja serta kebijakan cuti karyawan tetap vs. Karyawan kontrak bisa disesuaikan dengan menggunakan perangkat lunak jojotimes ini. Manfaatkan perkembangan zaman untuk mempermudah pekerjaan HR dan mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih baik.

Menyesuaikan perusahaan dengan perkembangan zaman akan membantu memajukannya, dengan bantuan jojotimes perkembangan perusahaan akan semakin nyata. Gunakan demo dari software jojotimes ini sekarang juga dengan melakukan download di jojonomic aplikasikan langsung ke perusahaan anda dan nikmati kemudahan manajemen waktu karyawan.